Naruto mind Of Masashi Kishimoto.
.
.
.
Angin malam yang berhembus kencang tak membuat seorang Pemuda merasa kedinginan, berdiri disebuah bukit yang tinggi membentang sebagai pembatas Desa dengan Dunia luar,
"haahh"
keluh Pemuda tersebut sambil mentap hamparan pemandangan Desa kelahirannya dari sudut bukit yang paling tinggi, meratapi Nasibnya ketika melihat disebuah komplek Perumahan yang bisa di bilang mewah,
Disana sedang diadakan sebuah Pesta, ya, pesta pernikahan antar Klan dengan Seorang Kage dari Desa Suna si desa dengan hamparan pasir disembrang tenggara Konoha, Bisa dibilang ini adalah pernikahan Klan Hyuga dengan Sabaku No Gaara pemimpin Desa Suna,
Pesta sangat Mewah untuk menyambut Pasangan terhormat dari masing-masing Klan Dari desa, Sang Pemuda hanya memandang dengan tatapan kosong, wajah yang akan tanpa emosi, masih melihat Pesta yang sangat meriah, yang dihadiri para petinggi Klan dan Para pejabat Maupun para Inteligen Desa,
Para Rokie angkatan Sang Pemuda pun turut Hadir semua dengan pasangan masing-masing, tertawa bahagia, senyum lepas tanpa henti para tamu undangan, melihat hal tersebut semakin membuat hatinya mati, beku.
Sang Pemuda pun melompat ke belakang, menjauhi Desa untuk sementara waktu, supaya membuat hatinya tenang, melompat dan terus melompat menapaki pepohonan yang dipijaknya, semakin lama gerakanya semakin cepat dan semakin lincah melompati dahan pohon-pohon tersebut, seiring dengan gemuruh hatinya semakin menjadi,
ketika teringat akan dulu janji yang pernah di utarakan untuk sang terkasih, setelah melewati pertarungan yang panjang, setelah melewati perebutan mempertaruhkan nyawa,
Setelah memantapkan hati berharap Dia lah jodohnya, Dia lah pendamping Hidupnya, Dia lah nafasnya, Dia lah cerminan akan Seorang gadis yang di idamkan oleh almarhum Ibunda tercintanya,
Namun..
Takdi berkata lain, Semua hanyalah harapan yang semu, keinginan yang Sirna.
Kenyataan yang menyakitkan, dan Dirinya teringat akan Siapa dirinya, Apa statusnya dan apa pula Hak nya, walau pengorbanannya tak terbalaskan Dia tetap mencoba bersabar,
Tapi..
Satu per satu apa yang diharapkannya dirampas tanpa paksaan namun terasa disiksa dari dalam, sebuah jabatan yang di idamkan, yang Dia dambakan, Dia jadikan motivasi hidupnya telah Dia relakan, dan Setelah itu cinta pertamanya telah Dia berikan, disaat harapan telah terangkai malah Cinta sejatinya direnggut paksa.
Sabar..
Dia mencoba sabar, namun sampai kapan, Dia hanyalah manusia, Dia juga mempunyai batas. Sampai kapan kata 'Sabar' itu akan bertahan untuk menahannya,
Sedari Dia sudah bisa berfikir disitulah Dia sudah Bisa memahami apa itu 'sabar' dari Dirinya hanya Seorang bocah atau 'Bocah monster' sampai menjadi 'Sang pahlawan' atau ramalan 'Sang Penyelamat' hingga waktu terus berputar Apakah Dia masih sanggup memegang teguh arti sebuah 'sabar' mungkin ini yang ditakutkannya sebuah kekelaman yang ditakutinya,
Karena cotoh nyata telah berulang-ulang dilihatnya Selama Hidup, Dari sebuah 'kesabaran' menjadi 'kekelaman' membawa bencana, berbagai pertarungan Telah dilewatinya, setiap pertempuran telah dipahaminya bahwa paham akan realita yang terjadi pemicu akibat disetiap Pertempuran yang telah Dilewatinya.
Bermula 'sabar' akhirnya menjadi dendam pembantaian Klan, mencoba menahan kekelaman Teman satu timnya hingga di akhir terselesaikan.
.
Bermula dari 'sabar' menjadi pemicu pembunuhan dan pemberontakan yang bukan didesanya berujung menjadi tanggung jawabnya untuk menentramkan sebuah desa kecil di Kirigakure hingga Dirinya melihat sebuah drama realita kehidupan yang pahit disaksikannya Zabuza dengan Gato sang penguasa Tiran,
.
Sebuah 'kesabaran' dari masa lalu Gurunya menjadi pemicu perang dunia Ninja terbesar yang menjadi tanggung jawab dipundaknya. Hingga kenyataan menamparnya ketika lawannya anak didik Dari mendiang ayah angkatnya yang berubah menjadi kekelaman
Pertarungan demi peetarungan dilewatinya, sebuah tanggung jawab yang diluar kemampuannya menjadi pejalanan hidupnya terselesaikan sudah semua hingga semua merasakan kedamaian pada saat ini, namun ketika itu komitmen hidup telah dirancangnya ketika mendapatkan cahaya dari hatinya yang hampir menghitam. Yaitu Hinata, hinata dan hinata sempat memutar isi otaknya namun kenyataan sekarang Apa.
