Wah maaf baru publish sebelumnya Minal adzin wal fa idzin mohon maaf lahir dan batin bagi seluruh umat muslim selamat hari raya idul fitri 1437 Hijriah
Legend gear
Xover: Naruto x Highschool DxD
Pair: Naruto x Naruko X (Pilih sendiri)
Disclaimer: Masashi Kishimoto x Ichiei Ishibumi
Genre: Romance, School life, Incest, Supranatural, super power, Ecchi
Summary: Naruto dan Naruko memiliki Sacred gear legendaris yang sama(kembar), sayangany mereka berdua tidak mengetahui kekuatan dan potensi sacred gear dalam tubuh mereka INCEST
Chapter 2
SMA Kuoh
"Hei Buchou gimana Naruto dan Naruko?" tanya Issei
"Mereka masih melanjutkan latihan mereka." balas Buchou
"Tapi Rias kau tahu kan apa yang dikatakan Azazel, soal Sacred gear mereka berdua." ucap perempuan yang dikuncir kuda dengan pita berwarna jingga kepada Buchou yang bernama Rias
"Ya kau benar Akeno, aku bahkan tidak bisa berpikir dengan tenang bahkan jika masuk ke model balance breaker pun mereka berdua bisa melebihi Issei dengan mudah." ucap Rias kepada perempuan tadi yang bernama Akeno
"Walau aku membencinya, tapi aku mengakuinya partner." ucap Ddraig
"Tu...tunggu apa maksud kalian aku tidak mengerti sama sekali." ucap Issei bingung
"Sacred gear mereka itu kembar Issei bahkan mereka dapat bersatu menjadi satu dengan mengaktifkan balance breaker mereka." ucap Rias
"Tapi Issei, ngomong-ngomong yang lain kemana?" tanya Rias yang dimana cuma mereka bertiga di club
"Aku tidak tahu Buchou, kalau Asia katanya mau pulang lebih cepat dan sisianya saya tidak tahu." jawab Issei
"Hei...hei... kita ini berempat bukan bertiga." ucap seseorang yang tengah duduk sambil meminum teh dan memebuat Yang berada diruangan itu terkejut
'Yang benar saja , sejak kapan dia disana bahkan aku tidak merasa kan aura kehadirannya.' batin Rias yang cukup shok
"Hei..hei... jangan menatapku seperti itu aku tidak ingin melawan kalian, aku hanya ingin tahu dimana pemilik Sacred Gear Twin Dragon." ucap sosok tersebut sambil kembali meminum teh
"Siapa yang kau maksud?" tanya Akeno
"Ayolah, bukannya kalian bersama saat melawan sosok berjubah hitam" ucap sosok itu yang memakai jubah merah
"Jadi kau temannya, tak akan kubiarkan kau mengacau." teriak Issei sambil menerjang sosok tersebut
[Boost] [boost] [boost]
Disaat Issei sudah mengenainya mereka bertiga kembali dikejutan oleh sosok tersebut yang dimaan serangan Issei hnaya menembusnya tanpa melukainya. "Hhh... Sayang sekali aku tidak hebat bertarung, dan sudah ku bilang aku tidak ingin bertarung melawan kalian." ucap sosok tersebut
'Apa yang terjadi bukannya aku mengenainya kenapa bisa menembusnya.' batin Issei tidak percaya
"Hhhh... kalau begitu aku pamit dulu." ucap sosok tersebut yang masuk ke portal.
'Siapa sebenarnya lawan kami kali ini.' batin Rias gusar mengetahui lawan barunya dimana yang satu dapt memanggil hewan dan sekarang seperti hantu berikutnya apa
"Issei kau panggil anggota yang lain dan Akeno panggil Sona ke sini." Perintah Rias
"Baik" balas keduanya
'Sebetulnya siapa mereka dan mengapa mereka menginginkan Sacred Gear Naruto-kun dan Naruko-chan." batin rias yang semakin gusar
Gregory
"Hhh... apa hanya begini kekeuatan Da-Tenshi, lagipula aku hanya ingin bertemu Azazel untuk menanyakan sesuatu yang kalian tidak tahu.
