The Fallen Angel

Disclaimer :
Naruto (Masashi Kishimoto)
Highschool DxD (Ichiei Ishibumi)
Genre:

Adventure, Fantasy, and Romance
Rating:

T (Semi M)
Pair:

Naruto X Gabriel

Warning:

OOC, Typo, Naruel (Naruto), Fallen Angel (Naruto)
Summary:

Kisah hidup seorang malaikat utama yang jatuh karena cinta sebelum perang akbar (Great War)

Hembusan angin mengoyangkan surai pirang rambutnya, mata beiris biru terpejam menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya. Duduk di atas batang pohon yang melengkung di atas aliran sungai.

"Naruel"

Malaikat itu membuka matanya saat ada seorang malaikat yang memanggil namanya dan menoleh kebelakang.

"Huwaaa…!"

Byuur!

Betapa terkejutnya Naruel saat melihat wajah Gabriel tepat di depan wajahnya, sampai-sampai dia jatuh kedalam sungai di bawahnya karena kehadiran Gabriel yang tidak terduga.

"Oh tidak, Naruel!" panggil Gabriel, terbang rendah kebawah mencoba untuk membantu Naruel keluar dari sungai.

The Fallen Angel

"Aduh... Gabriel, kau membuatku terkejut saja saat wajahmu tepat di depanku" ucap Naruel, dia memeras keenam pasang sayapnya yang layu karena basah terkena air sungai.

"Aku minta maaf Naruel, aku tidak sengaja. Tolong maafkan aku" ucap Gabriel dengan memohon-mohon pada Naruel.

"Eh, jangan bertingkah seperti itu, seharusnya aku yang salah karena tidak menyadari keberadaanmu, hehehe..." balas Naruel, mencoba menghentikan aksi memohon Gabriel dan tertawa garing.

"Tapi kau akan memaafkanku, kan?" tanya Gabriel dan dibalas anggukan mantap Naruel.

"Souka~ kalau begitu, terima kasih" ucap Gabriel dengan tersenyum, tanpa sadar muncul rona merah di kedua pipi Naruel saat melihat senyuman manis Gabriel.

"Sebenarnya apa yang membawamu kemari?" tanya Naruel.

"Oh, aku hampir lupa. Kita disuruh berkumpul oleh Ayah karena ada hal penting yang ingin Ia sampaikan" jawab Gabriel.

"Kalau begitu, ayo!" ucap Naruto, tanpa sengaja menggandeng tangan Gabriel.

"Eh!"

Naruel dan Gabriel tersentak kaget dan langsung melepaskan tautan tangan mereka.

"Ma-maafkan aku, a-ku tidak sengaja" ucap Naruel gugup, mengaruk belakang kepalanya membuatnya bertambah kikuk.

"Ti-tidak apa-apa, itu juga tidak sengaja" balas Gabriel, rona merah muncul dikedua pipinya saat mengatakan itu.

"Baiklah, ayo kita pergi" ucap Naruel di balas anggukan Gabriel.

Mereka berdua segera terbang menuju istana surga.

The Fallen Angel

Besee…

Besee…

Naruel dan Gabriel mengepakkan sayap-sayapnya secara peelahan dan mendarat di depan pintu raksasa istana emas yang sangat berkilau.

Kreet…

Naruel mendorong pintu raksasa secara perlahan dan memberikan jalan masuk kepada Gabriel.

Tup!

Tup!

Terdengar suara langkah kaki Naruel dan Gabriel di dalam aula istana emas tersebut.

Tep!

Sampailah mereka di hadapan sosok bercahaya yang tidak bisa di jelaskan oleh kata-kata dan Michael bersamanya.

"Nii-san!" panggil Gabriel, berjalan mendekati Michael.

"Oh, Gabriel kau sudah datang" ucap Michael, mengusap kepala Gabriel yang membuatnya merona.

Naruel hanya bisa menyaksikan kejadian itu dalan diam, tapi di dalam hatinya ia cemburu melihatnya.

"Kenapa kau cemburu kepada mereka, wahai malaikat pelindung, Naruel?" tanya sosok bercahaya itu membuat Naruto tersentak kaget dan menarik perhatian Michael dan Gabriel.

