DISCLAIMER : All Carakter in this fic is not my own!

Rate : T?

Genre : Slice of life?, Drama, Romance litlebit humor!

Pair :[? ?]

Warn : Ooc, Oc, Typooo bertebaran and many more!

.

.

Hora! 'Devil hunter' hadir dengan fic baru bergenre (Slice of life) Nah semoga raider-san senang jadi silahkan baca!

.

.

Sinopsis : Ini hanya sepengal kisah hidup seorang yang mempunyai masalalu yang suram serta bahagia, di umurnya yang saat itu 7 thn, ia harus melihat kedua orang tuanya meningal, dan inilah kisah hidup dari Namikaze Naruto bersama teman-temanya.

.

.

.

.

.

Happy reading!

.

.

Di sebuah tempat atau lebih tepatnya hutan, terlihat dua orang dewasa dan satu anak berusia 7th tengah berlari menghindari kejaran empat orang dewasa berbaju hitam dan membawa tembak 'M4' mereka ber empat terus menembak tiga sosok tersebut. dan mereka adalah perampok yang tengah mengejar minato karna mereka adalah sandranya tapi bisa lolos dan berlari di area hutan.

"Kaa-chan... Naru takut!"

"Hsst... Tak apa *dor* uhk.. "

"Kusina! kusina, kusina apa kau tak apa hiks.. kusina!"

"Kaa-chan.. kenapa kaa-chan!"

Ternyata kusina kini telah terkapar di tanah dan di bagian dadanya sudah tertembus peluru dari empat orang tersebut.

"hn, tingal 2 orang marikita bunuh mereka" kata sosok penembak tersebut, dan di balas angukan oleh ketiganya.

dor. dor. dor. dor. dor...

"Naru, jangan menangis.. guh.. dan maaf kaa-chan sepertinya tidak punya waktu lebih lama lagih.. uhk.. "

"Kusina!" kata Minato seraya memeluk Kusina dengan erat,

"Hsst.. Minato-kun kau seperti anak kecil ya haha.. ohk.. ohk.. kuharap kau bisa pergi dari sini dan menyelamatkan Naruto minato" ucap Kusina sambil mulai menutup matanya.

Deg!

"Kaa-chan! kenapa kaa-chan tou-chan?" tanya Naruto sambil matanya mulai berair.

Tes!

"Kusina! jangan, kumohonjangan tinggalkan kami kusina" teriak Minato saat ia mulai merasakan tubuh milik Kusina menjadi dingin dan detak jantungnya melemah.

Dor. dor..

Grep!

'Tidak! tidak mungkin kusina mati' batin Minato miris sambil melihat Naruto menangis.

kemudian ia mendekap Naruto kecil dan mulai berlari lagi.

'Tidak, aku tidak akan membiarkan anakku mati, dan ini juga permintaan dari Kusina' batin Minato sambil terus berlari dan menghindari tembakan tersebut.

dor.. dor.. dor...

"Tou-chan kenapa kita meningalkan kaa-chan ?" tanya Naruto sambil menatap Ayahnya.

"Maaf Naruto! mungkin Tou-chan adalah ayah terburuk didunia, tapi Kaa-chanmu sudah mati dan ia inggin Agar kita meningalkanya dan pergi dari sini, jadi ayo kita pergi Naruto" Kata Minato penuh sesal pada Naruto. dan Naruto stuck dan berhenti berlari dan menatap kosong jalan di depanya seakan dunianya telah runtuh.

"Tak mungkin, hiks.. Kaa-chan hiks... M-mati " kata Naruto hampa.

"Satu kena" teriak ke 4 perampok tersebut saat mereka bisa melihat Naruto yang berhenti dan mendapat kesempatan untuk menembak anak malang tersebut.

Dor.. dor.. dor.. dor!

"NARUTO AWASS!" teriak Minato sambil mendekap Naruto dari belakang dan akhirnya adalah..

