Main pairing : Park Chanyeol x Oh Sehun

Disclaimer : Chanyeol cuma milik Sehun dan Sehun cuma milik Chanyeol – author punya imajinasinya aja

Warning : Yaoi, Boy x Boy, uncensored words, sama sekali ga ikut EYD

Rated : M


31 Maret 2016

Lagi-lagi udara dingin masih menyertai pagi ini. Di luar sana masih gelap. Chanyeol dan Sehun masih bergelung dalam selimut. Chanyeol membuka mata, melihat jam di ponselnya yang ia taruh di dekat bantal. Jam 5.30. Sehun masih terlelap dengan cantiknya di dalam pelukan Chanyeol. Wajahnya tampak tenang, benar-benar seperti bayi.

Chanyeol menyibak rambut Sehun yang menutupi dahi lalu mengusap pipi Sehun dengan lembut. Sehun hanya menggerakkan badanya sedikit tapi matanya masih terpejam.

"Baby.. " Chanyeol membangunkan Sehun dengan suara pelan. Tangannya masih mengusap-usap pipi kekasihnya itu.

"Hmmm.." Sehun hanya menjawab pelan dan semakin memeluk Chanyeol dengan erat.

"Bangunlah.. sudah pagi" Chanyeol mengecup kepala Sehun, wangi sampo semalam masih terasa.

Sehun tampak enggan, ia masih ingin bermanja-manja pada Chanyeol

"Sayang.. ayo bangun.. kau harus syuting lagi kan hari ini?"

"Aku masih ingin tidur memelukmu" jawabnya manja.

Chanyeol merasa bertanggung jawab harus membuat kekasihnya ini segera terbangun karena ia tak mau kena marah dari manajer. Sehun harus segera bangun supaya tidak terlambat.

"Baiklah, kalau kau tak mau bangun dan segera mandi, maka aku akan membangunkan sisi lain ditubuhmu dan membuatmu mandi lagi bersamaku" ujar Chanyeol nakal.

"Eh? Iya..iya..aku bangun!" Sehun langsung duduk dari tidurnya.

"Rupanya ancamanku benar-benar mempan ya?" Chanyeol mengacak-acak rambut Sehun.

"Kau mengancamku begitu.." Sehun menggerutu

"Kalau saja hari ini aku libur, aku akan menjawab tantanganmu itu!" Sehun jadi ikut membalas godaan Chanyeol.

"Oh, jadi kau mau lagi, hah?!" dengan senyum menyeringai, Chanyeol mendekap Sehun hingga membuatnya terjatuh dan berbaring lagi.

Chanyeol menciumi tengkuk Sehun dan menggelitik pinggangnya.

"Sudah.. sudah ..hentikan! Ampun!" Sehun malah tertawa geli karena ulah Chanyeol.

"Biar saja.." Chanyeol masih asyik terus menggoda Sehun dengan ciumannya

"Aku harus kerja, sayang" Sehun berusaha melepaskan dekapan Chanyeol, tak ingin ronde tambahan dari semalam berlanjut.

Sehun langsung beranjak dari tempat tidur dan mengambil handuk

"Dasar mesum!" katanya pada Chanyeol yang tertawa puas

"Kalau tidak begitu, kau tak akan segera beranjak.. "

Sehun hanya membalas dengan menjulurkan lidahnya pada Chanyeol lalu meninggalkannya masuk ke kamar mandi.

Setelah 10 menit berlalu, Sehun keluar dari kamar mandi dan mendapati Chanyeol sedang merapikan beberapa barangnya yang sudah tidak akan dipakai lagi seperti pakaian-pakaian kotornya.

"Kau harus benar-benar pulang hari ini ya?" tanya Sehun menghampiri Chanyeol sambil membantu Chanyeol mengemasi barang-barangnya.

"Ya, aku masih ada proyek dengan Yesung hyung yang harus segera ku selesaikan karena jadwal debut solonya semakin dekat"

"Baiklah.. aku harap aku juga bisa segera kembali ke Seoul dan bisa menghabiskan waktu lebih banyak denganmu di dorm"

"Tapi sungguh lebih nyaman di sini.."

"Memangnya kenapa?"

"Di sini aku bisa bebas denganmu, sementara di dorm, kita kan terpisah kamar dan aku tidak bisa berbuat apa-apa padamu terlebih lagi jika semua member sedang ada di rumah" Chanyeol nyengir nakal.

Sehun melempar sebuah bantal ke arah Chanyeol, "dasar mesum!"

"Terima kasih.. aku juga mencintaimu, baby" Chanyeol terkekeh.

"Sudah mandi sana. Biar aku sekarang yang bersiap-siap" kata Sehun

Segera saja Chanyeol berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

.

Perlahan-lahan langit pagi ini mulai terang. Cahaya matahari mulai tampak. Dari jendela kamar bisa terlihat beberapa orang di luar sana sudah mulai beraktivitas seperti biasanya, melawan dingin di pagi hari.

"Hari ini aku akan ikut mengantarmu ke lokasi syuting baru setelah itu aku minta tolong pada manajer hyung untuk mengantarku ke stasiun kereta" jelas Chanyeol yang sedang merapikan rambut.

