Pagi menyapa hari Naruto. Hari ini adalah hari pertamanya sekolah di KHS. Ia berhasil mendapatkan beasiswa.

Sebenarnya ia hampir tidak mendapat beasiswa, jika saja Sasuke yang merupakan anak donatur terbesar KHS tidak membantunya. Ia sangat berterimakasih pada Sasuke, namun belum sempat ia ucapkan.

Setelah beberapa minggu bekerja di cafeAkatstuki, Naruto merasa bahwa Sasuke bukanlah orang yang menyebalkan. Sasuke sudah sering membantu Naruto mulai dari mengantar naruto pulang hingga membantu mendapat beasiswa. Tidak hanya itu Sasuke juga membantu Naruto saat bekerja di restoran, seperti membantu mengankat beban berat, menolongnya dari pelanggan yang tidak senonoh pada Naruto, dan masih banyak bantuan yang sudah diberikan Sasuke pada Naruto. Ternyata selain wajahnya yang tampan ia baik juga pikir Naruto.

"tunggu... tampan. Kau sudah gila Naruto." Kata Naruto sambil ada seburat merah di pipinya. Ia memukul kepalanya sendiri karena sudah berfikiran bodoh.

Naruto bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Naruto berangkat sekolah dengan seragam biasa, ia mengepang rambutnya menjadi dua bagian. Naruto terlihat seperti kutu buku. Naruto menyukai tampilannya saat ini. Ia harus berangkat lebih pagi mengingat bahwa naruto masuk ke kelas akselerasi karena prestasinya. Naruto ikut jalur akselerasi karena itu akan mempersingkat waktu sekolahnya.

Naruto menuju ke sekolah dengan jalan kaki. Untung saja ada kamar kosong yang murah di dekat sekolahnya. Perjalanan Naruto dari rumah ke sekolah memakan waktu sekitar 10 menit.

Sesampainya di kelas, hanya hening yang menyapa Naruto. Bukan hening karena tidak ada orang melainkan hening karena di dalam kelas tersebut hanya dipenuhi siswa siswi berkacamata yang pendiam. Saat nLNaruto datang mereka hanya menatap dengan tatapan tidak suka. Naruto tau mengapa mereka bersikap seperti itu. Di kelas ini hanya siswa yang bekerja keras atau benar-benat pandai yang bisa memasukinya. Selain itu kebanyakan dari mereka mengejar nilai untuk mempertahankan atau mendapat beasiswa.

Naruto bingung ingin duduk dimana, sampai melihat seorang siswi yang memandanginya dengan malu-malu. Naruto pun memilih duduk di samping siswi itu setelah siswi itu mengizinkan Naruto duduk disampingnya.

"ano.. namamu siapa? Perkenalkan aku Uzumaki Naruto" tanya Naruto.

"aku Hyuga Hinata yo-yoroshiku." Jawab Hinata dengan gagab. Penampilan Hinata saat ini adalah rambut panjang yang digerai dan jangan lupa kaca mata yang bertengger manis di hidungnya.

Keadaan kelas kembali hening. Hianata melanjutkan acara belajarnya dan Naruto pun ikut belajar.

Pelajaran pertama di mulai beberapa saat kemudian. Seperti pelajaran biasa tidak ada yang istimewa sampai bel istirahat berbunyi.

Naruto hampir lupa kalau ia ingin menemui Sasuke untuk mengucapkan terimakasih. Naruto keluar kelas dan mulai mencari sasuke. Naruto sudah berkeliling koridor namun masih belum menemukan sasuke. Sampai saat ia akan menyerah, ia melihat Sasuke dan temanya yang berjalan dengan gagahnya.

Naruto melambaikan tanganya hendak memanggil, tapi di belakang tiba2 ada segerobolan wanita yang berlari menuju golongan Sasuke. Naruto terus terdorong kedepan hingga dia terjatuh tepat di depan Sasuke.

Naruto sempat meringis kesakitan. Dia langsung berisi dan menatap Sasuke. Ia ingin segera cara dengan Sasuke.

"Sasuke senpai aku ing... Ahk" perkataan Naruto terhenti karena ada yang menjambaknya dari belakang. Orang yang menarik rambut naruto adalah gadis berambut pink yang seangkatan dengan sasuke.

"Berani sekali kau bicara dengan sasuke ku!!! Dasar gadis j*l*g!" teriak gadis pink aka Sakura.

Sakura menghempaskan Naruto ke tanah. Naruto meringis karena terjatuh dengan keras.

"Rasakan ini..." Sakura mengangkat tangan hendak memukul Naruto. Naruto menutup mata karena takut. Naruto siap mendapatkan pukulan.

Grep...

Sebelum tangan sakura menyentuh Naruto, seseorang menghentikannya. Dan orang itu adalah Sasuke.

"Sa-sasuke kun." Sakura senang karena Sasuke memegang tangannya. Namun kesenangan itu hanya sesaat karena Sakura mendapat deathglear dari Sasuke saat itu juga. Sakura terkejut kenapa Sasuke menghentikannya.

Brugh...

Ternyata selain menghentikan Sakura, Sasuke juga menghempaskan Sakura seperti apa yang dilakukan Sakura pada Naruto. Setelah itu sasuke manarik Naruto pergi dari kerumunan fans.

Di Taman belakang

"A-aa...sakit." rintih Naruto kesakitan karena Sasuke menggengam tangan naruto dengan keras.Sasuke menghentikan langkahnya dan berbalik menatap naruto.

"Terimaka-" ucapan naruto terhenti karena tiba tiba sasuke tertawa.