Tes.. tes..

"Ohk.. k-kau tak apakan N-Nak?" kata Minato kini mulutnya mengucur deras darah dan pungungnya telah terkena empat peluru sekaligus!

Deg!

Naruto yan mendengar suara serak milik Minato langsung menghadap ke belakan dan alankah terkejutnya ia melihat Tou-san nya kini penuh demgan darah.

"T-tou-chan"

"Tak apa, ini bukan salahmu dan maaf tou-chan tidak bisa membuatmu senang Nanti,karna Sebentar lagi tou-chan menyusul ibumu ohk.. ohk.. " Balas Minato seraya mulai tersengkur di tanah dan menatap sayu Naruto.

"Naruto, Lari.. larilah aku tak ingin kau mati dan maaf kan Tou-chan dan kaa-chan yang meningalkann mu di usia muda ohk.. "

"hiks... Tou-chan. tapi, tapi Naru ingin bersama Tou-chan dan kaa-chan hiks... " kata Naruto sambil mulai menangis.

"Naruto mengertilah, Kaa-chan mu sudah meningalkan kita dan sekaran Tou-chan akan menyusul kaa-chan mu disana jadi.. ohk.. k-kuharap kau.. ohk... tak usah sedih dan jangan pernah membuat dendam pada siapa pun termasuk perampok tersebut ohk... dan jadilah seorang yang tegar dan pemberani Naruto.. uhk.. dan lindungi orang yang kau sayangi Naruto, Sayonara!"

dan dengan penjelasan terakhir minato ia pun telah menutup matanya dan menyusul kusina di alam yang lain, sementara itu Naruto hanya terus menangisi tubuh dingin milik Minato dan terus berkata.

"Tou-chan hiks.. tou-chan jangan tingalkan Naru hiks... "

Sementara itu ke4 perampok tersebut kini sudah bersiap untuk menembak Naruto dari jarak sekitar 25 meter.

Dor.. dor.. dor..

"hiks.. maaf tou-chan, Dan Naru akan mencoba menjadi seperti yang tou-chan katakan padaku dan mencari tahu siapa pelaku di balik ini semuanya... " kata Naruto dengan berderai air mata, ia mulai berdiri dan berlari tujuanya adalah air terjun..

"cih, jangan lari kau bocah " teriak salah satu perampok tersebut.

"ayo kita kejar dia"

"hai" balas patuh mereka dan mulai mengejar Naruto.

Tap.. tap.. tap..

'Tidak, aku tak boleh mati sebelum bisa mengetahui siapa pembunuh Tou-chan dan kaa-chan ' batin Naruto sambil terus berlari.

tap.. tap.. tap..

"Bangsat! tembak.." perintah pimpinan perampok tersebut dan mulai menembak acak di sekitar Naruto.

dor.. dor.. dor.. dor..

Namun tak satupun ada yang mengenai Naruto dan..

tap.. tap!

"Sekarang!*Wush* "

Byurrr!

dan Narutopun meloncat di air terjun tersebut dan menyelam menjauh,

"Tembak seluruh area air tersebut"

Dor.. dor.. dor.. dor... dor.. dor.. dor...

Mereka ber4 terus menembaki area sungai tempat Naruto meloncat berharap itu bisa membunuh bocah malang tersebut.

dan benar saja di area air tersebut berubah warna menjadi merah yang tak lain adalah darah.

"hah. sepertinya ia sudah mati" ucap sang penembak tersebut saat melihat air sungai tersebut berubah merah darah.

"hn. kau benar mari kita pergi, sebelum polisi menemukan kita" balas yang satunya dan mereka mulai pergi dari area pembunuhan tersebut.

Sementara itu dengan Air sungai tersebut ternyata bukan darah manusia melainkan darah ikan-ikan besar penghuni sungai tersebut terbukti beberapa saat muncul ikan-ikan besar dan mengapung di permukaan. lalu di mana Naruto?

