The Bastard King
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
And the other cast
School Life, Romance, Drama
Warning :
Genderswitch - Rated M
The story is mine, but the cast are not mine.
Happy Reading!
Prologue
Park Chanyeol. Menyebut namanya saja sudah tidak terdengar asing lagi di Korea Selatan. Ia adalah putra dari Park JunsuㅡRaja Korea Selatan yang saat ini sedang memerintah dan memimpin negara maju itu. Bisa disimpulkan bahwa Chanyeol itu seorang putra mahkota dan ia adalah anak tunggal dari pasangan Park Junsu dan Choi Sooyoung. Chanyeol adalah penerus raja tapi percayalah bahwa sikapnya sama sekali tidak menunjukkan bahwa ia adalah seorang putra mahkota.
Saat ini Chanyeol masih duduk di bangku kelas 2 Hanyang High School. Park Junsu, ayahnya beralasan bahwa Chanyeol harus berbaur dengan banyak orang. Jadi ia memutuskan agar Chanyeol bersekolah di sana. Hanyang bukanlah Sekolah Menengah biasa. Hanyang memiliki berbagai macam fasilitas dan sertifikat internasional. Siswa siswi Hanyang
adalah orang-orang yang berpengaruh di Korea. Anak artis, gubernur, menteri, konglomerat, hakim, dan salah satu diantara mereka semua ada Chanyeol, anak seorang raja Korea Selatan.
Chanyeol dan ketiga temannya adalah si penguasa Hanyang. Mereka berempat adalah orang-orang yang paling ditakuti, disegani, dan dicintai tentu saja. Mereka semua adalah seorang bastard yang sialnya begitu tampan. Jonginㅡatau nama kerennya Kai, yang terkenal sangat
playboyㅡwell, Chanyeol juga playboy sebenarnya tapi tidak separah Kai. Dia sangat pandai menari dan kulitnya seksi.
Sehun yang paling pendiam diantara yang lain tapi sungguh dia sangat tampan dengan dagunya yang runcing itu. Selanjutnya Yifanㅡorang-orang memanggilnya Kris. Dia pria China-Kanada yang sekarang menetap di Korea karena urusan bisnis keluarganya. Dia adalah yang paling tinggi diantara ketiga temannya. Kris juga pandai bermain basket bersama Chanyeol.
Terakhir Chanyeol. Dia yang paling banyak dipuja oleh kaum hawa. Chanyeol memiliki tinggi badan yang sepadan untuk seorang model, dahinya sempurna, hidung mancung, bibir kissable, suara rendah nan seksi, pintar bermusik dan olahraga. Semua wanita di Korea menyukai
Chanyeol. Semua wanita berlomba-lomba ingin menjadi kekasihnya, mendapatkan hati Chanyeol. Semua wanita menginginkan Chanyeol. Tapi sayangnya Chanyeol tidak.
The Bastard King
Pria tua yang masih tetap terlihat tampan itu sedang duduk bersandar di kursi ruang kerjanya. Ia sedang mendengarkan laporan dari salah seorang pengawal kepercayaannya tentang anaknya. Tak lama setelah pengawal itu selesai menyampaikan laporannya, ia mengerutkan dahinya dan menghembuskan nafas lelah.
"Jadi, Chanyeol pergi untuk balapan liar di daerah Yongsan minggu lalu. Dia membuat seorang pejalan kaki cedera karena ulahnya. Dua hari kemudian dia membolos sekolah. Lalu yang terbaru, dia pergi ke club Doors bersama seorang wanita murahan berambut pirang menggelikan yang kau tunjukkan fotonya tadi kepada kuㅡ" Junsu terdiam, berusaha mengingat-ingat sesuatu dari dalam otaknya.
"Namanya Nana, Yang Mulia."
"Ah ya itu namanya. Aku hanya merasa kepala ku sedikit pusing Kepala Han."
"Apakah saya perlu untuk memanggilkan mu dokter, Yang Mulia?"
"Tidak. Kurasa kau bisa kembali ke tugas mu Kepala Han. Aku hanya merasa pening dengan kelakuan Chanyeol."
Sebelumnya Junsu tidak pernah menangani Chanyeol yang seperti ini. Putranya yang tampan itu adalah anak kecilnya yang manis. Beberapa tahun lalu Chanyeol adalah seorang bocah lelaki manis bertubuh gemuk dan bertelinga peri yang sangat patuh, menggemaskan dan cerdas diwaktu bersamaan. Entah apa yang membuat Chanyeol menjadi seperti ini. Semakin Chanyeol dewasa, maka semakin banyak pula ulah yang ia lakukan. Dan hal ini membuat Junsu menjadi sangat stres.
"Kepala Han," Junsu memanggil kepala pengawalnya itu tepat sebelum ia membuka kenop pintu.
