Secret Love

Cast : Luhan , Oh Sehun

Rating : T

Genre : romance , drama, school life, hurt(?)

WARNING!

BOYxBOY , BL, YAOI, GAJE, TYPO, ANEH:v

Summary :

Luhan sangat menyukai seseorang yang berbeda kelas dengannya, tetapi ia mencintai dalam diam. Apakah Luhan akan mengutakan perasaannya kepada orang tersebut?

ZzzxHan

.

.

.

Kesal

Itulah yang dirasakan oleh namja imut bernama Luhan. Ia selalu melihat seseorang yang ia cintai dikelilingi oleh yeoja-yeoja yang sangat menggilai 'OH SEHUN' , tetapi ia tahu ia bukan siapa siapa Sehun, bahkan mereka berdua tidak pernah bertegur sapa ataupun hanya sekedar tersenyum satu sama lain. Sampai kapan ia harus memendam perasaannya? Ia sendiri tidak tahu kapan akan mengutakan perasaannya.

Luhan adalah namja pendiam tidak suka kebisingan, tetapi para sahabatnya itu selalu membuat kebisingan. Percayalah Luhan itu sangat meyangangi sahabtanya jadi ia tidak merasa terganggu oleh kebisingan atau kekonyolan mereka.

"Luhaeeen~~ yuhuu~ apakau tahu hari ini aku akan pergi kencan bersama Channie-ku," teriak Baekhyun, sahabat Luhan yang senang menggunakan eyeliner.

"kau dengan si tiang listrik resmi pacaran? Tak kusangka, kau yang selalu mengelak bila Chanyeol mendekatimu ia sekarang telah menjadi kekasihmu," ujar Luhan sambil menggelengkan kepalanya.

"Hehe.. yasudah aku pergi ke kelas Channie-ku dulu, ne?Bye," ujar Baekhyun yang pergi meninggalkan Luhan.

Luhan melihat sekeliling kantin ternyata seseorang yang ia cintai ada di kantin sedang memesan minuman kesukaannya yaitu Bubbletea. Luhan langsung bersembunyi karena aksi melihat pujaan hatinya hampir saja ketahuan oleh pujaan hatinya.

"Sial. Bagaimana kalau ia melihatku?aish pabboya!" gumam Luhan lalu pergi dari kantin.

Sehun mengedarkan kepalanya, ia seperti ditatapi oleh seseorang. Tetapi itu sepertinya bukan dilakukan oleh para yeoja yang menjadi fansnya itu. Ia jadi teringat bahwa ia penasaran oleh sahabat kekasih sahabatnya, ia merasa bila sahabat kekasih sahabatnya itu tidak pernah berani menatap matanya. Sahabatnya tidak pernah memperkenalkan kepada sahabat kekasihnya, hah sangat rumit. Intinya ia mempunyai sahabat bernama Chanyeol , yang mempunyai kekasih bernama Baekhyun. Pacar Chanyeol mempunyai sahabat bernama Luhan, dan sehun sangat penasaran dengan Luhan.

Luhan bekerja di sebuah kedai kopi, ia bekerja part-time agar ia mencukupi kebutuhan hidupnya. Walaupun ia anak dari seorang pengusaha kaya di China, tetapi ia ingin hidup sederhana dan mendiri.

Ia sedang menulis pesanan seseorang pelanggan , lalu melihat sang pujaan hati yang berada di kedai kopi di tempat kerjanya. Sehun duduk di tempat yang selalu Luhan duduki bila kedai masih sepi.

OH TIDAK

Luhan tertangkap basah bila ia sedang menatap Sehun, Luhan pun langsung masuk ke dalam dapur. Ia merasa pipinya terasa panas dan memerah. "Hey Lu, sedang apa kau? Bukannya kau mencatat pesanan ya?" tanya Kyungsoo, salah satu teman dekatnya. "Kyungie, hatiku berdetak kencang. Aku tidak kuat pergi keluar?" jawab Luhan sambil memejamkan mata, Luhan memeluk Kyungsoo erat. "Yak! Lu, kau tak apa?" tanya Kyungsoo khawatir , dan di jawab anggukan sambil tersenyum imut oleh Luhan.

