- Love You -

Main cast : Xi Tuhan (gs), Oh Sehun

Gendre : Genderswitch, Romance sad.

Rating : M

Length : Oneshoot

Author : SyiSehun

.

.

.

Xi Luhan dan Oh Sehun bisa di bilang pasangan pengantin baru yang sedang dilanda keraguan hati karena pernikahan yang berdasarkan cinta satu pihak. Sehun seorang CEO termuda menikah dengan anak dari kolega bisnis appa nya Xi Group yang berdiri kokoh di daratan cina dan melebar kan sayap hingga Korea dimana Oh Cooperation menjadi rekan bisnis nya dan dari sana lah perjodohan terjadi. Xi Luhan dan Oh Sehun tak sepenuh nya tak mengenal meraka bisa di bilang teman baik saat Luhan melanjutkan S2 nya di Korea mereka cukup akrab sampai mereka dijodohkan semua berubah Oh Sehun yang ramah menjadi pendiam dan hal itu terjadi hanya pada Luhan, Sehun merasa Luhan sengaja untuk rencana perjodohan mereka karena Sehun tau Luhan yang menyukai dirinya sedang kan Luhan tau dirinya menyukai orang lain sebut saja Irene teman Sehun semasa SHS. Tapi semua serasa percuma menolak pun tak ada gunanya bagi Sehun karena sang tetua Oh dan Xi sudah merencanakan pernikahan jauh jauh hari. Dan pada akhirnya pengucapan janji suci itu terlaksana Sehun masih bungkam seribu bahasa sampai...

"Lu kenapa kau tega" ujar Sehun frustasi

"Aku melakukan apa yang memang seharusnya ku lakukan Hun" jawab Luhan

"Kau bisa menolak, toh kau tau aku mencintai Irene"

Luhan menatap Sehun dengan pancaran luka tetapi ia mencoba untuk menutupinya

"Sudah lah Hun semua sudah terjadi kau sudah sah menjadi suami ku sekarang, dan tak ada yang perlu kau sesali" ujar Luhan mantap walau hatinya menjerit

"Ck seperti itu kah Luhan baik lah..." Sehun memajukan dirinya dan membuka kancing bajunya satu persatu

"Oh Sehun jangan gila!apa yang kau lakukan" serang Luhan

"Jika kau ingin menjadi istriku kau harus melayani ku dengan baik bukanya aku ini suami mu?" tanya Sehun dengan godaanya sambil melempar kemeja putihnya, Luhan tentu saja dia panik tetapi dia mencoba menyembunyikannya, Sehun merangkul pinggang ramping Luhan dan membawa tangannya untuk melepaskan gaun Luhan secara sensual.

"Sehun!" pekik Luhan saat Sehun menggigit bahu kanan nya, Luhan setengah mati merasakan gairah yang disalurkan Sehun untuknya

"Tenang Oh Luhnnnhh" ujar Sehun sambil mengecupi bahu dan juga leher jenjang milik istrinya, Luhan tak mampu berbuat apapun dia hanya bisa mengikuti permainan Sehun dan memberi jalur kemudahan dengan memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Luhan harus bisa mengembalikan kenikmatan yang Sehun beri padanya dengan membalas sentuhan yang deberi suami nya walau amatiran Luhan mencoba membuat suaminya merasakan kenikmatan. Luhan mengalungkan lengannya di leher Sehun saat Sehun mengecupi leher kanan nya Luhan mencoba mencium kuping kanan Sehun begitu terus sebaliknya sampai puas Luhan mencoba mengelus kejantanan Sehun yang sudah sangan mengeras di balik celana kainnya..

"Stop Lu" Sehun menahan tangan Luhan yang membelai adik kecilnya yang sudah sangat keras. Sehun menggendong Luhan seperti koala dan membaringkannya di ranjang pengantin mereka, Sehun berusaha membuka gaun Luhan dan tersisa bra dan celana dalam hitam berenda begitu pas untuk Luhan

"Ahh..Sehunnhh~" Luhan tak kuasa membendung desahan yang sedari tadi ia tahan

"Terus lah mendesah Luhh~"

"Aw..Sehun jangan digigit" Luhan menegur Sehun manja karena ia merasa perih saat Sehun menggigit kulit dadanya dengan gemas

"Kau tau Lu ini sangat indah dan aku ingin sekali memakannya" ujar Sehun kalap, dan Luhan dengan lihainya membuka pengait bra dan melepasnya dengan gerakan sensual yang membuat libido Sehun memuncak

"Apa kau berniat hanya melihatnya tak berniat untuk mencobanya?" tanya Luhan jail, sambil menunjuk puting yang kemerahan Sehun langsung mencium bahkan menyedot habis buah kecil itu

"Pelanhh~...pelanhh~...Hun~ahhh..." racau Luhan

Luhan mencoba memancing Sehun dengan membelai kejantanan Sehun dengan Lututnya membuat Sehun berhenti sebentar.

