.Judul : uzumaki dan uchiha

Author : Rahmat Ardi Wijaya

Disclaimer : masashi kashimoto

Chapter : 25

Alur : campuran

Rated : M

Pairing : …..?

Genre : edventure

"jangan berfikir bahwa aku tidak akan melancarkan sebuah jutsu pada mu, karena aku bisa saja dengan mudah mengeluarkan jutsu ku, dan juga aku bisa dengan mudah menahan jutsu itu untuk sementara agar keluar pada saat yang aku inginkan" ujar naruto

"kurang ajar kau naruto….!" Ujar obito

"rasakan ini….." ujar sasuke kini menebas obito dengan susanoo miliknya sehingga terjadi ledakan disana

Semua orang terkejut mendengar suara sasuke yang dengan tiba-tiba datang dan menebas obito dengan senjata ditangan susanoo miliknya. Bahkan naruto tidak menduga sasuke kini datang dan langsungg menyerang obito dengan susanoo miliknya.

"kau mengejutkan ku teme! Apakah kau sudah membangkitkan renningan?"tanya naruto

"ya…kau dapat melihat nya sendiri" ujar sasuke kini memperlihatkan sebelah matanya yang kini sudah berubah menjadi pola riak air dengan 9 tomoe di riak air tersebut.

Karena kelengahan yang dilakukan oleh sasuke, obito dengan cepat langsung melakukan serangan pada susanoo milik sasuke sehingga membuat sasuke kini terpental jauh kebelakang akibat dari serangan dari obito.

"kau kira hanya dengan serangan seperti itu bisa membuat ku terluka!jangan harap" ujar obito kini menghilang dan muncul didekat naruto

Trinkk….trink….sebuah serangan yang dilakukan oleh obito kini ditahan oleh naruto dengan senjata yang sama oleh naruto . gelombang udara kini tercipta dari serangan antara narut dan obito sehingga banyak debu yang beterbangan sehingga membuat semua pasukan aliansi shinobi kini menghalangi penglihatan mereka dengan lengan tangan mereka.

Shuuttt….dari jauh sasuke kini menembakkan panahnya kearah obito yang saat ini sedang ditahan oleh naruto.

"dasar licik…." Ujar obito terputus karena dirinya sudah menghilang dari pandangan naruto sehingga panah milik sasuke kini hanya menyerang tanah kosong didekat naruto berdiri hingga terbentuk kawah besar disana. Namun naruto sama sekali tidak bergeming dirinya bahkan seperti tidak terpengaruh oleh ledakan yang ada di sekitarnya tersebut.

"ledakan….." ujar obito sehingga membuat semua orang melihat kearah dimana suara itu berasal

Bhooommm…..bhooomm….bhooommm….

Susanoo milik sasuke kini terpental sangat jauh kebelakang karena ledakan yang diciptakan oleh obito sehingga membuat sasuke harus bersusah payah menyelamatkan dirinya sehingga hanya susanoo nyalah yang bisa melindunginya dari ledakan tersebut.

Karena keikut sertaan sasuke dalam duel tersebut, kini irama pertarungan antara naruto dan obito sedikit mereda karena kehadiran dari sasuke, namun seperti yang diketahui oleh semua pasukan aliansi, naruto juga memiliki setengah dari kekuatan jubi sehingga karena dia belum mengeluarkan cakra tersebut maka dalam keadaan yang imbang ini naruto mulai mengeluarkan cakra jubi yang ada didalam tubuh nya. Sehingga kini naruto berpenampilan dengan jubah cakra jubi miliknya. Berbeda dengan jubah cakra kurama, kini bukan hanya cakranya yang berbeda, namun mata naruto pun kini sudah berubah menjadi renningan di sebelah kanannya sehingga kini pertarungan antara 3 shinobi yang menggunakan renningan dan sharingan dikedua bola mata nya.

"pertarungan sebenarnya akan terlihat disini!" ujar madara kini berbicara dengan hashirama yang ada disebelahnya.

"ya…..tapi aku sedikit tidak percaya kau lebih memilih menonton dari pada bertarung dengan orang kuat seperti kedua bocah itu?" tanya hashirama

"tujuan ku ingin hidup kembali adalah untuk mengalahkan mu dalam duel,…" ujar madara

"dan itu sudah dapat dilihat kalau aku akan kalah? Benarkan ?" tanya hashirama

"entahlah…namun aku lebih tertarik melihat perkembangan kedua bocah itu, mereka berdua mengingatkanku dengan kita berdua pada saat masih muda dulu" ujar madara

"ya…namun tidak ada yang benar-benar mirip dengan ku, semuanya hanya sangat mirip dengan mu, iya kan" ujar hashirama

"namun cakra elemen kayu bocah itu adalah hal yang sama dengan mu, bahkan selain dirimu dan aku, hanya bocah itulah yang dapat membuat elemen kayu menjadi begitu sempurna, karena terciptanya daun dan ranting dari jutsu tersebut yang menandakan bahwa dia menguasainya dengan baik" ujar madara

"iya…..namun tidak hanya sekedar elemen kayu milik ku saja yang dapat dia gunakan dengan sempurna, elemen air yang sangat dikuasai oleh tobi juga dapat dia lakukan dengan baik, bahkan tobi sangat jarang menggunakan sebelah tangan untuk mengeluarkan sbeuah jutsu, namun dia bisa menggunakan hanya sebelah tangan untuk mengeluarkan cakra yang sama dengan dua tangan tobi. Ditambah lagi …." Ujar hashirama

"…..cakra senjutsu dan yinyang miliknya yang sudah sangat bisa dia kendalikan, bahkan cakra senjutsunya sangat berdurasi panjang" lanjut madara menanggapi pemikiran hasirama

"iya itu benar,…namun mungkin aku sedikit mengerti kenap dia bisa menyimpan senjutsu selama itu didalam tubuhnya" ujar hashirama

"…..hmm….iya" ujar madara mengangguk

"karena porsi cakra didalam tubuhnya yang selalu besar akibat cakra kyubi dan uzumaki, sehingga dia terbiasa dengan cakra besar dan tanpa disadari dia sudah melebihi semua batas yang pernah di ciptakan oleh pendahulunya" ujar mereka berdua bersamaan

"hahahaha…" mendengar jawaban mereka yang sama, madara dan hashirama tidak bisa menahan tawanya karena kesamaan dalam pemikiran mereka sehingga aksi itu membuat pasukan aliansi yang dari tadi tidak mengikuti pertempuran melawan jinchuriki jubi heran dengan apa yang dua legenda shinobi itu bicarakan.

"apakah kalian mengerti kenapa tuan hashirama dan madara kini tertawa?" tanya seorang anggota aliansi

"iya…aku baru sadar mereka berdua tidak bertarung lagi dan malah menonton pertarungan antara naruto dan sasuke melawan jinchuriki jubi itu" ujar pasukan aliansi yang lain

"sepertinya mereka mendapatkan obrolan yang sama, dan sependapat sehingga membuat mereka yang sebenarnya musuh merasa itu adalah hal yang lucu" ujar temari kini ikut dalam pembicaraan

Tidak hanya mereka yang berkumpul digaris belakang, sakura dan edotensei hokage pun kini melihat dan mendengar gelak tawa kedua orang itu sehingga membuat mereka bertanya-tanya tentang apa sebenarnya terjadi pada kedua orang itu.

"oh….kakak melakukan nya lagi.." ujar tobirama menutup matanya melihat sang kakak dan rivalnya tertawa terbahak-bahak.

