Judul : MASTER (season II )
Author : Rahmat Ardi Wijaya
Disclaimer : masashi kashimoto
Chapter : 01
Alur : maju
Rated : M
Pairing : naruto/hinata
Genre : edventure
Setelah meninggalnya hinata naruto akhirnya meninggalkan konoha yang merekam semua kisah tentang dirinya dengan hinata. Namun naruto bukanlah orang yang bodoh karena cinta, dia tidak pernah menyiksa dirinya namun dia kini berfikir untuk memutar waktu, walau itu menyalahi aturan hidup mati, namun dia akan berusaha untuk merubah alur waktu dengan menggunakan fuin sebagai perantaranya.
Mulai dari sejak dia keluar dari konoha hingga sekarang akhirnya dia berhasil membuat sebuah formula jutsu yang akan mengembalikanya ke masa lalu sehingga dia bisa mencegah meninggalnya hinata.
"akhirnya selesai, aku akan kembali kemasa dimana hinata masih hidup dan aku akan membunuh orang itu sebelum dia berhasil membunuh hinata-chan. Hinata aku akan melindungimu" ujar naruto membuat sebuah segel lalu
Fuinjutsu : black hollo
Sebuah lubang hitam tercipta naruto melihat itu tersenyum dan tanpa ragu masuk kedalam lubang hitam itu sehingga akhirnya kini dia kembali ke masa lalu. Namun semua tidak seperti yang diharapkan oleh naruto, kini dia sedang berada di sebuah hutan yang tidak berpenghuni, dan saat dia melihat tempat itu dari ketinggian dia sangat terekejut kerena dia berada di masa konoha belum terbentuk.
"ini adalah dimensi yang berbeda, dan waktunya juga masalalu, jangan-jangan aku salah memasukkan kaligrafi, sehingga waktu dan ruang yang dimastud dalam fuin adalah perpindahan dimensi. Oh…sial aku terdampar dimasa yang sangat primitive" ujar naruto
"aku akan bertanya pada kurama" ucap naruto berkonsentrasi namun hanya kekosongan yang dia punya kini kurama tidak berada di dalam tubuhnya lagi sehingga kini dia sendirian.
"kurama tidak berada di dalam tubuhku, itu berarti ada diluar sana, jadi ini dimana masa hashirama dan madara masih bermusuhan dan belum membuat desa konoha. Ini cukup bagus, dengan kata lain aku akan terlahir beberapa puluh tahun kedepan setelah konoha terbentuk. Dan aku kira aku akan meninggalkan sebuah pesan untuk diriku di dimensi ini" ujar naruto mulai bertualang.
Seperti halnya jincuriki lainya, ketika bijunya dikeluarkan maka dia akan tewas, namun dalam konteks naruto berkat darah uzumaki yang dimikinya maka dia masih mampu bertahan dalan waktu kurang lebih 10 tahun dan dalam waktu terbatas itu kini dia menyiapkan semua bantuan untuk dirinya di dimensi ini.
"baiklah aku akan memulai perjalanan ku dari klan ke klan lainya dan menulis sebuah buku untuk menjadi bahan diriku di masa depan" gumam naruto
Naruto kini menyiapkan sebuah buku untuk dipelajari dirinya dimasa ini, dan juga beberapa senjata yang di buat oleh seorang ahli pembuat pedang dan naruto meminta orang itu membuatkan 7 pedang dengan semua kemampuan pedang yang dimiliki oleh pedang yang pernah ia ciptakan. Awalnya orang itu bingung dengan permintaan naruto, namun akhirnya mengerti setelah naruto meminta semua pedang memiliki kemampuan lebih dari satu.