"Ternyata kau berani juga ya, menemuiku di depan mereka(fans)." ujar sasuke sambil sedikit tertawa. Naruto hanya bisa tersenyum kikuk saat sasuke tertawa.

"Apa yang ingin kau katakan? " tanya sasuke setelah tertawa.

"Sebenarnya aku ingin mengucapkan terimakasih, karena senpai sudah membantuku agar bisa mendapat beasiswa." jawab naruto. Tidak ada balasan dari sasuke, seakan belum puas dengan jawaban naruto.

"Aku ingin mengatakannya tadi, tapi aku tidak tahu kalau senpai memiliki banyak teman."

"Hahaha teman? " tatapan sasuke langsung berbeda saat mengatakan teman.

"Mareka semua(fans) bukan temanku. Tapi hanya pengila wajah dan Harta. " ucap sasuke dengan tatapan benci. Naruto tidak tahu harus berbuat apa ia menyesal telah mengatakan teman.

"Ma-maaf aku tidak tahu. " ujar naruto sambil menunduk.

"Tak apa lupakan saja. Jadi kau akan berterimakasih dengan apa? "Tanya sasuke mengalihkan perhatian.

"Aku akan menjadi sukses dan membayar semua hutangku. "Jawab naruto yakin sambil mengepalkan tangannya.

"Aku tidak menginginkan uang. "Kata sasuke.

"Lalu apa? "Tanya naruto bingung.

"Aku ingin hatimu. "Kata sasuke yang dibalas tatapan bingung naruto.

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti. "Tanya naruto yang benar benar tidak tahu apa maksud sasuke.

Teng teng teng

Bel masuk berbunyi

"Hn jadikan itu prmu. "Jawab sasuke sambil mengacak rambut naruto sebelum pergi kembali ke kelasnya.

Deg deg deg deg

Perasaan apa ini? Tanya naruto dalam hati. Ia merasa aneh. Jantungnya berdegub kencang saat sasuke mengacak rambutnya. Apa aku sakit jantung?

Naruto masih diam disana sampai sadar kalau bel sudah berbunyi dari tadi. Ia langsung berlari menuju kelasnya.

Skip time

Sepulang sekolah sasuke langsung menuju parkiran. Ia mengeluarkan mobilnya dan memarkir di depan gerbang KHS. Ia ingin pergi ke cafe bersama naruto. Jadi ia menunggu di mobil. Kelas akselerasi memang pulang lebih lambat dari kelas lainnya.

Sasuke sudah lama menunggu hingga sekolah sepi. Bahkan anak2 kelas akselerasi sudah pulang semua. Sasuke khawatir pada naruto. Ia pun keluar dari mobil dan pergi mencari naruto.

Di kelas akselerasi sudah sepi. Dimana naruto?

Sasuke terus mencari ia sampai berkeliling sekolah. Ia berhenti saat mendengar-

"Matilah kau j*ng" sebuah suara keluar dari toilet wanita. Sasuke langsung berlari masuk kedalam dan...

Crrattt...

Flashback

Sepulang sekolah

Sakura benar benar marah dengan kejadian waktu istirahat. Ia menaruh dendam pada naruto dan ingin membalasnya sekarang. Ia mengajak teman genknya menuju kelas naruto. Sakura cs mencegat naruto di depan kelasnya.

Naruto sangat terkejut saat ia keluar. Bagaimana tidak? Tiba tiba saja naruto diseret oleh golongan sakura dengan menjambak rambutnya. Naruto merintih kesakitan selama ia diseret. Teman kelasnya tidak ada yang peduli karena mereka tidak ingin terkena masalah.

Naruto terus diseret sampai ke toilet wanita. Sesampainya disana mereka menghempaskan naruto.

"Enaknya kita apain ya... Si j*l*ng ini?? "Kata sakura sambil memegangi rambut naruto, mambuat naruto ketakutan.

"Aku punya gunting... Buat motong rambut apa buat nusuk. "Sakura semakin menakuti naruto karena ia memegang gunting. Tubuh naruto bergetar ketakutan, ia tidak tau apa salahnya sampai ia diperlakukan seperti ini.

"Se-senpai lepaskan aku... Apa salahku?? "Mohon naruto dengan suara bergetar. Pertanyaan naruto membuat sakura semakin marah.

"Apa salahmu?!! Dasar tidak tau diri... Kau sudah menggoda sasuke-kun. "Sakura sangat marah dia berteriak sambil menendangi perut naruto dengan brutal. Naruto meringis kesakitan. Ia tidak bisa melindungi tubuhnya karena teman sakura yang menahan tangannya. Setelah sakura menendangi perut naruto. Ia mengangkat gunting.

"Matilah kau j*ng!!! "Tubuh naruto sangat lemas ia hanya pasrah dan menunggu tusukan gunting tiba.

Crrattt...

Flashback off

Darah keluar namun naruto tidak merasakan tusukan. Ia membuka mata dan melihat sasuke yang tertusuk di depannya.

"Sa-sasuke-kun... "Mata sakura membola.

Tamat untuk episode kali ini:v

Maaf ya kalo updatenya lama dan hasilnya pendek.

Author gak ada waktu buat ngetik soalnya waktu itu sibuk un sama nyari sekolah. Waktu dah masuk sekolah kukira banyak waktu ehh banyak tugas Buru iya...dah fullday masih banyak tugas.#malahcurhat

Btw MAKASIH BANYAK buat YANG UDAH SETIA ama cerita saya yang penuh kekurangan ini.

Maaf juga kalo episode kali ini kependekan...

Lanjut ato enggaknya tergantung votment... Jadi jangan lupa buat vote dan coment ya...

Mohon jangan menjadi silent reader