Ternyata karna Naruto yang masih berumur 7 thn akhirnya tubuh kecilnya terseret aliran air tersebut dan terus mengikuti arus air tersebut menuju tempat yang akan ia tingali nantinya.

— sisi perampok.

Dan kini ke4 perampok tersebut sudah sampai dan mereka sudah berada di markasnya.

tap.. tap!

sraak!

setelah sampai ia mengambil tempat duduk dan mengeluarkan uang serta perhiasan yang telah di curi dari kediaman kluarga Namikaze.

"hahaha... kaya, kita kaya haha... " tawa Perampok tersebut sambil memegangi uang serta perhiasan tersebut.

apakah kejahan mereka terbongkar? entah hanya Author, dan Tuhan yang tau.

.

—Unknow place?

.

Kini di pinggiran sungai terlihat bocah berusia 7thn tergeletak dan banyak luka di kakinya, mungkin akibat terkena batu sungai tersebut.

"ugh... "

dan Nampaknya sosok bocah tersebut mulai membuka suara.

"engg.. ghhh... di-dimana ini?" tanya bocah tersebut pada dirinya sendiri,

"Eh! tou-chan disana ada Anak kecil tou-chan!"

tiba-tiba terdengar teriakan dari arah belakang bocah kecil tersebut, dan ia langsung melihat ke belakan nya, ia bisa melihat Satu orang laki-laki dewasa dan satu anak perempuan kira-kira 8thn dan bermata coklat tak lupa Rambut coklat muda yang tergerai panjag menambah kesan cantik di mata Naruto, tentu Naruto yang kecil mana tau jatuh cinta atau arti cinta jadi ia hanya menatap dua orang tersebut ,

"Ne, Kau kenapa basah ? " tanya laki-laki tersebut.

"Eh!.. etoo.. jii-san ini dimana ya? " tanya balik Naruto.

"Ini di kyoto Nak!" balas Laki-laki tersebut sambil tersenyum ramah.

"dan kau belum menjawab pertanyaanku barusan!" balas laki-laki tersebut sambil mengamati Naruto.

"maaf! dan sebenarnya Naru... tadi.. hiks... " Naruto tak mampu melanjutkan karna ia inggat bayangan ibu serta ayahnya yang mati akibat kejadian barusan ia alami.

"eh! kok dia Nangis tou-chan?" tanya sang Anak perempuan pada Ayahnya.

"Ne! kenapa kau menangis? " tanya halus laki-laki tersebut.

"hiks.. ibu dan ayah Naru.. hik.. mereka ma-mati huaaa..." jelas Naruto sambil menangis kencang.

karna tak tega melihat Naruto kedinginan dan menangis di tambah ia berkata ibunya dan ayahnya mati membuat laki-laki terenyuh dan mengajak Naruto kerumahnya .

—at Naruto side.

Kini Naruto sudah berganti pakaian dan sudah berada di depan 3orang, satu anak perempuan dan dua orang dewasa.

"Ne, Naru-chan bisa jelaskan kenapa kau bisa berada di kyoto? " tanya sosok perempuan dewasa, ia berambut sepundak berwarna hitam dan bermata hitam ia adalah istri dari Teuchi. Sizune.

"Baik begini...

Dan Naruto menceritakan mulai dari ia disekap dan kabur dari kejaran perampok tersebut dan di kejar sampai akhirnya ibu dan ayahnya mati sampai ia juga berada di sini sekarang ini .

A/N : Sama kayak di awal.

"hiks... maaf! membuatmu menceritakan hal tersebut, pasti kau merasa kesepian sekarang hiks... " Sizune tak mampu menahan tangisnya saat mendengar penjelasan Naruto, sebegitu kejamkah dunia hingga anak sekecil Naruto harus merasakan kehilangan orang tua di usia yang begitu muda.

"tak apa kok baa-san, Naru telah berjanji agar tegar dan tak menangis lagi supaya Tou-san serta kaa-san tak bersedih di sana" kata Naruto sambil tersenyum kecut.