Flashback
"paman aku melihat paman menciptakan 7 pedang yang memiliki kemampuan yang unik dari masing-masing mereka. jadi aku ingin paman membuatkan aku 7 pedang dengan kemampuan meliputi ke 7 pedang yang paman buat" ujar naruto
"tapi untuk mencari bahan itu sangat sulit, mungkin dengan bahanku saat ini hanya dua yang dapat aku buat, tapi jika kau mau menunggu aku dapat mencarikan bahan tambahan sehingga lengkap menjadi 7 buah, bagaimana?" Tanya paman itu
"ya aku akan menunggu, jadi paman kerjakan saja ya" ujar naruto
Akhirnya paman itu membuat dua buah pedang dengan kemampuan yang lebih dari satu, namun sesuatu terjadi, saat paman itu sudah selesai membuat 2 pedang pesanan naruto, ada seorang shinobi dari klan tertentu yang mengambil serta merampok persenjataan yang di buat oleh paman itu, namun narut berhasil menyelamatkan 2 pedang pesanannya. Namun karena kebengisan sang perampok, maka paman itu tewas akibat luka luar yang sangat parah.
Flashback end
Dan pedang itu kini diberi mana samekibabocho untuk pedang dengan rigi-rigi sebagai mata pisau ( seperti samehada namun hanya dibagian mata pisau saja ) dan yang kedua kubikibari ( dengan bentuk seperti nuibari dengan kelebihan dari beberapa pedang lainya.
Kini kedua pedang itu sudah naruto simpan di suatu tempat tersembunyi. Sedangkan dia kini kembali memulai perjalanan kembali sehingga menulis semua apa yang dibutuhkan oleh dirinya dimasa ini. Bhkan saat pertarungan hashirama senju dan madara uchiha di lembah akhir, naruto sempat mengambil cakra dan sel mereka sehingga kini naruto memiliki 2 sel hidup orang terkuat pada saat ini.
Setelah 9 setengah tahun akhirnya konoha terbentuk dan kini dibangunlah sebuah perpustakaan yang sederhana di desa sederhana tersebut karena hanya ada beberapa klan saja di dalamnya. Naruto secara diam-diam memasukkan buku buatannya kedalam perpustakaan desa tersebut agar mudah di baca oleh dirinya di dimensi ini. Dan selain itu dia juga menyimpan semua senjatanya di sebuah lembah yang akan menjadi sejarah besar konoha yaitu lembah akhir dan narut sendiri kini yang tingal menunggu hari kini mulai membakar buku dairy hinata setelah membacanya beberapa kali sebagai kenangan terakhirnya dengan hiinata. Lalu dia membuat sebuah tumpukan kayu dan membakarnya dengan elemen api dan melompat masuk kedalam kobatan api tersebut sehingga dia tewaas tanpa meninggalkan sisa sedikitpun.
#skip#
80 tahun berlalu tepatnya dimana kejadian kyubi mengamuk di desa konoha dan di hari itu juga lahirlah seorang anak bernama uzumaki naruto sehingga dia menjadi wadah selanjutnya dari kyubi setelah itu ayah dan ibunya tewas akibat kehabisan darah karena terkena tusukan cakar dari kyubi.
Karena tidak memiliki orang tua naruto kecil kini dilindungi oleh hokage ke 3 hingga unurnya kini sudah 3 tahun dan untuk anak yang lahir di dunia shinobi maka saat umur 3 tahun naruto sudah bisa yang namanya berlari bahkan melomat dari rumah kerumah, dan yang lebih mengagumkan lagi adalah teknik bersembunyi naruto yang sangat sulit untuk di temukan.
perkenalkan nama ku adalah uzumaki naruto, aku adalah seorang anak yatim piatu, aku sekarang berumur 3 tahun aku sudah bisa membaca dan menulis, hal itu karena hokage ke 3, dia menjadi kakek ku selama ini. Oh ya ada satu lagi, semenjak aku bisa membaca hingga sekarang aku sudah mulai membaca buku di perpustakaan, namun ada buku yang membuat aku penasaran, yaitu buku dongeng yang berjudul hashirama senju dan madara uchiha. buku itu tidak bisa aku buka bahkan dengan cara membongkar kuncinya. Sehingga aku pernah berfikir untuk menyerah membacanya, namun kakek hokage mengatakan mungkin buku itu di beri segel khusus agar dapat dibuka. Setelah aku mencobanya, ternyata benar dengan darahku aku bisa membukanya, bahkan seperti membuka halaman buku biasa. Dan dalam buku tersebut bukan lah dongeng yang aku temukan tapi sebuah rahasia yang ditulis oleh orang dengan marga sama dengan ku, jadi aku mulai membaca semuanya dan dari sanalah aku tidak hanya belajar membaca kini aku juga latihan untuk menjadi seorang shinobi. Aku bahkan meminta secara terang-terangan dengan kakek hokage untuk mengajariku fuin di umurku yang baru 3 tahun jalan 4 ini, namun dia mau mengajariku dengan alasan mungkin darah uzumakiku lah yang menyeretku dalam hal fuin, namun sebenarnya aku ingin membuka dan membaca semua buku yang ada di dalam sebuah tempat rahasia milik orang bernama uzumaki ini, jadi untuk menyimpan semua itu aku memerlukan sebuah fuin untuk menyimpannya jadi karena itulah aku meminta diajari sebuah fuin dengan kakek hokage.
