Daddy, Daddy!?

Author : KaiHun_9488

Pairing : KAIHUN (UKE SEHUN!)

Rated : T - Slight M ( for A LOT SWEARING WORDS! SO YANG PUASA TOLONG MENJAUH !)

Warning : UKE!SEHUN, TOP!KAI (Tidak bisa di ganggu gugat lagi karena fix gw anti ukeKai), YAOI, MPREG! Slight-Marriedlife, DLDR! TYPOS AHEAD !

NO BASH, NO COPY, NO PLAGIARISM OKAY!

[ JAN LUPA BACA A/N] THANK CHU 3

~ KaiHun_9488 Present ~

ENJOY SWEETY PIEs ~~

~ Chapter 7 ~

.

.

.

.

.

.

ZESUS CHRIST! YOU'VE GOT TO BE KIDDING ME. I'm sure as hell, saat ini aku benar-benar sudah terbangun dan sadar. Aku sedang tidak bermimpi..kan? I mean, aku bisa pastikan bahwa pria manis dan sexy yang sedang tersenyum ke arah ku itu nyata. Not one of those my weird dreams. Allright Kim Kai you've to—. Kai mengerjap matanya beberapa kali.

" ddy... Daddy ? You okay ? Apa kau sedang tidak enak badan ? You looked so pale. " tanya Narie dengan lirih. Dia benar-benar cemas sekarang. Semenjak Sehun menyapanya, Kai terlihat seperti baru saja melihat hantu di siang bolong. And that's weird. Coz we're talking about Kim Kai here. Tidak ada satu hal pun yang dapat membuat Kim Kai terlihat kacau dan aneh seperti ini.

Sehun yang dari tadi masih berkutat dengan masakannya, seketika menghentikan gerakannya setelah mendengar ucapan Narie. Dia pun membalikkan tubuhnya dan sekarang memandang Kai dengan cemas. Benar kata Narie, Kai terlihat pucat dan kacau. Oh God, is he okay ? Is something bad happen to him ? tanya Sehun dalam hati.

Sedangkan pria tampan yang sedari tadi terdiam pun akhirnya memecahkan keheningan. " I'm.. fine. Yeah, tak pernah aku merasa sebaik ini. Haha..haha.. " dan setelah itu yang hanya Kai bisa dengar adalah jeritan terkejut dari Sehun dan Narie. And then everything turned black.

- K – A – I – H – U – N -

Tick Tock. Tick Tock. Tick Tock.

Kai mengerjap-ngerjapkan matanya. Mencoba untuk membiasakan dengan bias cahaya matahari yang menerjang matanya. Setelah berhasil membiasakan pandangannya, Kai pun membuka matanya perlahan.

Putih. Itulah hal yang pertama kali Kai lihat. Semuanya terlihat putih. Oh.. Sepertinya ruangan ini terlihat familiar. Terlihat seperti.. kamar ku. Oh, right. This is my bedroom. But as far as I remembered, kamar ku tidak memiliki satupun warna putih. Kamar ku harusnya bewarna dark chocolate. Dan sekarang semuanya terlihat so white, so pure and innocent.. WHAT THE HELL?! Wait.. wait.. what's goin on here ? Dan setelah menyadari semuanya, Kai dengan cepat menegakkan tubuhnya yang tiba-tiba terasa kaku semua. Shit! My bones are cracking!

Kai pun mencoba untuk menarik napas dalam-dalam. In out. In out. Begitu terus sampai ia merasa lebih baik. Dia mencoba untuk meregangkan semua otot-otot dan sendinya. Sangkin seriusnya Kai dengan peregangan mendadaknya, dia tidak menyadari bahwa sesosok pria berkulit putih susu nan manis sedang menyenderkan tubuh rampingnya di dinding samping pintu. Sebenarnya Sehun— pria manis berkulit putih susu— sudah berada di situ semenjak Kai mulai sadarkan diri.

Dan awalnya Sehun yang hendak memanggil Kai, agar pria tampan nan sexy itu menyadari kehadirannya pun akhirnya mengurungkan niatnya. This sight is too precious to be . Dan kalian pasti penasaran kan, pandangan apa yang terlalu sayang untuk dilewatkan (setidaknya bagi Sehun) ? Jawabannya adalah ini.