Sehun melihat Luhan yang masuk ke dalam dapur, ia melihat jelas bila pipi Luhan bersemu merah. Ugh yeppo! Sehun gemas dengan Luhan, tetapi ia sangat gengsi bila ingin berkenalan dengan Luhan. Hey man! Kau tidak gentle man, katakan ia cupu karena bila bersangkutan dengan Luhan ia tidak akan bisa mengatakan apapun. Apakah ia menyukai Luhan? Ia sendiri pun tidak tahu jawabannya.

Lalu tiba-tiba Luhan datang ke tempat duduk Sehun sambil memegang buku dan pen. "E-eum.. ada yang bisa saya bantu? Apa kau ingin memesan sesuatu?" tanya Luhan gugup, lalu tersenyum. "Capucino-Latte." Jawab Sehun dingin, Luhan yang mencatat tersenyum palsu. Sehun yang melihat raut wajah Luhan merasa bersalah, tetapi ia hanya bisa diam.

Luhan mengambil pesanan Sehun yang berada di dekat meja kasir sambil menghela nafas. Ia pikir akan datangnya sehun ia bisa melihat sehun dengan tenang, nyatanya ia malah mengantarkan pesanan sehun. Dada luhan berdetak sangat kencang, karena sedari tadi sehun menatapnya dengan intens. "Capucino-Latte , silahkan di nikmati," ujar luhan gugup setengah mati.

Mengapa dengan namja itu? Mengapa setiap ada aku ia pasti tidak ingin menatapku? Apa aku menyeramkan? HELL! Aku itu sangat tampan! Melebihi ketampanan Christian Ronaldo-pemain bola fav luhan-dan juga boyband –boyband sana.

Sehun meminum Latte nya sambil melihat ke arah luhan, ia sering tertangkap basah bila sedang menatapnya. Setelah selesai dengan acara-mari menatap luhan yang imut-meminum Latte-nya, ia pergi dari kedai kopi.

Luhan sempat berfikir mengapa sehun menatapnya dengan intens apa dia membeci bila ia menatapnya? Luhan sendiri tidak tahu jawabannya.

Jadwal kerjanya di kafe sudah selesai, sekarang sudah pukul 11 malam. Jalanan sudah sangat sepi, semilir angin malam pun sangat terasa dingin. Luhan mengeratkan jaketnya, sambil menggosokkan telapak tangannya berulang-ulang yang terasa dingin. Ia menunggu datangnya bis, sayangnya bis pun tidak datang-datang. Ia melihat ke jalanan, ada sebuah mobil sport berwarna merah yang tidak asing baginya terparkir di dekat mini market. Luhan pun langsung pergi menuju mini market dan melupakan acara menunggu bis yang akan ia tumpangi, karena ada yang lebih penting baginya. Mobil sport merah itu dimiliki oleh pujaan hatinya a.k.a Oh Sehun.

KLING

Luhan masuk dan langsung mencari keberadaan sang pujaan hati. Hati luhan seakan tersambar petir, ia melihat sehun dengan seorang yeoja cantik yang menggandeng mesra di lengan sehun.

"Oppa, aku ingin ini! Apakah aku boleh membelinya?" tanya yeoja itu, dan di balas senyuman sangat tampan oleh sehun.

"Tentu sayang!" sehun mengusak kepala yeoja itu dengan penuh kasih sayang.

BRUK

Tiba-tiba Luhan menyenggol makanan ringan yang terjatuh, ia buru-buru merapihkan dan langsung pergi dari mini market.

Sehun yang tersadar melihat luhan yang berkaca-kaca pun langsung pergi meninggalkan yeoja itu, tanpa pedulikan teriakan yeoja itu sehun langsung pergi mencari luhan.

Luhan teruduk di halte, ia menutup wajahnya dengan menggunakan telapak tangannya. Badan luhan bergetar, ia tidak kuat dengan pemandangan tadi di mini market. Walaupun ia tahu bahwa ia bukan siapa-siapa Sehun. Dan sekarang pun sudah pukul 1 dini hari, artinya bis sudah tidak beroperasi lagi.

"hiks.. hiks.. kau cengeng sekali luhan," luhan yang berbicara sendiri sambil menangis, ia mengeratkan jaketnya. "padahal aku bukan siapa-siapa sehun.. tapi mengapa ini sangat menyakitkan? Hiks.."