Oh ya ada satu lagi, buku itu juga meramalkan sesuatu untuk ku, dia meramalkan bahwa seorang bernama hinata selalu saja memperhatikanku saat latihan jadi beberapa waktu aku mulai menyelidiki kebenaran tersebut dan ternyata benar, hinata selalu mengikutiku saat aku latihan.
#hinata#
Perkenalkan namaku adalah hyuga hinata, aku dibesarkan dengan baik oleh ayahku. Aku di tuntut untuk dapat menjadi lebih kuat agar dapat menjadi penerus klan hyuga. Oleh karena itulah aku dilatih dengan keras walau sebenarnya aku tidak mau bertarung dan berkelahi. Oh ya, aku mengenal naruto-kun saat dia menyelamatkan ku dari beberapa orang yang tidak suka pada kak neji. Dan naruto-kun sangat hebat walau tubuhnya lebih kecil dan lawanya menang jumlah namun dia mampu menghadapi mereka semua sendirian. Dari sanalah aku mulai berfikir, kenapa naruto-kun bisa sekuat dan setangguh itu. lalu aku selalu mengikutinya kemana dia pergi, sehingga hal itu menjadi kebiasaanku sesudah berlatih dengan ayah.
Naruto-kun adalah orang yang suka menyendiri, atau lebih tepatnya dijauhi oleh para penduduk, namun aku tidak mengerti kenapa naruto-kun dijauhi. Mereka berkata bahwa naruto-kun itu adalah jelmaan dari kyubi, monster berekor Sembilan, namun jika dipikir dengan baik, apakah ada monster yang mau menolong orang lain. Dan disanalah aku mulai melihat sisi lain dari naruto-kun dan entah sudah berapa lama aku akhirnya menyadari aku mulai suka padanya. Ya seorang anak 3 jalan 4 tahun seperti kami tidak mungkin mengatakan hal seperti itu, namun aku secara diam-diam selalu mengikutinya dan melihat semua kebiasaannya. Hingga aku dapat mengatakan semua jadwal kegiatan naruto-kun setiap hari kini sudah ada di kepalaku.
Begitulah mereka berdua, sudah mengetahui keberadaan masing-masing, namun karena masih malu dan juga beberapa alasan lainnya, mereka hanya saling lihat dan saling lindungi tanpa sepengetahuan dari mereka masing-masing.
#kantor hokage#
"naruto-kun aku sudah mendaftarkan mu ke akademi untuk bergaul dan bersosialisasi jadi kau harus belajar dengan baik, ya?" ujar hokage
"baik, aku akan belajar dengan tekun seperti aku mempelajari fuin" ujar naruto yang kini sudah belajar fuin tahap segel pengangkut
"kau tidak perlu terburu-buru naruto-kun, seorang shinobi harus belajar bersabar agar dapat sukses" ujar hokage
"baik kakek hokage." Ujar naruto hendak meninggalkan ruangan tersebut
"satu lagi naruto, lanjutkan latihanmu seperti itu, berlatihlah cakra dasarmu, latihlah fisikmu agar semua orang tau bahwa kamu ada" ujar hokage memberikan semangat pada naruto
"iya saya mengerti, ujar naruto membungkukkan badan dan langsung pergi dari kantor hokage
Naruto berjalan dengan penuh gembira karena besok dia akan memulai karirnya sebagai seorang shinobi dari bawah dan akan menuju puncaknya saat dia beranjak dewasa kelak.