Kai, pria tampan sekaligus sexy itu terlihat sangat HOT. His bed hair terlihat sangat berantakan, mencuat kemana-mana, bahkan sebagian rambutnya jatuh menutupi sebagian kening sexynya dan mata tajamnya. Matanya yang terlihat sayu (efek bangun tidur atau memang dasarnya seperti itu ?) tapi tetap memberikan efek sexy dan jantan mengerjap-ngerjap sayu. Terlihat sangat erotis. Hidungnya yang tak terlalu mancung seperti pria Korea umumnya, malah semakin completing his handsome face. It just the perfect proportion. Dan jangan lupakan bibir plump nya yang very kissable dan sensual. Bibirnya terlihat sangat sexy dan look like it would suck everything so damn pro.

Dan oh, apakah sudah dituliskan bagaimana keadaan tubuh tegapnya itu ? Let's check it out. Kai yang sedari tadi sibuk meregangkan otot-otot kekarnya itu terlihat sangat hot okay. Bahunya yang lebar dan tegap itu terlihat sangat gagah. Terlihat seperti bahunya seorang pejuang. Perfect untuk di di remas-remas manja atau mungkin pas untuk menancapkan kuku-kuku panjangmu sambil menikmati euparia yang terus melambung tinggi. Lalu lengan-lengan yang sedang diregangkan itu terlihat sangat sexy. Ketika Kai meregangkan lengannya,otot bicepnya akan menonjol. B O I , those guns are made in heaven. Lekukan-lekukan otot itu akan memanjakan mata mu sampai kau puas. Dan Sehun pun bisa melihat dengan jelas di balik kaos ketat Kai tercetak garis-garis otot yang yang mengumpul dan mencetak bentuk kotak-kotak yang pas untuk jari-jari lentiknya jelajahi. Membayangkan itu saja bisa membuat Sehun merinding.

Turun lagi kebawah dan Man this guy is blessed with the perfect package. Dibalik jeans hitamnya tercetak jelas gundukan yang besar. Fuck, that one is a big one. I mean, 'itu' masih dalam keadaan tidur , dan bagaimana kalau 'itu' sudah bangun? Pikir Sehun. Tanpa sadar menggigit bibir tipis dan sexynya. Sambil menunjukkan wajah memerah yang kepengen(?)

And let's not forget about those robust thigh and long legs. Dan seketika Sehun memiliki pemikiran man Kai legs are more longer than my future. Dan Sehun hanya bisa mentap kaki-kaki Kai dengan pandangan memuja.

Lastly, on top of all of his perfectionest, Kai dilengkapi dengan warna kulit tan yang sexy dan menggairahkan. Everything about Kai is so damn perfect and manly. Semua pria manis dan wanita akan dengan senang hati melebarkan kaki mereka untuk mencicipi sebagian dari Kai. Tak terkecuali our Sehunnie ;)

Okay mari hentikan semua pemujaan terhadap tubuh Kai yang memang sexy dari dulunya. Setelah sadar dari lamunannya , Sehun baru menyadari bahwa Kai sudah selesai dengan acara peregangannya dan sekarang malah balik menatap Sehun dengan pandangan yang tajam dan sulit diartiakan. Sehun pun balas menatap tatapan tajam Kai. Ke dua pasang mata itu saling mengantarkan sejuta maksud yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya Sehun pun memutuskan untuk mengakhiri acara tatap menatap mereka dengan menampilkan senyum canggung namun tetap manisnya. Dengan kikuk Sehun menyapa Kai. " Uhm.. Hei, Kai. Apakah kau merasa lebih baik sekarang ? "

Kai masih saja menatap Sehun. Tidak menggubris ucapan Sehun. Well, kali ini aku yakin bahwa ini semua bukanlah mimpi. Oh Sehun, pria manis nan sexy, Mommynya Kim Narie, yang berarti salah satu pria one night-stand ku dulu, kini berdiri dihadapannya. And goodammit, how can he look so sexy but innocent at the same time ?! Sepertinya aku memang 'a lucky bastard'.

Setelah menenangkan pikiran yang berkecamuk di kepalanya, akhirnya Kai pun sadar bahwa pria manis di depannya ini sedang menanti jawabannya. Kai pun menjilat bibirnya yang terasa kering seketika. Fuck, aku gugup. Yep , you hear it all, seorang Kim Kai 'Gugup'. Terdengar seperti lelucon terbaik sepanjang masa kan? Okay back to the point, WHAT SHOULD I DO NOW ?! You're doomed Kim Kai and thank you very much.