"Kkhh... kau kira dirimu siapa." ucap salah satu Da-Tenshi sambil melempar tombak cahayanya tapi tombak cahanya itu menghilang seolahnya lenyap saat mendekati sosok tersebut
"Sudah ku bilang bahwa aku hanya ingin bertemu dengan Azazel." ucap sosok tersebut.
"Azazel tidak ada disini, lebih baik kau pergi." ucap para Da-Tenshi yang melemparkan para tombak cahayanya
"Hhh... begitu ya, kalau begitu aku harus ke underworld untuk menemui Sirzech." ucap sosok yang maasuk kedlaam portal dan sebelum masuk sosok menjentikkan jarinya dan lagi-lagi tombak cahaya yang menuju kearahnya itu lenyap tanpa sisa
Underworld
Saat ini Azazel sedang berada di Underworld untuk melihat perkembangan sih kembar, walau hanya Azazel saja dan yang lainnya harus kembali ke fraksi mereka masing-masing.
"Jadi bagaimana perkembangan mereka." ucap Sirzech kepada Beelzebub
"Masih dalam tingkat awal, walau sudah mau melakukan sinkronisasi tapi Naruto dan Naruko maupun Sacred Gearnya masih saling menolak." ucap Beelzebub. "Baiklah kalau begitu saya pamit." tambahnya dan dipersilahkan oleh Sirzech
"Tak kusangka akan lebih lama dari Sekiryuutei." ucap Azazel
"Ya, itu dikarenakan Issei-san menerima Sacred Gearnya, berbeda dengan mereka berdua yang menolak sacred gear mereka." balas Sirzech
Saat itu pintu dibuka dengan kasar oleh salah satu anggota malaikat jatuh, untuk melapor kepada Azazel. "Tuanku, saya ingin melpor bahwa Gregory diserang oleh seseorang yang mencari tuanku, dan kami semua bukan tandingannya." ucap sang malaikat jatuh
Disaat Azazel ingin memerintahkannya untuk kembali, muncul lingkaran siir dan juga Rias, bersama Issei. "Nii-sama saya ingin melapor bahwa ada yang menyerang yang sepertinya teman dari sosok yang bisa memanggil hewan." ucap Rias "Tapi bedanya saat saya menyerangnya, seranganku malah menembus tubuhnya tanpa melakuianya." tambah Issei
'Sekuat apa lawan kita kali ini.' ucap batin Azazel yang sedikit ketakutan mendengar kemampuan lawan-lawannya
"Oh iya dimana mereka berdua?" tanya Rias
"Jika kau bertanya soal si kembar mereka sedang berada dikmar." balas Sirzech
Rias pun membuka sebuah kamar. "Naruto-kun." ucap Rias, dan seketika wajah Rias memerah dikarenakan Naruto hanya memakai celana panjang dan rupanya disana bukan hanya ada Naruto, tapi juga ada Naruko. " aku menganggu." ucap Rias sambil menutup pintu. Tapi, sebelum Rias menutup pintunya Suara Naruto menghentikannya "Ada apa?" ucap Naruto
"A...ano ini soal Sacred gear Kal-"
Dduuaaarr...
"Apa itu." ucap Naruko
"Seperti dari depan istana." ucap Rias
"Ayo." ucap Naruto kali ini
Mereka bertiga pun menuju ke depan Istana, sungguh rias tidak percaya, sosok yang Rias kenal yang pernah menginginkan kembali great war berada di depan Istananya bahkan memeiliki sayap yang lebih dari Azazel, bukan cuma sorot matanya pun lebih terlihat mengerikan, ya dia Kokabiel
"Apa yang kalian lakukan disini." ucap Sirzech
"Nii-sama apa mak-"
"Hhhuuuooo..." teriak sosok yang berusaha menyerang Kokabiel. Tapi saat sosok tersebut sudah dekat, armornya tiba-tiba hancur dan Kokabiel yang melihatnya langsung tersenyum dan menendangnya. "Ini pembalasan dari waktu itu." ucap Kokabiel kepada sosok tersebut.
