Stay Here With Me

.

.

Disclaimer : Naruto tetap milik Masashi Kishimoto

( Lagu yang digunakan di story ini sepenuhnya milik Artis asli yang menyanyikannya! )

Cerita ini milik Author ya :)

Rated T

Pair : NaruHina

WARNING! : OC, TYPO, ABAL-ABAL DAN KESALAHAN LAIN YANG MUNGKIN TERJADI.

Lagu yang digunakan di story ini sepenuhnya milik Artis asli yang menyanyikannya!

SEMOGA DIMENGERTI :)

...

Don't Like? Don't Read!


...

CKREEKK! CKREEK! CKREEK!

" Lalu bagaimana pendapat anda saat anda menginjakan kaki sebagai seorang Model? " Tanya seorang wartawan pada wanita cantik yang memakai Kacamata biru.

" Menurutku itu hal yang luar biasa, pengalaman pertama yang tak pernah terlupakan " Wanita itu berkata dengan tenang tak lupa senyumannya yang membuat wartawan laki-laki hampir pingsan dibuatnya.

" Wah, menyenangkan sekali ya " Ucap wartawan tersebut.

" Bagaimana pendapat anda Kakashi-san sebagai seorang manager? " Tanya wartawan lain

" Hm? Pendapatku? Yah … menurutku jika dia senang, aku akan ikut senang " Ucap Kakashi

" Baiklah terimakasih atas waktu kalian " Ucap Wartawan itu. Kakashi dan wanita tadi segera memasuki mobil setelah para wartawan memberi sedikit jalan pada mereka.

Kakashi menatap wanita dihadapannya " Wah, kau memang terkenal ya Hinata? " Ucap Kakashi pada wanita yang sedang membuka kacamatanya.

" Siapa? Aku? Ah, kau terlalu memuji Kakashi-san " ucap Hinata tertawa kecil. Ya wanita yang tadi diwawancara adalah Hinata –Hyuuga Hinata- Sorang Aktris muda dibawah naungan KS ( Konoha Star ) Entertainment yang mengawali langkahnya pada dunia tarik suara , Perfilman , dan baru-baru saja mencoba terjun menjadi seorang Model.

" Itu kenyataan, kau sudah mempunyai bakat dari dulu " Ucap Kakashi tersenyum dari balik maskernya. Hinata yang mendengarnya terdiam sesaat, ia kembali teringat saat kecelakaan terjadi. Kecelakaan saat dirinya tepat berumur 18 tahun, kecelakaan yang tak pernah diharapkannya dan membuat Hinata kehilangan kedua orang tuanya.

" Ah, maafkan aku. Aku membuatmu teringat kejadian itu lagi ya? " Ucap Kakashi sedih

Hinata menggeleng " Tidak apa-apa, itu sudah masalalu. Jika saja Kakashi-san tidak menyelamatkanku, Aku tidak akan mungkin bisa jadi seperti sekarang " Ucap Hinata tersenyum, Kakashi membalas senyum Hinata.

" Kita sudah sampai " Ucap Sopir tersebut.

Hinata tertawa pelan " Wah sudah sampai ya? Ku kira jaraknya jauh " Hinata menggunakan kembali Kacamata birunya dan turun dari mobil.

Hinata melangkahkan kakinya menuju Gedung besar, disana merupakan gedung dimana Acara di salah satu televisi berlangsung. Mengapa Hinata disini? karena Hinata diundang untuk menghadari sebuah acara yang cukup terkenal sebagai seorang bintang tamu.

" Selamat siang, Hinata-san " Ucap para kru disana. Hinata hanya membalas dengan senyuman, Hinata melirik Kakashi yang berdiri disampingnya sambil membawa beberapa kertas.

" Setelah acara ini apakah aku bisa beristirahat? " Tanya Hinata, Kakashi yang mendengarnya mengecek jadwal Hinata yang ia pegang.

" Tidak bisa, setelah ini kau ada acara pemotretan untuk majalah edisi terbaru untuk memperagakan busana Casual, selain itu ada majalah yang ingin memuat profilmu sehingga akan ada wawancara sedikit disana, ya sekitar … 4 jam " Hinata menghela nafas, sebenarnya Hinata sangat lelah dia hanya tidur 3 jam hari ini.

" Tapi setelah itu kau bisa pulang dan istirahat " Hinata terkejut lalu berhenti sebentar dan menatap Kakashi

" Apa? " Tanya Kakashi heran.

" Aku menyayangimu Kakashi-san! " Hinata memeluk Kakashi tiba-tiba. Ia sangat senang dengan ucapan Kakashi yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri.

