Gosuto Hanta

Naruto © Masashi Kisimoto

Sasuke U x Sakura H

Rate : T

Genre : Romance/Horor/Family/Fantasy

Warnings : Typo, Abal , OOC , Gaje dll.

' Epilog '

Don't Like Don't Read

~ Happy Reading ~


Gosuto Hanta © AisyaAoi-chan

Tokyo , Jepang 22.00

.

.

DUAAAR...

Suara petir bergemuruh bersamaan dengan butiran air yang jatuh cukup deras dari awan malam yang menghiasi kota tokyo malam ini.

Seorang gadis bersurai merah muda lengkap dengan pakaian gosuto hantanya berdiri tegap lengkap dengan senjata andalannya , ia berdiri di atap sebuah gedung perkantoran bersama seorang pria tampan bersurai raven yang juga berpakaian sama dengannya.

Kedua insan tersebut berdiri berdampingan dan berkesiap melawan mahluk tak kasat mata yang ada dihadapan mereka.
Mahluk yang sering disebut Yokai oleh manusia itu, menyeringai mengerikan didepan mereka. Wujudnya yang berleher panjang layaknya ular ,dengan pakai kimono yang terlihat kusam serta rambutnya yang terikat sangul membuat manusia biasa yang melihatnya pasti akan berlari terbirit birit.

"Sakura" Panggil pria tampan bersurai raven pada gadis yang ada disampingnya.

Gadis yang bernama Sakura itu pun menoleh. "Ada apa, Sasuke-kun?" Sahutnya.

"Biarkan aku yang melawannya" Titah Pria yang bernama Sasuke itu tanpa menoleh kelawan bicaranya. Nada bicaranya terdengar serius dan tak ingin dibantah.

Terlihat dari raut wajah Sakura yang tak terima "Tapi Sasuke..."

"Ini perintah,Sakura" Potong Sasuke tegas dan menoleh kearah Sakura dengan tatapan tajam. "Kau, sedang hamil. Aku tak mau terjadi sesuatu dengan anak kita, kau mengerti?" Sambung Sasuke yang kini sedikit melembut.

Ya , Sakura dan Sasuke, mereka sudah menikah 8 bulan yang lalu dan Sakura kini tengah hamil dengan usia kandungannya yang baru berumur 4 minggu. Sasuke awalnya menentang dan melarang Sakura untuk membasmi para Yokai dengan kondisinya yang tengah hamil muda, namun apa daya jika kita sebagai manusia yang di anugerahi kemampuan melihat mahluk halus dan jika mahluk itu berbahaya serta mengganggu manusia, tentu kita yang bisa melihat dan mempunyai kemampuan spesial pasti tak mungkin berdiam diri, itulah yang dirasakan Sakura.
Dengan alasan itu lah Sakura meyakinkan suaminya agar tetap mengijinkannya membasmi Yokai. Dan akhirnya Sasuke mengijinkan dengan syarat Sasuke akan menemani dan istrinya itu boleh membasmi para Yokai jahat jika didepan matanya saja. Jika itu diluar kota atau ditempat yang jauh Sasuke tidak akan mengijinkannya, toh masih ada Kakashi , Itachi dan juga Sasori kan yang bisa melakukan hal itu. Sasuke sangat sayang pada istri dan calon anak mereka untuk itulah Sasuke melakukan itu semua, apapun akan ia lakukan demi menjaga mereka.

Mengerti akan perhatian dan kekhawatiran suaminya ,Sakura menghela nafas "Baiklah, aku mengandalkanmu, Anata" Ujarnya membuat sang suami tersenyum lembut.

Sasuke maju satu langkah didepan Sakura, istrinya. "Yokai Rokurokubi, kau membuat istriku kehujanan ditengah malam. Kau akan mendapat hukuman dari ku" Ujar Sasuke dingin serta tatapan menusuk.

"Khukhukhu" Yokai yang bernama Rokurokubi itu tertawa lebar menampilkan kedua taringnya."Cih! sombong sekali kau manusia. Aku jadi ingin menghisap darahmu, manusia sombong sepertimu pasti darahnya sangat lezat" Ujarnya seraya lidahnya menjilat bibirnya sendiri.

Pria tampan yang akan menjadi seorang ayah itu pun menyeringai. "Hn, sebelum kau menancapkan taringmu itu ke leherku, akan ku tebas lehermu yang panjang itu dengan katanaku." Tegas Sasuke dan segera ia melesat cepat kearah Yokai Rokurokubi.

SET

Sasuke mengangkat katananya dan mengayunkannya kearah Rokurokubi. "RASAKAN INI!" Pekik Sasuke.

HAP

Dengan cepat pula Yokai Rokurokubi dapat mengelak dan leher panjangnya semakin memanjang dan bergerak berkelak kelok menuju arah Sakura yang sedari tadi diam menyaksikan.

Sasuke yang tau niat Rokurokubi yang hendak menyerang Sakura pun berlari menghampiri istrinya. "Sakura!" Seru Sasuke.

"Ucapkan selamat tinggal untuk istri tercintamu. Gerr..." Mulut Rokurokubi menganga memperlihatkan kedua taringnya yang tajam.

SET

SET

Tubuh mungil Sakura terlilit oleh leher Rokurokubi yang panjang layaknya ular yang memlilit mangsanya. "Mati kau" Pekiknya seraya mengarahkan mulutnya yang menganga itu ke leher Sakura.

"SAKURA!" Teriak Sasuke histeris melihat istrinya dalam bahaya.

"KEKKAI" Ucap Sakura dengan mata terpejam.

CLIING...

