Balada Big Family
Come Back Is Real 2020
Hetalia © Hidekaz Himaruya
Balada Big Family : Come Back Is Real © Bosondeicus
Warning: OC everywhere, typo(s), diksi kaku karena udah lama gak nulis, humor tandus. Kalau ada peristiwa adegan bersejarah di sini jangan langsung dilahap mentah-mentah ya gais, karena saya belum tentu benar :"
Review kalian adalah penyemangat saya \(^O^)/
#1 Radikal
"Islam radikal, Islam radikal, MUKAMU TUH RADIKAL BEBAS, HALAH." –Inderapura.
.
#2 Tanah
"Manusia diciptakan dari tanah kan ya, cuma ini kayanya ada campuran tai kucingnya." –Putra, mengomentari berita mengenai masyarakat yang masih bertanya "Lebih takut tuhan atau covid-19?"
.
#3 Social Distancing
"Social distancing dan physical distancing itu intinya kita jaga jarak, pulang, diam di rumah, diam di rumah itu artinya NGAJEDOG DI IMAH ARI SIA TONG NGALADOG WAE GOBL*G. Begitu." Kata Pajajaran dengan senyum lembut.
(NGAJEDOG DI IMAH ARI SIA TONG NGALADOG WAE GOBL*G= Diam di rumah jangan berkeliaran terus, tuli!)
.
#4 Dalgona Coffe
"Bikin dalgona coffe diaduk-aduk, yang berubah bukan warna kopi tapi malah sikapmu." –Putra, 2020, tiba-tiba diserang kenangan saat membuat dalgona coffe yang sedang viral.
.
#5 Penyemangat
"Oke, aku udah masuk fase dimana penyemangat hidup saat ini adalah uang dan duit." –Razak kepada Putra, detik berikutnya ditampol orang yang sama.
.
#6 Boba
"APAAN INI BOBA KOK SEGEDE BIJI SALAK." –Inderapura, sedang mencoba membuat boba pearl karena postingan orang-orang di medos membuatnya tertarik.
.
#7 Tak Lagi Sama
"Meski kembali, sesuatu yang telah pergi tak akan sama lagi ya." Kata Inderapura, sambil menatap es krim bantet di tangannya. "SEKARANG ESKRIMNYA JADI BOGEL DONG, CUMA SATU LAPIS DOAAAANG."
Banten menepuk bahu Inderapura. "Ayo kita coba tumpuk tiga es krimnya biar tebel."
"Skuy."
.
#8 Resign
"Terungkap! Ini Motif FP Bikin Prank 'Makanan' Sampah—"
Putra mengurut pangkal hidungnya.
"Aku curiga ini setan pada resign karena kelakuan manusia udah bikin malu mereka."
.
#9 Keadilan
"Dibotaki dan dibully di tahanan—kasian—padahal banyak koruptor di luar sana—kenapa sih tega banget sama dia—jahat—" Inderapura membaca satu persatu komentar manusia +64 atas berita mengenai youtuber tukang prank yang sedang viral karena bagi-bagi makanan yang isinya sampah yang baru sehari di tahanan tapi sudah seperti pentol yang tinggal dikasih saos.
Sebenarnya, masalah tahanan yang dirundung tahanan lain di balik jeruji adalah hal yang sudah biasa. Biasanya tahanan yang masuk penjara karena kasus pemerkosaan menjadi tahanan yang paling babak belur, karena dipukuli oleh tahanan lain. Atau mungkin karena kelakuan tahanannya menggemaskan dan mukanya minta dipukul.
"Netizen bilang begini karena dia ganteng—padahal masih gantengan Aceh—HALAH JANCOK."
.
#10 Penuh
"Kesel banget." Kata Majapahit sambil menatap Sriwijaya, orang yang ditatap tidak memberikan respon apa-apa.
"Kesel banget Sri, aku udah ngecas hape semaleman tapi yang penuh malah cintaku padamu."
Sriwijaya brigidik. "NAJIS MAJAPAHIT, CUIH."
.
#11 Stay
"Stay at home gak ada pemasukan," Banten menghela napas.
"Stay with you gak ada kepastian," Inderapura menambahkan.
.
#12 Masalah
"Ya namanya juga manusia, hidup ya pasti diselimuti masalah. Kalau cuma mau diselimuti biji wijen sana mending jadi onde-onde." –Putra
.
#13 Badmood
"Bayangin ketika kamu lagi badmood, sedih pengen nangis," Inderapura berkata, Aceh—yang tumben-tumbenan—menunggu kelanjutan kalimatnya. "tiba-tiba dipeluk oleh kekayaan."
.
#14 Waktu
"Kalau misalkan waktu bisa diulang, aku gak akan mengulangi semua hal bersamamu, aku cuma pengen ngulang foto KTP anjir soalnya jelek banget." –Banten.
.
#15 Seme Uke
Inderapura menatap layer ponselnya dengan kening berkerut. "Nten, seme uke itu apaan?"
Mengalihkan pandangan dari televisi, Banten menatap Inderapura dengan wajah lempeng. "Ganda putra."
.
.
.
"… hah?"
.
#16 Pantun
"Bubur sumsum dicampur cumi," Kalingga berkata. "Assalamualaikum calon suami. " lanjutnya dengan alis naik turun.
Sriwijaya berhenti menyemir sepatunya, lalu membalas. "Indonesia negara berkembang, waalaikumussalam sayang."
"TERKUTUK—" Majapahit berteriak murka, napasnya tersengal-sengal dan matanya menyapu sekeliling.
"… untung hanya mimpi, bangsat."
.
#17 Sadis
"Sri, kamu tahu gak kalau piranha bisa melahap anak kecil sampai ke tulangnya cuma dalam 30 detik? Sadis ya?" Majapahit yang tiba-tiba muncul berkata, Sriwijaya langsung mengurut pangkal hidungnya muak.
"Tapi sesadis-sadisnya piranha, lebih sadis lagi perlakuanmu yang tidak penah menghargaiku—"
Sriwijaya mendorong wajah Majapahit dan pergi dari ruangan sambil berteriak. "SHINGASARI INI ADIKMU TOLONG JANGAN DIBIARKAN BERKELIARAN."
.
Yeey, saya balik lagi. Oiya, saya ngegambar Kalingga dan Sriwijaya di Instagram, kalau mau lihat monggo cek ke ig saya di sabilakrn. Tapi gambarnya nggak ndewa ya.
Penuh cinta,
Bosondeicus.