~Look At Me~
Disclaimer : Masashi Kishimoto
...
Hyuuga Hinata
...
'9 tahun yang lalu,kaa-chan meninggal dengan terhormat karena melahirkan Hanabi. Aku ingat bagaimana perjuangan kaa-chan untuk mempertahankan Hanabi dari balik tirai ruang operasi setelah aku berhasil masuk tanpa diketahui siapa pun termasuk Neji nii-san. Aku,nii-san dan Otou-san sangat menyayangi Hanabi,malaikat kecil Hyuuga'
Tanpa disadari Hinata,tetes demi tetes berlian di pelupuk matanya jatuh ke pipi porselennya. Ia mengelus foto yang berbingkai simpel namun terlihat elegan dengan sayang.
"Onee-chan" panggil Hanabi dari pintu kamar
"I..iy-ya?" Gadis yang merasa terpanggil langsung menghapus air matanya dan memukul pelan pipinya. Dia beranjak dari ranjang ukuran king size itu menuju adik kecilnya yang sedari tadi di depan pintu kamarnya sambil memegang 2 buah balon warna biru dan pink.
"Onee-chan,kenapa tidak turun?acaranya sudah mulai dari tadi lhoo.." Hanabi memiringkan wajahnya yang imut.
"Baiklah,ayo kita turun Hanabi-chan" Gadis itu memiringkan kepalanya tak kalah imut sambil tersenyum manis dan mengelus kepala Hanabi.
Ia melangkahkan kakinya dengan menggandeng tangan Hanabi. Kemeja putih motif polkadot kecil warna hitam digulung hingga siku dipadu rok selutut warna biru polos,rambutnya dikuncir kuda di sisi kanan-kiri dan diikat joadi satu dibelakang kepala sedangkan rambut yang lain dibiarkan terurai menjadi pilihan penampilannya hari itu.
...
Hyuuga Hinata,berusia 16 tahun putri dari Hyuuga Hiashi,pemimpin sekaligus pemilik Hyuuga corp. dan adik dari Hyuuga Neji,direktur di perusahaan keluarga Hyuuga.
...
Hinata berjalan turun dari kamarnya sambil menyeret tasnya di tangga. Dia menuju ruang makan dan menyapa keluarganya
"Ohayou.." tapi nii-san dan tou-san nya masih sibuk berdiskusi tentang perusahaan yang akan bekerja sama dengan Namikaze group,yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Uchiha ltd.
Hinata duduk dikursinya lalu menatap intens dua pria dihadapannya. Ia mendengus kesal dan matanya berputar bosan
"Nii-san! Otou-san! Kumohon jangan membahas pekerjaan dulu saat sarapan" Hinata sudah greget dengan kedua pria dihadapannya.
Neji hanya tersenyum kecut pada adiknya sedangkan Hiashi mendengus pasrah.
"Kau terlihat lebih mengerikan saat pasang tampang seperti itu,nii-san" kata Hanabi yang tiba-tiba muncul dari balik pintu lemari es yang terbuka sambil mengambil minuman kesukaannya.
Neji menampakkan deathglare nya pada adik bungsunya. Tapi,si bungsu Hyuuga itu malah membalas dengan wajah polos seperti tidak punya dosa pada kakaknya.
"Sudahlah,ayo kita mulai sarapan. Hanabi! Ayo duduk!" Hanabi menuruti perintah sang ayah.
...
Hinata mulai menaiki dan menyalakan sepeda motor matic warna birunya. Baru saja terdengar KLIK dari helmnya,Hanabi memanggil kakaknya yang akan melaju keluar dari mansion.
Setengah berlari dan nafas yang memburu,dia sudah berhadapan dengan Hinata yang menatapnya bingung.
"Hana-chan,kenapa kamu disini?bukannya kamu diantar dengan nii-san?"
"Hah...hah...ano...hah..." Hanabi masih ngos-ngosan dan berusaha mengatur nafasnya.
"Ke..kenapa hana-chan?" Hinata mulai panik sekaligus penasaran pada adiknya.
"Anoo..kita akan berangkat sekolah bersama. Nii-san yang mengantar" Hanabi mengutarakannya dengan garuk-garuk kepala yang tidak gatal.
"Eh?" Hinata masih belum paham.
"Ayolah nee-chan,jangan suruh aku mengulanginya..ayo cepat turun dari motormu lalu kita masuk mobil" rajuk Hanabi
"I..iy-yaa" Hinata hanya mengangguk ragu dan mengambil kunci motornya.
'Aneh..kenapa akhir-akhir ini mereka terlihat aneh ya?tou-san biasanya pulang larut sekarang jam 6 kurang sudah dirumah. Nii-san yang biasanya cuek,tidak mau ngalah,tidak mau mengajak tenten-chan kencan setelah dipaksa sekarang malah dia yang maju dulu. Lalu,Hana-chan...dia jadi mulai lebih...dewasa' batin Hinata.
Ia teringat pada ayahnya yang jadi workaholic setelah kematian kaa-san,sekarang malah meluangkan waktu dengan keluarganya di mansion Hyuuga. Dari mulai sarapan,makan malam,membantu Hanabi mengerjakan pr hingga menceritakan keluh-kesahnya pada Hinata dan Neji diruang keluarga.
Neji juga mulai berubah. Dari yang cuek jadi sistercomplex pada dua adiknya. Tidak mau mengalah dengan Hanabi saat bertengkar jadi mulai mengalah seperti kejadian waktu sarapan tadi. Lalu akhir pekan kemarin,biasanya tenten-chan pacar nii-san nya itu yang mengajak kencan duluan malah kakaknya itu yang mengajak lebih dulu. Tenten dan Neji sudah pacaran dan bertunangan selama 2 tahun,namun mereka belum menikah karena Neji harus membantu ayahnya mengurusi berbagai masalah perusahaan. Kadang,Tenten akan menginap di Hyuuga mansion jika Hiashi dan Neji sedang keluar kota atau keluar negeri demi Hyuuga corp.
Hanabi yang biasanya mudah merajuk dan manja layaknya anak-anak seumurannya,malah sikapnya jadi lebih dewasa. Hanabi biasanya bangun jam 5,sekarang bangun lebih awal jadi 4.30 . Untuk bekal,Hanabi menyiapkan bentonya sendiri walau masih acak-acakan dan menolak untuk dibantu maid maupun Hinata. Padahal,sebulan yang lalu dia masih merajuk untuk disiapkan bento pada Hinata.
Hinata melamun hingga tak sadar ia menabrak kap depan mobil Neji.
"Hey hime,perhatikan langkahmu dan ayo cepat masuk" Hinata segera duduk di jok empuk penumpang sebelah Neji. Semua sudah siap. Neji menyetir,Hinata disampingnya dan Hanabi duduk manis di jok belakang. Neji langsung melajukan mobil sedan hitam yang mengkilap itu keluar dari wilayah mansion Hyuuga dan berkumpul dengan ratusan kendaraan di jalanan yang ramai.
.
.
.
Halo readers!
Maaf kalo kesan pertamanya ini fanfict gaje abal-abal T.T tapi ini adalah satu-satunya ide yang muncul setelah berjuang ngotak-atik otak fifi dan ini ff pertama yang fifi ,mohon saran/kritikannya di review yaa... *nunduk ke readers*