"Issei." teriak Rias kepada sosok tersebut.
"A...apa yang terjadi juggernaut drive ku hancur." ucap Issei yang cukup kesakitan akibat menghantam tanah hanya dengan tubuhnya
"Berhenti main-main Kokabiel." ucap sosok yang keluar dari portal
"Ma...maafkan saya yang mulia." ucap Kokabiel gemetar
"Partner lebih baik kita mundur, sosok didepan kita sangat mustahail untuk kita kalahkan sekarang." ucap Ddraig
"A..apa maksudmu?" tanya Issei
"Dia ini memancarkan aura yang bahkan bisa membuat si Ouboros itu ketakutan." ucap Ddraig
"Sekuat itu kah." balas Issei
"Ya, bahkan samel bisa dibunuh dalam hitungan detik." balas Ddraig
"Kenapa kau tahu banyak." ucap Rias
"Dulu kami semua Twin dragon, albion, Ourobos, Fefnir dan great red juga diriku merupakan para naga yang langsung dibawah Tuhan sebagai penjagaa dan peliharaanya, tapi sejak Tuahn meninggal dan kami semua berpencar terdapat satu sosok yang memnacrakan aura yang sama dengan Tuhan hanya saja auranya penuh akan kebencian dan dendam, dan sosok yang berdiri di depan kitakah memiliki aura yang sama." ucap Ddraig
"Lalu bagimana cara mengalahkannya." ucap rias yang juga gemetar
"Menggunakan seluruh kekuatan para Naga, tapi resikonya penggunanaya akan kehilangan kesadaran secara penuh dan akan gila untuk menjadi yang terkuat." Ucap Ddraig
"Lalu bagaimana jika berpisah, jadi menggabungkannya tidak dalam satu tubuh." ucap Issei
"Itu mustahil partner." balas Ddraig
'Sial.' batin Issei kesal
"Aku tidak menyangka akan bertemu dengan mu Sekiryuutei dimana Ouroboros dan Hakuryuukou." ucap sosok tersebut
Rias pun langsung melemparkan power of destruction miliknya kepada sosok tersebut, sayanganya sosok tersbut hanya tersenyum dan disaat power of destruction itu sudah dekat power of destruction itu lenyap seolah tidak pernah ada, melihat hal itu bukan cuma Rias dan Issei, Azazel, Sirzech dan Duo Naru juga terkejut melihat apa yang terjadi
"Hei...hei aku sedang bertanya dengan Sekiryuutei bukan dengan mu." ucap sosok tersebut
"Tak kusangka bahwa ada sosok yang menarik disini." ucap Azazel
"Kenapa kau berada disini, seandainya kau ada di Grigory, diriku tidak akan susah." ucap sosok tersebut santai "Dan untuk kedua orang kembar yang disana." ucap sosok u\itu kembali sambil menunjuk Naruto dan Naruko. "Boleh ku minta Sacred Gear kalian." tambahnya
"Jadi itu tujuan mu." ucap Sirzech
"Ya karena sejak awal Sacred Gear itu adalah satu, sayangnya Tuhan membuat mereka menjadi dua, karena kemampuannya yang luar biasa. Tapi, melihat sosok inang dari Sacred Gear tersebut sepertinya mereka tidak tahu apa-apa." ucap sosok tadi
"Lebih baik kau perekanalkan diriku sebelum power of destruction milikku yang menghancurkan mu." ucap Sirzech yang sedikit kesal dengan sosok tersebut
"Lebih hentikan, saya akan beri waktu 10 hari dan aku akan kembali untuk mengambil Sacred gear tersebut, oh iya jika kemampuan mu tidak ditingkatnya menjadi Extreme Mode, kau akan cepat mati Sekiryuutei." ucap sosok tersebut yang mulai masuk portal. "Ayo Kokabiel." ajaknya
"Kami akan menerimanya Sacred gear kami dan kami akan kalahkan orang itu." ucap Naruto dengan mata penuh keyakinan dan tekad , begitu juga dengan Naruko.
