.

Kau begitu indah kekasih manisku.

.

Drabble MinYoon/MinGa.

Just enjoy everyone.

..

..

Mood Jimin sedang tak baik hari ini, sejujurnya mood Jimin sudah rusak semenjak beberapa hari terakhir ini dan hari ini benar-benar sudah di puncaknya. Penyebabnya? Apa lagi kalau bukan kekeras-kepalaan kekasih gulanya. Jimin hanya khawatir padanya namun Yoongi menganggap kekhawatiran Jimin sebagai hal yang tak perlu diambil pusing, bagi Yoongi, Jimin terlihat begitu berlebihan dan kekanak-kanakkan. Dan Jimin hanya bisa menelan bulat-bulat anggapan kekasihnya itu, ya mau berkata apa lagi? Menambah satu kata protes saja alamat Jimin bisa segera dihajar dengan rentetan kalimat sadisnya dan juga tatapan sinisnya.

Alhasil, yang bisa Jimin lakukan adalah memastikan Yoongi dalam keadaan baik-baik saja tanpa sepengetahuan Yoongi.

"Hyung, segera berikan ini pada Yoongi hyung dan suruh ia memasangnya sebelum ia turun dari mobil." Jimin menyerahkan sebuat alat yang berfungsi untuk meminimalkan suara gaduh yang nantinya terdengar oleh Yoongi dan mengganggu proses penyembuhan Yoongi pada personal manager kekasih gulanya itu.

Jadi setelah Jimin melihat Yoongi menggunakan alat itu barulah Jimin bisa turun dari mobil mereka dan menghadang serbuan teriakan dari penggemar tanpa takut melihat kekasihnya merasa terganggu.

Pun begitu ketika berada di ruang tunggu artis, mau diminimalkan seminimal mungkin mulut orang-orang di ruangan itu takkan bisa dikontrol terus-terusan kan? Jadi ketika kegaduhan itu terdengar dan Jimin tak melihat kernyitan sakit di wajah Yoongi, Jimin kembali memutuskan untuk duduk diam.

Tapi Jimin tak bisa diam lagi ketika mereka sudah berada di venue dan duduk di antara artis-artis lain serta dikelilingi kumpulan fans, Jimin mulai terganggu dan sedikit resah.

"Hyung…" panggil Jimin berbisik pelan di telinga Yoongi.

"Hm?" Yoongi menoleh dan menatap kekasihnya yang seharian ini baru kali ini berbicara dengannya.

"Alat itu berfungsi dengan baik kan?" Tanya Jimin dan menyandarkan dagunya ke bahu ramping Yoongi.

"Uhm." Angguk Yoongi merespon singkat dan kembali mengalihkan perhatiannya pada acara yang mereka hadiri.

"Syukurlah…" gumam Jimin.

Sembari menyandarkan dagunya di bahu Yoongi, Jimin menatap kerumunan penggemar yang sibuk mengabadikan seluruh kejadian ke dalam lensa kamera mereka. Jimin memandangi mereka dan sedikit terganggu dengan teriakan mereka.

Pandangan intens itu Jimin layangkan, member tahu secara non-verbal untuk diam. Namun… bisa apa Jimin ketika kerumunan fans itu justru semakin gaduh. Astaga, Jimin tak mau kekasih manisnya terganggu.

'Jangan berisik.' Gerutu Jimin di dalam hatinya dan memandangi kerumunan fans yang justru semakin menjadi dan berisik membuat Jimin sedikit kesal.

Seperti yang kita tahu, Park Jimin adalah tipikal yang tak bisa menyembunyikan semua ekspresi di wajahnya termasuk kekesalannya karena Min Yoongi miliknya yang mulai terganggu dengan kebisingan itu.

Dan malam itu Jimin lewati dengan kekesalannya karena kekasih hatinya terganggu.

..

..mingaminga..

..mingaminga..

..

Lalu sekarang apa lagi? Skit apa-apan ini? Kenapa Min Yoongi harus memakai wig seperti ini? Yatuhan…

Jimin mana tahaaan.

Dan, karena sudah tidak tahan lagi, Jimin menyeret Min Yoongi ke dalam restroom tempat mereka syuting dan melakukan hal yang sedang kalian bayangkan dengan desahan-desahan serta geraman- geraman yang melatar-belakanginya.

..

..mingaminga..

..mingaminga..

..

END

..

..mingaminga..

..mingaminga..

..

Hai…

Gemes akutuh sama MinGa~

Btw, mampir ke akun MinGa Dudes ya kawan MinGa sekalian..

Kumpulan author MinYoon aka MinGa akan berusaha memanjakan kalian dengan bacaan yang kami hasilkan dari relay-relay kami.

Ah, mampir ke instagram kami juga ya, kami menstranslate fanart MinGa/JimSyu yang pastinya telah mendapat persetujuan dari fanartistnya. Bubye~

Sampai ketemu di Reamhaisneis yaaa~