"apa yang sebenarnya terjadi tuan kedua?" tanya sakura sambil mengobati kakashi yang mengalami luka yang cukup parah.

"maaf….mereka berdua memang seperti itu jika sedang santai. Sepertinya mereka tidak akan melakukan pertarungan lagi jika dilihat dari cara mereka berdua tertawa" ujar tobirama

"apa…? bukankah madara uchiha itu sangat bernafsu mengalahkan tuan pertama?" tanya sakura yang tidak habis pikir apa yang sebenarnya terjadi antara madara dan hashirama sehingga yang sebelumnya lawan bisa tertawa bersama hanya dalam sekejap mata

"karena sejatinya mereka berdua adalah teman, hanya saja keserakahan madara membuat persahabatan mereka pecah, ya mungkin karena masalah diantara mereka sudah terselesaikan maka mereka mungkin sudah bisa berbicara bersama lagi, bahkan cakra mereka berdua sangatlah rendah untuk melakukan pertarungan" ujar hokage ke 3

Sementara semua orang menatap heran dengan gelak tawa dari para legenda shinobbi ini, maka dua orang yang di perbincangkan pun masih terus tertawa dengan sukanya dan tanpa memperhatikan lingkungan mereka bahkan membuat perhatian naruto, sasuke dan obito teralihkan untuk sesaat dan setelah itu mereka melanjutkan kembali pertarungan mereka.

"hahaha…majulah kalian berdua, akan aku selesaikan secara bersama-sama" ujar obito kini menyiapkan serangan dengan bola hitam miliknya, sedangkan naruto dan sasuke juga menyiapkah serangan mereka dengan mode cakra jubi milik naruto dan susanoo milik sasuke mereka berdua kini mengambil ancang-ancang bertarung.

"srhiiinkkkk…..rasakan ini….SHINRATENSEI….! ujar mereka bertiga muncul dan melakukan jutsu shinratensei dalam jarak 0 meter sehingga dorongan udara yang sangat besar terjadi diantara mereka bertiga, namun karena naruto dan sasuke bekerja sama membuat dorongan yang diterima obito menjadi dua kali lipat sehingga membuat beberapa bercak darah keluar dari dalam mulut obito.

"sepertinya kau akan kalah karena kami berdua dank au seorang diri obito" ujar naruto

"ya…sebaiknya menyerah dan mengaku kalah lah" ujar sasuke

"jangan bermimpi….." ujar obito sehingga dari belakang tubuhnya kini mengeluarkan 10 ekor dan menyerang kearah sasuke dan naruto sehingga membuat sasuke dan naruto harus menghindar dari serangan obito. Menghilangnya sasuke dan naruto diikuti oleh obito yang juga masuk kedalam mode kecepatan mereka, dimana percikan api dan suara pukulan saja yang terdengar ditelinga para pasukan aliansi.

"sulit dipercaya..! sudah sekian lama mereka menggunakan cakra dan stamina mereka untuk pertempuran dengan kecepatan dan kekuatan yang diluar akal sehat manusia, namun mereka masih bisa bertempur seperti ini, apakah mereka tidak memiliki batas stamina dan cakra? Tanya raikage terkejut melihat pertarungan yang terjadi di depan matanya.

"entahlah…..aku tidak terlalu yakin akan hal itu, untuk naruto dan lawan kita aku tidak heran karena mereka adalah jinchuriki, namun uchiha sasuke adalah orang yang sangat membuat aku terkejut. Dia adalah seorang shinobi tanpa cakra tambahan seperti mereka berdua, namun dia mampu bertarung dan mengimbangi lawan nya yang jelas-jelas memiliki beberapa keuntungan dari pada dirinya yang sebenarnya memiliki banyak titik lemah di depan matanya" ujar shuchikage

"tidak kah kalian berdua mengerti tentang semua ini? Apakah kalian belum mengerti, lihat lah uchiha yang berdiri disana, apakah kalian sadar dengan apa yang kalian bicarakan" ujar gaara membuka mulutnya menyampaikan sebuah kalimat

"?...apa maksud mu?" tanya mizukage

"madara uchiha adalah seorang yang dulu dapat membuat seekor kyubi menjadi hewan kuchiyose miliknya, jadi jangan heran jika kalian melihat seorang uchiha bisa bersaing dengan mereka yang memiliki hewan buas didalam tubuh mereka" ujar gaara

"kuchiyose no jutsu" ujar tiga orang secara bersama sama dan mengeluarkan hewan yang sama sehingga kini ada 3 badak yang bertarung.

"elemen angin : rasen shuriken" ujar naruto sehingga melemparkan sbeuah jutsu kearah obito, namun sbeuah tameng kini berada di hadapan obito sehingga membuat serangan naruto tertahan, akan tetapi lama kelamaan tameng itu hancur dan menyisahkan obito sendiri disana.

'cakra senjutsu, sial…' pikir obito melihat serangan dari naruto berhasil menghancurkan pertahanan nya

"elemen petir : raikiri" ujar sasuke datang disaat beberapa detik setelah tameng milik obito hilang

Srinkkkk…dalam sekejap obito menghilang dari hadapan sasuke dan muncul diudara, namun dibelakang nya kini naruto sudah siap dengan katananya yang siap menebas obito.

Trinkkkk…..obito dengan katana juga menahan serangan naruto yang begitu cepat sehingga gelombang udara kini tercipta diudara dan menerbangkan debu yang ada disekitar mereka berdua.

"elemen api : meteorid" ujar sasuke sehingga membuat semua orang melihat diudara dan beberapa buah bola api yang besar kini ada di dekat obito dan naruto sehingga bola api itu kini menyerang kearah obito dengan cepat sehingga membuat mereka berdua yang sedang bertarung kini melihat kearah jutsu itu dan naruto yang melihat hal itu langsung melancarkan serangan kearah obito tanpa memperdulikan serangan sasuke sehingga mereka berdua terkena serangan sasuke dan membuat obito langsung terpental jauh kebelakang sementara naruto juga ikut terpental, namun benturan yang didapat oleh naruto berbeda dengan yang didapat oleh obito, karena dengan hiraishin naruto berpindah kedalam pelukan hinata sehingga hinata memeluk naruto dengan erat.

"dobe…kau baik-baik saja?" teriak sasuke dari jauh meminta komfirmasi keaadan dari naruto

"kau hebat teme,…..namun dia sepertinya tidak akan lama akan kembali berdiri" ujar naruto kini berdiri dan melepaskan pelukan hinata, namun dengan nakal naruto mencuri sebuah ciuman dibibir hinata walaupun singkat namun itu terasa.

"naruto-kun…." Ujar hinata namun naruto sudah menghilang dan kembali berada disisi sasuke yang kini berdiri di sebelah kirinya.

"apakah kau tidak apa-apa, kau terlihat berantakan. Dan apa-apaan itu tadi?" tanya sasuke pada naruto

"hahaha…kenapa kau tidak melakukan nya pada sakura, aku rasa obito akan segera bangkit" ujar naruto kini melihat di dalam kepulan debu kni sebuah pergerakan di dalam nya.

"kalian berdua sungguh merepotkan…." Ujar obito

Sementara itu di tempat yang cukup jauh zetsu hitam kini melihat pertarungan antara obito melawan narto dan sasuke. Melihta pertarungan yang sepertinya tidak akan pernah berakhir itu zetsu mulai kesal karena rencananya untuk membangkitkan sang ibu sudah sangat-sangat terlambat.

