chapter 1

Summary : Uchiha Sasuke seorang Boyband yang sangat benci dengan makhluk bernama 'perempuan', namun apakah dia masih akan membenci perempuan jika bertemu dengan seorang gadis bernama Namikaze Naruto?, Who Knows?

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pair : SasuFemNaru

Warning : Typo(s), Cerita masih dalam tahap pengembangan, EYD mungkin belum sesuai dengan kaidah bahasa, Etc.

Chapter 1

"Kyaaa Sasuke-kun..."

"Gyaaa Kurama-kun peluk aku..."

"Gyaaa Neji-kun biarkan aku menyentuh rambut-mu..."

"Kyaaa Shikamaru-kun ayo tidur bersamaku..."

Oke cukup teriakan terakhir itu sudah keterlaluan.

Pusat kota konoha saat ini tengah ramai karena Band ternama di jepang yaitu 'Seven Band' tengah mengadakan konser perdana mereka, aneh memang band itu bernama Seven Band tetapi hanya beranggotakan 4 pria yang terkenal dengan ketampanan dan kharismanya.

Sudah 6 lagu Seven Band nyanyikan dan sekarang yang ke-7 sekaligus lagu terakhir di konser mereka saat ini, mungkin inilah fakta unik penamaan Seven Band karena setiap konser mereka, mereka selalu membawakan 7 buah lagu dan tak pernah kurang atau lebih dari itu.

"Terima kasih semua karena sudah datang ke konser perdana kami, kami terharu karenanya." Ucap salah seorang pria bersurai orange yaitu Kitsu Kurama sambil tersenyum dihadapan para penonton yang mayoritas-nya perempuan tersebut.

"Gyaaa sama-sama Kurama-kun" Para penonton terutama para perempuan semakin histeris saat Kurama memberikan senyumannya.

Member Seven Band berambut coklat panjang memegang mic lalu berucap. "Sebagai rasa terima kasih, kami akan memberikan bunga kepada kalian, cobalah untuk menangkapnya."

"Ha'i Neji-kun!."

Para anggota Seven Band melemparkan bunga kepada para penonton dan membuat para penonton membahana bukan main karena mencoba untuk menangkap setiap bunga yang dilemparkan oleh mereka.

"Aku dapat... aku dapat bunga dari Shikamaru-kun." Teriak histeris seorang wanita yang berhasil menangkap bunga yang dilemparkan Shikamaru, saking senangnya wanita itu sampai pingsang ditempat, oke itu tidak elit sama sekali.

Dari semua member Seven Band hanya Sasuke-lah yang tak melemparkan bunga 'Ck dasar menyebalkan, para perempuan ini berisik sekali padahal hanya sebungkus bunga sampai-sampai ada yang pingsan.' Sasuke jengah dengan yang namanya perempuan, aneh? Ya memang tapi bukan berarti dia gay, tidak dia bukan gay dia masih normal tapi entah mengapa dia benci dengan makhluk bernama 'Perempuan', dia berpikir bahwa perempuan itu sangat merepotkan ditambah dengan teriakan mereka yang menurut Sasuke terlalu berlebihan.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, kami juga ingin memberi tahu bahwa konser kami selanjutnya akan diadakan hari minggu di Mall Konoha Center, nantikan kami disana ya." Kurama lagi-lagi tersenyum.

"Ha'i Kurama-kun! Kami pasti akan datang." Teriak para FansKurama bersamaan.

.

Para member Seven Band telah usai dari konser mereka, saat ini mereka berada di ruang peristirahatan yang disediakan oleh panitia penyelenggara konser.

"Akhirnya selesai juga, para wanita tadi berisik sekali teriakan mereka membuat telingaku sakit." Sasuke ketus mengucapkan kata-katanya.

"Hah... Mau bagaimana lagi Sasuke, fans kita itu terlalu banyak yang bergender perempuan, Hoam... aku ngantuk sekali." Ya kali ini kalian pasti tau-kan siapa yang berbicara, tidak usah saya katakan.

"Ck, aku pergi dulu berada disini membuat kepalaku pusing." Sasuke menyambar kunci mobilnya lalu melenggang pergi meninggalkan ke-3 temannya di dalam ruangan.

"Dia itu tidak pernah berubah." Neji menggelengkan kepalanya.

"Kau benar, padahal diantara kita bertiga hanya dialah yang belum mempunyai kekasih, karena saking benci-nya dia dengan perempuan." Shikamaru secara ajaib bangun dari tidurnya, dan membuat kedua temannya terkejut melihatnya. #Wow

.

'Buumm...'

Suara mobil Ferrari melaju kencang di keheningan jalan tak mengindahkan hujan yang mengalir deras saat ini.

Dari arah lain nampak seorang gadis berambut pirang tengah mengayuh sepeda-nya dengan sekuat tenaga dibawah rintihan hujan. "Hahh... hujannya lebat sekali, bajuku jadi basah kuyup sekarang." Gadis itu memegang baju-nya yang sekarang sudah basah, tak sadar bahwa laju sepedanya sudah mengarah tanpa arah.

'Tin...tin'

Bunyi suara klakson mengagetkan gadis itu dan membuatnya tergopoh-gopoh mengendalikan laju sepedanya.

'Buak...'

"Aduh..." Suara benda yang tertabrak disertai dengan teriakan kesakitan seorang perempuan.

Naruto nama gadis itu tengah memegang siku nya yang berdarah karena jatuh dari atas sepeda, dan bertabrakan dengan mobil didepannya saat ini.

"Siapa sih dia menghalangi jalanku." Sasuke keluar dari mobilnya sambil membawa payung.

"Hei kau, apa yang kau lakukan kau membuat mobilku lecet lihatlah." Sasuke menunjuk mobilnya yang lecet sambil memaki Naruto dengan kata-kata kasar.

"A-apa kau bilang." Naruto bangkit dari aspal jalanan. "Seharusnya kau yang sadar suara klakson mobilmu itu terlalu keras, membuat aku kaget sehingga aku terjatuh karenanya."

"Dasar gadis menyebalkan kau lah yang salah, salahmu tidak fokus mengendarai sepeda dan menabrak mobilku."

Kemarahan Naruto memuncah. "Dasar pria Teme, karena kau kaya kau jadi sombong kerenanya."

"Apa kau bilang?, kau bilang aku Teme, kau lah yang bodoh dasar Dobe." Sasuke membalas perkataan Naruto.

"Dasar Teme aku tidak Dobe kau tahu."

"Hn Dobe."

Oke cukup sudah kesabarannya sudah berada di ujung tanduk saat ini siap meledak kapan saja.

"Ka..."

'Tin...tin."

"Oi maju." Tak terasa karena perdebatan mereka berdua membuat jalanan dibelakang mobil Sasuke menjadi macet karenanya.

Sasuke langsung berjalan menuju pintu mobilnya, sebelum masuk dia berkata. "Kali ini kau selamat Dobe, tapi lain kali dewi Fortuna tidak akan berpihak kepadamu."

Naruto menjulurkan lidahnya. "Coba saja, wee..."

Sasuke berjalan dengan mobilnya menjauhi sepeda Naruto dan membuat jalanan menjadi lancar kembali.

"Hah... dasar Teme."

.

TBC

.

Akhirnya selesai juga, maaf ya kalau wordnya pendek :(, soalnya ide ini langsung datang ke pemikiran saya, jadi langsung saya ketik tanpa mempertimbangkannya. Dan maaf juga kalau banyak Typo yang ada karena saya tidak membaca ulang fic ini diharapkan reader sekalian mengerti.

Review Please .^_^.