"Aku mau ikut dengan mu melihat para pengawal junior didikan mu di Mapo." Ujarnya kembali bersemangat.
Kepala Han mengangkat alisnya, "Kenapa anda ingin pergi kesana? Ada apa Yang Mulia?" Kepala Han bertanya heran.
"Kau akan tahu nanti." Junsu hanya mengulum senyumnya.
The Bastard King
Saat ini Junsu, Kepala Han, dan seorang gadis bertubuh mungil berambut cokelat caramel tengah duduk di ruang kerja Kepala Hanㅡlebih tepatnya hanya Junsu dan gadis itu saja yang duduk karena Kepala Han terkadang berdiri dan mondar-mandirㅡcemas.
"Ada apa dengan mu Kepala Han?" Junsu bertanya santai sambil menyeruput teh hijaunya. Ditanyai seperti itu, Kepala Han akhirnya memberanikan diri untuk menyampaikan hal yang mengganjal hatinya.
"Maafkan kelancangan hamba, Yang Mulia. Tapi sungguh kenapa anda memilihㅡKepala Han melirik gadis itu sebentarㅡBaekhyun?"
"Ia masih terlalu muda. Tahun ini ia baru berumur 18! Dan pekerjaan semacam itu sangat tidak cocok untuknya." Lanjut Kepala Han. Gadis yang namanya disebut-sebut itu hanya duduk diam sambil menggigiti bibir bawahnya.
"Kau bilang ia sudah ada disini sejak umurnya 7 tahun. Itu artinya dia sudah menjadi muridmu selama 11 tahun. Semua murid mu tidak ada yang tidak terlatih bukan?"
"Ya itu memang benar adanya Yang Mulia. Maafkan saya. Saya hanya terlalu mengkhawatirkan Baekhyun." Kepala Han terlihat menghembuskan nafasnya.
"Baekhyun satu-satunya pengawal wanita disini. Dan aku ingun Baekhyun menjadi pengawal sekaligus mata-mata untuk Chanyeol. Karena ia masih muda dan seorang wanita, akan lebih mudah baginya untuk mengawasi Chanyeol lebih dekat." Junsu berkata sambil menerawang.
"Aku bahkan berpikir untuk menempatkan Baekhyun di Hanyang. Jadi ia bisa lebih banyak mengawasi Chanyeol." Kepala Han melotot kaget mendengar ucapan Yang Mulianya ini.
Sungguh ini diluar dugaan! Kenapa harus Baekhyun? Anak angkat kesayangannyaㅡBaekhyun yatim piatu sebelum Kepala Han datang dan menjadi ayahnyaㅡyang sangat ia lindungi kini malah terimbas masalah rumit yang nantinya bisa saja mebahayakan Baekhyun mengingat bagaimana watak Chanyeol.
"Bagaimana menurut mu nona Byun?"
"Ayahㅡ" Baekhyun memanggil Kepala Han, ayah angkatnya dengan begitu lembutㅡberusaha menenangkan ayahnya.
"Aku akan menerima tawaran ini. Sedari dulu aku selalu ingin menjadi seorang pengawal kerajaan. Ayah tahu aku sangat menginginkan itu. Itu impian ku. Aku yakin aku bisa, jadi biarkanlah aku mencoba. Aku takkan mengecewakan mu. Aku akan membuat mu bangga. Aku janji!" Baekhyun tersenyum setelahnya.
Gadis ini luar biasa cantik dengan rambut cokelat caramel nya, matanya yang bening, pupil kecokelatan, serta kulitnya yang putih bersih seputih salju. Ditambah senyuman seperti itu, membuat mata bulan sabitnya muncul begitu saja. Dan mata inilah yang meluluhkan Kepala Han. Sementara Junsu akhirnya mulai mengerti. Ternyata Byun Baekhyun inilah yang sering dibicarakan banyak orang. Dialah anak yang diangkat oleh Kepala Han 11 tahun yang lalu. Pantas saja Kepala Han terlihat sangat protektif, pikirnya.
Dan disinilah, kisah percintaan itu dimulai. Kisah tentang seorang putra mahkota yang akan menjadi seorang raja nantinya. Putra mahkota yang begitu buruk kelakuannya, putra mahkota yang dikenal berhati besi, berubah 180 derajat setelah bertemu si mata bulan sabit.
End Of Prologue
Author notes :
Halo! Ini postingaan fanfic pertama aku disini. Karena ini pertama kalinya, aku harap kalian mau ninggalin jejak (di kolom review) hahaha. Comment allowed! Tapi tentunya yang sopan dan bersifat membangun ya. Ohya, fanfic ini rated M sesuai kebutuhan cerita. Jadi ga di setiap chapter ada content dewasanya. Terakhir, salam kenal dan jangan lupa review! Kalo ada yang review bakal aku lanjut.
Regards,
Jerys Jung.