" Uhm.. Ugh.. I'm fine.. I guess ? Haha.. haha.. Maaf sudah merepotkan mu.. Sehun—ssi " Di saat Kai ingin mengucapkan nama Sehun, dia menimbang-nimbang haruskan dia memanggil Sehun biasa saja atau secara formal. Dan itulah kenapa Kai menambahkan honorific ssi di akhir ucapannya. Dan Kai pun mengakhiri kalimatnya dengan senyum yang canggung. Kai hanya bisa meringis mendengar kalimatnya yang terlihat sangat berantakan dan sangat out of his character. Kim Kai yang biasa akan menjawab semua pertanyaan orang lain dengan tajam dan penuh percaya diri. Tapi entahlah, semenjak bertemu dengan Oh Sehun secara langsung, Kai merasa dia telah berubah menjadi sebuah bahan leluconan. Dan Kai sangat sadar bahwa dia bertindak sangat bodok sejak dari awal. Kai pun menringis lagi.

Sehun, setelah mendengar jawaban Kai yang ditunggunya for ages, tersenyum dengan manisnya. Pria manis itu lega mengingat bahwa Kai membalas ucapannya. Dengan perlahan Sehun berjalan mendekati Kai yang sudah duduk di pinggir tempat tidurnya. Sehun menatap Kai, sebagai semacam kode untuk pertanyaan yang tak perlu dikatakan. Kai pun menyadari maksud Sehun, dia mengangguk dan bergeser untuk memberikan Sehun tempat untuk mendudukkan bokong montoknya. Eh ?

Mendapat izin untuk duduk di sebelah pria tampan itu, Sehun dengan cepat menjatuhkan bokong sexynya di sebelah Kai. Setelah itu dia hanya menundukkan kepalanya sambil memainkan jari-jari lentiknya. Oh Sehun sedang gugup juga kawan-kawan. Mereka berdua pun sama-sama terdiam. Keheningan melanda kamar Kai.

Tapi sepertinya keheningan tidak akan pernah ada di apartemen Kai, mengingat ada seorang gadis kecil yang manis tapi cerewet sedang berkeliaran di luar. Dan benar saja, seketika Narie sudah muncul di kamar Kai dengan tiba-tiba. Oh, jangan lupa dengan Vivi yang terus mengikutinya.

" Mommy.. I'm bored. Let's go shopping together. Aku ingin beli dress baru. Summer is in the corner, dan aku belum menyiapkan perlengkapan untuk menghadapi summer time! " Rengek Narie dengan manja. Tidak lupa dengan puppy eyesnya yang amat imut, dapat meruntuhkan pertahanan semua orang. But remember, kita sedang membicarakan Sehun. Mommy Narie yang satu ini sudah kebal dengan semua trik-trik Narie.

" Nope. Aku masih ingat membelikan mu 10 pasang summer dress , 4 pasang kaos, 5 pasang short pants, 4 pasang skirt, dan 3 pasang crop tee. Dan summer tahun lalu , kau sama sekali tidak menggunakan satu pasang pun karena tiba-tiba sakit flu. Gunakan itu untuk summer kali ini. " Ucap Sehun dengan tegas. Dan jangan lupa disertai dengan bitch face nya. Narie pun hanya bisa merengutkan mukanya. Ugh.. sometimes I forget that Mommy will be the only one who could resist my cute puppy eyes. Dan aku sangat benci kalau Mommy menunjukkan muka juteknya. Ugh... Sebel sebel sebel!

Jongin pun hanya bisa melongo melihat interaksi antara Sehun dengan putri mereka. Jongin terkejut. Hell! Bagaimana Sehun dengan mudahnya menolak puppy eyes Narie. Karena Jongin yakin 100% tidak ada yang bisa menolaknya. Not even Jongin himself. Padahal Jongin baru saja bertemu dengan Narie. Ck ck ck. Well sepertinya Jongin tidak pernah mendengar kata-kata " The Power of Emak-emak".

" Daddy~ pleaseuu ~ " Dan oh lihat sekarang, puppy eyes itu sekarang sedang memohon ke pada Jongin. Sepertinya Narie meluncurkan senjata andalannya kepada sang Ayahnya. Jongin yang melihat puppy eyes Narie hanya bisa menelan ludahnya. Dia bingung okay? Apa yang harus dilakukannya ? Setelah saling bertatapan dan saling mendalami maksud dari tatapan satu sama lain , akhirnya Jongin pun mengangkat bendera putih. Dia menyerah. And the winner is Narie !