'sial…mereka sungguh kuat, sekarang aku tidak akan bisa mengalahkan mereka. lalu kenapa madara tidak bertarung dengan hashirama, bukankah mereka berdua adalah rival' pikir zetsu kini masuk kedalam tanah mencoba mendekat kearah madara

"tuan madara, kenapa anda tidak membunuh si hashirama itu?" tanya zetsu muncul di dekat madara yang sedang tertawa.

Melihat zetsu muncul hashirama melompat menjauh dari hashirama sehingga zetsu langsung menyerang nya dengan akar pohon untuk menahan gerakanya namun madara dengan pedang ditanganya langsung menebas zetsu sehingga zetsu kini terpotong dan tidak berdaya.

"apa yang anda lakukan tuan….dia adalah musuh anda, karena itu aku menyerang nya?" tanya zetsu

"itu urusanku…" ujar madara

Namun tanpa diketahui siapa pun zetsu sudah mengirim tubuhnya kedalam tanah sehingga bahkan madarapun tidak mengetahui hal itu.

Sementara itu kembali kepertarungan antara tiga orang pengguna renningan dan sharingan. Pertarungan mereka yang begitu sengit kini sepertinya sudah memasuki babak yang akhir dimana keseriusan dalam bertarung kini menjadi meningkat, sehingga beberapa kerikil kini mulai beterbangan di sekitar para petarung di kedua kubu itu.

"sepertinya ini akan segera berakhir…namun aku tidak akan jatuh dengan mudah" ujar obito kini mengobarkan cakranya yang kini memiliki sepuluh ekor cakra yang melambai-lambai di belakang tubuhnya yang sangat panjang dan besar.

"ya….aku rasa ini akan segera berakhir," ujar naruto mengeluarkan sepuluh rantai didalam tubuhnya yang kini ada dipunggungnya, dan dengan bantuan cakra jubi pun dia kini membuat rantai itu yang tadi nya berwarna perak menjadi berwarna emas dan membuat nya menjadi sangat indah.

"heh…kalian berdua tidak berencana meninggalkan aku kan, biar beginipun aku memiliki kemampuan" ujar sasuke dengan perlahan cakra miliknya kini membuat sbeuah replica dari seorang samurai dengan katana dipinggang susanoo miliknya tersebut sehingga kini dirinya sudah berada di atas kepala susanoo milik nya.

"majulah kalian berdua…srinkkk…." ujar obito dan menghilang

"tidak akan kubiarkan…" ujar naruto kini menghilang dan menahan serangan dari ekor milik obito dengan semua rantai miliknya sehingga mereka saring mendorong kebelakang.

"rasakan ini….." obito membuat cakra dari salah satu ekornya kini menjadi sebuah kepalan tangan untuk memukul naruto sehingga membuat naruto menggunakan rantai miliknya untuk dijadikan pertahanan.

"rasakan ini obito…." Ujar sasuke mencabut pedang susanoo miliknya dan menebas obito dengan pedang itu sehingga membuat sebuah kilatan cahaya yang terlihat. Namun serangan itu tidak berhasil mengenai sasaran karena obito kini sudah menghilang dan dikejar oleh naruto sehingga pertarungan kecepatan kembali terjadi.

Setelah beberapa saat pedang susanoo milik sasuke melintas, sebuah bukit yang tadinya berdiri kini hancur dan rata dengan permukaan tanah yang lainya sehingga membuat para pasukan aliansi kini langsung merasakan efek dari pedang susanoo milik sasuke. Sementara itu, ledakan yang tercipta dari serangan sasuke sama sekali tidak mengganggu pertarungan antara naruto dan obito sehingga membuat sasuke kini mempersiapkan sebuah serangan dadakan untuk menghabisi obito.

"bansotein…." Ujar obito sehingga naruto kini tertarik mendekat kearah obito.

"akan aku dapatkan kau uzumaki naruto….." lanjut obito

"keparat kau….." ujar naruto kini merentangkan tanganya kearah obito, melihat hal itu obito langsung mengubah serangan miliknya menjadi sebuah serangan langsung.

"shinra…tensei…" ujar naruto dan obito bersamaan sehingga mereka berdua terpental sangat jauh kebelakang.

"rasakan ini….." ujar sasuke yang melihat obito terpental kebelakang langsung membidik obito dengan panahnya dan mengejar obito dengan anak panah yang bergerak dengan sangat cepat mengejar obito yang terpental jauh kebelakang.

Bhoommm…..sebuah ledakan besar kini terlihat dimana obito terjatuh, namun sasuke langsung terkejut karena melihat sebuah perisai hitam kini berada dihadapan obito, dan membuat serangan sasuke gagal total.

"teme….sepertinya kita memang harus menggabungkan kekuatan kita untuk menjatuhkan nya" ujar naruto kini berjalan mendekat kearah sasuke

"maksud mu..kita mengabungkan kekuatan kita dan membunuh nya?" tanya sasuke

"tidak sepenuhnya benar,….aku rasa jika kita bertarung dengan dia ini tidak aka nada akhirnya. Dengan cakra jubi dan regenerasi yang dia dapat dari kemampuan jubi membuat dia tidak akan jatuh dengan mudah, namun…." Ujar naruto menatap sasuke

"…jika kita mengeluarkan cakra para biju dari dalam tubuhnya maka dia mungkin bisa kita jatuhkan, dan dengan kata lain kita menarik cakranya keluar, tapi bagaimana?" tanya sasuke

"kita membutuhkan beberapa bantuan dari para shinobi lainya, untuk melakukan serangan pembuka dan menghancurkan perisai yang dia miliki" ujar naruto

"tapi siapa…?" tanya sasuke

"semuanya sudah siap" ujar naruto kini membuat beberapa seal dan membuat beberapa para shinnobi merasakan cakra milik mereka bertambah dengan sangat pesat, dan dalam sekejap mereka kini memiliki sebuah jubah cakra jubi di seragam mereka.

"apa ini…?" tanya sai yang kini berada di dekat para pasukan aliansi, tidak jauh berbeda dari sai, yang lain juga kini terlihat bingung, lalu dalam kepala mereka sebuah rencana kini sudah terlihat sehingga membuat mereka yang dipanggil kini langsung berlari kedepan menuju kearah naruto dan sasuke yang kini sedang bersiaga.

"apakah kalian juga di panggil?" tanya sai saat dalam perjalanan menuju ketempat naruto dan sasuke.

"ya….."jawab shikamaru yang kini ikut dalam pertarungan kali ini.

"sepertinya mereka berdua membutuhkan pengalihan untuk mengalahkan musuh, apakah kalian siap dengan keadaan yang terburuk" lanjut shikamaru

"aku siap…" jawab sakura

"untuk dunia shinobi…." Ujar kiba

"untuk kedamaian" ujar couji

"demi keluarga" ujar ino

"demi persahabatan.." ujar sai

"demi masa depan yang cerah" ujar hinata

"…kami siap mengorban kan nyawa kami…" jawab mereka semua serentak

'sepertinya aku hanya akan membantu dengan do'a, berjuanglah teman-teman ku' pikir shino

" semuanya semangat….sampaikan masa mudaku pada naruto" ujar lee dengan air mata yang mengalir

"lee….tenten….sepertinya aku tidak terlalu di perlukan dalam penyerangan kali ini" ujar neji

"neji…..tenten….kita akan membantu dengan do'a yang kita miliki" ujar lee

Sementara orang yang dipilih naruto untuk membantu kini sedang dalam perjalanan, kini semua orang bingung bagaimana cara naruto bisa membagi cakranya seperti itu sehingga membuat pasukan aliansi kini hanya menatap kepergian mereka dengan memberikan tekat mereka.