"baiklah sekarang aku akan latihan lagi, sebaiknya aku cepat mungkin hinata-chan sudah menungguku" ujar naruto berlari menuju ke sebuah hutan dimana dia suka melakukan latihan dengan sangat keras.
Setelah sampai disana naruto langsung melakukan pemanasan dengan melakukan berbagai latihan fisik yang akan membuat naruto memiliki stamina yang lebih kuat dari yang lainnya. Setelah satu jam melakukan latihan naruto melanjutkan membaca buku dongengnya sehingga kini hinata hanya melihat itu dari kejauhan.
"hinata-chan kenapa kau selalu bersembunyi kenapa tidak keluar dan menemaniku berlatih?" ujar naruto sambil melihat bukunya
Dengan terkejut hinata hendak melarikan diri, namun dia urungkan karena mungkin ini adalah kesempatannya untuk berdekatan dengan naruto. Dan akhirnya dia putuskan untuk bertemu dan berbicara dengan naruto.
"ehm…eto…aku …aku hanya tidak sengaja lewat" ujar hinata saat berbicara dengan naruto
"oh…benarkah? Bukankah kemarin dan beberapa hari yang lalu juga begitu?" Tanya naruto dengan curiga
"eh…eto…maaf jika aku mengganggu. Apakah naruto-kun terganggu?" Tanya hinata khawatir dia mengganggu latihan naruto
"tidak hanya saja aku tidak bisa berkonsentrasi jika di intip seperti itu, jadi sebaiknya hinata-chan jangan mengintip, akan lebih baik jika kita berlatih bersama kan" ujar naruto mengajak hinata berlatih bersama
"tapi ….apakah tidak apa-apa?" Tanya hinata
"bacalah buku ini, jika kau bisa membukanya dengan darahmu berarti tidak masalah" ujar naruto memberikan sebuah buku dongeng yang kini sudah kembali terkunci dengan fuin
"bagaimana caranya?" Tanya hinata yang sangat berminat berlatih bersama naruto
"gunakan darahmu, sedikit saja" ujar naruto memberikan arahan
Setelah itu hinata langsung melakukan hal tersebut sehingga terbukalah buku itu dengan mudah bahkan seperti halnya buku biasa, namun melihat hal itu naruto terkejut, karena bacaan dari buku itu kini berubah, tidak sama ketika naruto membukanya.
"naruto-kun inikan teknik klan hyuga, kenapa bisa ada di dalam buku dongeng senju dan uchiha?" Tanya hinata
"entahlah, aku baru melihat tulisan yang ada di sana. Namun seingatku bukan ini yang ada di lembar pertama buku ini saat aku membukanya, tapi adalah sebuah pelajaran tentang fuin" ujar naruto
"jadi maksud naruto-kun buku ini sudah di siapkan khusus untuk orang yang membukanya?" Tanya hinata
"ya aku kira begitu, jadi mari kita belajar bersama." Ujar naruto
Setelah pertemuan mereka itu, naruto dan hinata akhirnya selalu belajar tentang menjadi seorang shinobi bersama, mereka memulai dengan meditasi, dilanjutkan dengan latihan fisik lalu barulah mereka melatih kemampuan mereka masing-masing dengan petunjuk yang ada di buku, seperti sekarang. Naruto kini sedang membaca buku tentang cakra yang yang dimilikinya, dan untuk mengetahui jenis cakranya maka dia harus menggunakan kertas khusus yang selalu dimiliki oleh para pembimbing saja. Namun naruto akan meminta hal itu pada hokage karena dia sangat penasaran tentang jenis cakranya.
Tok…tokkk…tokkk….suara pintu kantor hokage kini di ketuk oleh naruto dari luar
"masuklah' ujar hokage
"nee kakek hokage, bolehkah aku meminta beberapa lembar kertas cakra?" Tanya naruto
"untuk apa, bukankah kau belum menyelesaikan latihan fuin mu?" Tanya hkage
" kalau untuk penyimpanan atau pengangkut aku sudah bisa dan mahir kakek, jadi bisakah aku meminta kertas tersebut" ujar naruto
"ya…mungkin ini akan berguna untuk mu. Ambillah ini" ujar hokage memberikan sepuluh lembar kertas tersebut kenaruto
"terimakasih kakek, aku akan berlatih lagi" ujar naruto langsung pergi setelah berpamitan.
