Angel Heart
Pairing:
WonKyu
.
.
.
Chapter 7
.
.
.
Di dalam bus menuju tempatnya bekerja, Kyuhyun memikirkan kata-kata Yunho tentang Siwon. 'sama sepertinya' apa maksud perkataan Yunho itu, apa mungkin Siwon juga pernah menghamili wanita seperti yang Yunho lakukan. Bus pun berhenti di halte dekat tempat Kyuhyun bekerja, Kyuhyun turun dari bus begitupun dengan penumpang yang lain. Pikirannya tidak tenang, kata-kata Yunho seakan menghantuiya.
Setibanya di ruangannya, Kyuhyun mencoba memeriksa laporan yang dibuat oleh Hyukjae. Namun sayangnya ia tidak dapat fokus pada laporan yang dibacanya. Selintas Kyuhyun ingat awal pertemuannya dengan Siwon.
'apa kau tidak mengenaliku?'
'Aku siwon, Choi Siwon. Kalau kau mengetikkan namaku di Naver kau pasti akan terkejut.'
'Apa kau sudah mencari namaku di Naver?'
Kyuhyun ingat sekarang, diawal pertemuannya Siwon selalu menyuruhnya untuk mencari nama Siwon di Naver. Kyuhyun mengambil ponselnya kemudian mengetikan nama lengkap Siwon di naver dan munculnya profil lengkap Siwon disana.
Nama : Choi Siwon
Lahir : Seoul, 07 April 1986
Pekerjaan : Aktor dan model
Tahun aktif : 2011 – sekarang
Cukup, hanya melihat profil singkatnya saja Kyuhyun jelas yakin bahwa itu adalah Siwon yang dikelanal karena terdapat foto Siwon juga disana. Kyuhyun tidak tahu apa yang harus dilakukannya begitu mengetahui kenyataan ini. Kyuhyun teringat bahwa ada syuting yang dilakukan di kantornya tepatnya di lantai 13.
Kyuhyun melangkah pergi menuju lokasi syuting, ia harus memastikannya. Sesampainya disana, Kyuhyun segera menajamkan pandangannya mencari keberadaan Siwon disana dan BINGO. Dia melihat sedang melakukan adegan akting dan sepertinya Siwon tidak menyadari kedatangan Kyuhyun.
Kyuhyun terus mengamati Siwon disana, ia bahkan melihat Siwon berbicara dengan namja yang ia temui di lift kemarin. Kyuhyun sungguh kecewa dengan sikap Siwon yang menutupi hal ini darinya. Ia merasa dipermainkan oleh Siwon. Ia hendak pergi meninggalkan lokasi syuting namun tanpa diduga Siwon melihatnya dan menghampirinya.
"Kyu..." Ucap Siwon terbata.
Kyuhyun ingin sekali menampar wajah Siwon, namun dirungkan niatnya ia tidak mungkin melakukannya disini. Pasti banyak mata yang memandangya aneh dan memberitakan ia yang tidak-tidak lagi. Tanpa berkata apapun, Kyuhyun pergi meinggal Siwon. Siwon mengejar Kyuhyun dan berdiri di hadapan Kyuhyun menghentikan langkah Kyuhyun.
"Kyu aku bisa jelaskan semuanya."
"Kumohon biarkan aku sendiri." Tolak Kyuhyun.
"Siwon, syuting akan segera dimulai." Ujar manager menghampiri Siwon. Kyuhyun pergi begitu saja tanpa dapat dicegah Siwon.
.
.
.
Kyuhyun pergi ke atap untuk menenangkan dirinya. Percuma ia kembali ke ruangannya karena ia tidak dapat berpikir jernih saat ini. Tak lama kemudia Changmin datang menghampirinya.
"Kyu, kudengar kemarin Yunho datang ke ruanganmu. Apa yang terjadi?" Kyuhyun menghela nafasnya sebelum menjawab pertanyaan Changmin.
"Molla, aku tidak bertemu dengannya." Changmin heran dengan nada bicara Kyuhyun yang terkesan enggan untuk tidak peduli.
"Wae? Kau ada masalah?" Tanya Changmin penasaran.
"Hmm.." Kyuhyun hanya bergumam menanggapi Changmin.