"SAKURA…..! kau akan menjadi medis dengan ino…buatlah aku bangga" teriak tsunade yang kini menyampaikan tekatnya pada sakura. Walaupun tidak memberikan jawaban, namun tsunade yakin sakura mendengar teriakannya.

"shikaku….inoichi….putra dan putri kalian sekarang memiliki kontribusi besar dalam perang kali ini, dan putra ku juga demi kian. Pormasi INOSHIKACHOU….." teriak couza dengan tubuh besar nya berteriak untuk menyampaikan semangatnya pada 3 pemuda pemudi yang kini sedang berlari menuju garis depan.

"hyuga klan sepertinya akan ikut ambil bagian dalam penyerangan terakhir ini" gumam hiashi hyuga

"maaf paman…seharusnya aku lebih bisa diandalkan sehingga hinata tidak perlu ikut kegaris depan" ujar neji menundukkan kepalanya.

"memiliki putri yang menjadi pahlawan dan tercatat dalam sejarah perang adalah hal yang aku ingin kan, namun jika bisa, aku berharap hinata kembali dengan selamat" ujar hiashi

"hahahaha…sepertinya anak ku akan menjadi seseorang yang memang pantas menjadi penerus klan inozuka….." ujar ibu kiba tertawa bersama dengan anjing di samping tubuhnya.

"paman couzha….!apakah mereka akan kembali?" tanya seseorang sehingga membuat couzha menatap orang itu.

"kau…." Ujar couzha

"aku adalah temari sabaku, dari sunagakure" ujar temari

"oh…ya aku ingat,…couji sering menceritakan padaku kalau shika sedang dekat dengan seorang wanita dari suna. Kau sepertinya khawatir pada shika ya…sepertinya perang tidak selalu membawa duka. Kau tenang saja, shikamaru itu adalah anak yang cerdas. Memang mungkin mereka akan tewas itu ada, namun naruto yang aku kenal tidak akan mengorbankan teman-temanya demi sebuah misi. Percayalah…..mereka semua akan kembali dengan selamat" ujar couzha

"aku berharap begitu" ujar temari kini menyatukan kedua tangan nya dan memejamkan mata untuk berdo'a.

'bersiaplah shikaku….kau akan mendapatkan menantu dengan cepat setelah perang usai' pikir couza tersenyum melihat temari yang Nampak begitu khawatir.

Disisi para kage kini jiraya menatap kearah larinya shinobi muda dari konoha untuk bertempur membantu teman mereka yang membutuhkan.

"tsunade…orochimaru…sepertinya kita bertiga memang sudah harus pension dan menikmati hari tua kita. Para penerus konoha sudah terlihat dengan jelas di depan mata ku, kedamaian yang di katakana dalam ramalan milikku akan terjadi, hahaha….akhirnya….akhirnya …..fungsiku didunia ini akhirnya terjadi juga,…semua murid-muridku bisa lebih kuat dan hebat dari pada diriku sendiri, ini sungguh luar biasa….aku sungguh senang….nagato…..yahiko….konan…..minato…..dan kau naruto….terima kasih….akhirnya pelangi kedamaian akan segera bersinar di dunia shinobi ini" ujar jiraya panjang dan meneteskan air mata dalam senyum di bibir nya.

"kau benar jiraya…..kemampuan ku sekarang tidaklah bisa diandalkan lagi, namun sepertinya sakura dan shizune mau menjadi penerusku" ujar tsunade tersenyum

"kalian berdua memang harus memiliki seorang penerus, namun aku tidak terlalu memikirkannya, namun hasil didikan ku semunya juga tidak lah lemah…anko…..kabuto…dan uchiha sasuke, sepertinya sudah waktunya aku menutup leb ku dan bersenang senang dan menikmati hidup dan mati dengan senyum" ujar orochimaru menanggapi perkataan kedua temannya.

"hiruzen…..generasi ke 4…dank au tsunade…terima kasih karena sudah membuat penerus desa kita menjadi sekuat dan setangguh para pemuda itu" ujar tobi rama

"ini belumlah berakhir….sebaiknya kita jangan terlalu bergembira dulu…karena aku rasa masih akan sulit menjatuhkan obito walau dengan bantuan banyak jumlah" ujar minato

Bhoomm…..sebuah ledakan terjadi di arena pertarungan antara naruto dan sasuke yang melawan obito sehingga asap kini terlihat jelas.

"sasuke…..mari kita lakukan" ujar naruto mengobarkan cakranya sehingga kini terciptalah reflika jubi dalam bentuk cakra sementara sasuke langsung membungkus jubi itu dengan susanoo miliknya sehingga kini terlihatlah jubi yang sedang memakai armor dengan dua pedang di sisi kanan dan kirinya dan 10 ekor miliknya yang melambai-lambai.

Shuttt….terbentuklah odama rasengan di ke 7 ekor reflika jubi milik naruto sehingga ke 7 orang yang dipanggil oleh naruto kini masuk kedalam ekor nya itu dan menyentuh odama rasengan yang siap di lancarkan untuk menyerang musuh. Sementara 3 ekor lainya kini ikut menyerang obito bersama dengan pedang yang kini sedang berusaha menebas tubuh obito yang kini memiliki reflika yang sama namun dengan warna yang lebih cerah sehingga suara logam yang berbenturan dengan dengan dengan logam kini terdengar, namun suara itu bukanlah dari logam melainkan dari padatnya cakra yang dimiliki keduanya.

"semuanya….mohon bantuannya.." ujar naruto menyerang dengan ke 7 ekornya yang memiliki odama rasengan sehingga kini ke 7 temanya sedang melancarkan sebuah serangan kearah obito sehingga obito langsung membuat perisai dari bola hitam yang ada di punggung nya, karena odama rasengan itu terdiri dari senjutsu yang dikumpulkan oleh naruto akhirnya pertahanan dari obito runtuh dan terserang oleh odama rasengan dengan sangat banyak hingga terpental kebelakang. Melihat hal itu sasuke langsung menebaskan pedangnya ketubuh obito sehingga membuat tubuhnya kini hampit terpotong karena beberapa detik sebelum pedang susanoo sasuke mengenai tubuhnya obito sempat menghindar, namun luka besar didalam sana terlihat jelas dari luar.

"percuma….." ujar obito karena dalam pemikiran obito seorang jinchuriki akan mampu beregenerasi dengan cepat sehingga membuat dia sama sekali tidak memperdulikan lukanya, namun….

"apa yang terjadi…..? kenapa cakra semua biju ingin keluar?" ujar obito terkejut karena dari bekas luka yang dia dapat kini cakra biju seperti tertarik keluar dari tubuh nya.

"aku menggunakan cakra naruto untuk membuat pedang ini, sehingga bukanlah melukaimu yang aku tuju, namun menarik para bijulah tujuan utama dari serangan kami. Semuanya…..tarik semua biju yang kalian bisa" ujar sasuke membuat perintah pada ke 7 temannya.

"kurang ajar….tidak akan aku biarkan…" ujar obito melakukan tarikan cakra seperti yang dilakukan oleh lawannya sehingga perebutan cakra biju kini terjadi di udara.

Sementara itu, semua orang yang melihat hal itu langsung terkejut karena tarik-menarik cakra itu sungguh diluar perkiraan mereka.

"para kage…..aku akan membantu naruto, aku memiliki cakra dan darah shukaku sehingga aku bisa membantu menarik shukaku keluar dari tubuh orang itu" ujar gara terbang menuju kearah tempat tarik manarik cakra.