" Hey! Cepat lepaskan! Acara sudah dimulai dan sebentar lagi kau akan dipanggil untuk masuk kesana " Ucap Kakashi mengingatkan

" Ah ! kau benar! " Hinata berlari menuju tempat dimana ruangan acara tersebut berlangsung.


...

" Hahaha, sangat menyenangkan sekali ya? Baiklah kali ini selain ada Haruno Sakura yang menemani kita disini ada tamu lagi yang akan datang. Dan kita panggilkan inilah dia … Hyuuga Hinata! " Ucap Presenter tersebut.

Penonton yang ada disana memberikan tepuk tangan, Hinata masuk ke acara tersebut. " Hallo, selamat siang " Ucap Hinata ramah, ia dipersilahkan duduk tepat disamping Sakura.

" Baiklah Hinata-san, kami telah berbicara dengan Sakura-san tentang berbagai hal. Ada yang ingin kami tanyakan, apakah benar Hinata-san menginjakan kaki pada dunia model ? " Tanya Presenter itu

" Iya, itu benar Matsuri-san. Aku baru saja menginjakan kaki di dunia Model dan mencoba menjadi seorang model " Ucap Hinata

" Wah, itu menakjubkan sekali. Berarti profesi Hinata-san sudah sama seperti Sakura-san " Ucapnya lagi

" Ah tidak seperti itu, Sakura sudah lama menjadi model dari pada diriku, dia juga pasti lebih hebat dariku dalam hal model " Ucap Hinata tersenyum sambil melihat Sakura

" Tidak kok, kita disini sama-sama belajar. " Ucap Sakura sambil tertawa

Matsuri melihat kearah Sakura dan Hinata " Baiklah pertanyaan untuk kalian berdua, bagaimana pendapat kalian tentang dunia Model? " Tanya Matsuri

Sakura dan Hinata saling menatap " Menyenangkan! " / " Menyenangkan! " Ucap mereka bersamaan membuat Matsuri tertawa.

" Ternyata kalian sangat kompak ya, jika boleh tahu sudah berapa lama kalian saling kenal? " Tanya Matsuri

" Hmm, sekitar berapa ya Hinata? Yang aku tahu, aku kenal dengan Hinata saat pertama memasuki dunia Entertainment, kami tidak menyangka akan sama-sama dibawah naungan KS Entertainment. Memang awalnya tidak saling kenal tapi saat kami memainkan sebuah film pertama kami, membuat aku dan Hinata semakin dekat " Ucap Sakura tersenyum.

Matsuri mengangguk mengerti " Oh, begitu. Berapa umur kalian sekarang? "

" Usiaku sekarang 21 tahun dan Hinata kalau tidak salah baru 20 tahun " Ucap Sakura

" Ternyata kalian berbeda 1 tahun ya. " Ucap Matsuri

" Begitulah " Ucap Hinata.

" Baiklah kita akan kembali sebentar lagi. Tapi jangan pindahkan channel ini ya, karena masih ada satu bintang tamu lagi! " Ucap Matsuri

Acara mereka break sekitar 5 menit, Hinata yang merasa haus segera memeriksa tasnya namun kaleng minuman yang biasa ia bawa sepertinya tertinggal di mobil.

" Aku akan mengambilnya " Ucap Hinata, Ia hendak menuju luar pintu tertahan oleh seseorang.

" Kau mau kemana Hinata? " Tanya Kakashi

" Aku ingin mengambil minuman dimobil " Ucap Hinata, Kakashi melepaskan pegangannya.

" Tunggu disini, biar aku saja " Kakashi hendak melangkah pergi namun Hinata menghentikannya

" Tidak Kakashi-san, biar aku sa- "

TRINGG! TRINGG!

Handphone Kakashi berbunyi, Hinata tersenyum dan mendapat balasan helaan nafas dari Kakashi.

" Baiklah, kau berhati-hati " Ucap Kakashi

" Oke " Ucap Hinata tersenyum

Hinata telah sampai diparkiran, sopir mobil Hinata yang tadi tertidur di mobil tiba-tiba terbangun.

" Hinata-sama ada yang- "

" Tidak apa Mugo-san, kau pasti kelelahan karena menemaniku terus. Kau bisa tidur lagi aku hanya ingin mengambil air minum saja " Ucap Hinata

" Baik Hinata-sama " Ucap Mugo.

Hinata mendapatkan apa yang ia inginkan, dengan cepat Hinata membuka kaleng tersebut dan meminumnya sedikit.