Tiba-tiba saja seseorang berjalan ke arahnya, dan mengangkat dagu luhan sambil menatapnya dengan nafsu. "hey manis, mengapa kau sendirian di tengah malam begini, hmm? Mari ikut aku ke tempat yang seru." Lelaki itu mendekat ke wajah luhan ingin menciumnya, luhan sangat ketakutan hanya bisa menangis. Ia sangat takut sekarang, jalanan sudah sangat sepi dan tidak banyak orang lewat.

Ya tuhan , selamatkan aku.

BUGH

Lelaki yang akan menciumnya itu terjatuh, tiba-tiba seseorang memukul lelaki yang menggodanya dan lelaki penggoda itu pergi ketakutan. Luhan masih menangis karena ketakutan.

"Tenang, aku disini." Seseorang memelukku dengan erat, suara ini sangat tidak asing bagiku ini suara pujaan hatiku ya dia adalah Sehun. Luhan membuka matanya dan melihat ke arah sehun.

SUNGGUH IA SANGAT TIDAK MENYANGKA!

SESEORANG TOLONG JANGAN MEMBANGUNKAN AKU DARI MIMPI INI!

Dan tentunya itu asli, luhan sangat tidak menyangka bahwa pujaan hatinya menolongnya dari godaan lelaki penggoda.

"S-sehun.. aku sangat takut! Hiks.. aku takut.." luhan yang mengeratkan pelukannya kepada sehun dengan erat, ia sangat takut dengan kejadian tadi.

"Tenang.. kau sekarang aman, ada aku." Suara husky sehun yang terdengar seksi plus khawatir sangat terdengar jelas oleh pendengaran luhan. "Ku antar kau pulang," sehun menuntun Luhan berjalan ke arah mobilnya. Saat di mobil keduanya tidak ada yang memulai pembicaraan, sehun tahu bahwa luhan masih keadaan shock jadi sehun memakluminya.

TBC

Haii!

Ini ff ke dua gw, gw tau ini cerita so pasaran/ sinetron wkwk. Jadii maafkan aku kalo ceritanya rada mirip-mirip ama yang lain, tapi ini emang ide gw yang tiba-tiba terlintas di otak saya:v maaf kalo ancur atau gaje juga karna saya masih pemula ke dunia per-ffan.

Mungkin ada yang minat ama ni ff jadi se-ikhlasnya untuk review yaa.

Review , please?

Tnx!^^Secret Love

Cast : Luhan , Oh Sehun

Rating : T

Genre : romance , drama, school life, hurt(?)

WARNING!

BOYxBOY , BL, YAOI, GAJE, TYPO, ANEH:v

Summary :

Luhan sangat menyukai seseorang yang berbeda kelas dengannya, tetapi ia mencintai dalam diam. Apakah Luhan akan mengutakan perasaannya kepada orang tersebut?

ZzzxHan

.

.

.

Kesal

Itulah yang dirasakan oleh namja imut bernama Luhan. Ia selalu melihat seseorang yang ia cintai dikelilingi oleh yeoja-yeoja yang sangat menggilai 'OH SEHUN' , tetapi ia tahu ia bukan siapa siapa Sehun, bahkan mereka berdua tidak pernah bertegur sapa ataupun hanya sekedar tersenyum satu sama lain. Sampai kapan ia harus memendam perasaannya? Ia sendiri tidak tahu kapan akan mengutakan perasaannya.

Luhan adalah namja pendiam tidak suka kebisingan, tetapi para sahabatnya itu selalu membuat kebisingan. Percayalah Luhan itu sangat meyangangi sahabtanya jadi ia tidak merasa terganggu oleh kebisingan atau kekonyolan mereka.

"Luhaeeen~~ yuhuu~ apakau tahu hari ini aku akan pergi kencan bersama Channie-ku," teriak Baekhyun, sahabat Luhan yang senang menggunakan eyeliner.

"kau dengan si tiang listrik resmi pacaran? Tak kusangka, kau yang selalu mengelak bila Chanyeol mendekatimu ia sekarang telah menjadi kekasihmu," ujar Luhan sambil menggelengkan kepalanya.

"Hehe.. yasudah aku pergi ke kelas Channie-ku dulu, ne?Bye," ujar Baekhyun yang pergi meninggalkan Luhan.

Luhan melihat sekeliling kantin ternyata seseorang yang ia cintai ada di kantin sedang memesan minuman kesukaannya yaitu Bubbletea. Luhan langsung bersembunyi karena aksi melihat pujaan hatinya hampir saja ketahuan oleh pujaan hatinya.