"gaara…hati-hati….itu bukan pertarungan yang dapat kau ikuti" ujar tsunade

"serahkan padaku…" ujar gaara

"brother….sebagai seorang shinobi kumogakure, aku ingin membuat desa kita masuk dalam sejarah dalam perang ini. Jadi brother aku akan kesana dan membantu mereka menarik cakra hachibi." Ujar bee

"lakukan dengan baik bee" ujar raikage

"yo…..kami adalah pasangan hachibi dan bee, kami akan membantu dengan semangat…oh..yechhh" ujar bee membuat sebuah lambang roker di tangannya sehingga kini cakra biju mulai menyelimutinya dan membuatnya bergerak lebih cepat dan bersama dengan itu dia dan gara kini melaju menuju kearah para pejuang garis depan untuk menarik keluar cakra biju dari dalam tubuh obito.

"sepertinya akan segera berakhir" ujar tobirama

"ya…namun masih ada madara uchiha disana sebagai edotensei…kami para kage saja tidak bisa menandinginya dengan semua pengalaman dan kemampuan yang tidak diragukan lagi sungguh diluar akal sehat" ujar tsunade

"ya….aku masih sedikit ragu jika dia hanya akan diam saja saat obito sudah jatuh" ujar tobirama

"sebaiknya kita bersiaga untuk kemungkinan terburuk saat dia dibangkitkan oleh obito" ujar tobirama

"tapi bukankah obito itu sama sekali tidak berniat menghidupkan si madara itu, lalu kenapa saat dia jatuh dia akan menghidupkan kembali madara?" tanya minato

"entahlah…aku belum mengerti, namun sebaiknya kit bersiap dengan situasi yang terburuk" ujar tobirama membuat sebuah segel kage bunshin sehingga terdapat seorang bunshin dan mendekati kakak nya dan membisikkan sesuatu pada kakak nya.

"tidak perlu risau…..semua pertarungan aka nada akhirnya" ujar hashirama

"ya…mungkin ini saat nya" ujar madara menyetujui perkataan madara

"kau bukanlah jenis orang yang bisa aku percaya" ujar tobirama

Sementara itu, bee dan gaara kini hampir sampai sehingga dengan bergegas mereka menambah laju lari mereka untuk mendekat kearah naruto dan teman-temannya untuk membantu.

"narutoooo…." Teriak gara sehingga membuat naruto melihat gaara

"..aku akan membantu" ujar gara langsung memerintahkan pasirnya untuk ikut menarik cakra shukaku

"kami juga…..dasar lemah dasar payah" ujar bee memanjangkan tentakelnya dan menarik cakra hachibi yang ada didalam tubuh obito.

"semuanya…terima kasih telah mambantu, mari kita kalah kan dia dengan bersama-sama" ujar naruto meningkatkan cakra sehingga membuat tubuh obito tidak kuat menahan cakra para biju tetap didalam tubuhnya sehingga membuat para biju kini keluar dari tubuh obito sehingga membuat obito yang kehilangan cakra para biju di dalam tubuhnya kini langsung jatuh dari udara dan tidak dapat melakukan apapun, disamping itu para biju kini sudah keluar dari tubuh obito langsung menjadi bentuk mereka semula, dan melihat hal itu naruto langsung menyerap cakra kurama yang merupakan bagian dari cakra tubuhnya.

'kenapa bisa begini…? Kenapa aku bisa kalah? Bagaimana mungkin aku dikalahkan setelah semuanya?...apakah jalan yang aku lakukan ini salah sehingga aku kalah dalam perang ini, rin….apakah kau masih mau menemui ku sekarang ketika kau melihat ku sudah menjadi orang yang seperti ini' pikir obito dengan tubuh yang masih meluncur dari ketinggian.

"aku akan terus melihat dan memperhatikan mu, obito" dengan tiba-tiba suara rin kini terdengar di kepala obito

"rin…..rin…apakah aku melakukan kesalahan?" gumam obito

"kau terlalu jauh melangkah obito!sadarlah aku dan kakashi juga guru minato selalu mendukungmu pada saat kau berada dijalan yang tepat" ujar rin didalam kepala obito

"tapir in…guru minato dan kakashi membiarkan mu tewas rin…..aku tidak terima itu, kau adalah dunia ku rin….jika kau tidak ada disampingku bagaimana bisa aku bertahan" ujar obito

"aku akan selalu ada disini…dihatimu obito, kau kakashi dan guru minato adalah orang yang aku sayangi, jadi kembalilah obito…kembalilah menjadi obito ku yang dulu, yang semangat, ceria, dan suka menolong orang lain" ujar rin sambil menunjuk dan memeluk tubuh besar obito dengan tubuh kecil nya

Sebuah bayagan tentang masalalu mereka kini terekam ulang bagaikan sebuah video yang menayangkan kebersamaan, keceriaan, kekeluargaan, dan cinta yang terjalin entah bagaimana menjelaskannya sehingga membuat obito yang kini tengah ada di dalam alam bawah sadarnya kini menteskan air mata.

"tapi…rin…..aku tidak bisa menutup lubang dihatiku ini karena kepergian mu, kau adalah pusat hidupku rin" ujar obito

"jika kau begitu …aku tidak bisa memperatikan kamu lagi obito, lubang ini..hanya kau yang bisa mengetahui bagaimana cara menutup nya" ujar rin kini yang tadinya dapat disentuh oleh obito kini menjadi tidak bisa disentuh lagi

"rin…rin…tunggu rin,,….jangan tinggal kan aku…." Ujar obito dengan terus berusaha menyentuh rin namun selalu gagal karena tubuhnya sama sekali tidak bisa menyentuh tubuh rin

"rin….katakan sesuatu….bagaimana menutup lubang di hatiku ini rin" ujar obito berlutut di depan rin

" kau harus mencari tahu hal itu sendiri obito, kau tidak bisa mendapatkan kebenaran nya karena diberitahu orang lain" ujar rin dan akhir nya rin menghilang dari hadapan obito dan obito akhirnya tersadar bahwa dirinya sedang jatuh dan mendarat dengan keras di sebuah bongkahan tanah yang cukup tinggi.

Sementara obito yang tidak berdaya, smeua pasukan aliansi kini berteriak dengan kencang karena mereka bisa memenangkan perang kali ini dengan hanya meninggalkan satu lawan yang tersisa yakni madara uchiha.

"bagaimana sekarang, apakah kita akan kesana dan menyerang orang itu?" tanya seorang dari pasukan aliansi

"tunggu kta tunggu perintah dari pasukan garis depan untuk menentukan hal itu" ujar darui

"untuk apa menunggu, bukankah kita tinggal menghabisinya saja" ujar seseorang berpendapat

"tidak kah kalian menghormati kage kalian, setidaknya tunggulah perintah mereka" ujar kankuro kini berdiri

'karena dirimu semua orang menjadi repot, akan ku akhiri dirimu obito' pikir kakashi berlari menuju kearah obito dengan kecepatan standar jonin dan kunai ditangan kanannya.

"kakashi…tunggu apa yang ingin kau lakukan?" tanya minato yang melihat kakashi berlari menuju obito

"aku akan mengakhiri semua ini sensei….." ujar kakashi tanpa menghentikan larinya

"sial…." Ujar minato

Sementara itu hal yang sama juga terjadi pada sasuke yang kini berlari menuju kearah obito sehingga membuat naruto terkejut melihat hal itu.