"A-aku… a-ku…" jawab Naruel sangat gugup di hadapan Sang Ayah.

"Kau tidak bisa berbohong padaku, wahai Naruel" ucap Tuhan.

"Naruel…" gumam Gabriel menatap Naruel.

"A-ku ce-cemburu pada mereka" ucap Naruel sepontan membuat Michael dan Gabriel tersentak mendengarnya.

"Kenapa kau cemburu pada mereka, wahai Naruel?" tanya Tuhan sekali lagi.

"Ka-karena aku mencintai Gabriel sejak dari dulu" jawab Naruto, mengalihkan wajahnya kesamping untuk menghindari tatapan Gabriel.

Gabriel shock mendengarnya, dia mulai mengeluarkan isakan kecil dari mulutnya karena mengetahui fakta bahwa Naruel mencintainya, cinta sesama malaikat sangat dilarang di surga dan dapat membuat malaikat itu jatuh.

"Sesungguhnya sesama malaikat dilarang saling mencintai, karena dirimu memiliki sifat seperti itu dengan terpaksa Aku, mengusirmu dari surga ini" ucap Tuhan.

Gabriel semakin terisak mendengar penuturan Sang Ayah, dia sempat kecewa kenapa Naruel mencintainya.

"Tapi Ayah, bisakah Dirimu memberikan Naruel satu kesempatan lagi" ucap Michael.

"Sesungguhnya hal itu tidak bisa dilakukan, wahai Michael" balas Sang Ayah.

"Ta-tapi A-ayah-"

"Tidak apa-apa Gabriel, aku menerima semua ini" ucap Naruto pelan memotong perkataan Gabriel yang ingin membelanya.

Buss!

Keenam pasang sayap Naruel yang berwarna putih seperti merpati tiba-tiba menjadi hitam seperti layaknya sayap burung gagak.

Naruel membalikkan badannya membelakangi Sang Ayah, Michael, dan Gabriel. Dia mulai berjalan pergi meninggalkan istana emas.

"Ayah, izinkan aku menemuinya terakhir kali" ucap Gabriel.

"Aku mengizinkamu menemuinya, wahai Gabriel" balas Sang Ayah.

Gabriel menangguk dan segera mengejar Naruel sebelum meninggalkan surga.

The Fallen Angel

Naruel barjalan dalam diam di atas jalan menuju pintu surga. Banyak malaikat dan makhluk menangis saat melihat keenam pasang sayap Naruel berwarna hitam seperti para malaikat jatuh lainnya sebelum dia.

Besee… Besee…

Tep!

Gabriel mendarat dengan perlahan di atas tanah surga di belakang Naruel yang masih terus berjalan menuju pintu surga.

"Naruel, tunggu!" panggil Gabriel.

Naruel menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang menatap wajah Gabriel yang terlihat sedih.

Greb!

Naruel tersentak saat Gabriel tiba-tiba memeluknya dan menangis di dalam pelukannya.

"Hiks.. hiks.. hiks.. Naruel, kenapa… kenapa... kau mencintaku hiks.. hiks.. jawab aku Naruel! hiks.. hiks.." ucap Gabriel dengan sedikit membentak dan terisak di dalam pelukan Naruel.

Tatapan Naruel menyendu, tanganya terangkat mengusap surai pirang Gabriel.

"Maafkan aku sudah membuatmu menangis, Gabriel. Seharusnya kau tidak boleh menangis untuk malaikat yang hina ini" ucap Naruel.

Gabriel mengelengkan kepala di dalam pelukan Naruto, menolak semua penutura Naruel.

"Gabriel, aku berjanji suatu saat kita akan bertemu kembali dan sekali lagi aku akan menyatakan cinta ini padamu saat waktunya tiba" ucap Naruel, melepaskan pelukan Gabriel dan kembali berjalan menuju pintu surga.

"Aku pasti akan menunggu hal itu, Naruel"

To Be Continue

Halo Minna, perkenalkan namaku KyuubiBoy X, Author baru di dunia fanfiction ini. Sebagai Author baru saya butuh bimbingan para Author senior sekalian untuk membantu saya membuat fanfic yang menarik untuk para Author dan Reader sekalian.

KyuubiBoy X, Log Out!

Review