"Apa lagi yang kau pikirkan sekarang?"
"Dia membohongiku selama ini, mengapa aku bisa percaya begitu saja, mengapa aku tidak curiga sama sekali kepadanya." Jelas Kyuhyun tanpa memandang Changmin.
"Maksudmu Choi Siwon?"
Kyuhyun terdiam tidak menjawab, dipejamkan matanya kemudian menghembuskan nafas lagi. "Bahkan kau sudah mengetahuinya, begitu bodohnya aku tidak menyadarinya dari awal."
"Kau menyukainya?" Changmin sangat yakin kali ini dengan firasatnya kalau Kyuhyun mempunyai perasaan lain kepada Siwon, tidak mungkin sahabatnya itu bertingkah seperti ini kalau tidak ada perasaan apa-apa.
Kyuhyun tidak berniat sedikitpun menjawab pertanyaan Changmin kali ini, ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia ragu apa mungkin ia menyukai Siwon?
"Ikuti apa kata hatimu karena apa yang hatimu katakan itulah yang kau rasakan." Nasihat Changmin sebelum pergi meninggalkan Kyuhyun.
Sepeninggalan Changmin, Kyuhyun terus memikirkan kalimat terakhir Changmin. "Bahkan aku saja tidak tahu apa yang hatiku katakan."
.
.
.
Belum cukup masalah kehidupan yang tidak berjalan lancar, kini harus ditambah lagi dengan masalah proyeknya yang terancam gagal. Bagaimana tidak kalau artis yang seharusnya dapat melancarkan proyekya tidak dapat berperan serta. Salahkan juga dirinya yang tidak aktif memantau perkembangan dunia hiburan selama dua tahun ini jadi ia tidak dapat menemukan jalan keluarnya.
Sepertinya kesialan sedang menimpa Kyuhyun saat ini, bukannya selesai masalah demi masalah yang dihadapinya namun ini malah semakin bertambah. Jam istirahatpun tiba, semua karyawan berhamburan pergi ke Caffe dan restaurant namun tidak dengan Kyuhyun. Ia tetap setia di ruangannya, duduk di kursinya tanpa melakukan apapun.
BRAKK
Kyuhyun menatap pintu ruangannya yang baru saja di buka secara paksa oleh seseorang.
"Untuk apa lagi kau kemari?" Tanya Kyuhyun malas.
"Ku mohon maafkan aku Kyu." Yunho berlutut dihadapan Kyuhyun. "aku tahu aku salah, kumohon bantu aku kali ini saja." Mohon Yunho.
"Pergilah." Suruh Kyuhyun.
"Kyu kumohon maafkan aku." Mohon Yunho lagi.
"Aku akan memaafkanmu jika kau pergi dan tidak mengganggu hidupku lagi." Yunho tidak bergeming sedikitpun, ia tetap berlutut tanpa.
"AKU BILANG PERGI." Kyuhyun melempari Yunho dengan apapun yang ada di mejanya.
.
.
.
Sementara di tempat lain, Siwon tidak dapat fokus dengan syutingnya. Adegan yang dilakukannya selalu salah sehingga mendapat teguran dari sang sutradara. Siwon berulang kali meminta maaf atas kesalah yang ia lakukan. Melihat situasi seperti itu, sang manager segera mengambil tindakan untuk meminta agar Siwon dapat beristirahat sejenak.
"Mengapa kau seperti ini Siwon? Mengapa kau tidak bisa fokus?" Tegur manager. Siwon bahkan tidak mendengarkan perkataan managernya dan pergi begitu saja ke suatu tempat.
CEKLEK
"Appa." Panggil Siwon dengan nada yang sangat lemah. Tuan Choi terkegut melihat anaknya yang tiba-tiba masuk ke ruangannya dengan wajah yang tidak seceria biasanya.
"Waeyo? Kau ada masalah?" Tanya tuan Choi. Siwon mendudukkan dirinya di sofa kemudian diikuti oleh tuan choi yang duduk di hadapan Siwon.
"Dia sudah mengetahuinya appa dan dia membenciku sekarang." Jawab Siwon lemas.