"Sial. Bagaimana kalau ia melihatku?aish pabboya!" gumam Luhan lalu pergi dari kantin.

Sehun mengedarkan kepalanya, ia seperti ditatapi oleh seseorang. Tetapi itu sepertinya bukan dilakukan oleh para yeoja yang menjadi fansnya itu. Ia jadi teringat bahwa ia penasaran oleh sahabat kekasih sahabatnya, ia merasa bila sahabat kekasih sahabatnya itu tidak pernah berani menatap matanya. Sahabatnya tidak pernah memperkenalkan kepada sahabat kekasihnya, hah sangat rumit. Intinya ia mempunyai sahabat bernama Chanyeol , yang mempunyai kekasih bernama Baekhyun. Pacar Chanyeol mempunyai sahabat bernama Luhan, dan sehun sangat penasaran dengan Luhan.

Luhan bekerja di sebuah kedai kopi, ia bekerja part-time agar ia mencukupi kebutuhan hidupnya. Walaupun ia anak dari seorang pengusaha kaya di China, tetapi ia ingin hidup sederhana dan mendiri.

Ia sedang menulis pesanan seseorang pelanggan , lalu melihat sang pujaan hati yang berada di kedai kopi di tempat kerjanya. Sehun duduk di tempat yang selalu Luhan duduki bila kedai masih sepi.

OH TIDAK

Luhan tertangkap basah bila ia sedang menatap Sehun, Luhan pun langsung masuk ke dalam dapur. Ia merasa pipinya terasa panas dan memerah. "Hey Lu, sedang apa kau? Bukannya kau mencatat pesanan ya?" tanya Kyungsoo, salah satu teman dekatnya. "Kyungie, hatiku berdetak kencang. Aku tidak kuat pergi keluar?" jawab Luhan sambil memejamkan mata, Luhan memeluk Kyungsoo erat. "Yak! Lu, kau tak apa?" tanya Kyungsoo khawatir , dan di jawab anggukan sambil tersenyum imut oleh Luhan.

Sehun melihat Luhan yang masuk ke dalam dapur, ia melihat jelas bila pipi Luhan bersemu merah. Ugh yeppo! Sehun gemas dengan Luhan, tetapi ia sangat gengsi bila ingin berkenalan dengan Luhan. Hey man! Kau tidak gentle man, katakan ia cupu karena bila bersangkutan dengan Luhan ia tidak akan bisa mengatakan apapun. Apakah ia menyukai Luhan? Ia sendiri pun tidak tahu jawabannya.

Lalu tiba-tiba Luhan datang ke tempat duduk Sehun sambil memegang buku dan pen. "E-eum.. ada yang bisa saya bantu? Apa kau ingin memesan sesuatu?" tanya Luhan gugup, lalu tersenyum. "Capucino-Latte." Jawab Sehun dingin, Luhan yang mencatat tersenyum palsu. Sehun yang melihat raut wajah Luhan merasa bersalah, tetapi ia hanya bisa diam.

Luhan mengambil pesanan Sehun yang berada di dekat meja kasir sambil menghela nafas. Ia pikir akan datangnya sehun ia bisa melihat sehun dengan tenang, nyatanya ia malah mengantarkan pesanan sehun. Dada luhan berdetak sangat kencang, karena sedari tadi sehun menatapnya dengan intens. "Capucino-Latte , silahkan di nikmati," ujar luhan gugup setengah mati.

Mengapa dengan namja itu? Mengapa setiap ada aku ia pasti tidak ingin menatapku? Apa aku menyeramkan? HELL! Aku itu sangat tampan! Melebihi ketampanan Christian Ronaldo-pemain bola fav luhan-dan juga boyband –boyband sana.

Sehun meminum Latte nya sambil melihat ke arah luhan, ia sering tertangkap basah bila sedang menatapnya. Setelah selesai dengan acara-mari menatap luhan yang imut-meminum Latte-nya, ia pergi dari kedai kopi.

Luhan sempat berfikir mengapa sehun menatapnya dengan intens apa dia membeci bila ia menatapnya? Luhan sendiri tidak tahu jawabannya.