"Melihat hal itu Sirzech dan Azazel tersenyum. "Baiklah mulai beosk kau akan dipindahkan kembali ke Kuoh dan kami akan melatihmu di daerah pantai. "Ucap Sirzech
"Kenapa pantai?" tanya Rias
"Kau tidak mungkin melatih kemampuan Sacred Gear yang belum kita ketahui di daerah pegunungan yang banyak akan pepohonan dan kemungkinan bisa menghancurkan sekeliling kan." Ucap Azazel
"Kalau begitu aku-"
"Kau latih Issei, dan soal mereka biar para pemimpin yang akan turun langsung." ucap Sirzech memotong omongan Rias
"Baiklah kalau begitu kita akan berlatih dipantai." ucap Issei girang
Dan semua yang disitu hanya bisa menggelngkan kepalanya karena tahu maksud dan tujuan Issei ke pantai, kecuali Naruto yang hanya bisa menghela nafas melihat sifat sahabatnya yang satu ini. Hari itu Issei disuruh menginap dan tidur bareng Naruto sedangkan Naruko dikamar Rias.
Kamar Rias
"Rias-senpai, itu, apa Rias-senpai menyukai Naruto?" tanya Naruko tiba-tiba
"A..apa maksudmu?" tanya Rias
"Sudahlah, aku juga perempuan Rias-senpai, lagipula sepertinya Akeno-senpai, Kuroka dan juga Ophis juga menyuaki Naruto."
"Aaappaa..." teriak Rias
"Tidak perlu terkejut, lagipula aku juga tidak maslaah Naruto membuat harem." balas Naruko santai
"Maksudmu?" tanya Rias heran
"Aku sudah biasa dengan feromon Naruto yang hangat dan juga mengundang banyak gadis yang menyukainya sejak SMP." ucap Naruko
"Oh iya ta...tadi kau sedang apa dengan Naruto-kun." ucap Rias
"Oh Naruto hanya memelukku dan memang dia begitu, walau aku cemburu karena setiap perempuan yang menyuaki Naruto bukan Mneyukai dirinya tapi karena feromon sang Sacred Gear, tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk kalian berempat ya hahahahaha..." ucap Naruko tertawa
"Ja..jadi.." ucap Rias gugup
"Aku hanya mengizinkan satu saja Rias-senpai bukan keempatnya, walau sepertinya Ophis dan dirimu yang menjadi kandidat terkuat karena Naruto jarang bertemu Akeno-senpai dan seperinya agak risih dengan sifat Kuroka." ucap Naruko
"Dan satu agi apa kau sering tidur seperti itu?" tanya Rias yang melihat hanya memakai celana dalam model G-string
"Kau sendiri ku dengar dari Issei suka tidur telnajang dan alasanku begini karena Naruto menukainya dan katanya dirinya tidak nyaman tidur di payudaraku jika aku memakai bra dan kaos." ucap Naruko
"Jadi Naruto-kun." ucap Rias yang wajahnya memerah
"Dia kalau tidur seperti bayi, polos dan tidak memiliki beban." balas Naruko "Dan kenapa harus malu, kita ini perempuan." tambah Naruko
Kamar Naruto
"Jadi kau akan melakukan apa Issei?" tanya Naruto
"Tentu saja berlatih dan bisa masuk ke extreme mode." balas Issei
"Apa hanya itu atau kau ingin melihat para perempuan memakai pakian renang." balas Naruto menyenggol bahu Issei
"Hehehe... itu juga si." ucap Issei
"Hhh... dasar." balas Naruto menghela nafas
"Kau sendiri bukannya juga Naruto." ucap Issei
"Hahaha... jika melakukan itu yang ada ku dibunuh Ruko-chan." balas Naruto
"Benar juga ya hahahaha..." ucap Issei
"Kau sendiri gimana? masih ingin membuat Harem bersama Rias-senpai, Akeno-senpai dan Asia?" tanya Naruto
