Naruto©Masashi Kishimoto

Pair : SasuSaku

Rated : T

Genre : Drama/Humor/Romance And Friendship.

Warning : Typo , OOC , Gaje dll.


My Enemy? © AisyaAoi-chan

.

.

Chapter 1#

.

.

"Pagi bu... yah..." sapa seorang anak laki laki berambut merah yg menghampiri kedua orang tuanya di meja makan.

"Pagi Gaara ,dimana adik LELAKIMU ?" tanya sang ibu penuh penekanan membuat sang ayah menggelengkan kepala.

Gaara terkekeh sambil berkata " mungkin Dia masih tidur bu " .

"Benarkah biar ku panggil dia , apa dia mau terlambat lagi kesekolah " ujar ibu kesal.

"Tidak perlu bu, aku sudah bangun" sahut sebuah suara membuat ibu, ayah dan Gaara sang kakak menoleh kearahnya.

Seorang gadis bersurai soft pink terlihat menuruni anak tangga. "Waahhh coba lihat Anak LELAKI ibu yg kedua sudah bangun ternyata " sindir Mebuki (ibu Gaara).

"Ibu aku ini anak perempuan bukan laki laki " protes anak perempuan mereka satu satunya yang berjalan menghampiri mereka di meja makan.

Gadis yang mempunyai mata emerald indah tersebut menarik kursi yang kosong disamping Gaara dan mendudukinya.

"Perempuan ? perempuan dari mana ? coba lihat " Mebuki meneliti penampilan putrinya dari atas ke bawah dan ke atas lagi sambil menggeleng. "Dari atas sampai bawah penampilan dan kelakuan kamu itu mirip anak laki laki Sakura , cuma dlm nya saja yg perempuan" ejek ibu.

"Aishh... ibu! mana ada seorang ibu yang mengejek anaknya seperti itu ,huft " ucap Sakura mengembungkan kedua pipinya tanda bahwa ia sedang marah saat ini.

"Coba kau tanya pada Anikimu, sebagai seorang laki laki , melihat penampilanmu seperti ini apa pendapatnya " usul Mebuki.

"Baik" Sakura menatap lekat Gaara yang ada disampingnya. "Aniki apa pendapatmu tentang penampilanku? apa aku memang seperti laki laki dimata laki laki ?" tanya Sakura antusias.

Gaara memperhatikan penampilan adiknya dari bawah keatas dari atas kebawah.

Gaara hanya menggelengkan kepala melihat penampilan adiknya yg memakai seragam sekolah dengan kedua lengan yg dilipat , dasi yg sedikit longgar , memakai rock namun memakai celana training yg panjangnya melebihi rock yg ia kenakan dan rambut soft pink yg panjang ia ikat kuda dengan asal.

" A-ada apa Aniki ?" Sakura jadi ikut memperhatikan dirinya sendiri.

" Hm... Kau terlihat perempuan kok "

"Tuh kan " seru Sakura bersemangat.

"Hanya karna kau berambut panjang saja makanya kau terlihat perempuan coba rambutmu itu pendek sepertiku pasti semua orang menganggapmu laki laki yg menyamar sebagai cewek karna memakai rock " sambung Gaara santai.

"Apaaaa!" teriak Sakura kesal tak terima.

Sedangkan Ayah dan ibu mereka hanya tertawa mendengar ucapan Gaara.

" KALIAN SEMUA MENYEBALKANNN!"

.

.

.

.

Gaara dan Sakura berjalan kesekolah dengan jalan kaki beriringan , Sakura masih terlihat kesal dan terus menggerutu disepanjang jalan.

"Kau masih marah ya " tanya Gaara pada adik perempuan semata wayangnya.

" ... " Gadis bermahkota soft pink tersebut hanya diam tak menjawab.

"Sakura" Gaara menarik tangan sakura yang membuat langkah mereka terhenti.

"Aku minta maaf Sakura , Aku tadi cuma bercanda kau tetap adik perempuan ku yang paling cantik " ujar Gaara lembut.

" Benarkah ? "

" Hm , Kau mau kan memaafkan Aniki mu ini ?" tanya Gaara sambil merengkuh bahu Sakura.

"Baiklah ku maafkan tapi ada syaratnya "

"Apa Syaratnya ?" tanya Gaara lagi seraya melepas rengkuhannya.

"Tolong Aniki jadi wakil ku sebagai pengganti ibu dan ayah. karna aku takut kalau mereka tau aku bikin ulah lagi disekolah, aku pasti langsung dikirim ke kota antah berantah nanti "

"Apa kau bikin ulah lagi?" selidik Gaara. "Apa kau berantem lagi dengan Sasori? Sakura kau ini perempuan kenapa kau sering sekali berkelahi dengan anak laki laki" omel Gaara yang mencoba menasehati adiknya.

