Disclaimer: Bigbang is YG's. OC are mine.
Warning: Gaje, absurd, etc. Bagi yang suka baca fic gaje yang bikin ngakak, perlu baca ini. Dijamin, humor failed XD
Oke semoga isinya tak sesuai dengan warningnya.
Happy reading ya!
.
*Loser*
.
Choi Seunghyun, namja berperawakan tinggi dengan tampang penuh charisma sedang bermain bola basket. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Seoul itu sedang ada waktu luang. Dan dimanfaatkannya untuk berolahraga sendirian. Ya, sendirian. Seperti pecundang. Tidak, jangan anggap dia begitu. Just wait and see. 'Cause he's not a loser
Drrrt Drrrt
Namja yang baru akan melakukan lay up, langsung berhenti dan menunda permainannya. Diambilnya ponsel yang bergetar di saku celananya.
"Halo."
[Hyung dimana? Cepatlah pulang!]
"Ck, iya sabar!"
Setelah mengakhiri teleponnya, Choi Seunghyun menghampiri tas ransel yang dia letakkan di bangku taman. Dia meraih tasnya dan berlalu.
~ Bang Bang Bang ~
"Jadi, dia bilang apa?"
"Dia otewe." Jawab Kwon Jiyong sambil berdiri dari sofa dan berjalan ke ambang pintu.
"Kau tak bilang listrik rumah kost mati?" Tanya Youngbae lagi. Kini alisnya tertaut menatap Jiyong tajam.
"Kalau aku bilang, nanti dia tak mau pulang." Sahut Jiyong sekenanya.
"E-eh! Tunggu! Kau mau kemana?" Teriak Youngbae pada Jiyong yang kini keluar rumah.
Namun sayangnya tak ada jawaban dari orang yang ditanya. Dan di tengah kegelapan senja, muncul sesosok bayangan di belakang Youngbae yang cukup membuatnya bergidik. Tak lama, sepasang tangan meraih pundak Youngbae dari belakang.
Deg
Youngbae agak tersentak.
"Hyung! Pompa airnya mati. Aku belum bilas rambutku nih, hyung."
Plok
Youngbae menepuk jidat melihat namja yang tadi muncul di belakangnya. Namja pemilik nama asli Lee Seunghyun mengeluh sewot akibat rambutnya yang masih dalam keadaan sedang dikeramas. Nahas listrik mati di saat Seungri sedang mandi. Mau tak mau beginilah yang terjadi.
"Hn, nanti aku suruh Daesung beli pulsa listrik." Gumam Youngbae datar. Terlanjur tak tega pada dongsaeng di hadapannya ini.
~ Bang Bang Bang ~
Ctak
"Seungri-ya, sana kau lanjutkan mandinya." Titah namja yang baru saja menaikkan sekering listriknya.
Dan Seungri pun bergegas menuruti perintah namja pemilik nama asli Kang Daesung.
"Ini bukan karena pulsa listrik habis, hyung. Harusnya kalau tombol sekeringnya turun, kau tinggal naikkan saja lagi, Taeyang-hyung." Jelas Daesung pada hyung yang 15 menit lalu meneleponnya. Waktu yang lumayan untuk membuat Seungri menggigil akibat tak bisa melanjutkan mandi hanya karena pompa air yang mati.
Sedangkan yang diberitahu hanya menggaruk rambutnya dengan tampang polos. Choi Seunghyun yang juga baru tiba bersamaan dengan Daesung turut mengangguk mengerti.
"Tapi sepertinya listriknya memang mau habis." Tunjuk TOP pada meteran listrik yang menunjukkan satu angka di depan koma.
"Jangan-jangan Jiyong-hyung beli token dengan kuota tanggung lagi." Keluh Daesung sambil memijat pelipisnya.
"Ah iya, memangnya mana orang itu?"
"Jangan tanya." Celetuk Youngbae datar.
"Hn, di rumah putri pemilik kost lagi pasti kan." Sahut TOP menjawab pertanyaannya sendiri.
~ Bang Bang Bang ~
"Eh? Dara-noona, apa ini benar untukku?"
Brak
TBC
A/N:
Weh Fura maksa nulis beginian :'v
Fura suka Bigbang. Walau Fura sendiri tak pernah lihat ada fict Bigbang di sini. X3
Cast bisa bertambah lho. Fura pasang sejumlah anak YG untuk chapter depan. XD
Sudahi kegajean ini. Ijinkan Fura pamit undur diri. Berharap fict absurd ini ada yang RnR, bukanlah sebuah dosa, bukan? \('-')/
Annyeong!