Sesampainya naruto di hutan tersebut, kini dia mulai mengalirkan cakranya ke sebuah kertas tersebut sehingga kini dia mendapati kertas tersebut menjadi 4 bagian dan dalam setiap bagian memiiki perubahan masing-masing. Seperti hancur, hangus, lembab bahkan mengkerut. Melihat hal itu, naruto kini menyadari dirinya memiliki ke 5 jenis perubahan cakra.
"hinata-chan aku memiliki 5 jenis perubahan cakra. Dan kini aku harus bisa melakukan cakra control jika ingin membuat semua jutsuku menjadi lebih kuat" ujar naruto pada hinata
"selamat naruto-kun, kau berhasil aku akan selalu mendukungmu" ujar hinata yang kini masih sibuk menghapal dan melakukan semua jurus yang ada di dalam buku tersebut sehingga kini naruto hanya berkonsentrasi untuk kembali bermeditasi.
"kurama,….apa kabarmu?" Tanya naruto dalam meditasinya
"naruto,…ada perlu apa kau kemari?" Tanya kurama
"aku ingin meminta sedikit bantuan darimu tentang cakra control" ujar naruto
"bantuan apa yang kau harapkan dari ku?" Tanya kurama
"aku ingin memuat cakra control ku menjadi sangat sempurna, jadi apakah kau memiliki sebuah saran yang bagus dalam latihan cakra control ku?" tanya naruto
"ya aku memiliki sebuah ide, lakukan latihan tersebut dengan menambah berat tubuhmu sehingga cakra kontrolmu juga akan semakin di butuhkan" ujar kurama
"tapi bagaimana cara meningkatkan berat badan dengan tubuhku yang masih 4 tahunan ini?" Tanya naruto lagi
"DASAR STUPIDOBEGO, kau kan sudah belajar fuin, kenapa tidak membuat seuah fuin gravity untuk membuat tubuhmu lebih berat" ujar kurama berteriak
"oh begitu, terimakasih atas masukannya" ujar naruto kini kembali ke dunia nyata
"hinata-chan sebaiknya kita pulang, hari sudah mulai gelap" ujar naruto mengajak hinata pulang
" ya baiklah" ujar hinata mengikuti naruto pulang
Dalam perjalanan pulang mereka kini berbicara dengan santai dan tanpa beban mereka hanya tersenyum dan tertawa bersama karena mereka bahagia bisa bersama seseorang yang mungkin telah mereka sukai.
#skip#
Pagi hari di desa konoha, semua penduduk kini mulai sibuk dengan pekerjaannya sehari-hari termasuk naruto yang kini terlambat ke akademi sehingga kini dia sedang berdiri di depan pintu karena mendapat hukuman dari gurunya aka iruka.
Flashback
Krinkkkkk…krinkkkk…suara alarm membangunkan naruto namun naruto dengan tanpa bersalah membanting jam tersebut hingga hancur lebur.
Sekitar 2 jam berlalu akhirnya naruto bangun dari tidurnya.
"ouhmmm…sudah jam berapa ya sekarang, aku sebaiknya cepat sebelum iruka sensei datang ujar naruto mulai melakukan mandi dan sarapan pagi( menurutnya)
Dengan tergesah-gesah naruto kini berlari menuju ke akademi untuk belajar bersama dengan teman-temannya di kelas, namun saat dia sampai semua orang menatapnya dengan pandangan.' Kasihan'
"maaf aku telat iruka sensei" ujar naruto yang memubuka pintu
Semua orang langsung menatap kearah pintu, dan disana terdapat naruto yang menarik nafas dengan sangat cepat karena akibat dari lari yang dia lakukan.