"Aniki aku tidak berkelahi" elak Sakura.

"Lalu?"

"Aku...tak s-sengaja m-mecahkan k-kaca jendela k-kepala sekolah " ujar sakura gugup dan menundukan kepalanya takut.

"Apaaa? hah~ Sakura kau ini " Gaara nampak frustasi dengan adiknya yang selalu bikin ulah di sekolah.

.

.

.

Di Suna Gakuen School...

.

.

Sakura dan Gaara akhirnya sampai di sekolah. Sakura berjalan di depan meninggalkan Gaara yang berjalan santai dibelakang.

Gadis yang identik dengan musim semi itu nampak merinding saat sebuah suara menyeruak memanggilnya.

"Sakura Sayangggg" teriak seorang pemuda yang berlari hendak memeluk Sakura.

Buaghh. .

"Jangan harap kau bisa memelukku ya" geram Sakura yg habis menendang lelaki yg hendak memeluknya.

"S-shira kau baik baik saja " tanya Seorang gadis yg melihat lelaki bernama shira meringis kesakitan.

"Shion untuk apa kau mengkhawatirkannya Ayo kita masuk kekelas" ajak Sakura pada gadis itu yg diketahui bernama Shion sahabat Sakura.

Sedangkan Gaara yang melihatnya hanya menggeleng dan berbelok ketikungan menuju kelasnya.

"Sakura sayang ku, kau tega sekali padaku " ucap shira lirih.

"Cih , Jangan memanggilku Sayang itu menggelikan tau " Protes Sakura.

"Hei Sakura jangan bersikap dan berbicara kasar seperti itu pada seorang laki laki ,nanti tidak ada lagi laki laki yg menyukaimu " bisik shion ditelinga Sakura.

"Aku tidak peduli " Ucap Sakura berlalu pergi.

" jika ada laki laki yg menyukai ku , dia harus bisa menyukai ku apa adanya " tambah Sakura dalam hati sambil terus berjalan menuju kelasnya.

.

.

Di Konoha High School...

.

.

.

Nampak Sebuah mobil mewah berhenti tepat disebuah gedung sekolah KHS.

Seorang anak laki laki keluar dari mobil itu.

Rambut raven dan mata onyxnya yg tajam membuat para siswa siswi melihatnya dengan pandangan kagum.

apalagi para gadis yg berteriak histeris memanggil namanya.

"Kyaaaaa Sasuke-kun..."

Pemuda itu pun melangkah dengan gaya coolnya melewati para siswi yang merupakan fansgirlnya menuju kelas.

"Yo teme ,ohayou" sapa Teman baiknya Naruto uzumaki.

"Hn".

"Bagaimana apa kau bisa ikut dipertandingan basket besok ? tim lawan kita nanti terkenal hebat " ujar Naruto.

"Hn"

"Oi teme! jangan hanya cuma jawab hn saja dong" geram Naruto.

"Cih! cerewet kau dobe , tim sekolah kita pasti yg kan menang besok " Ujar Sasuke menyeringai.

"Percaya diri sekali kau teme. apa kau tau tim sekolah mana yang menjadi lawan kita ?"

"Hn. Tidak !" ucap Sasuke datar.

GUBRAKK...

"Hah~ Kau ini , Kita akan melawan tim basket dari sekolah Suna Gakuen dan mereka yang akan menjadi tuan rumahnya " tegas Naruto bersungut sungut.

"Suna Gakuen ? hn Mereka akan kita permalukan di kandang mereka sendiri nanti " ucap Sasuke penuh percaya diri Naruto hanya mengangkat sebelah alisnya tinggi sambil membatin.

"Besok aku akan bertemu denganya untuk pertama kali " batin Sasuke tersenyum penuh arti.

.

.

"Kyaaa Sasuke-kun " pekik gadis berambut pirang yang langsung merangkul lengan Sasuke yg baru masuk ke dalam kelas .

"Apa apaan kau ini " protes Sasuke .

"Hei..Ino pig jangan sembarangan memeluk pacarku ya " hardik Tenten. Gadis bercemol itu langsung mendorong gadis pirang yang bernama Ino kesamping dan kini giliran Tenten yang merangkul lengan Sasuke.

"Hah~ sepertinya Sasuke selalu jadi rebutan para gadis " gumam Naruto yang melihatnya.

"Lepaskan tanganku dan siapa yang bilang kau itu pacarku" ucap Sasuke tak terima.

"Aku yang bilang dan kau itu milikku Sasuke-kun " tukas Tenten yang begitu manjanya.

"Cih , Menyebalkan! " decak Sasuke seraya menepis tangan Tenten yang merangkul lengannya dan berlalu pergi menuju bangkunya.