Tapi Oh Sehun sudah menjadi Ibu bagi Narie selama 7 tahun. Dia sudah terlalu sering mengalami keadaan seperti ini. Maka dengan senyum yang kelewat manis , Sehun mengatakan, " Jongin, sepertinya akan lebih baik kalau sekarang kamu beranjak dari tempat tidurmu dan mandi. Now. " Dan diakhiri dengan death glare mematikan andalan Sehun. Jongin yang melihat tatapan mematikan Sehun, kalang kabut berdiri dan segera beranjak keluar , menghindari singa betina yang akan mengamuk. Yang tersisa hanyalah Sehun yang sedang tersenyum manis dan Narie yang hanya bisa menyengir manis.

Uh oh, sepertinya kau harus mempersiapkan diri mu Narie. And Good Luck !

- 94 X 88 – 14 X 12 -

Setelah mandi dan merasa lebih segar, Jongin dengan santai berjalan ke arah dapur. Di atas meja makan sudah tersedia berbagai macam jenis makanan. Ada spicy fried chicken, kimchi, bulgogi. Melihat makanan seperti ini membuat Jongin sangat lapar. Apalagi sudah lama dia tidak mencicipi masakan rumahan, yang pasti selalu dibuat oleh penuh cinta.

" Duduklah Jongin. Aku baru saja menghangatkan lagi makananya. Makanan seperti ini lebih enak kalau dimakan saat masih panas. " Ucap Sehun setelah dia meletakkan dua mangkuk nasi dan 2 gelas air putih.

Jongin pun mendudukkan bokongnya di salah satu kursi. Dia memandangi mangkuk nasi dan gelas berisi air putih itu dengan bingung. Kenapa cuma dua ? Pikirnya terheran.

Seakan mengerti dengan tatapan bingung Jongin, Sehun tersenyum maklum sambil menjawab, " Aah~ Kamu pasti bingung ya kenapa hanya ada dua pasang mangkuk nasi dan 2 gelas air putih ? Karena kamu dan Narie sama-sama belum makan siang. Aku sudah deluan makan saat kamu masih mandi. Dan Narie tadi bilang ingin makan bareng Daddynya. " Jelas Sehun panjang lebar.

Jongin pun hanya mengangguk kepalanya sekilas. Dengan cepat dia menyambar mangkuk nasi, dan langsung melahap nasinya dengan rakus.

Sehun tertawa melihat Jongin yang lahap memakan nasinya, sampai-sampai dia lupa mengambil lauk yang tersedia. Mengambil sumpit baru, Sehun menyumpitkan dua pasang kecil spicy fried chicken dan kimchi, lalu menyematkannya di mangkuk nasi Jongin. Jongin hanya mengangguk terima kasih.

Tiba-tiba saja Narie datang berlari dengan kencang seperti boomerang, lalu dengan teriakan melengkingnya memarahi Ayahnya. " Daddy! Kenapa deluan makannya ?! Kan Narie mau makan bareng Daddy ! Ahhh sebel deh! " Narie merengek manja sambil menghentak-hentakkan kakinya. Ugh imut sekali.

Jongin pun hanya bisa meringis. Meletakkan sumpitnya, dan meneguk air putihnya sedikit. Lalu dengan cengiran aneh dia menjawab, " Maaf Narie. Aku hanya sangat lapar sampai lupa untuk menunggu mu. Hehehe.. "

Narie hanya memanyunkan bibir tipisnya. Lalu dengan cepat mendudukkan dirinya di kursi seberang Jongin. Lalu dengan manja dia meminta sang Ibunda untuk meletakkan lauk diatas nasinya.

Sehun dengan senyum manis, mematuhi permintaan princess kecilnya. Dia bahkan ikut mendudukkan bokong montoknya disebelah Narie.

Sehun tersenyum lega melihat sepasang Ayah-anak ini terlihat sangat lahap memakan masakan buatannya. Tak ada yang bisa lebih menyenangkan ketika masakan buatan mu dimakan dengan lahap oleh keluargamu.

" Ehmm~ ehm.. Masakan Mommy... ehm. Mevang valing enyak sedunyia! " Ucap Narie dengan penuh yang masih penuh masakan.

Sehun dan Jogin hanya bisa meringis melihat Narie memuntahkan lelehan butir-butir nasi disertai air liurnya ketika berbicara.

Dengan cekatan Sehun membersihkan mulut Narie yang berantakan, dan meja yang terkena serangan Narie. Lalu dengan halus dia mengusap kepala Narie dengan sayang.