Tuan Choi siapa yang dimaksud oleh anaknya itu, pasti Kyuhyun.
"Apa kau sudah menjelaskan alasannya?"
"Dia bahkan tidak ingin mendengarkan apapun dariku." Keluh Siwon.
"Sebaiknya kau bicarakan baik-baik dengannya, mungkin ia terlalu terkejut sehingga tidak ingin berbicara denganmu." Saran tuan Choi.
"Apa dia mau bertemu denganku lagi setelah ini appa?"
"Kita tidak akan tahu sebelum mencobanya anakku."
.
.
.
Siwon menunggu Kyuhyun selesai bekerja, ia sudah ijin dengan sang sutradara untuk melanjutkan syutingnya esok hari karena ia tidak akan bisa fokus jika masalahnya dengan Kyuhyun belum selesai. Siwon melihat Kyuhyun berjalan ke arah, dengan cepat Siwon menghampiri Kyuhyun.
"Kyu aku bisa menjelaskan semuanya, ayo kita bicara." Ajak Siwon.
"Baiklah. Apa kau bawa mobil?" Tanya Kyuhyun.
"Ne."
"Kita bicara di mobilmu saja, aku takut kau akan terlibat masalah jika ada yang mengetahui kau pergi bersamaku."
Siwonpun menyetujui usul Kyuhyun yang terpenting ia dapat berbicara dengan Kyuhyun. Mereka masuk ke dalam mobil dan Siwon melajukan mobilnya keluar dari parkiran. Dihentikan mobilnya di pinggir jalan yang tidak begitu ramai.
"Katakanlah." Suruh Kyuhyun.
"Aku tidak bermaksud membohongimu Kyu, sungguh. Saat pertama kali kita bertemu, aku pikir kau mengetahui siapa aku sebenarnya makanya kau meminta duduk disana tapi ternyata aku salah. Kau tidak mengetahuiku sama sekali, bahkan setelah aku memberimu petunjuk. Sesungguhnya aku tidak ingin membohongimu Kyu tapi kau salah mengira saat itu jadi aku terpaksa berbohong kepadamu bahwa aku bekerja di perusahaan yang sama denganmu. Saat bertemu dengan temanmu, aku takut semuanya akan terbongkar tapi ternyata tidak, temanmu seolah-olah tahu situasi saat itu jadi ia memilih diam. Sebelumnya temanmu sudah memperingatkanku untu mengatakan yang sejujurnya kepadamu sebelum semuanya terlambat, aku sudah mempersiapkan semuanya namun sepertinya aku terlambat."
Siwon memandang wajah Kyuhyun yang bahkan tidak melihatnya "Bahkan kau enggan untuk menatapku sekarang. Mianhae, jeongmal mianhae."
"Aniya, bukan kau yang salah. Aku yang bodoh tidak menyadarinya sejak awal jadi kau tidak perlu meminta maaf." Ujar Kyuhyun.
"Apa kita..." Ucapan Siwon langsung dipotong oleh Kyuhyun "Sebaiknya kita tidak usah bertemu lagi, aku tidak ingin kau terlibat masalah." Putus Kyuhyun kemudian keluar dari mobil Siwon dan masuk ke dalam taksi.
.
.
.
Keesokan harinya, Kyuhyun sarapan bersama sang eomma. Eomma Cho menyadari ada yang aneh dengan putrinya namun ia tidak ingin membahasnya sekarang. Setelah selesai menghabisi sarapan, barulah eomma Cho angkat bicara.
"Sayang apa kau ada masalah?" Tanyanya lembut pada sang anak.
"Molla eomma." Wajah Kyuhyun kembali tidak bersemangat.
"Mengapa wajahmu seperti itu eoh? Mau cerita dengan eomma?" Tawar eomma Cho.
"Aku bingung harus melakukan apa eomma, aku tidak ingin bertemu dengannya tapi aku juga selalu memikirkannya."
"Turuti kata hatimu sayang, jangan sampai kau membuat keputusan yang akan kau sesali nantinya." Nasihat eomma Cho.
.
.
.
Kyuhyun sibuk mengerjakan tugas kantornya dengan sangat serius hingga konsentrasinya buyar saat handphonenya berdering menandakan adanya pesan masuk. Kyuhyun mengambil handphonenya yang terletak di meja kerjanya kemudian membuka pesannya.