"Kau sudah tidak sabar ya" ujar Sehun dan tangan lihainya melepas semua kain yang ada pada dirinya dan membuka kain terakhir Luhan yaitu celana dalam nya. Sehunn membawa Luhan setengah terduduk dan ia ingin Luhan melihat aksinya saat mengobrak abrik vagina Luhan merasakan wajahnya merah padam akibat ulah Sehun.

"Ahhh~..." Luhan melenguh saat lidah Sehun menyapa vaginanya Luhan menggelinjang tak karuan saat suaminya ini menggigit biji kecil di dalam sana dia seakan ingin meledak.

"Sehunnhh~...menjauh lah aku..aku ingin...menjauh lah Sehun itu sangan menjijikan bila masuk ke mulut mu" Luhan tak mau cairan cinta yang ingin keluar itu membasahi mulut atau wajah Sehun. Sehun bangkit dan mensejajarkan wajahnya dengan Luhan.

"Saatnya kita ke inti" bisik Sehun sensual, Luhan menelan ludahnya kasar

Perlahan Sehun memasukan kejantanannya ke vagina Luhan dan membuat Luhan harus menahan sakit yang amat sangat ini baru setengah belum seluruhnya, Sehun menyentak kuat kejantanan nya membuat Luhan menjerit tertahan

"Akttmmm.." Luhan mengigit bibir nya untuk meredam rasa sakit Sehun yang melihat itu mengecup mata dan bibir Luhan, selaput kewanitaan Luhan sudah robek oleh suaminya.

"Tahan sedikit Lu" Luhan mengangguk dan memberi isyarat pada Sehun agar bergerak

" Ahh.. Sehun.. Ssshh.."

"Luhhh~ kau sangathh...sempithh..." racau Sehun

"Sehhuunnhhh...eummmppp..." Sehun menaik turunkan pinggulnya dengan perlahan dan sensual sambil bibirnya mencium bibir Luhan

"Luuhhh...kauhhhh...sangathh..nikmaathhh..." Sehun menambah tempo dorongan nya menjadi lebih kuat dan meremas dada Luhan memainkan puting nya yang memerah.

"Ah..ah..ahhh...Sehhuunnnnhhhaahh..." Sehun menemukan gspot Luhan tempat titik terdalam Luhan yang semakin membuat Luhan mendesah hebat

"Oh luhh...kau menjebit milikkuhh..." vagina Luhan sudah berkedut pertanda akan mencapai puncaknya

"Sehunnhh~..Hunnnahhh~akuh..akuhh...AH~" Luhan mencapai pelepasannya

"Belum selesai sayang aku belum sampai puncakhh" ujar Sehun dengan menggencot brutal lubang sempit Luhan, bagai pelumas cairan Luhan memudahkan Sehun untuk keluar masuk, Luhan merasa gila karena Sehun begitu kuat dan keras.

"Ah..ah..ah..ahhh..Sehunnhh"

"Luhhh..aku.."

"SEHUNhh!/LUHANnhh" akhirnya Sehun sampai pelepasannya bersamaan dengan Luhan yang sudah ntah berapa kali. Sehun menumpahkan seluruh cairan cintanya didalam rahim Luhan merasakan kenikmatan dan kehangatan tiada tara.

Sehun merebahkan dirinya disamping Luhan dengan nafas yang sama -sama memburu dan mata terpejam Luhan hanya meneliti wajah Sehun beberapa lama dan merasakan Sehun yang tertidur dan menarik selimut menutupi tubuh mereka berdua. Luhan menyentuh rahang tegas sang suami dan menitihkan air mata.

"I Love You Hun...ku harap kau bisa menerimaku sebagai istrimu" ujarnya terisak dan mendekatkan dirinya pada Sehun yang mengeratkan pelukannya. Lelah akhirnya Luhan terlelap dan tanpa di sadari oleh Luhan, seseorang masih belum terlelap dan membuka matanya melihat Luhan dengan rasa terluka.

"Maaf kan aku Lu...aku akan mencoba menerima mu sebagai istriku dan hidup selamanya bersama mu" ujar Sehun lirih dan mengecup dahi Luhan sayang. Bagaikan mimpi Luhan tersenyum dalam tidur.

.

.

.

FIN

hai..salam kenal aku penulis baru sih di ffn ini biasanya cuman baca doang dan ntah kenapa pingin nulis tentang HunHan Kkkkkkk...dan jika berminat tolong review nya itu sangat membantu jika ada kesalahan mohon maaf ya ^^ dan ini hasil pemikiran saya sendiri si pencinta HunHan

See ya^^ Next time

Oh dan satu lagi...ngemeng ngemeng ini ff nc saya yang pertama jadi kalo ada kesalahan dalam ekhemmm...nya mohon maaf ya ^^