" Sebentar lagi acara akan dimulai, aku harus cepat kesana " Hinata memegang kaleng minumannya dan masuk kedalam gedung.

BRUUKK!

Hinata terkejut dan menatap kesal dengan orang yang menabrak bahunya dari belakang. Sementara orang itu pergi begitu saja.

" Hey kau! " Panggil Hinata, orang yang menabrak Hinata membalikan badanya dan menatap dengan pandangan heran.

" Ada apa? " Ia bertanya dengan santai.

" Kau menabrakku dan pergi begitu saja? " Tanya Hinata kesal

" Aku tidak sengaja " Ia berujar santai membuat Hinta sangat kesal . Dengan mudah ia menjawab seperti itu? Oke memang Hinata tidak terluka atau lecet tapi lihat! Baju yang Hinata kenakan jadi basah karena terkena air kaleng miliknya, jika saja ia tidak menabrak dengan tiba-tiba pasti tidak akan basah begini!.

" Kau tinggal ganti baju saja " Ucap pria itu santai seolah membaca fikiran Hinata, ingin sekali rasanya Hinata melempar kaleng minumannya di kepala pria itu. Hinata menghela nafas, percuma berbicara dengan orang seperti ini.

Hinata melewati pria itu dan berdiri disampingnya, karena Hinata menggunakan heels membuat tubuhnya sejajar dengan pria disampingnya. Hinata berdiri dan membisikan sesuatu pada pria disampingnya.

" Lain kali, saat berjalan lepas kacamatamu agar tidak … buta " Ucap Hinata tajam.

TRAASH!

Hinata melemparkan Kaleng yang sudah remuk karena ia genggam dengan sangat kuat di tempat sampah tepat disamping Naruto dan pergi meninggalkannya. Naruto yang mendengar ucapan Hinata menyeringai tipis ' gadis yang menarik ' batin Naruto.

Sungguh Hinata sangat kesal! Ia mengomel dalam hati betapa kesalnya ia sekarang, sebentar lagi acara akan dimulai dan bajunya sekarang sedang basah, terpaksa Hinata harus menggantinya.

" Hinata kau sudah se- Astaga! Kenapa bajumu? " Ucap Kakashi heran

Hinata P.O.V

" Tadi ada orang buta menabrakku " Aku menjawab dengan kesal! Dimana bajuku! Ah ketemu!

" Aku ganti baju dulu " Ucapku pelan.

Sekarang acara akan dimulai, namun Matsuri menanyakanku tentang mengapa aku mengganti baju, aku hanya menjawab persis seperti yang kukatakan pada Kakashi.

" Baiklah kembali lagi bersama kami, seperti yang aku katakan saat awal acara. Kita akan mengundang para bintang ternama, disini sudah ada Haruno Sakura juga Hinata Hyuuga, kita mengundang satu bintang lagi dan kali ini kita panggilkan …. Uzumaki Naruto! " Ucap Matsuri

" Ah? Naruto! " Aku melihat Sakura menatap tak percaya saat seseorang yang dipanggil Matsuri masuk, kenapa dia begitu terkejut ?

" Hallo, semuanya "

DEG!

Hinata P.O.V End

Hinata seperti merasakan dunianya berhenti seketika, Hinata kenal suara ini! Suara yang membuatnya kesal. Hinata menoleh kebelakang. BINGO!

Dugaan Hinata saat ini sangat tepat. Pria itu sedang menatapnya dengan seringaian. Mata Naruto bertemu dengan Hinata, tetapi dengan cepat Hinata mengalihkan pandangannya.

" Silahkan duduk disamping Hinata-san, Naruto-san " Ucap Matsuri

" Baik terimakasih " Ucap Naruto tersenyum

" Bagaimana kabar anda Naruto-san? " Tanya Matsuri basa-basi.

Naruto tersenyum " Seperti yang kau lihat " Ucapnya

" Hahaha, lalu bagaimana film anda di Eropa Naruto-san? Kudengar kau baru saja kembali setelah sekian lama pergi " Tanya Matsuri penasaran, Hinata hanya tersenyum palsu melihat Naruto ' Dasar menyebalkan! ' Batin Hinata.