Jongin yang melihat interkasi manis antara Narie dengan Sehun hanya bisa terdiam terpukau. Tiba-tiba saja Sehun terlihat 100 kali lipat lebih cantik dan indah, disertai Narie yang tersenyum amat manis. Dan semuanya terlihat sangat hangat. Seperti gambaran Perfect Family.

Dan Jongin tak bisa menghentikan debaran jantungnya yang begitu cepat. Deg deg deg.

- SEKAI means WORLD -

1 week letter

Tidak terasa telah berlalu satu minggu. Banyak hal yang telah terjadi selama satu minggu ini. Awal-awalnya Jongin dan Sehun masih dalam keadaan canggung. Mereka akan menghabiskan waktu dalam keheningan jika sedang berdua. Namun dengan seiringnya waktu, Jongin yang biasanya merasa canggung dan lebih mendiamkan Sehun, mulai mengajak Sehun berbasa-basi. Yah, walaupun hanya sekedar 'Ini hari yang sangat cerah ya ?' atau 'Hari ini sepertinya hari yang baik bukan ?' dan ketika mengingat basi-basinya yang terlalu membosankan, Jongin hanya bisa mendengus remeh. And now, I look like a fuckin loser.

Dan selama seminggu ini pun Jongin menghabiskan waktunya bermalas-malasan di rumah, dan menyerahkan pekerjaannya di bawah pengawasan partner kerjanya, Lay Hyung. Oh, no. Aku tidak pergi bekerja karena walaupun Sehun terlihat seperti pria manis yang baik hati, tetap saja kan dia tidak bisa meninggalkan rumahnya dengan seseorang yang baru dikenalnya selama seminggu ini ? It's not like Jongin didn't want to stay away from Sehun. Just no okay ? Hahaha. Yeah, yeah teruslah berkilah ada satupun yang akan mempercayainya.

Jongin dan Sehun sedang duduk berdampingan sambil menonton K-Drama terbaru yang saat ini sedang Sehun sukai. Pada awalnya mereka hanya akan nonton dengan tenang. Tapi yang namanya Sehun, si maniak K-Drama, tidak bisa menutup mulutnya yang manis itu untuk tidak mengkritik jika ada adegan yang tidak sesuai dengan harapannya , memarahi pemeran antagonis, dan ofc berteriak-teriak norak heboh setiap kali Oppa favoritnya muncul. Oh , btw mereka sedang menonton Intoverted Boss.

Sedangkan Jongin, hanya bisa merutuki artis pria yang di sukai Sehun. Dari sisi mananya mereka tampan. Aku jauh lebih tampan dan manly dari artis-artis pria yang memakai bb cream untuk menutupi jerawat mereka itu! Man, Sehun's taste in men is worse. Ck ck ck. Begitulah kira-kira isi rutukan Jongin. Walaupun didalam dia mencak-mencak tak karuan, tapi di luar dia tetap menunjukkan posisi coolnya. Seakan menunjukkan pada Sehun I'm handsome and manly. You should only look at me.

Sedangkan Sehun ? Dia sama sekali tak menggubris sekelilingnya kalau dia sudah fokus dengan K-Drama. Bahkan dia lupa bahwa saat ini dia sedang menonton bersama Jongin.

Hoam.. Lama-lama K-Drama ini membuatku bosan dan mengantuk. Sebaiknya aku tidur saja sambil menunggu drama payah ini berakhir. Dan setelahnya hanya terdengar dengkuran halus yang keluar dari bibir kissable Jongin. Sangkin ngantuknya, Jongin tidak menyadari bahwa posisi kepalanya bukan lagi menyandar di sofa tetapi malah menyandar di bahu sempit Sehun.

Sehun yang merasakan sedikit beban di bahunya, mengintip sekilas. Dan setelah melihat pemandangan heavenly ,dimana Jongin tertidur pulas di bahunya membuat Sehun tersenyum malu-malu. Yehet! Nini tidur dibahu ku. Oh gosh, he smell so fuckin good!

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9.15 p.m. K-Drama Sehun pun baru saja habis dan hanya menyisakan credit list nya. Sehun melihat Jongin sekilas. Nini terlihat pula sekali tidurnya. Ugh~ Aku tidak mau membangunkannya. Tapi badanku sudah lelah dan aku butuh tidur cantikku supaya kulitku tidak cepat kelihatan tua! What should I do now? Membangunkannya ? No, nope! Atau aku memapahnya saja ya ? Hm.. Baiklah! Setelah memikirkannya masak-masak akhirnya Sehun pun memutuskan untuk memapah Jongin ke kamarnya.