"Tapi, sekarang kau sendiri," kata Sizune sudah tenang dan berjalan mendekati Naruto.

Grep!

"Ba-baa-san?"

"hsstt... Jangan panggil aku baa-san, pangil saja Kaa-chan atau kaa-san sekarang kau anak angkat kami! apa kau mau Naru-chan?" tanya Sizune seraya memeluk tubuh kecil Naruto.

'hangat, seperti Kaa-chan' batin Naruto sambil membalas pelukan Sizune.

"B-benarkah?" tanya Naruto tekejut atas perkataan tentang anak Angkat, bertati ia tak akan sendiri? benarkah ini, itulah isi pikiran Naruto.

"Hm, benar apa kau mau, hm Naru" jelas Sizene sambil tersenyum ramh.

"mau! aku mau Baa- " "eits.. kaa-chan.. " potong Sizune pada Naruto.

"hehehe.. Maaf kaa-chan"

"Nah itu baru bagus" kata Sizune yang sudah melihat Naruto tersenyum sambil memangilnya 'Kaa-chan'

"Nah karna sekaran kau sudah menjadi bagian kluarga kami, mari kita rayakan minna " teriak Teuchi sambil tersenyum pada seluruh kluarganya termasuk Naruto.

"Hai!/Ya"

Balas Sizune dan Anak mereka Ayame,

"Ne, Naru dan sekarang kau harus memangil Ayame dengan Nee-san/ Nee-chan terserah padamu karna sekarang ia adalah kakak mu" kata Sizune seraya menatap Ayame.

"eh! Nee-chan? kukira Ayame nee itu seumuran denganku kaa-chan?" tanya Naruto binggung.

"iya, ia memang lebih tua setahun dari mu Naruto!" jelas Teuchi pada Naruto.

"Baiklah!, kalau begitu semoga aku bisa menjadi Adik yang baik untukmu Ayame Nee-chan" kata Naruto sambil tersenyum.

blush!

Ayame hanya merona saat Naruto berkata sambil tersenyum kepadanya, memang ia berumut 8thn tapi tentu soal cinta ia belum begitu tau tapi soal rasa suka ia sudah tau, dan sepertinya ia sudah menemukan sosok yang di sukainya.

"Hai! dan se-semoga Aku bisa menjadi kakak y-yang baik untukmu Naruto...-kun" balas Ayame sambil merona dan mengunakan Nada malu di akhir kalimatnya.

'Ara! sepertinya Ayame menyukai adik barunya' batin Sizune.

"ehehehe..." Naruto hanya tertawa senang, karna ia masih di pertemukan dengan orang-orang yang baik serta peduli denganya.

"eh! kenapa kau tertawa Naru-chan?" tanya Sizune penasaran melihat Naruto yang tertawa.

"Tidak! hanya saja Naru merasa senang bisa bertemu dengan orang-orang yang mau menolong serta menjadikan ku sebagai anggota kluarganya," jelas Naruto polos.

Sizune dan Teuchi hanya tersenyum mendengar ucapan Naruto yang terkesan polos tapi penuh makna.

"Sudaah. sudah, Nah mari kita rayakan kedatangan Naruto sebagai kluarga baru kita" teriak Teuchi.

"Yaaaa/Hai" balas Naruto, Zizune dan Ayame semangat.

.

—Skip time 10 year later..

.

Nah sudah sepuluh tahun Naruto berada di kyoto dan ia juga bisa bernafas lega saat melihat berita tentang pembunuhan ibu dan Ayahnya sudah terungkap dan ke4 perampok tersebut di hikum mati itu membuat ia tak bersedih dan malah membatin senang.

'Tou-chan, kaa-chan, semoga kalian tenang di sana karna pembunuh kalian sudah ditemukan dan mendapat ganjaranya' itulah Batin Naruto saat melihat berita tersebut.

dan ia juga terkejut saat fotonya di pajang di televisi dan bertuliskan. (MISSING KID ) dan bertuliskan.