Jadwal kerjanya di kafe sudah selesai, sekarang sudah pukul 11 malam. Jalanan sudah sangat sepi, semilir angin malam pun sangat terasa dingin. Luhan mengeratkan jaketnya, sambil menggosokkan telapak tangannya berulang-ulang yang terasa dingin. Ia menunggu datangnya bis, sayangnya bis pun tidak datang-datang. Ia melihat ke jalanan, ada sebuah mobil sport berwarna merah yang tidak asing baginya terparkir di dekat mini market. Luhan pun langsung pergi menuju mini market dan melupakan acara menunggu bis yang akan ia tumpangi, karena ada yang lebih penting baginya. Mobil sport merah itu dimiliki oleh pujaan hatinya a.k.a Oh Sehun.

KLING

Luhan masuk dan langsung mencari keberadaan sang pujaan hati. Hati luhan seakan tersambar petir, ia melihat sehun dengan seorang yeoja cantik yang menggandeng mesra di lengan sehun.

"Oppa, aku ingin ini! Apakah aku boleh membelinya?" tanya yeoja itu, dan di balas senyuman sangat tampan oleh sehun.

"Tentu sayang!" sehun mengusak kepala yeoja itu dengan penuh kasih sayang.

BRUK

Tiba-tiba Luhan menyenggol makanan ringan yang terjatuh, ia buru-buru merapihkan dan langsung pergi dari mini market.

Sehun yang tersadar melihat luhan yang berkaca-kaca pun langsung pergi meninggalkan yeoja itu, tanpa pedulikan teriakan yeoja itu sehun langsung pergi mencari luhan.

Luhan teruduk di halte, ia menutup wajahnya dengan menggunakan telapak tangannya. Badan luhan bergetar, ia tidak kuat dengan pemandangan tadi di mini market. Walaupun ia tahu bahwa ia bukan siapa-siapa Sehun. Dan sekarang pun sudah pukul 1 dini hari, artinya bis sudah tidak beroperasi lagi.

"hiks.. hiks.. kau cengeng sekali luhan," luhan yang berbicara sendiri sambil menangis, ia mengeratkan jaketnya. "padahal aku bukan siapa-siapa sehun.. tapi mengapa ini sangat menyakitkan? Hiks.."

Tiba-tiba saja seseorang berjalan ke arahnya, dan mengangkat dagu luhan sambil menatapnya dengan nafsu. "hey manis, mengapa kau sendirian di tengah malam begini, hmm? Mari ikut aku ke tempat yang seru." Lelaki itu mendekat ke wajah luhan ingin menciumnya, luhan sangat ketakutan hanya bisa menangis. Ia sangat takut sekarang, jalanan sudah sangat sepi dan tidak banyak orang lewat.

Ya tuhan , selamatkan aku.

BUGH

Lelaki yang akan menciumnya itu terjatuh, tiba-tiba seseorang memukul lelaki yang menggodanya dan lelaki penggoda itu pergi ketakutan. Luhan masih menangis karena ketakutan.

"Tenang, aku disini." Seseorang memelukku dengan erat, suara ini sangat tidak asing bagiku ini suara pujaan hatiku ya dia adalah Sehun. Luhan membuka matanya dan melihat ke arah sehun.

SUNGGUH IA SANGAT TIDAK MENYANGKA!

SESEORANG TOLONG JANGAN MEMBANGUNKAN AKU DARI MIMPI INI!

Dan tentunya itu asli, luhan sangat tidak menyangka bahwa pujaan hatinya menolongnya dari godaan lelaki penggoda.

"S-sehun.. aku sangat takut! Hiks.. aku takut.." luhan yang mengeratkan pelukannya kepada sehun dengan erat, ia sangat takut dengan kejadian tadi.

"Tenang.. kau sekarang aman, ada aku." Suara husky sehun yang terdengar seksi plus khawatir sangat terdengar jelas oleh pendengaran luhan. "Ku antar kau pulang," sehun menuntun Luhan berjalan ke arah mobilnya. Saat di mobil keduanya tidak ada yang memulai pembicaraan, sehun tahu bahwa luhan masih keadaan shock jadi sehun memakluminya.

TBC

Haii!

Ini ff ke dua gw, gw tau ini cerita so pasaran/ sinetron wkwk. Jadii maafkan aku kalo ceritanya rada mirip-mirip ama yang lain, tapi ini emang ide gw yang tiba-tiba terlintas di otak saya:v maaf kalo ancur atau gaje juga karna saya masih pemula ke dunia per-ffan.

Mungkin ada yang minat ama ni ff jadi se-ikhlasnya untuk review yaa.

Review , please?

Tnx!^^