"teme…apa yang ingin kau lakukan?" teriak naruto

"seorang uchiha yang telah membuat klan tercemar harus dimusnahkan, dan tugasku menghancurkannya dobe" ujar sasuke kini membuat chidori aktif di tangan kirinya

"dasar bodoh" teriak naruto kini mengejar sasuke dari belakang

Dan dalam sekejap naruto sudah menghentikan sasuke dengan muncul dan menangkap sasuke dengan memeluknya.

"tenanglah teme….masih ada musuh yang akan keluar dan menunjukkan dirinya" bisik naruto

"…"mata sasuke membulat mendengar hal itu

"ya…..masih ada musuh yang lain, dialah dalang dari semua ini. Dan dia bukanlah madara, tapi yang lainya" ujar naruto

Sementara itu kakashi kini sudah sampai di dekat obito dan siap menusukkan kunainya kejantung obito sehingga membuat obito tersenyum.

"kakashi…aku akan senang jika kau yang mengakhiri hidup ku" ujar obito sehingga kakashi langsung menusuk kearah obito namun lengan kakashi dihentikan oleh minato sehingga kunai kakashi yang hanya tinggal beberapa senti lagi mengenai jantung obito kini terhenti.

"jangan mengotori tangan mu dengan membunuh teman mu kakashi…" ujar minato

"tapi…..dialah biang masalah yang terjadi sekarang ini sensei,…dan sebagai teman satu team nya aku lah yang akan mengahabisinya" ujar kakashi sehingga langsung menusuk dengan tangan kirinya, namunsecara mengejutkan tangan obito bergerak dan menahan lengan kakashi sehingga kunai itu tidak mengenai tubuh obito.

Melihat hal itu minato dan kakashi langsung mengambil jarak cukup jauh sehingga obito kini mulai berdiri dengan sebagian tubuhnya berubah warna menjadi hitam.

"obito kau harus brterima kasih pada ku kali ini, karena berkat bantuan ku kau bisa bertahan hidup sampai sekarang" ujar zetsu hitam

"kau…..bagaiman kau bisa mengendalikan tubuhku?" tanya obito

"hahaha….tidak kah kau tau bahwa tubuh bagian sisi kanan mu adalah tubuh putih ku, dan tentu saja aku bisa mengambil alih tubuh bagian kirimu sebagai wadah ku" ujar zetsu tersenyum

Sementara itu, dari jauh naruto melihat hal itu dan tersenyum melihat zetsu kini menunjukkan dirinya

"aku akan kesana sekarang" ujar naruto di telinga sasuke dan menghilang dari pandangan dan dengan cepat langsung memukul obito/zetsu dan dengan cepat pula naruto menyusul dan tidak membiarkan obito lepas dari serangannya dan pada akhirnya naruto menusuk bola mata renningan yang dimiliki obito sehingga membuat darah menyembur keluar bagaikan cipratan air.

"ahkkkk….."teriak obito/zetsu

"sial….bocah itu sungguh mengetahui semuanya" gumam zetsu karena mata renningan kini sudah hilang.

"naruto…..kau…" ujar obito

"aku mengetahui sedikit tentang jutsu penggabungan seperti itu, setahuku kau juga akan merasakan sakit saat sang wadah mu terkena serangan, jadi aku rasa ini sungguh menyakitkan" ujar naruto melihat dengan mata sharingan miliknya.

"apa sekarang aku bisa membunuhnya dobe?" tanya sasuke mendekat kearah naruto

"dia tidak bisa dibunuh teme….orang hitam itu hanya bisa di segel dan tidak bisa dibunuh….." ujar naruto

"lakukanlah teme…" ujar naruto

"apa..?" tanya sasuke

"chibakutensei" ujar naruto sehingga membuat sasuke menganggukkan kepalanya dan dengan menyatukan kedua tangan nya sasuke menciptakan sebuah bola hitam dan melemparnya keudara sehingga membuat dirinya kini menyinari semua daratan yang ada dibawah nya termasuk obito dan zetsu.

"chibakutensei…" ujar sasuke membuat sebuah segel lagi sehingga permukaan bumi kini bergoncang dan daratan yang ada disana mulai hancur dan terarik oleh bola yang dilempar oleh sasuke barusan.

'sial…aku tidak ingin disegel….' Pikir zetsu meninggalkan tubuh obito dan masuk kedalam tanah, namun

"apa yang terjadi…" gumam zetsu

"jangan kau pikir kau bisa lolos dari semua ini dengan mudah, akan aku tunjukkan kenapa kau tidak bisa melepaskan diri dari obito

Dan setelah itu terlihatlah semua nya, di beberapa titik tubuh obito kini terapat rumus fuin yang tertulis disana sehingga membuat obito dan zetsu terkejut.

"saat aku menyerang mu, tidak hanya untuk melukai mu, namun juga untuk membuatmu tetap berada di tubuh obito sehingga kami bisamenyegel mu." Ujar naruto kini mendekat kearah semua temannya yang kini sudah ada dijauh.

"akhirnya semuanya terulang seperti sebelumnya" ujar naruto

"kemenangan menjadi milik shinobi aliansi" ujar shikamaru

"ya….awal dari penciptaan adalah akhir dari kehidupan…" ujar naruto

"karena awal dari kehidupan tidak pernah sampai, maka dengan kata lain akhir kehidupan kita bisa hindari." Ujar naruto kini berkumpul kearah semua pasukan aliansi

"kita menang…" teriak kiba kearah semua pasukan aliansi shinobi

"kita menang….kita berhasil menang….yechhh…" teriak seorang shinobi aliansi

"kami-sama…terima kasih karena membuat pertarungan ini dimenangkan oleh kami" ujar beberapa orang shinobi wanita yang kini berada dibelakang.

Setelah itu sorakan demi sorakan kini terdengar kencang dari pasukan aliasi sehingga membuat naruto dan sasuke kini melihat semua itu da tersenyum. Sementara itu, madara dan hashirama yang dari tadi hanya memantau pertarungan kini mendekat kearah sasuke dan naruto dengan cepat dan saat mereka sampai dihadapan sasuke dan naruto mereka memandang dua pemuda itu.

"kehormatan uchiha…..aku serahkan pada mu…..uchiha sasuke" ujar madara kini langsung membuat segel untuk melepas jutsu edotensei milik nya

"terimakasih naruto." Ujar hashirama dan langsung menuju kearah tsunade

"kakek….." ujar tsunade

"kau hokage yang hebat tsunade" ujar hashirama kini ikut menghilang

"kalian para kelima kage sudah berusaha menjadikan penerus shinobi tua ini menjadi hebat dan kuat….selain itu,…tekat api yang selalu dibicarakan oleh kakak bisa aku lihat disini, ternyata semua yang dia katakana adalahh benar adanya. Aku percayakan dunia ini pada kalian para shinobi muda" ujar tobirama

"tsunade…..orochimaru…..jiraya…..kalian adalah kebanggan ku menjadi seorang guru. Pencapaian kalian melebihi sebuah kemampuan yang kuat, namun juga mampu mendidik dan menciptakan generasi yang memiliki tekat api yang sebenarnya. Tsunade…kau sebagai hokage sudah bekerja dengan baik, orochimaru kau pernah berhianat pada desa, namun karena hal inilah aku tidak bisa membunuhmu. Tsunade dan jiraya mengatakan kau adalah murid kebanggaan ku dan itu semua tidak berubah sampai sekarang, dan jiraya dengan kebijaksanaan yang kau miliki, kau kini berhasil menjadi guru yang lebih mempuni dari pada aku, bahkan semua siswamu kini menjadi sebab dan akibat dari perang dan perdamaian ini. Aku bisa merasa tenang sekarang, kalian akan menjadi dan selalu menjadi siswa ku yang terbaik" ujar sarutobi

"sensei…." Ujar tsunade

"hem…." Ujar orochimaru

"…." Jiraya hanya diam dan meneteskan air mata

"…terima kasih banyak atas bimbingan mu selama ini…." Ujar mereka bertiga bersama sama sehingga hiruzen sautobi kini tersenyum dan mulai menghilang dengan sinar yang terang.

