Tittle : My Blood of Twins

Genre : Sad, family, and school life

Teaser...

.

.

"Inikah rumahku?"

"Silahkan masuk!"

"Desain interior renaissance yang sangat indah."

.

"Jangan bicara omong kosong! Kau bahkan tidak mirip denganku!"

"Kyu... Dia saudara kembarmu."

"Dia bukan saudaraku! Hanya Kibum hyung yang menjadi saudaraku!"

.

"Jangan sebut marga 'Choi' di depan namamu!"

"Tapi aku harus menggunakan marga apa?"

"Marga? Disini marga Choi hanya untuk Siwon appa, Kibum hyung, dan aku. Kau tidak boleh memakai marga kami!"

.

BRAKKK

"Akkh..."

"Kyu..."

"Pakai kacamata ini!"

"Tapi-"

"Ingat, aku benci dengan mata birumu yang sok polos itu."

.

.

"Kenapa kau menyembunyikan ini?"

"Karena aku tidak ingin appa sedih."

"Lantas, apa yang akan kau perbuat?"

"Menunggu."

.

"Brengsek! Kau menghancurkan sketsaku!"

Brugg

"Choi Kyuhyun! Apa yang kau lakukan hah?!"

"Aku melakukan sesuatu yang pantas didapatkannya."

"Hiks, mianhae... hiks... mianhae..."

.

"Jika aku dianggap pengganggu, berarti kau juga...," menarik nafas "Ingat, kita itu kembar."

"Itu benar... Tapi hanya dalam pikiranmu saja!"

.

"Pergi kau dari sini! Aku membencimu!"

"Apa kau senang jika aku pergi?"

"Ya! Aku senang andaikan kau lenyap dari dunia ini!"

"Benarkah? Harapanmu akan segera terwujud."

.

.

"Stadium lanjut?"

"Ne... Segeralah melakukan operasi. Kemotheraphy sudah tidak bisa menjamin."

"Tapi, itu pasti sangat mahal."

"Kau tidak punya asuransi?"

"Aniya Kim uisa... Saya belum mengurus surat kepindahan dari Swiss. Jadi, saya tidak memiliki asuransi wajib seperti penduduk Korea Selatan pada umumnya."

.

"Kyu, Selamat Ulang Tahun!"

"Ucapanmu memuakkan."

"Tolong terima ini! Setidaknya hargailah kenang-kenangan terakhir dariku."

"Terima kasih."

Takk

"Lihat! Aku sudah me-"

.

Plakk

"Apa isi pikiranmu itu Choi Kyuhyun!"

Bugg

"Kau sungguh brengsek!"

Brugg

"Kau lebih brengsek dari binatang jalang sekalipun."

.

"Kibum hyung..."

"Hanya kau yang bisa menolongnya. Jika tidak, maka adik kita harus menghadap Tuhan dalam waktu dekat."

.

"A-aku lebih baik ma-mati! Da-daripada mem-membuat kembaranku marah."

"Jangan katakan itu! Appa mohon bertahanlah! Kyuhyun pasti bersedia menolongmu."

.

"Apa yang kau sukai?"

"Aku menyukai bintang."

"Kalau aku menyukai bulan."

"Bulan tidak bersinar. Jadi aku tidak menyukainya."

"Kalau begitu aku menyukai aku bi-"

.

"Kyu, appa mohon tolong dia! Selamatkan adikmu Kyu!"

To be continue...

Taraa... Dikit? Memang writers niat bikin segini dulu. Kkkkk

Ekhem, cukup menggugah rasa penasaran nggak?

Koment donk! Hihihihi