"Hanya kekosongan"
.
.
.
.merenungi semua, mengenang semua hingga tanpa sadar Dirinya telah sampai di lebah kematian, dimana disinilah tempat yang menjadi saksi bisu pertarungan yang menentukan masa depan, dari generasi pemegang chakra pertama, generasi pemimpin Desa pertama, hingga generasi pemenang Perang Dunia terbesar di dalam hidupnya.
Sang Pemuda yang merupakan pemilik nama lengkap Uzumaki Naruto sebagai Joonin elit, ninja terkuat saat ini, sang Legend shaninn selanjutnya gelar. Ntah apa yang akan ditorehkan pada dirinya,
Naruto terdiam diatas patung Uchiha Madara dilembah kematian hanya untuk menenangka dirinya,
'saat ini dunia sudah damai, desa-desa susah beraliansi, dan semua sudah membuka diri, akan menerima keadaan masing-masing' pikir Naruto menerawang jauh kelangit
'Ayah, ibu, apa yang harus aku lakukan, aku takut kekelaman hati ku ini akan membawa bencana selanjutnya, dan tak akan ada yang bisa menghentikanku bahkan sang Dewi kelinci sekali pun' terduduk diam dengan pandangan sendu.
'bahkan kawan, partner terbaik ku pun telah meninggalkanku dalam kesendirian ini ayah, ibu, kurama telah memberikan seluruh chakranya kepadaku dan tak ada yang menjaga dan menahanku lagi'
...
'mungkin dengan cara ini kedamaian yang sesungguhnya bisa ku capai'
Naruto berdiri pelan, menatap sekitar dengan seksama hingga akhirnya dia telah memantapkan hatinya,
Tanpa menunggu lama, Naruto pun mengigit ibu jarinya hingga mengeluarkan darah, mengoleskan ke permukaan tanah membuat pola segel Uzumaki dengan darahnya,
Setelah selesai Naruto melakukan rangkaian segel tangan dengan sangat cepat dan menyebutkan nama Jutsunya
"Shiki Fuin: Hakke Sinjetsu Uzufuin"
Ujarnya pelan, setelahnya maka bersinarlah pola segel yang dibuatnya ditanah menyebar memenuhi area tesebut dengan tulisan aksara-aksara alam hingga membuat pola lingkaran hingga mengurung Naruto ditengahnya,
Tulisan beberapa segel aksara-aksara alam menyebar dan bercahaya hingga semakin lama tulisan tersebut memutar berputar mengikuti pola lingkaran dibawah Naruto dan bercahaya terang hingga membumbung kelangit yang gelap.
Semakin lama tulisan aksara terasebut berputar bagai gasing berpusat kepada Naruto, naruto hanya menutup mata dan berkonsentrasi memusankan segala chakranya, karena membutukan Chakra yang sangat besar dalam menggunakan jutsu Ini,
...wwuusssss..
...wuuussss...
, Perputaran angin sekitar kencang, dengan cahaya berwarna merah menyebar keseluruh penjuru arah.
"maka dengan jutsu ini semua beban ku sudah selesai, sampai jumpa lagi semuanya" ucap pelan Naruto ntah kepada siapa dengan kesedihan yang mendalam
Dan semakin lama perputaran Fuin tersebut mengecil, kecil, mengecil dan cahaya mulai redup perputaran angin sekitar pun melambat hingga semuanya hilang bagai ditelan bumi yang menyisakan kebisuan alam menjadi saksi sebuah peristiwa tanpa disadari oleh siapapun,
Bahkan,
Orang-orang tak akan pernah lagi akan mengingat, mengenal, merasakan dan mengetahui bahwa seseorang Sang Legend of shanin, Ninja terkuat dalam sejarah dunia ninja menghilang, ke eksistensian tak pernah ada, hilang lenyap telupakan disetiap benak orang-orang bahkan serasa tidak pernah ada.
Dan Hanya Kami-sama yang tahu, sang Pencipta alam semesta.
Jutsu Fuin tingkat tinggi yang menghapus dan menyegel segala apapun yang berhubungan dengan di pemakai Fuin, yang dulu hanya bisa dikuasai oleh Kaguya sang Dewi kelinci, dan sempat dipelajari pleh pengikut dari kekelaman hati Kaguya yaitu Zetsu, untuk menghilangkan ke eksistensian Seseorang, namun Zetsu masih belum tahap sempurna hingga dia hanya bisa menyegel akan fisik dan ingatan yang tersimpan terhadap dirinya maupun kaguya,
Dan masih bisa meninggal kan bukti yang tertulis meupun yang terukir,
Namun..
Naruto telah terhapus semua tentangnya maupun terekam, tertulis maupun terukir, dan disaat akhir Naruto pun masih memikirkan akan semua orang tanpa berfikir nyawa maupun dirinya.
.
.
.
.
Terhapus,menghilang, terlupakan, tanpa ada yang pernah mengetahui, mengingat bahwa Uzumaki Naruto ada di antara mereka dulu, dengan pengorbanan besarnya.
.
.
.
End..
Mind or not be end,.
Riview
Riview
Riview
Fic yg satu lagi masih dalam proyek, so
Riview
Riview...