10.01
Disclaimer : Sorachi Hideaki
WARNING :
The characters are not mine, BUT The story is 100% mine😚 a little bit based on a true story.
.
.
Kau mengerti?
Kenapa aku bisa berakhir seperti ini?
Karenamu.
Okita Sougo.
-Prologue-
"Kau tak pernah ada masalah, ya?Tiap waktu aku selalu melihatmu tersenyum."
Kagura mengalihkan perhatiannya ke arah Otae. Kantin siang itu sangat sepi, jam istirahat sudah berakhir sejak lima belas menit lalu. Shimura Tae a.k.a Otae adalah murid lulusan Sekolah Kabuki-cho sementara Kagura yang berbeda 3 Tahun dibawah Otae masih membandel untuk tinggal di Kantin sampai jam terakhir. Mumpung pengawasan sekolah ini kurang ketat, menurutnya.
Sesuai dengan Kalimat Otae, Kagura tersenyum dengan mulut penuh makanan. Ia kembali memfokuskan perhatiannya ke arah bekal yang belum sempat ia makan.
"Masalah itu pasti ada, tapi untuk sekarang ini aku hanya membawanya dengan santai."
Jujur saja, Otae iri. Dia tahu adik kelasnya ini selalu bersedih sejak pisah dengan Okita Sougo karena pemuda itu memutuskan untuk sekolah di luar Kabuki-cho. Kagura tak dapat menyangkalnya, yang terjadi ya terjadi. Dan terakhir, yang pasti diharapkannya adalah ia masih bisa berkomunikasi dengan baik dan ia harap Sougo menjaga dirinya baik-baik. Tapi ternyata tak semulus itu.
"Kalau kau rindu dengannya, bilang saja ingin bertemu."
Hampir saja Kagura tersedak makanannya sendiri. Ia terbatuk-batuk dan akhirnya ia meminum air putih yang ada di samping kotak bekalnya.
"Anego, kau 'kan tahu aku tak berani mengganggunya."
"Tapi 'kan kau selalu menahan perasaanmu."
Kagura menghela nafasnya. Ia meletakkan sumpit merah itu dan menutup kotak bekalnya. Tiba-tiba selera makannya hilang jika sudah mengungkit nama Okita Sougo.
"Daripada membuatmu selalu terikat masa lalu, lebih baik kau minta penjelasan atas semua ini. Toh, dia juga sudah tahu apa yang kau rasakan, kan?"
"Aku juga mau melakukannya, aku tahu dia tidak pernah menyukaiku. Tapi aku belum siap"
Otae meminum teh dingin yang sedari tadi ada di atas meja. "Setidaknya, kau tidak akan sakit hati lagi. Lagipula, kenapa kau bisa jatuh cinta dengannya sampai seperti ini?"
Kagura menatap Otae. "Anego."
"Hm?"
"Aku lupa bagaimana aku bisa kenal dengannya, tapi apakah kau mau mendengarkan ceritaku?"
.
.
.
To Be Continued
Hai! Kalian yang mungkin sudah kenal author yang sebelumnya selalu bikin shortfic yang pendeknya keterlaluan(?) Atau yang baru saja mampir ke fandom Gintama ini. Aku mau kenalin diri lagi ya^^
Namaku arumatarizu. Aku kelas 2 SMA a.k.a kelas XI. Walaupun tugas lagi numpuk-numpuknya, aku nulis fic ini buat pencerahan aja. Aku cinta kamu tugas, tapi sayangnya aku lagi suka nulis fanfiction😢. Kenapa sih? Aku kok bela-belain nulis ini disela-sela kesibukan?
Mumpung materi pelajaran Bahasa Indonesia ku itu tentang Cerpen, jadi aku buat fanfic ini sekalian nanti kalau-kalau disuruh buat cerpen, aku tinggal copy-paste (?)
Sedikit tentang fanfic OkiKagu alias everlasting OTP ku ini, basic ceritanya itu berdasarkan cerita asli loh. Gak percaya? Yah tanyain aja sih sama yang ngerasain :') *tiba-tiba baper* walau gak sedramatis kisah romansa remaja lain, dan gak seromantis yang kalian bayangkan, tapi aku yakin, aku nulis ini karena aku ingin bagi perasaanku aja:) jadi kalian kalau sudah merasa muak dari awal cerita ini, silahkan tinggalkan fanfic ini 😚.
Udah ya, itu dulu aja yang mau aku sampaikan. Jangan jadi silent reader dan review, ya! Muah :*
Yoroshiku!
arumatarizu
(prolog ini pendek banget :'c)