I do not own the story!

copyright © 2015 Adagio by inkills (AFF)

translated by Xiao Wa (June 25, 2016)

Enjoy~

o

o

o

Untuk seorang pianis muda dan tampan, Luhan lama menganggur. Tidak sampai dia mulai bekerja pada sebuah keluarga kaya, tidak lebih menjadi penghibur mereka.

Luhan meletakan kartu kecilnya di meja, dan wanita itu menatapnya dengan mata iba. Dia sudah mencari pekerjaan setiap hari bahkan hampir setiap jam. Memberikan kartunya pada orang-orang yang melihatnya dan melemparkannya masuk ke dalam saku mereka, atau tas jika mereka wanita. Kakinya menyeretnya ke bagian piano yang biasanya, entah menonton guru piano memainkan sebuah track atau menjelaskan murid barunya sebuah pelajaran. Tagihan berjatuhan di atas kepalanya, dan persediaan makanan berkurang. Dia menjadi miskin, bahkan sebelum dia menyadarinya. Satu hari dia terbangun oleh bunyi teleponnya, dan dia mengerutkan dahi, karena ini masih terlalu pagi untuk seorang pengangguran sepertinya. Lengannya dijulurkan ke arah meja di sisi tempat tidurnya, dan menekan tombol speaker setelah menerimanya. "Halo?" Suaranya kental dengan kantuk, dan setelah dia mendengar wanita dari pusat musik klasik menyapanya kembali dia membelalakan matanya. "Kau harus datang ke kota sekarang juga, aku mempunyai kabar baik untukmu!"

o

o

o

x.w:
Adagio oleh inkills
url: www. asianfanfics story/ view/ 946546 (hapus spasi)

Adagio
Dalam musik, kalimat adagio berarti bermain pelan. Jika sebuah simponi mempunyai gerakan adagio, pada bagian itu dimainkan dengan tempo pelan. (sumber: vocabulary. com)