"naruto…." Ujar minato

"iya..ayah" ujar naruto ini berdiri dihadapan minato

"aku dan kushina mengetahui rencana mu untuk klan uzumaki, tapi bisakah kau juga menggunakan itu untuk klan namikaze, sekarang aku ingin kau membuat klan yang sebenarnya ada dalam darah mu itu kembali bangkit, ,,….." ujr minato

"aku akan melakukannya….tenang saja percayakan pada ku" ujar naruto

"kalian berdua ino dan hinata kan…aku mohon jagalah bocah ini, jadilah tempat dia berpegang dan bersandar, karena jiraya sensei dan kakashi tidak akan selamanya hidup untuk nya dan berada disisinya, dank arena itu kalian berdualah akan menjadi tempat dia bersandar kelak." Ujar minato

"aku mengerti…..serahkan naruto-kun pada ku" ujar ino

"…..otou-san bisakah aku memanggilmu begitu?" tanya hinata tanpa menanggapi perkatan dari minato

"…..?ya….aku akan sangat senang jika ada seorang wanita yang dekat dengan putra ku memanggilki tou-san,….hihihi…kushi-chan, kita akan mendapatkan menantu…." ujar minato tersenyum dengan penuh gembira

"nah naruto….karena ayah akan segera pergi, akan ayah lakukan sesuatu" ujar minato kini membuat sebuah seal dan mentransfer cakra kurama kepada naruto melalui segel yang sudah naruto perbaharui tersebut.

"ya….kau akan menjadi putra kami yang hebat naruto…kau bahkan bisa membuat fuin dewa kematian menjadi seperti ini, tidak ku sangka kau mengubahnya" ujar minato tersenyum

"hehehe….." ujar naruto hanya tertawa tertahan

Setelah semua edotensei para hokage kini menghilang, semua pasukan aliansi kini berhamburan menuju kearah kelompok yang ada digaris depan tersebut dan meneriakan teriakan kemenangan mereka.

"kita menang….pasukan aliansi berhasil menang…" ujar seorang shinobi berlari menuju kearah kelompok yang ada digaris depan.

"shikamaruuuu….."teriak temari dari jauh dan berlari merentangkan tangannya dan langsung memeluk shikamaru.

"ada apa ini….kau merepotkan temari" ujar shikamaru

"sudahlah jangan banyak bicara, bisakah kau memberiku hadiah" ujar temari

"dalam rangka apa?" tanya shikamru

"karena aku sudah memeluk mu terlebih dahulu, maka kau harus melakukan tindakan selanjutnya" ujar temari

"kau ini merepotkan sekali" ujar shikamaru memberikan temari ciuman di keningnya sehingga membuat temari cemberut, dan hal itu membuat semua orang yang melihat hal itu langsung memerah karena adegan romentis yang diilakukan oleh shikamaru dan temari begitu menjadi pusat perhatian sehingga gaara dan kankuro hanya menutup mata mereka dengan kedua tangan mereka.

"sasuke-kun…" ujar dua orang yang kini berada dihadapan sasuke

"teme…kau harus memikirkan nya dengan baik-baik sebelum bertindak" ujar naruto sehingga membuat sasuke mengangkat alisnya

"untuk apa dipikirkan, aku akan mengambil keduanya, bukankah ini sebuah pekerjaan yang berat" ujar sasuke sehingga membuat naruto tersenyum.

"hahahahahaha….sudah aku duga kau tidak akan tahan dengan dua orang yang ada disekeliling mu," ujar naruto akhirnya tertawa.

"naruto-kun….." panggil ino dan hinata

"ya…..aku mengerti….aku akan menghadap semua orang yang bersangkutan dengan kalian secepat nya, jadi jangan risau. Kalian berdua sungguh merepotkan" ujar naruto

"yeii…" ujar ino dan hinata gembira dan memeluk dari sisi kanan dan kiri naruto dan memberikan sebuah ciuman pada bibir naruto secara bergantian.

"aku yang pertama…" ujar ino mendahului hinata mencuim naruto sehingga kini ino yang lebih dahulu mencium naruto dan setelah beberapa detik ino melepaskan ciumannya.

"dan sekarang giliran ku,…kau tahu ino…kau masih amatir…..yang duluan pasti akan terhapus olah yang terakhir, kau paham kan" ujar hinata sehingga membuat ino menjadi bingung dan ketika hinata mencium naruto dia baru menyadari bahwa dia sudah kalah dalam perang tersebut.

'sial…..hinata benar-benar tidak bisa diremehkan, dia mengambil star paring belakang karena ini hanyalah sebuah ciuman, dan dengan ciumannya bekas ciuman ku bisa saja dia hapus dengan bibir nya,…sial aku tidak memperhitungkan hal itu' pikir ino cemberut dan saat hinata melepas ciumannya hinata tersenyum.

"kan ku hapus bibirnya dari bibirmu…..dengen bibir ku" ujar hinata dengan menahan awanya dengan tersenyum

"sial….." ujar ino

"hahahaha…kalian berdua sungguh nakal" ujar naruto sehingga membawanya pergi karena mereak menjadi pusat perhatian sekarang ini

"woy teme..kenapa kau tidak memberikan mereka berdua ciuman, mereka sudah menunggu hal itu tau" ujar naruto

"urus saja urusan mu sendiri dobe" ujar sasuke sehingga membuat naruto tersenyum

'jika yang dikatakan naruto benar…lalu siapa yang akan aku cium terlebih dahulu' pikir sasuke

Sementara sasuke memikirkan hal tersebut, naruto yang menggandeng hinata dan ino kini hanya tersenyum melihat tingkah sasuke yang kini sedang memikirkan hal yang seperti itu.

#skip#

Setelah lebih dari 4 hari perang dunia shinobi ke 4 selesai, kini saat nya para shinobi kembali kedesa mereka desa kini berpamitan untuk pergi dan pulang ke desa mereka masing-masing untuk menemui kelurga kerabat dan orang yang mereak cintai. Kabar kemenangan pasukan aliansi ini tercatat dalam sebuah sejarah pertempuaran shinobi yang terbesar dimana melibatkan 5 desa shinobi besar + sebuah desa samurai juga turut membantu. Pembuatan buku tentang sejarah perng dunia shinobi ini terhalang disaat salah satu pemeran penting dalam pertempuran itu tidak mau namanya tercatat dalam sejarah. Sehingga membuat sang pembuat atau sang penulis buku tersebut tidak dapat membat cerita perang tersebut karena naruto sang pemeran tidak menginginkan namanya tercatat dalam sejarah. Naruto ingin namanya hanya diingat melalui sebuah cerita rakyat, dari mulut kemulut agar semua orang memiliki pemikirian nya sendiri tentang dirinya, tidak dipengaruhi oleh sejarah yang membuat dirinya akan selalu di ingat menjadi orang yang kuat.