"Tentu saja, bahkan si Xenovia, Irina dan Koneko bahkan juga Gabriel." ucap Issei bangga
"Dasar gila hahahahaha..." balas Naruto tertawa
"Kau juga bukan." ucap Issei tidak terima
"Ya...ya... dan lebih baik kita tidur bagaimana pun besok kita kan melihat pelatihan Neraka." ucap Naruto
Keesokan Harinya
"Asyik laut, Yahuuuu..." teriak Issei sambil berlari kearah laut
"Sepertinya dia lupa soal latihan." balas Sirzech
"Sudahlah, lagipula ini pulau pribadimu Sirzech-san, jadi kenapa tidak sekaligus bersenang-senang." ucap Naruto
'Dasar tidak berubah.' batin Naruko tersenyum, melihat adik kemarnya yang melepas bajunya dan hanya memakai celana pantai
"Baiklah kalau begitu, Rias dan yang lainnya akan melatih Issei. Aku, Azazel, Michael, Ajuka, Serafall dan Falbium akan melatih Naruto dan Naruko." ucap Sirzech dan disetujui oleh semua
Tempat Naruto dan Naruko
"Jadi kita berdua akan melawan kalian sekaligus." ucap Naruto sambil mereganggkan tubuhya
"JIka ingin cepat ya begitu, tapi jika ingin bertahap kita dapat membaginya dalam dua kelompok." ucap Falbium
"Tidak perlu itu akan lama, seperti saat di Underworld. Lebih baik kalian semua saja maju biar kami berdua akan melawannya." balas Naruko
"Baiklah kalau begitu kita mulai saja." ucap Serafaal yang langsung menerjang kearah Naruko begitu juga yang lain menyusul keraah Naruko dan juga Naruto
"Disaat Serafall sudah ingin mengarahkan tinjunya kepada Naruko, Naruto dengan sigap langsung meninju Serafall dari samping, sayangnya itu bisa ditahan oleh Serafall, disaat itu Naruko sudah melompat dan siap menendang Serafall dengan tumitnya dan itu bisa gagal karena Micahel berhasil menahan tendangan Naruko.
"Terima kasih." ucap Serafall
"Ya sama-sama." balas Michael tersenyum
"Hhhh... ini sepertinya akan merepotkan." ucap Naruto melihat hal tersebut
"Kalau begitu kita lakukan itu." ucap Naruko
"Baiklah." balas Naruto
Naruto dan Naruko pun menutup mata dan berkonstrasi lalu lengan kanan Naruto dan lengan kiri Naruko bersinar dan memunculkan sarung tangan (Liat sarungan tangannya Rokuo di anime Shosei no Omyouji.) berwarna jingga dan terdapat pola api hitam.
"Ayo Naru-kun." ucap Naruko sambil memasang kuda-kuda
"Iya, ayo." balas Naruto
"Sepertinya ini akan menarik." ucap Azazel
"Rasakan ini." teriak Naruto dan Naruko menyerang ke arah Yonfai Maou, Gubernur Malaikat jatuh dan pemimpin malaikat
Ke tempat Issei
"Hah...hah...hah... kau masih hebat seperi biasa Buchou." ucap Issei
"Kau juga bertambah kuat Issei." balas Rias
DDuuaarrr...
"Apa itu?" ucap Xenovia
"Dari arah tempat latihan Naruto dan Naruko." ucap Kiba
"Firasat ku tidak enak." ucap Asia
"Ayo kita kesana." ucap Rias dan diikuti oleh semua
"Hei begaimana dengan latihanku." teriak Issei tidak terima
Kembali ketempat Naruto dan Naruko
"A..apa yang terjadi." ucap Rias tidak percaya tempat latihan mereka benar-benar seperti neraka
"Sedang apa kalian kemari." teriak Sirzech. "Lebih baik kalian pergi." tambahnya
Memang apa yang terjadi." ucap Asia yang cemas melihat tempat pertarungan
"Naruto dan Naruko lepas kendali." ucap Azazel yang sayapnya hanya tersisa dua.