Missing kid!

umur : 7thn

ciri-ciri : beramput pirang dan memiliki 3kumis kucing di pipinya.

kulit : tan,

Gender : laki-laki.

bagi yang melihat ciri-ciri diatas segera melapor ke kepolisian terdekat. ia hanya melongo melihat berita tersebut.

dan disini juga ia banya mendapatkan sosok teman yang berbeda seperti , pendiam, Riang, ceria dan kadang melangkolis tapi yang satu ini membuatnya jengkel, datar dan irit kata. contohnya orang yang tengah berbicara dengan Naruto.

"Ne, teme sepertinya mulai besok aku sudah tak bisa menemanimu disini!" kata Naruto pada sahabatnya, orang paling terkenal di kyoto terutama para gadis ialah sang 'Ice prince' uchiha Sasuke dan teman berwajah datar dari Naruto.

"hn! memang kau mau kemana?" tanya Sasuke pada teman brisiknya.

"ke tempat asalku dulu, Kuoh dan aku akan Masuk SMA disana, sekaligus menghilangkan berita aku anak hilang, itu membuatku pusing teme.." jelas Naruto sambil melempar batu di area sungai tersebut, sebenarnya semenjak berita tentang dirinya muncul di TV, jadi banyak orang yang bertanya tentang Naruto pada ayah angkatnya Teuchi tentang kejadian matinya ibu dan ayah kandung Naruto dan yah, ia hanya menceritakan sama seperti yang Naruto ceritakan padanya. dan untung warga kyoto tak banya bertanya dan nereka percaya.

apa lagi sikap ramah Naruto, membuat ia mudah di terima di kyoto dan mendapat teman banyak macam Sasuke, dan ia juga sering di beri perintah agar menuju kantor polisi melapor tentang berita kehilanganya agar sudah tak dicari lagi, ya tapi Naruto keras kepala dan menyuruh warga kyoto diam tak memberi tahu ke desa lain atau kota lain kalau dirinya ada di kyoto dengan Alasan 'Merepotkan' yah! dan sampai sekarang ia masih disini.

"APAAAAAA?" kata Sasuke sambil berteriak ria, wow ini sebuah rekor dunia bung! dan bisa di catat di museum dan bertuliskan. Namikaze Naruto berhasil membuat seorang Uchiha Sasuke berteriak. Good job Naruto!

"Woy! teme kau bisa tenag tidak, apa kau tahu kau sudah OOc barusan?!" kata Naruto sambil menunjuk-nunjuk Sasuke.

"hn" balas sasuke sudah tenang.

"Kalau begitu aku ikut!" lanjut sasuke datar.

"boleh ta- APA? IKUT? " Naruto hanya mampu berteriak saat sasuke berkata dengan entengnya akan ikut ia di Kuoh.

"hn, Apa? kau tak setuju?" tanya datar sasuke.

"Tidak! hanya saja apa kau tak apa ikut disana dan apa kluargamu memperbolehkanmu ikut?" jelas Naruto sambil bertanya pada Sasuke.

"hn, Nanti aku tanyakan," balas Sasuke.

Dongggg!

"Gah.. Sialan kau Teme," kata Naruto frustrasi sambil mengacak-acak Rambutnya. ia berfikir, apakah Temanya ini bodoh atau terlalu tenang? sebegitu mudahnya ia bilang ikut tapi nyatanya ia belum bertanya pada Kluarganya, itulah isi pikiran Naruto.

"hn" balas singkat sasuke.

