Naruto belong to Masashi Kishimoto

Happy reading~

Di depan sebuah apartement dengan no 1516, terlihat Sasuke sedang mengintimidasi Naruto.

"Menyingkir kau Teme."

"Aku akan menyingkir dobe, asal kau kembalikan kaset milik ku itu." Balasnya disertai deatglare.

"Sudah ku katakan aku tidak mengambil kaset busukmu itu!" Geram Naruto memukul dada bidang itu, berhasil melepaskan kungkungan Sasuke.

Memanfaatkan celah ia segera berkelit kabur.

BRAAKK!

"HEI, SIALAN! KAU HARUS MENGEMBALIKANNYA, KU TAU KAU YANG MENGAMBILNYA KARNA TAKUT KALAH DENGANKUKAN!?" Teriaknya dalam satu tarikan nafas.

.

.

Naruto mencek kembali teknologi yang dibuatnya sendiri. Bibirnya sesekali masih mengeluarkan gerutuan kecil.

"Ooooh sudah..." desahnya memandang kagum benda di hadapannya.

"Baiklah, mari kita coba dan kalahkan si Teme itu!"

Setelah berseru demikian, ia menekan beberapa angka di remot. Seketika cahaya menyilaukan keluar dari benda itu dan mengelilinginya.

.

.

Naruto mengerjapkan matanya saat sinar itu hilang. Mengecek jam canggih dan remot untuk memastikan waktu sekarang.

"Uuyeh, 2 tahun kemudian. Apa ini yang akan menjadi rumahku?" Bingungnya saat ia berpijak di lantai rumah bak istana.

Saat memperhatikan sekitar, ia kaget saat melihat Sasuke berjalan kearahnya dengan senyuman aneh. Menarik pinggangnya dan memeluknya.

"Sayang kenapa belum siap-siap, nanti kita terlambat dan membuat kaa-san menunggu. Padahalkan ini aniversary kita."

"What!?"

The End

Teruntuk :

#SasufemNaruIndonesia

#SafOnyxDay2016

#PreEventEdupad

Happy SasuNaru days