Dengan pelan-pelan Sehun menggeser kepala Jongin dan meletakkannya dengan perlahan di pinggiran sofa. Lalu dia berdiri, mencoba untuk tidak mengeluarkan suara yang dapat mengganggu tidur Jongin. Dengan perlahan , Sehun mengangka sebelah tangan Jongin, meletakkannya dengan pelan di bahunya. Dengan sekuat tenaga Sehun menncoba mengangkat beban berat tubuh Jongin yang jauh lebih besar dari tubuh rampingnya. Okay, Sehun. Kau bisa melakukannya. Kau hanya perlu melakukannya dengan perlahan-lahan dan sebisa mungkin tidak menjatuhkan Nini! Oh Shit! He's so fuckin heavy! Hghh~! Ayo bergerak sedikit saja! Huah~~ Okay satu langkah lagi akan sampai dan— KYAAA!

BRUKK

Aahh.. hiks.. Sakit~~ Eh ? Tapi kok gak terlalu sakit ya ? Dan apa ini ? Kenapa terasa hangat dan tegap ? Seprti tubuh manusia saja. Tubuh manusia sexy sih ~ Kekekeke

Tiba-tiba saja terdengar suara ringisan yang memilukan.

" Auch.. Fuck! Badan ku sakit sekali... Au au au~~ WHO THE FUC— " Jongin seketika terdiam membisu. Jantungnya berdentum-dentum tak karuan. Deg Deg Deg Deg. Jongin bersumpah dia bisa mendengar suara detak jantungnya. Suaranya sangat besar , Jongin berharap Sehun tidak mendengarnya. Karena itu akan sangat memalukan kalau sampai terdengar!

Gasp! Terdengar suara terkejut dari atas Jongin. Dari.. ATAS?! WHAT DA HELL!?

Jongin hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya. Dia melongo. Sejak kapan Sehun berada diatasnya ? Sehun mau main kuda-kudaan ? Tanya Jongin beloon. Sepertinya semenjak kepalanya terbentur , mengakibatkan keidiotan Jongin bertambah.

Sedangkan Sehun hanya bisa menatap ngeri bercampur malu. Mukanya sudah semerah tomat busuk! DIA MALU OKAY! Dia berada di atas JONGIN! Dengan keadaan kedua tangan indahnya berada diatas dada bidang Jongin, kedua kaki jenjangnya mengangkangi kaki Jongin yang tertekuk. Dada saling menempel. Dan oh jangan lupa muka mereka hanya terpisah jarak 1 cm !? Napas mereka saling berbenturan.

Sehun bisa merasakan napas hangat Jongin membentur wajahnya yang memerah. Sehun bisa mencium aroma musk dari napas Jongin.

Dan mereka saling bertatapan selama beberapa menit. Tiba-tiba saja semuanya berubah jadi terasa hangat dan intim. Dengan mata sayu Jongin menatap bibir tipis dan ranum Sehun dengan nikmat. Sedangkan Sehun entah kenapa dengan perlahan menutup sepasang matah cokelat honeynya perlahan. Dan mereka saling mendekatkan wajah satu sama lain. Mendekat... mendekat... hingga bibir tebal Jongin menempel diatas bibir tipis Sehun.

Untuk sesaat mereka hanya menmpelkan bibir mereka. Tidak berani untuk bergerak sedikit saja. Dan ketika Jongin memutuskan bahwa mereka berdua membutuhkan lebih, tiba-tiba saja Jongin menyadarinya. HE KISSED SEHUN! ASDFGHJKL!

- T – O – B – E – C – O – N – T – I – N – U – E – D -

Dun dun dun ~ Guess who finally decided to rise from death~ Kekeke sorry aku lama banget update nya ~ Kalian pasti udah pada nunngu ya ? But, sebagai permintaan maaf, aku sudah buat chap ini panjang (sekitar 3 K words). Semoga kalian senang !

P's Aku update ini , bertepatan dengan 1 minggunya setelah resminya Kang Jongjong mensinglekan dirinya ~ Please jangan marah okay ? Coz It's gonna be a BIG LIE if I say I'm sorry for their break up right ? LOL. DON'T BE TO SALTY GAES ! JUST ENJOY IT !

DON'T FORGET TO COMMENT, FAV, AND FOLLOW ! SEE YOU NEXT TIME ! :D