Rias dan kelompoknya langsung terkejut. "Sudah daripada kalian terkejut, lebih baik menyingkir bahkan kami berenam ragu bisa menahan mereka tanpa harus membunuhnya." ucap Ajuka yang mata kirinya terluka
"Jadi kalian bermaksud membunuh mereka." ucap Xenovia
"Hanya itu satu-satunya cara walau itu cara untuk keadaan darurat." ucap Michael yang baju zirahnya sudah banyak yang hancur disana-sini
"Tapi Serafall dan Falbium lagi berusaha menahan mereka dengan menggunakan pengikat yang telah kubuat walau aku sendiri tidak tahu berapa lama bisa menahan kekuatan sebesar ini." ucap Ajuka
"Tapi kemampuan ku yakin jika mereka bisa menguasainya mereka bisa mnegimbangi lawan ku yang sekarang." ucap Azazel dan itu disetujui oleh Sirzech, Ajuka dan Michale dengan mengangguk
"hei apa yang terjadi." ucap Issei
"Kau terlambat senpai." balas Koneko
"Ddraig ada apa?" tanya Issei yang merasakan partnernya gemetar
"Lebih baik, panggil Albion dan Ouroboros kita membutuhkan mereka berdua untuk situasi ini." ucap Ddraig
"Kenapa harus memanggil mereka." ucap Irina
"Karena minimal kita harus membuat mereka kritis, jika ingin mmenyelamatkannya. karena itu kita butuh Albion dan Ouroboros untuk membantu." ucap Ddraig
"Jangan bercanda." teriak Rias
"Pilih mereka mati atau kritis, ingat Gremory, mereka menolak menajdi salah satu makhluk supranatural apa yang terjadi jika mengetahui mereka menjadi salah satu dari kalian." ucap Ddraig
"Baiklah kalau begitu biar aku yang mencari Vali dan soal Ophis kita bisa meminta Vali." ucap Azazel
"Kalau begitu tolong ya." balas Ddraig
"Kalau begitu kita juga harus membantu." ucap Rias
"Jangan." ucap Sirzech
"Kenapa nii-sama?" tanya Rias
"Aku setuju, jika kalian melawan untuk meyadarkan duo twins kalian sama saja membunuh diri kalian, apa kalian tdak lihat luka yang dialami mereka melawan duo twins, apalagi kita belum mengetahui kondisi kedua Maou yang sedang menahan duo twins." Ucap Ddraig
"Lalu apa yang kita lakukan? apa kita hanybisa menunggu." ucap Issei tidak terima
"Kau harus bersabar partner, bagaimana pun lawan kita beberapa tingkat diatas Ouroboros." ucap Ddraig
"Sial." ucap Issei yang kesal
TBC
Dichapter berikut khusus battle antara duo twins dragon melawan Ddraig, Albion dan Ouroboros
Profil para musuh
King: ?
kemampuan: meniadakan kekuatan semua lawan
Ras:?
Queen: ?
Kemampuan:?
Ras:?
Anggota: Cimeries
Kemampuan: memanggil sosok hewan dari dimensi lain
Ras: Iblis
Anggota: Kokabiel
Kemampuan: Tombak Cahaya
Ras: Malaikat Jatuh
Anggota:?
Kemampuan: membuat dirinya dapat menembus apapun bahkan serangan lawan
Ras: ?
Anggota: ?
Kemampuan: ?
Ras: ?
R & A
Akbar724: kalau bisa naruto sama naruko jangan jadi iblis thor karna sudah terlalu mainstream
A: mereka tetap manusia kok
Steven Yunior Roger: typo tuh…
A: Masih ada typo ya, makasih ya udah teliti saya akn lebih baik lagi kedepannya
Terima kasih kepada: .980