" Film itu sudah selesai dan untung saja mendapat respon yang sangat baik, dan ya kau benar aku baru saja kembali dari Eropa dan acara ini yang pertama kali aku datangi setelah keluar dari bandara " Ucapnya santai

" Wah kami beruntung sekali " Ucap Matsuri

" Kalian memang hebat ya, sama-sama berada di naungan KS Entertainment dan menjadi bintang yang begitu sukses! " Ucap Matsuri

Hinata menatap Matsuri heran " A-apa? " ucapnya pelan

Matsuri dan Naruto menatap Hinata " Hinata-san tidak tau ya? Mungkin karena Naruto-san lebih dulu masuk Dunia Entertainment. Ibu dan Ayahnya juga seorang bintang terkenal. Tapi bukankah saat Hinata-san dan Sakura-san masuk ke KS Entertainment, Naruto-san masih ada disana selama 1 minggu? " Tanya Matsuri bingung

" 1 minggu saat awal masuk? Seingatku saat pertama aku masuk, selama 1 minggu itu aku sedang mempersiapkan single pertama ku " Ujar Hinata mengingat saat pertama ia masuk.

Naruto terkejut dan menatap Hinata dengan pandangan heran ' Apa? Baru masuk saja sudah membuat single ? hebat sekali dia. ' batin Naruto

" Ah iya juga, Hinata-san benar, pantas saja tidak bertemu Naruto-san. Bagaimana dengan Sakura-san ? pasti mengenal Naruto-san bukan? " Tanya Matsuri

" Aku memang mengenal Naruto, aku mengenalnya saat pertama masuk di KS Entertainment. Karena waktu tes menjadi model, kami diminta untuk berfoto memperagakan baju Casual bersama Naruto " Jelas Sakura ' Ah, pantas saja ' Batin Hinata

" Oh begitu, baiklah kita melanjutkan obrolan bersama Naruto-san " Ucap Matsuri. Setelah 15 menit berbicara akhirnya acara sudah masuk Closing.

" Terimakasih sudah menonton acara kami, persembahan terakhir Hinata-san akan menyanyikan lagu dari Christina Perri yang berjudul Jar Of Hearts "

Semua penonton yang ada memberikan tepuk tangan pada Hinata, Hinata diberi Mic oleh kru di stasiun Tv tersebut. Lampu yang ada disana perlahan meredup, dentingan piano mulai terdengar perlahan, semua lampu telah gelap hanya ada salah satu lampu yang menerangi Hinata. Hinata mulai bernyanyi.

...

You know, I can't take one more step, towards you
( Kau tahu, aku tak bisa lagi melangkah, mendekatimu )
Cause all that's waiting is regret
Karena yang menantiku hanyalah penyesalan )
And don't you know I'm not your ghost anymore
Dan tak tahukah kau aku bukan hantumu lagi )
I lost the love, I loved the most
Aku tlah kehilangan cinta dari orang yang paling kucinta )

I learned to live, half alive
Aku belajar hidup, setengah mati )
And now you want me one more time
Dan kini kau inginkan aku sekali lagi )

And who do you think you are?
( Dan kau kira siapa dirimu? )
Running round leaving scars
( Ke sana kemari membuat luka )
Collecting your jar of hearts
( Mengumpulkan guji hatimu )
And tearing love apart
( Dan mematahkan cinta )
You're gonna catch a cold
( Kau 'kan terserang demam )
From the eyes inside your soul
( Dari mata dalam jiwamu )
So don't come back for me
( Maka janganlah kau kembali padaku )
Who do you think you are?
( Kau kira siapa dirimu? )

I hear you're asking all around
( Kudengar kau bertanya ke mana-mana )
If I am anywhere to be found
( Tentang keberadaanku )
But I have grown too strong
( Namun kini aku tlah terlalu tangguh )
To ever fall back in your arms
( Untuk jatuh lagi dalam pelukmu )

Hinata menatap kedepan, ia menghayati lagu yang ia nyanyikan seolah dia yang mengalami hal tersebut.

Dear, it took so long, just to feel alright
( Kasih, butuh waktu lama untuk merasa baikan )
Remember how you put back the light in my eyes
( Ingat bagaimana kau nyalakan kembali cahaya di mataku )
I wish, that I had missed the first time that we kissed
( Andai kulewatkan saat pertama kita berciuman )
Cause you broke all your promises
( Karna kau ingkari janjimu )

And now you're back
( Dan kini kau kembali )
You don't get to get me back
( Kau tak bisa mendapatkanku lagi )

And who do you think you are?
( Dan kau kira siapa dirimu? )
Running round leaving scars
( Ke sana kemari membuat luka )
Collecting your jar of hearts
( Mengumpulkan guji hatimu )
And tearing love apart
( Dan mematahkan cinta )
You're gonna catch a cold
( Kau 'kan terserang demam )
From the eyes inside your soul
( Dari mata dalam jiwamu )
So don't come back for me
( Maka janganlah kau kembali padaku )
Who do you think you are?
( Kau kira siapa dirimu? )

Don't come back at all
( Jangan pernah kembali )

Who do you think you are?
( Kau kira siapa dirimu? )

...