"naruto, sudah jam berapa sekarang?" Tanya iruka
"mungkin jam 8, karena jam di rumahku sudah hancur sensei" ujar naruto
"naruto, tahukah kau ini sudah akan jam 10?" ujar iruka
"apa jam 10?" teriak naruto dengan keras
Ha….hahahha,,,…..ha…semua orang tertawa melihat kelakuan naruto yang begitu kocak sehingga membuat naruto malu. Namun tidak untuk hinata dia sedikit kasihan dengan naruto karena harus di hukum seperti itu.
"naruto kau sebaiknya berdiri di depan, karena terlambat. Dan itu adalah sebuah hukuman ringan dari pelanggaran yang kau lakukan" ujar iruka langsung menyuruh naruto berdiri di depan kelas.
#skip#
Naruto dan hinata akhirnya pulang dari akademi dan menuju ketempat mereka biasa latihan. Kini naruto dan hinata sudah dapat melakukan sebuah latihan pertarungan antara mereka berdua, memang awalnya mereka tidak mau melakukan itu akan tetapi untuk mengasah kemampuan bertarung mereka, akhirnya naruto dan hinata kini mulai melakukan latihan bertarung satu sama lain.
"naruto-kun, aku merasa naruto-kun sudah sangat hebat, semua kemampuan jutsu dalam perubahan jenis sudah kamu kuasai dengan sangat baik" ujar hinata
"ya aku merasa aku bisa melakukan apa saja sekarang, namun hinata-chan diatas orang kuat masih ada yang lebih kuat."ujar naruto
"ya aku paham, jadi latihan selanjutnya adalah apa?" Tanya hinata
"kita akan kesebuah tempat dimana menurut buku ini ada sebuah rahasia yang mungkin hanya kau dan aku yang bisa membukanya" ujar naruto
"dimana itu?" Tanya hinata
"di lembah akhir. Disana ada sebuah gua rahasia yang ditutup dengan fuin sehingga tidak dapat ditemukan oleh siapa pun, dan mungkin tidak bisa dibuka oleh siapa pun kecuali kita. Ujar naruto
"baiklah aku akan ikut" ujar hinata
"baiklah, ayo kita pergi" ajak naruto
Akhirnya mereka menuju pintu gerbang untuk keluar desa sementara dengan alasan bahwa mereka ingin mencari sebuah tanaman langka sebagai ekerjaan rumah mereka. dan akhirnya naruto dan hinata berhasil keluar desa dan menuju ke lembah akhir untuk mencari pintu masuk ke dalam gua tersebut.
"hinata-chan, disini adalah tempatnya, bisakah kau menyingkr sebentar" ujar naruto pada hinata
"ya…baiklah tapi naruto-kun hati-hati ya" ujar hinata mundur kebelakang
Dengan posisi berdiri diatas air dan menghadap kearah air terjun disana dan dengan pasti naruto masuk kedalam air terjun tersebut dan kini sudah terdapat dinding air terjun di depannya dengan darah yang dia miliki akhirnya naruto membuat sebuah goresan di dinding itu sehingga akhirnya sebuah pintu terbuka dan memperlihatkan isinya.
"hinata-chan mari masuk." Ajak naruto
Tanpa menjawab hinata masuk kedalam ruangan tersebut, dengan tiba-tiba pintu kembali tertutup dan obor mulai menyala sendiri hingga sampai pada ujung dari gua tersebut.