Sekembalinya mereka kedesa mereka masing-masing, kini di desa konoha tepatnya sedang diadakan sebuah pesta yang di siapkan oleh sekumpulan anak remaja yang merupakan para genin dari desa konoha untuk menyambut kedatangan par shinobi yang mengikuti perang besar. Walau ada banyk yang menjdi korbn, ada banyk keluarga yang merasa kehilangan, namun inilah perang kedua belah pihat tidak bisa menentukan siapa yang akan banyak kehilangan dan meraih kemenangan. Namun mereka bersyukur kini dunia damai akan terlihat dimasa anak cucu mereka kelak, dan par anak cucu mereka kelak akan merasakan yang namanya kedamaian sejati.

"aku akan mundur dari jabatan hokage…aku akan mengajukan naruto sebagai penerus ke 6" ujar tsunade sehingga membuat shizune terkejut

"apakah dia tidak terlalu muda, lagi pula kita baru saja selesai perang, apakah ini tidak akan membuat masalah?" tanya shizune

"tidak apa-apa…aku yang akan mengatakannya langsung pada para tetua itu, lagi pula jika aku pension dengan kata lain aku juga akan menjadi tetua desa kan, oleh karena itu aku mencalonkan dirinya sebagai pengganti diriku" ujar tsunade

Kabar mundurnya tsunade dari jabatan hokage kini mulai tersebar, dan nama penerus yang akan menjadi pengganti nya adalah naaruto, hal itu banyak membuat orang tersenyum dan mendukung dan masih ada juga yang menyatakan kontra. Namun hal itu tidak bisa menggagalkan keinginan tsunade untuk pension sehingga harus ada pengganti dan selain naruto maka tidak ada lagi yang lebih tepat.

"uzumaki naruto…kau dipanggil kemari atas tujuan untuk mengangkatmu menjadi hokage ke 6, apakah kau menyetujui hal ini?" tanya kohaku

"dengan segala hormat…..bukannya aku ingin menolak, hanya saja misi ku selanjutnya dalam hidup ini masih banyak. Klan uzumaki dan namikaze ada dipundak ku sekarang ini, untuk mengurusu hal itu saja aku akan kerepotan sepertinya, apalagi jika aku harus mengurusi desa. Sekali lagi tnpa mengurangi hormat saya, saya sebgi kandidat pertama memberikan seorng calon yang memang sudah sepantasnya dia naik ke kursi hokage, yakni kakashi hatake. Kemampuanya dalam berperang tidak diragukan lagi, keahlian dan pengalamannya juga sudah teruji, hal itu bisa anda lihat dari selamatnya dia dalam 2 perang yang sangat besar yakni perangduia ke3 dan ke 4. Jadi jika boleh aku menyarankan, biaarlah aku menikmati dan membangun desa ini dengan membangun klan ku terlebih dahulu, dan serahkan jabatan hokage ke 6 pada kakashi hatake, setelah klan ku sudah bisa dikatakan cukup maka aku akan menerima tawaran menjadi hokage ke 7 sebagai pengganti kakashi hatake" ujar naruto

"baiklah…usulan yang kau ajukan akan kami terima. Jadi sebagai pengganti dirimu maka kakashi akan mejadi hokage ke 6 dan kau akan menjadi kandidat hokage ke 7 setelah nya. Jadi mari kita umumkan hal ini pada warga bahwa kakashi hatake lah yang menjadi hokage ke 6. Dan jangan lupakan, naruto, kau akan menjadi hokage ke 7 setelah kakashi pension." Ujar tsunade

Setelah itu, dilantiklah kakashi menjadi seorang hokage. Kabar gembira itu kini tersebar ke seluruh negeri shinobi. Bahkan dalam penobatan, semua petinggi desa tetangga ikut hadir dalam acara itu sehingga suasana konoha menjdi begitu ramai bahkan tidak aka nada orang yang menyangka bahwa disana ada naruto yang sedang menggandeng 2 kekasih nya.

"naruto-kun…..kenapa kau menolak menjadi hokage?" tanya ino

"ya….kenapa naruto-kun menolak, bukannya hebat jika naruto-kun bisa menjadi hokage?" tanya hinata

"ahk…kalian berdua ini, dari pada bermain dengan tumpukan kertas dan buku, akan lebih baik jika aku bermain dengan kalian berdua" ujar naruto memasukkan tangannya kedalam kimono yang dikenakan hinata dan ino sehingga mereka berdua terkejut atas aksi naruto itu.

"naruto-kun….nanti dilihat orang tau" ujar ino sedikit takut

"hmmmzzz…aku rasa ini tidak terlalu buruk, mereka tidak akan memperdulikan kita" ujar hinata melenguh

#skip#

Karena alasan ingin membangun klan uzumaki dan namikaze, naruto akhirnya bisa menikahi 2 putri klan ternama di desa konoha yakni hyuga dan yamanaka. Tidak jauh berbeda dengan naruto, sasuke juga demikan, karena alasan yang sama, dia meminta menikahi 2 orang yang dia cintai itu, yakni sakura haruno dan Karin uzumaki sehingga membuat desa konoha menjadi tempat berlangsung nya peseta pernikahan terlama dalam abat itu. bagaimana tidak pesta pernikahan antara naruto dengan kedua orng pasangannya saja berlangsung selama hampir satu pekan, dan setelah itu dilanjutkan acara pernikahan sasuke dengan 2 orang pasangannya juga berlangsung selama hampir satu pekan sehingga membuat acara pesta tidak berhenti-henti dalam kurun waktu 2 pekan. Dan selama itu pula desa konoha menjadi tempat wisata dimana para pedagang, petulang, pengembara, selebritis dan banyak lagi jenis manusia yang ada disana, mereka berkumpul dan berbondong-bondong menyaksikan acara pernikahan 2 orang yang berperan penting dalam perang dunia shinobi ke 4 itu.

Tidak hanya naruto dan sasuke, setelah beberapa bulan berlalu neji juga melamar dan menikahi tenten sehingga acara kembali terjadi, walau kedua pasangan ini tidak terlibat dalam pertempuran penting dan inti dalam perang tersebut, namun dalam sejarah dan cerita yang beredar bahwa klan hyuga mempunyai peran penting dalam perang tersebut, sehingga hal yang sama terjadi di desa konoha yakni acara dan pesta yang meriah.

Setelah satu tahun pernikahan naruto, shikamaru juga akhirnya menikahi temari. Shikamaru yang orang nya pemalas tersebut akhirnya harus sibuk untuk beberapa hari itu. terutama saat mereka menginginkan hal yang berbeda, temari menginginkan pesta yang besar sedangkan shikamru hanya menginginkan pesat yang sederhana, karena hal itulah terjadi pertengkaran sedikit diantara mereka berdua, dan akhirnya mereka sepakat untuk membuat acra yang sederhana saja. Namun rencana tidak sesuai dengan kenyataan dan realita, walaupun dikatakan sederhana tapi, acara tersebut membuat desa suna menjadi tempat berwisata dan berpesta pada saat itu sebagai tempat dilaksanakanya acara pernikahnnya. Setelah itu, couji juga menemukan pasangan hidupnya, yakni salah seorang shinobi wanita dari desa iwa.

Kesenangan, kebahagiaan dan perdamaian akhirnya tercipta di dunia shinobi yang terkutuk ini.

…Happy ending….

"tunggu pembelasan ku…uzumaki narutooooo….." ujar sesosok yang muncul dari balik gelapnya bulan

End…

Dengan segala hormat…..saya ucapkan terima kasih untuk selalu mendukung saya dan memberikan komentar dan masukan dalam setiap tulisan, karya yang saya buat.