"Hei Tenten, wlekkkk " ejek Ino seraya menjulurkan lidah dan itu sukses membuat Tenten tambah kesal.

.

.

.


Di Suna Gakuen School

.

.

Tim basket Suna Gakuen terdiri dari : Sasori (kapten) , Gaara ( wakil kapten ) , Kankuroo , Shira dan Deidara.

Pelatih mereka adalah Gai Sensei

Mereka terlihat sedang berlatih untuk pertandingan besok melawan KHS.

"Maaf aku terlambat " ucap Sakura yang baru datang dilapangan.

"Hei...Manager bakka! kau terlambat lagi ya , dasar " ucap Sasori ketus.

"Apa kau bilang? dasar kapten mesum " ejek Sakura tak mau kalah.

Semua yg ada di lapangan basket indoor itu tertawa mendengar ejekan Sakura terhadap Sasori.

"Mesum kau bilang ? kau mau ku hajar ya, dasar cewek jadi jadian "

"Apa kau bilang deng-..."

"Sudah lah Sakura Sasori, jangan bertengkar lagi " ucap Gaara memotong ucapan Sakura.

"Tapi dia yang mulai duluan Aniki " protes Sakura.

"Sakura , jika kau tak mau mendengarkan ku aku tak mau membantumu jd wakilmu menemui kepala sekolah , apa kau mau ?"

" Baiklah " gumam Sakura yang terpaksa mengalah.

"Wlekkkk " ejek Sasori menjulurkan lidah pada Sakura

"Awas kau Sasori " batin Sakura seraya memicikan mata pada Sasori.

"Sasori tak bisakah kau berhenti mengganggu adik ku ?"

"Tidak bisa, karna aku selalu senang jika mengganggu adikmu " tolak Sasori yg tersenyum kearah Sakura yang berjalan menghampiri pelatih mereka.

Gaara yang melihat itu tampak tak senang melihatnya.

.

.

.

.

Sakura dan Gaara baru keluar dari ruangan kepala sekolah.

Sakura terlihat lesu ,gaara hanya diam dan memperhatikan wajah sang adik yang tak bersemangat itu.

"Ayo ikut aku" ajak Gaara.

"Kemana Aniki?"

"Ikut saja" Gaara menarik tangan sakura, terpaksa sakura mengikuti Anikinya.

.

.

.

.

Di Konoha High School ...

.

.

Tim basket KHS terdiri dari :

Sasuke ( Kapten ) , Neji ( wakil kapten ) , Naruto , Sai dan Kiba.

pelatih mereka adalah Kakashi Hatake dan menangernya adalah Tenten.

"Dengar semuanya, untuk bisa memenangkan pertandingan bukan cuma keahlian saja yang dibutuhkan tapi kerja sama tim juga di butuhkan. Apa kalian mengerti !" seru Kakashi-sensei memberi intruksi

"Mengerti Pelatih " ucap mereka bersamaan.

"Sasuke-kun semangat ya " teriak tenten .

Tim KHS pun mulai berlatih untuk pertandingan melawan tim SGS besok.

.

My Enemy? © AisyaAoi-chan

.

"Aniki, kenapa kau membawa ku kesini?" tanya Sakura heran.

"Agar kau bisa semangat lagi , udara di sini sangat sejuk " ujar Gaara.

Sakura mulai memejamkan matanya dan menikmati udara segar di tempat itu , tempat dimana banyak rumput hijau yang segar dan juga ilalang yang tertiup angin menambah kesejukan di siang hari yang panas seperti ini.

Sakura menghirup udara dan menghembuskannya. "Hah kau benar Aniki, aku merasa lebih baik sekarang".

"Benarkan, besok kita akan melawan tim KHS jd bersamangtlah Sakura "

"Eh? Seharusnya kan aku yang bilang seperti itu, Aniki "

"Benar juga. kau kan tak ikut bertanding"

"Dasar Aniki" Mereka pun tertawa bersama.

.

.

.

.

Hari Pertandingan...

.

.

"Apa apaan ini, kenapa kita bisa terjebak macet sih" keluh Naruto. mobil timnya yang membawa mereka menuju suna terjebak macet dijalan.

"Kita bisa terlambat nanti di Suna Gakuen " sahut Sai.

"Tenanglah kalian berdua ,bagaimana lagi sepertinya didepan sana sedang terjadi kecelakaan yang cukup parah , makanya jadi terjebak macet seperti ini " ujar Kakashi.

"Pelatih kenapa kita tak menghubungi pihak suna saja kalau kita mungkin akan terlambat karna terjebak macet dijalan " usul tenten.

"Baiklah".

.

.

.

.