"Jam berapa keretamu?" tanya Sehun sambil menutup koper milik Chanyeol

"Aku ambil yang jam 10, jadi aku masih sempat mengantarmu dan sarapan dulu"

"Ya sudah ayo sekarang kita turun. Barang-barangmu sudah ku rapikan semua. Manajer hyung pasti sudah menunggu" ajak Sehun.

"Kekasihku perhatian sekali" Chanyeol tersenyum senang dan merangkul pundak Sehun.

Mereka berdua turun ke lobi. Sehun duduk menyendiri dan menjauh dari meja resepsionis. Wajahnya sudah tertutup topi dan masker. Ia menjaga barang-barang Chanyeol sementara Chanyeol menyelesaikan administrasi.

Setelah semua urusan selesai, mereka berdua berjalan menemui manajer hyung yang sudah menunggu di dalam mobil.

"Jadi kau kembali siang ini?" tanya manajer pada Chanyeol

"Iya.. jam 10"

"Mau sarapan bersama dulu?" manajer menawari Chanyeol

"Nanti saja aku sarapan di stasiun. Aku tak mau Sehunie terlambat"

Sehun kembali duduk di bangku belakang menemani kekasihnya. Kepalanya tersandar pada bahu Chanyeol dan tangannya menggenggam tangan Chanyeol. Tingkahnya sudah seperti seseorang yang akan ditinggal pergi jauh oleh kekasihnya. Sehun hanya terdiam menikmati kedekatan dan kehangatan tubuh Chanyeol. Masih beberapa hari lagi baru ia bisa kembali ke Seoul.

.

"Sekarang lokasi syutingmu di sini?" tanya Chanyeol ketika turun dari mobil

Sehun hanya mengangguk pelan. Belum banyak kru film yang datang, jadi Chanyeol dan Sehun berjalan mengitari sekeliling. Bunga sakura sudah banyak bermekaran. Matahari sudah menampakkan wajahnya tapi masih ada kabut tipis.

"Sehunie.. ayo ke situ sebentar" Chanyeol menggandeng tangan Sehun, mengajaknya ke sebuah pohon yang bunga sakuranya sudah banyak bermekaran.

"Foto aku lagi.." Chanyeol meminta tolong pada kekasihnya itu.

Sama seperti sebelumnya, ia mengambil beberapa gambar, memilih yang terbaik, lalu mem-postingnya di instagram dengan caption yang artinya "Full Bloom". Sama seperti hatinya yang sedang bermekaran karena cinta Sehun selalu bersemi di hatinya.

Waktu sudah menujukkan pukul 8 lebih. Chanyeol harus segera pergi ke stasiun. Sebelum Sehun memulai kegiatan syutingnya, Chanyeol mengajaknya kembali ke dalam mobil.

"Baby, aku pulang sekarang ya" kedua tangan Chanyeol mengusap pipi Sehun dengan lembut.

Mereka berdua duduk berhadapan di dalam mobil di bangku tengah. Ada rasa sedih tersirat di wajah Sehun, ia hanya terdiam.

"Hei..sayangku jangan bersedih. Sebentar lagi kau kan akan pulang ke Seoul juga, jangan berlebihan seperti itu" Chanyeol berusaha menenangkan perasaan Sehun.

"Aku tahu.. aku hanya merasa aku pasti akan merindukanmu" Sehun menatap mata kekasihnya.

"Jangan tampak sedih, nanti kau bisa mengacaukan pekerjaanmu. Kita masih bisa saling berkirim pesan dan melakukan video call" Chanyeol meyakinkan lagi.

Sehun tersenyum. Chanyeol benar, ia tak perlu berlebihan. Dulu ia bisa kuat ketika Chanyeol pergi meninggalkannya ke Shanghai berkali-kali untuk keperluan syuting. Sekarang ia harus bisa lebih kuat, toh mereka juga masih di negara yang sama.

"Tunggu aku di Seoul ya, sayang" Sehun menyentuh jari-jari Chanyeol dengan lembut yang sedari tadi masih menempel di pipinya.

Chanyeol mengangguk dan mencium bibir Sehun yang akan memberikan banyak kerinduan nantinya. Lalu mereka saling berpelukan.

"Sekarang turunlah.. lanjutkan pekerjaanmu. Aku harus pulang" Chanyeol mengusap lembut kepala Sehun

"Tolong beri kabar kalau kau sudah sampai meski aku tak bisa langsung membalas pesanmu nanti" pinta Sehun.

Chanyeol mengangguk, "Aku mencintaimu, baby.." Chanyeol memberikan cium jauh pada kekasihnya.

"Aku juga mencintaimu, sayang.." Sehun melambaikan tangan.

Pintu mobil sudah tertutup dan manajer segera mengantar Chanyeol ke stasiun kereta. Dan Sehun, kembali ke rekan-rekan kerjanya dengan senyum di wajahnya.

Terima kasih, Park Chanyeol.. atas kejutannya. Aku akan segera pulang.


END


Udah yah.. Chanyeol udah posting foto juga di bawah pohon bunga sakura, dan bener tu pohon kemungkinan besar ada di sekitar lokasi syuting filmnya Sehun

Sekarang gue mau bertapa lagi tapi kali ini di kamar Chanyeol

Please tinggalin review karena itu sangat berarti buat author, asal jangan di bash aja yak ^_^

karena tanpa review sama aja bikin author males bikin cerita baru -_-

thank you readers..love you all