From: Yunho
Aku akan mengadakan konferensi pers, ku harap kau menyaksikannya
Kyuhyun meletakkan kembali ponselnya tanpa berniat membalas pesan dari Yunho. Kyuhyun kembali melanjutkan pekerjaannya namun ia tidak dapat fokus dengan pekerjaannya, pikiran terus terlintas akan konferensi pers yang akan dilakukan oleh Yunho. Untuk apa Yunho melakukan konferensi pers, apa yang akan dikatakan Yunho, apa ada hubungan dengan dirinya.
Akhirnya Kyuhyun memutuskan mengambil kembali handphonenya dan membuka situs yang menayangkan konferensi pers yang dilakukan Yunho secara langsung.
"Annyeong haseyo, Jung Yunho imnida. Saya berada disini karena ada yang ingin saya sampaikan. Miss Cho yang selama ini diberitakan tidaklah salah, dia adalah wanita terbaik yang pernah saya temui. Saya harap tidak ada lagi yang memberitakan negatif tentang dirinya."
Para wartawan yang hadirpun menjadi ricuh mendengar pengakuan dari Yunho dan mulai mengajukan banyak pertanyaan
"Mengapa Anda baru mengatakannya sekarang?"
"Apa Miss Cho yang meminta Anda mengatakan semua ini?"
"Apa Miss Cho mengancam akan menuntut Anda jika tidak mengadakan konferensi pers?"
"Apa benar kalian berdua memiliki hubungan yang serius?"
Yunho tidak berniat menanggapi semua pertanyaan yang diajukan para wartawan, ia hanya menjawab sewajarnya saja.
"Tidak ada pihak manapun yang memaksa saya mengadakan konferensi pers. Saya hanya ingin meminta maaf kepada Miss Cho atas semua kekacauan yang selama ini terjadi..."
"...mianhae, jeongmal mianhae.." tanpa sadar Yunho meneteskan air matanya "..aku terlalu pengecut untuk mengatakannya sejak awal.. Mianhaeyo."
Yunho membungkukkan badannya
Kyuhyun tersenyum mendengar semua yang dikatakan oleh Yunho di konferensi persnya. Kyuhyun segera mengetikkan pesan setelahnya.
To: Yunho
Gomapta
.
.
.
Kyuhyun berjalan menuju ruangan Bossnya, tanpa sengaja ia bertemu dengan Siwon. Kyuhyun hanya berjalan melewati Siwon tanpa menyapanya, hal tersebut membuat Siwon sedih.
"Kyu." Panggil Siwon.
Kyuhyun mengentikan langkahnya tanpa berniat memutar balik tubuhnya menghadap Siwon. Melihat reaksi Kyuhyun yang hanya diam membuat Siwon ikut diam tidak tahu harus berkata apa.
Kyuhyun melanjutkan jalannya karena Siwon tidak mengatakan apapun.
.
.
.
"Kyuhyun-ssi apa kau sudah memutuskan siapa artis yang akan terlibat?" Tanya tuan Choi.
"Mohon maaf sajangnim." Kyuhyun hanya menundukkan kepalanya, ia tidak berani menatap atasannya.
"Baguslah kalau kau belum mendapatkannya karena aku sudah memiliki siapa kandidatnya." Kyuhyun menatap Bossnya tak percaya.
"Sajangnim sudah mendapatkannya?" Tanya Kyuhyun meyakinkan pendengarannya.
"Benar, Choi Siwon yang akan terlibat dengan proyek selanjutnya. Semuanya sudah diatur, kalian hanya perlu mengadakan pertemuan untuk membicarakan rincian acaranya saja." Dunia Kyuhyun seakan runtuh mendengar menjabaran sang Boss. Ia harus berurusan lagi dengan Siwon, bukannya ia tidak mau hanya saja ia belum siap untuk bertemu lagi dengan Siwon.
.
.
.
TBC
.
.
.
Mian lama banget updatnya karena bnyk faktor yang mendukung keterlambatan penyelesaiaan.
Silakan komentar, Kritik dan sarannya.
thanKYU