'Cih! muka Triplek!' batin Naruto geram? tentu geram ia sudah sejak lama bertemu sasuke dan ia hanya terus bisa melihat wajah datar uchiha yang satu ini. tidak seperti kakaknya Uchiha itachi yang murah senyum, inggin rasanya ia Memukul serta Mengosok muka datar milik Sasuke tersebut supaya berubah menjadi hancur tak berbentuk!,

"Arg... kepalaku pusing, lebih baik aku siap-siap untuk besok, dan melapor ke kepolisian tentang aku yang bukan anak hilang, jaa temeeeeeeeee..." teriak Naruto sambil berlari meninggal Sasuke yang duduk di pingir sungai.

"Dobe kampret, ningalin orang seenaknya" kata Sasuke seraya berdiri dan mulai berjalan pulang.

Tapi setelah kepergian mereka muncul satu sosok perempuan bermata Coklat, berambut Coklat muda tergerai panjang, bertubuh proposional dan mempunyai payudara yang pas di tubuhnya. dan ternyata ia tadi mendengar percakapan dari Naruto dan Sasuke.

"K-kuoh, Naruto-kun mau ke kuoh? kenapa ia tak memberitahuku!" kata Gadis tersebut dengan mata yang berkaca-kaca, dan mulai berlari pergi dari area tersebut.

.

—At kuoh!

.

Nah dari kyoto kita pindah ke area Kuoh, dapat terlihat kini kuoh nampak lebih maju dari sebelumnya terbukti kini banyak banggunan tinggi yang menjulang dan toko-toko besar di pingir jalan. tapi bukan itu intinya karna di bangku taman Kuoh nampak Dua Orang tengah duduk di bangku taman tersebut sambil masing-masing memegang benda yang berbeda.

Yang pertama seorang perempuan berumur 18thn berambut merah darah dan bermata blugreen tak lupa bentuk tubuh yang proposional, dan opaai yang besar pas di tubuh rampingnya dan ia adalah anak dari orang kaya di kota Kuoh ia adalah Rias Gremory. dan ia memegang sebuah kalung berwarna biru (Kalung hokage milik Naruto)

dan Yang satunya Umurnya sama yaitu 18thn berambut darkblue di ikat pony tail dan bertubuh proposional dan tak lupa oppai yang begitu mengoda di mata kaum adam, ia termasuk anak orang kaya di kuoh ia adalah Akeno Himejima. dan ia memegan sebuah ikat Rambut berwarna oranye,

'Sudahlama tak bertemu Naru, sekarang kau ada dimana A-Aku merindukanmu' batin kedua wanita tersebut bersamaan.

Sebenarnya mereka berdua adalah teman kecil Naruto 10thn yang lalu, dan sebelum Kluarga Naruto meningal Rias dan Akeno sempat bermain dengan Naruto di taman kuoh ini, dan tempat ini pula menjadi saksi Saat Naruto memberi benda tersebut kepada mereka berdua.

—flash back

(Naruto 7thn, Rias 8thn, Akeno 8thn)

Di sebuah bangku taman kuoh terlihat tiga anak kecil satu laki-laki dan dua perempuan, mereka adalah Naruto, Rias dan Akeno. dan Sepertinya tengah berbincang?

"Ne Akeno-chan tutup matamu, Naru inggin memberimu sesuatu!" kata Naruto seraya merogo sakunya.

"Apa Naruto-kun?" tanya Akeno penasaran.

"Rahasia, hehehe" balas Naruto sambil tertawa.

sedangkan Rias ia hanya menatap sebal Akeno dan Naruto ia merasa di acuhkan.

"baiklah Naru" balas Akeno dan ia menutup matanya,

Srek!

Naruto mengeluarkan sebuah ikat rambut berwarna oranye dan mulai memakaikanya di Akeno, da kini jadilah Rambut Akeno menjadi model Pony Tail.

"hah... Sudah Akeno-chan!" kata Naruto.

Akeno mulai membuka matanya dan meraba rambutnya, ia merasa lebih nyaman karna rambutnya sudah di kuncir oleh Naruto.

"A-Arigatou Naruto-kun" ucap Akeno sambil merona.

