Withecaramel's present

'Pinky hoon'

It's SOONHOONfic

YAOI/BL

'pernyataan mendadak Soonyoung untuk si pemuda manis berambut pink. "kalau begitu mulai sekarang kau adalah Pinky hoonku~!"-Soonyoung. "YAK!" –Jihoon.

.

.

.

.

.

Soonyoung berjalan kearah belakang sekolahnya. Ia disuruh mengambil beberapa peralatan digudang olahraga. Ia berjalan dengan sesantai mungkin, berusaha menikmati betapa rindang dan tenangnya halaman belakang sekolah. Sebenarnya tempat itu sedikit menyeramkan. Kerna rindangnya pohon, cahaya jadi sedikit terhalang. Juga karna beberapa gosip yang beredar tentang arwah gentayangan yang sedang haboh dibicarakan teman temannya.

Tapi biarlah, toh Soonyoung tidak percaya hal seperti itu.

Ia menunduk ketika dilihatnya tali sepatunya terlepas. Saat sedang mengikat tali sepatu, Soonyoung merasa ia mendengar suara dengkuran halus, tapi entah dimana. Bulu kuduknya jadi sedikit merinding.

Soonyoung memutuskan untuk segera melanjutkan jalannya. Namun baru berapa langkah, sesuatu diatas pohon langsung menghentikannya. Dilihatnya seseorang sedang tidur disana. Seorang pemuda bersurai pink. Awalnya ia kira hantu. Soonyoung sedikit membulatkan matanya ketika melihat pemuda itu bergerak gelisah dan hampir jatuh dari atas sana.

Dan benar saja. Tak lama kemudian pemuda pink itu benar benar jatuh. Namun, ia jatuh diatas Soonyoung. Sebenarnya Soonyoung ingin menangkap tubuh itu, namun ternyata ia sendiripun ikut terjatuh. Soonyoung memperhatikan wajah kaget pemuda pink yang sedang berada dipelukannya. Menyusuri wajah imut dengan rambut yang seperti habis disiram sirup strawberry. Manis sekali. Seperti gulali yang biasa dibeli adiknya.

Soonyoung ikut berdiri ketika pemuda pink itu berdiri. ia menatap berbinar orang dihadapannya.

"em, te- terima kasih. Karna sudah menangkapku" ujar si pink.

"ya, bukan masalah. Aku senang bisa membantumu, pink" balas Soonyoung.

"pink?" tanyanya dengan bingung.

"aku tak tahu namamu, dan karna rambutmu berwarna pink, aku akan memanggilmu pink"

"aku punya nama. Jangan memanggilku pink, namaku Jihoon. Lee jihoon" ujarnya memperkenalkan diri.

"woah, nama yang indah. Sama seperti orangnya. Baiklah, kalau begitu akan kupanggik Pinky hoon saja. Itu terdengar manis menurutku"

"heol. Dasar gila. Baiklah karna sudah berterima kasih, aku perg"

Soonyoung membulatkan matanya. Ia menahan tangan Jihoon saat pemuda pink itu sudah akan pergi.

"tunggu sebentar! Karna aku sudah membantumu, kau harus menuruti satu permintaanku. Anggap saja sebagai tanda terima kasih"

"eh? Jadi kau tidak ikhlas?" jawab Jihoon.

"bukan begitu"

"lalu?"

"sudah turuti saja. Tidak susah kok"

"hm, baiklah"

"kau harus menurutinya!"

"hm"

"aku tidak terima protes!"

"hm"

"apalagi penolakan!"

"hm"

"jadilah kekasihku"

"hm"

"benarkah?" Soonyoung lansung berbinar dijawab begitu.

"hm- eh ap-APA?!" mata Jihoon langsung membola saat menyadari pertanyaan Soonyoung.

"ASSA! Mulai sekarang kau kekasihku Jihoonie! Pinky hoonku~!"

"YAK!"

.

.

.

.

.

End~