"naruto-kun ada dua senjata disana, apakah itu bisa untuk kita?" Tanya hinata
"ya tentu saja itu untuk kita, karena kita yang menemukannya" ujar naruto langsung berlari kearah senjata itu bersama hinata
"ada pesan disini naruto-kun" ujar hinata
'' untuk kalian yang berhasil menemukan gua ini, aku telah membuat 2 buah pedang dengan kemampuan yang lebih dari pada satu kemampuan, dan juga aku telah meninggalkan beberapa sel yang masih hidup dari uchiha madara dan hashirama senju untuk kalian. Tapi ingat satu pesan ku ini, jika kau menggunakan darah dari keduanya mungkin kegelapan akan menyelimutimu, jadi kau harus memiliki orang yang akan selalu melihat dan menggenggam tanganmu agar kau tidak terseret jauh kedalam kegelapan. Sel madara aku simpan di dada patung milik hashirama, sedangkan sel hashirama aku simpan di hutan kematian. Kau dapat mengambilnya jika kau berminat, dan gunakanlah fuin pengangkut agar kau tidak perlu repot-repot untuk membawanya ke desa konoha. Baiklah aku akan meninggalkan semua itu pada mu, jadi gunakan lah itu dengan bijak, dan jika ingin belajar manjadi shinobi yang sebenarnya maka caarilah seorang pertapa dari desa katak''' ucap hinata membacakan sebuah pesan tersebut
"apa ada lagi hinata-chan?" Tanya naruto
"tidak dia hanya meninggalkan hal itu" ujar hinata
"baiklah, aku akan menyimpan semuanya dalam fuin pengangkut dan menyimpannya sampai kita sudah dirasa cukup untuk menggunakanya" ujar naruto
Dengan itu naruto langsung membuat sebuah segel fuin di kedua tangannya dan memasukkan kedua senjata beserta gulungan yang ada bersama senjata itu kedalam sebuah fuin yang baru dibuatnya. Setelah itu naruto juga mengambil sel madara dan juga sel hashirama yang ada di hutan kematian sehingga kini dia sedang belajar untuk menggunakan senjata dalam hinata juga melakukan hal yang sama, kini mereka berdua sedang berlatih mengunakan senjata yang mirip dengan kedua senjata yang masih mereka simpan.
#skip#
Setelah satu tahun lebih dari umur 4 tahun hingga sekarang akhirnya naruto kini dapat menggunakan semua kemampuannya dengan baik dan lebih baik lagi. Apa lagi setelah dia dan hinata bisa menggunakan cakra yinyang yang terdapat dalam buku dongeng mereka, sehingga kini mereka sudah dapat dikatakan chunin walau secara resmi mereka masih tahap akademi.
"naruto-kun sekarang kita sudah berumur 5 tahun, apakah yang akan kita lakukan setelah ini?" Tanya hinata
"kita akan menjadi shinobi yang hebat jika kita tidak berhenti mengasah senjata yang kita punya" ujar naruto
"jadi menurut naruto-kun kita masih harus melatih diri agar semakin kuat!" ujar hinata
"ya begitulah, karena aku merasa masih ada yang menganjal dihati ini sebelum aku bisa memiliki kekuatan yang lebih hebat lagi. Selain itu aku juga akan menambahkan sel dua orang itu dalam tubuhku, jadi hinata-chan jangan melepaskan tanganmu dari ku, karena mungkin aku akan sedikit masuk kedalam kegelapan nantinya" ujar naruto
"naruto-kun, bisakah aku juga menggukan salah satu dari sel itu, yang mana saja yang penting naruto yang memberikannya." Ujar hinata meminta sedikit dari salah satu DNA milik madara atau hashirama.
"kau bisa menggunakan milik hashirama, dan aku akan menggunakan keduanya dalam tubuhku" ujar naruto
Setelah pembicaraan yang panjang akhirnya naruto dan hinata akhirnya mereka berpisah dan pulang kerumah mereka masing-masing, karena itu mereka kini bersikap seperti anak seumuran mereka, karena mereka tidak mau satu orang pun mengetahui kekuatan mereka, namun hokage selalu melihat perkembangan naruto dari sebuah bola yang kini dihadapannya. Namun hokage sendiri tidak mengetahui tentang dua sel yang hendak di masukkan naruto kedalam tubuhnya.
To be continue
Catatan tangan:
Nama : uzumaki naruto
umur : 5 tahun
kekkai genkai :
elemen kayu : rank C
elemen Es : Rank B
elemen lava : Rank C
elemen uap : rank D
afiliasi : konohagakure
team :-
ninja rank : -
elemen : api, air, angin, tanah, dan petir
senjata : pedang
nama : hinata
umur : 5 tahun
afiliasi : konohagakure
team: -
ninja rank : -
kemampuan : hyuga steel, dan beberapa kemampuan yang khusus hanya miliknya serta fuinjutsu Rank B
senjata : pedang