"ehehehe... tak masalah, dan sekarang Rias-chan tutup matamu!" balas Naruto sambil menatap Rias.

"Hai!" Rias hanya patuh dan menutup matanya.

Dan Naruto mulai menngambil kalung berwarna biru (Kalung hokage ke5) dan mulai memasangnya.

Srek!

"Nah, sudah selesai!" ucap Riang Naruto sambil berdiri dihadapan Akeno dan Rias.

'Cantiknya' batin Rias saat sudah membuka matanya dan memegangi kalung di lehernya.

"Nah sekarang kita sudah menjadi teman, dan akan terus berteman selamanya" kata Naruto sambil tersenyum lima jari.

"Yeiiiiii" teriak Girang Akeno dan Rias bersamaan.

—Flash back E N D.

.

'Apa kau masih mengingat kami Naruto-kun, walaupun kau di tempat yang jauh' batin Rias sedih.

pluk!

"Rias! Ayo kita pulang, ini sudah sore" ucap Akeno sambil memegang bahu milik Rias.

"baiklah, Ayo Akeno" balas Rias dan mulai pergi di area taman tersebut. tapi sebelum mereka pergi mereka membatin.

'Naruto-kun, Aku tak akan pernah melupakan mu, karna... Aku Mencintaimu' batin Rias dan Akeno bersamaan.

dan mereka pergi dari area taman tersebut dan berjalann pulang.

Sebenarnya setelah berita tentang kematian Kusina dan Minato menyebar, banyak warga atau tetanga dari Naruto binggung bagai mana mungkin Kluarga yang baik bisa terbunuh bahkan dengan mengenaskan dan Anak yang hilang ini terus yang menjadi tanda tanya sampai akhirnya terbonngkar bahwa pembunuhnya ialah 4perampok, dan seluruh Warga Kuoh meminta untuk di hukum mati dan yah!, setelah di pertimbangkan, benar juga mereka telah mencuri dan membunuh Dua orang dan telah membuat satu orang anak hilang jadi hanya satu hukuman yang pantas yaitu mati... dan setelah itu banyak televisi menayangkan berita ini dan mulai menyebar selembaran bergambar Naruto,! ternyata di sana masih banyak yang peduli dengan Naruto.

dan Setelah kejadian tersebut juga Rias dan Akeno menjadi murung dan sering mengurung diri, mereka berdua juga sering mengunjungi pemakaman milik Minato, dan Kusina ya ini sebagai tanda mereka beduka cita, tapi satuhal yang sering mereka lakukan yaitu duduk di bangku taman sambil memegangi barang pemberian Naruto seperti yang tadi mereka lakukan dan pulang saat senja tiba.

mereka berharap masih bisa bertemu dengan Cinta pertama mereka ya mereka menyadi perasaan cintanya setelah 10thn kepergian Naruto dan saat itu juga mereka terus menunggu dan menuggu di bangku taman yang menjadi tempat pertemuan terakhir mereka bertiga. berharap bahwa ke ingginan mereka terwujud!

.

.

Dan apa yang akan selanjutnya terjadi tunggu capter depan 'MY NEW LIFE in KUOH'

.

..

.

and jaa.. nee...

.

.

Huah selesai juga pembukaan fic baru ane!

.

.

apa ada yang tau gadis yang berlari saat mengetahui Naruto mau ke kuoh? kalo tau jawab ya!

.

.

Oke ane kasih pair buat kalian.

Naruto x Mini harem (3)

Naruto x Harem(4)

yah itu saran teman ane! katanya sih biar seru hehe...

so... silahkan poling genre 'Pair' kesukaan kalian jaa...

.

.

hehehe... author mau tanya! apa ceritanya bagus?

kalo bagus Review ya! dan jangan sungkan buat kritik serta saranya ya, oh!, dan jangan lupa juga untuk Faf n Folow fanfic ane jaa...

.

Devil Hunter x Log out

.

see... ya...