Sakura berlari menuju Sekolahnya. seperti biasanya, adik dari Haruno Gaara ini terlambat kesekolah padahal hari ini adalah hari pertandingan basket timnya melawan tim sekolah lain.

"Arghhh! gawat! bagaimana ini aku terlambat lagi, Sasori mesum itu pasti mengataiku lagi dan pelatih pasti akan memarahiku ,haaaa dasar bakka bakka " Sakura terus menggerutu sambil terus berlari dan tidak memperhatikan jalan dengan benar. hingga ia menabrak seseorang.

BRUKKK...

"Hei! kalau jalan pakai mata dasar gadis sialan " omel Pria yang tak sengaja di tabrak oleh Sakura.

"Apa kau bilang? gadis sialan ?" Seketika Sakura mengeluarkan aura membunuhnya .

"Kenapa? kau tak terima, heh ?" tantang pria yang terlihat brandalan tersebut.

"Ada apa ini?" sahut Pria yang baru datang bersama 2 temannya.

"Gadis sialan ini menabrakku tadi. tapi dia malah tak mau meminta maaf " adu pria yang tadi ditabrak Sakura.

"Benarkah ? gadis ini cantik juga bagaimana kalau kita kerjain dia" ucap pria yang satunya yang berbadan gemuk.

"Hei Gadis cantik bagaimana kalau kau ikut kami saja "

"Ikut kalian ? cih! Jangan harap aku mau ikut kalian " tolak sakura ketus.

.

.

.

Mobil minibus tim KHS masih terjebak macet.

Naruto memutar bola matanya bosan.

hingga akhirnya ia melihat sesuatu dari jendela kaca mobil dari tempat duduknya.

" Eh? Coba kalian lihat kesana" tunjuk Naruto. "Sepertinya gadis itu sedang diganggu oleh 4 pria brandalan " sambung Naruto .

"Mana , dimana naruto ? " tanya Kiba antusias.

"Itu disana " jawab Naruto menunjuk kearah Sakura yang di ganggu 4 pria.

Sasuke yang mendengarnya ikut melihat kearah Sakura dari jendela tempat duduknya.

"Kasihan sekali gadis itu , hei kalian tidak ingin menolongnya " timpal tenten.

"Benar juga ayo kita tolong " ujar Naruto sambil berdiri dari duduknya.

" Tunggu Naruto " cegah Neji.

"Ada apa Neji?" tanya Naruto heran.

"Kau lihat itu!" perintah Neji menunjuk kearah Sakura yang berada diseberang sana.

Naruto , Sai , tenten ,kiba dan semua yang ada di dalam mobil ikut melihat kearah yang di tunjuk Neji.

" Waaah hebat!" seru Naruto yang kagum melihat Sakura menghajar para pria brandalan itu.

"Gadis itu keren " sahut kiba.

" Boleh juga, dia" gumam Sai.

Tenten dan Neji hanya diam memperhatikan begitu juga dengan Sasuke yang terus memperhatikan Sakura yang berkelahi melawan 4 pria sekaligus.

Seringai kecil muncul dibibir Uchiha bungsu tersebut.

.

.

.

.

"Hiaaaaa! Rasakan ini "

BUAAGHHH..

"Ampuni kami, kami minta maaf ,nona" ucap salah satu pria yg sudah babak belur.

"Kali ini aku maafkan kalian. jika aku melihat kalian lagi dan mengganggu gadis dijalan, akan ku hajar kalian sampai tak sadarkan diri ,mengerti !" ancam Sakura pada ke 4 pria tersebut.

"Baik, kami mengerti " ke 4 pria itu pun pergi dengan luka dimana mana.

Sakura menghela nafas lelah. keringat meluncur membasahi pelipisnya. "Hahhh...Aku capek sekali ,baru habis berlari sudah harus berkelahi dengan 4 pria " keluhnya seraya menyeka keringat di pelipisnya.

Karna merasa ikat rambutnya sedikit kendur karna habis berkelahi Sakura pun melepas ikat rambutnya, membuat rambut soft pink panjangnya itu tergerai indah tertiup angin.

"Cantiknyaaaa " gumam Naruto yang melihatnya. Nampak semburat merah menghiasi wajah pemuda berkulit tan tersebut.

Sedang Sasuke terus melihat Sakura dari tadi tanpa mengedarkan pandangannya sedetik pun.

Merasa ada yang merhatikan , tanpa sengaja Sakura menoleh kearah Mobil tim KHS.

Mata emeraldnya tertuju pada sosok Sasuke yang terus melihatnya dari jendela kaca mobil.

Mata Onyx Sasuke kini bertemu pandang dengan mata Emerald Sakura untuk pertama kali.

.

.

.

TBC