Tubuh Sakura memancarkan sebuah cahaya pink dari tubuhnya yang berguna sebagai pelindung. "A-apa?" Pekik Rokurokubi yang tercengang akan cahaya itu.

Gadis musim semi itu membuka matanya yang indah itu. "Kau yang mati, Yokai" Hardik Sakura menyeringai.

Mata Yokai bernama Rokurokubi itu terbelalak. "KAU!" Geramnya.

WUSHHH

Sakura melesat keatas dan lolos dari lilitan leher Rokurokubi. "HAKUSHOKU!" Sakura mengarahkan pedangnya kearah Rokurokubi yang mendongak menatapnya horor.

"MATI KAU YOKAI!"

CRAAAASH

Pedang Sakura membelah tubuh Rokurokubi menjadi dua bagian dan seketika itu pula cahaya bersinar terang dari tubuh Rokurokubi dan tak butuh waktu lama kedua belahan tubuh itu melebur menjadi serpihan serpihan kecil dan terbang terbawa oleh angin malam.

Hujan pun berhenti.

Sakura terlihat terengah engah dan mengatur nafasnya. Ia edarkan pandangannya pada sosok suaminya yang masih mematung tak jauh darinya.

Sakura menyimpan pedangnya kembali kedalam tudung. "Sasuke-kun, Ayo kita pulang." Sakura tersenyum dan berjalan menghampiri suaminya yang bergeming.

"Aku baik baik saja" Ucap Sakura sambil mengenggam tangan suaminya.

GREP

Sasuke memeluk istrinya erat. "Kau membuatku ketakutan" Katanya sambil membenamkan kepalanya ke leher Sakura.

"Maaf" Ujar Sakura mengelus punggung suaminya. "Hujan sudah berhenti dan tugas kita pun sudah selesai. Aku kedinginan" Sambungnya.

"Hn" Sasuke melepas pelukannya. "Dasar keras kepala" Omel Sasuke sambil menjitak kepala merah muda istrinya pelan.

"H-haaaachih.."

"Gawat! ayo kita kerumah sakit, kau pasti kena flu karna kehujanan." Sasuke kembali panik dan segera menarik Sakura pergi. Melihat kepanikan suaminya yang berlebihan itu membuat ia terkekeh geli.

"Dasar suami overprotective" Gerutu Sakura dalam hati. Tapi meski begitu iya senang karna itu pertanda bahwa suaminya itu sangat mencintainya.


2 Tahun Kemudian...

.

.

Uchiha Home , Tokyo 21.00

.

.

"Tadaima" Seru Sasuke saat memasuki rumahnya. Ia baru saja pulang dari rumah sakit dan kalau dilihat raut wajah tampannya terlihat sangat lelah. Mungkin ia habis selesai mengoperasi pasiennya dirumah sakit.

Karna tak ada jawaban dan sambutan dari keluarga kecilnya , yaitu Istri dan Anaknya ia pun memutuskan naik kelantai dua menuju kamarnya.

CEKLEK

Sasuke membuka pintu kamarnya. Rasa lelahnya seakan sirna saat melihat pemandangan didepannya saat ini. "Hn , ternyata mereka sudah tidur" Gumamnya pelan agar tak membangunkan istri dan putri kecilnya yang kini tidur diranjangnya dengan saling berpelukan.

Sasuke berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan ingin segera bergabung bersama anak dan istrinya.

Setelah selesai mandi ,Sasuke yang kini sudah memakai piama tidurnya berjalan menuju istri dan putrinya yang sudah tidur.

Sasuke duduk disisi ranjang menatap lembut putri semata wayangnya. "Good night, Sarada-chan" Ucap Sasuke sambil mengecup lembut kening putri kecilnya.

Ia pun beralih memandangi istri tercintanya yang terlelap. "Good night, Sakura-hime" Sasuke pun mengecup kening istrinya lembut.

Segera ia merebahkan diri disamping putrinya. Ia memeluk istri dan putrinya sambil memejamkan matanya menuju alam mimpi.

Mata emerald Sakura terbuka dan melihat suaminya yang sudah pulang dan tertidur dengan memeluk putrinya dan dirinya. Seulas senyum terukir dibibir ranumnya.

"Okaeri, Sasuke-kun".

.

.

[ Sakura Pov ]

Aku merasa hidupku saat ini semakin berarti dan bahagia bersama keluarga kecilku, Sasuke perlahan mencairkan diriku yang dingin menjadi hangat.

Aku juga merasa lega saat putri kecil kami lahir ditengah kebahagian kami dan Sasuke memberiku sebuah hadiah berupa rumah yang sudah diberi kekkai oleh para Gosuto Hanta, Kakashi-sensei , Itachi-nee , Sasori-san dan Suamiku pastinya.

Mereka menggabungkan kemampuan mereka untuk menciptakan kekkai pelindung terkuat untuk rumah kami.

Impian ku mempunyai rumah yang terbebas dari para Yokai pun terpenuhi, sehingga putri kecilku , Uchiha Sarada bisa terlindungi, meski aku tau diluar masih berbahaya. Jika aku bisa berharap semoga Sarada memiliki kemampuan seperti kami , agar ia bisa melindungi dirinya sendiri dan bisa menolong manusia yang membutuhkan pertolongan.

"Aku mencintai kalian. Keluarga Kecilku".

~ TamaT ~


A/N : Yosh! Legaaanya, akhirnya selesai juga nih GH nya ^^ sankyu ya yg udh pada review n nunggu epilognya.
gomenasai minna-san n jaa ne~

With Love

AisyaAoi-chan 3