Hinata telah selesai menyanyikan lagu Jar Of Hearts, semua orang terdiam tak lama Naruto berdiri dan memberi tepuk tangan diikuti oleh Matsuri, Sakura dan penonton yang lainnya. Naruto tersenyum tipis melihat Hinata.


...

Acara itu baru saja selesai, Hinata menghampiri Kakashi.

" Seperti biasa hebat dan selalu memukau " Ucap Kakashi sambil menepuk kepala Hinata.

Hinata tersenyum " Aku tidak sehebat itu " Hinata berucap pelan, Kakashi tersenyum, Hinata memang orang yang tidak suka membanggakan dirinya sendiri.

" Baiklah 10 menit lagi kita harus berangkat ke tempat selanjutnya " Ucap Kakashi

" Baik " Jawab Hinata singkat. Kakashi melangkah pergi, Hinata mengikutinya namun pergelangannya ditahan oleh seseorang dan membuat Hinata menoleh kebelakang.

" Kau?! " Hinata terkejut, Kakashi yang mendengar suara Hinata menoleh kebelakang.

" Naruto? Ada perlu apa? " Tanya Kakashi yang melihat Naruto menahan Hinata

Naruto menatap Hinata " Kakashi aku akan meminjam dia sebentar, kami perlu bicara " Hinata menatap Naruto heran, ada perlu apa dia?

" Tapi Hinata masih punya pekerjaan 10 menit lagi kami bera- "

" 5 menit. Aku minta waktu 5 menit " Kakashi menghela nafas " Baiklah " Ucapnya mengalah

Hinata terkejut " A-apa? Ka-kakashi-san! " Panggil Hinata, namun Naruto sudah menariknya dan membawanya kesuatu tempat.

Naruto membawa Hinata kedekat arena parkiran. Hinata menatap Naruto kesal.

" Baiklah sekarang katakan ada perlu apa ? " Tanya Hinata

Naruto menatap Hinata dan menggelengkan kepalanya " Tidak ada " Hinata membelalakan matanya mendengar jawaban Naruto.

" Apa! Lalu kenapa kau membawaku kesini, kau itu benar-benar! " Hinata berucap kesal, ia baru saja akan melangkah namun tangan Naruto menghentikannya lagi.

" Kenapa kau begitu marah? " Tanya Naruto

" Aku sangat kesal padamu! "

" Kau masih kesal karena kejadian itu? Baiklah aku minta maaf padamu "

Hinata menghela nafas kasar " Baiklah aku memaafkanmu, lalu apa yang ingin kau bicarakan "

" Hey aku punya nama! Namaku Uzumaki Naruto " Naruto mengulurkan tangannya untuk bersalaman

Hinata menggapainya " Namaku Hyuuga Hinata " Hinata mencoba melepaskan tangannya namun Naruto seakan tidak mau melepaskannya

" I-itu bisakah kau melepaskan tanganmu? " Ucap Hinata ragu, Naruto tersentak dan melepaskan tangannya, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal

" Ma-maaf " Ucap Naruto salah tingkah

Hinata tersenyum simpul " Tidak apa " Naruto terdiam ' dia sangat manis ' batin Naruto

" Jadi .. kau sudah lama masuk di KS Entertainment? " Tanya Naruto

" Tidak juga, aku masuk waktu umur 18 tahun " Ucap Hinata

" Orang tuamu mengizinkan untuk jadi seorang bintang? " Hinata terdiam, ia tidak tau harus bicara apa.

KRRIINGG!

Hinata terkejut, Handphonenya berdering. Ia menatap layar ponselnya yang menampilkan nama Kakashi

" Hallo ada apa Kakashi-san? " Tanya Hinata

' Kau bersama Naruto sekarang? ' Ucap Kakashi diseberang sana

" Iya, aku masih bersamanya " Balas Hinata

' Begini, bisa aku bicara sebentar '

" Um .. ya tentu " Hinata mengarahkan ponselnya pada Naruto

Naruto menatap Hinata heran " Kenapa? "

" Kakashi-san ingin bicara padamu? "

" Hah? Baiklah " Naruto menerima ponsel Hinata

" Hallo? "

' Naruto, hari ini aku dipanggil oleh pihak rekaman. Sepertinya dia ingin membahas tentang single baru Hinata, jadi aku akan titipkan Hinata padamu. Kau keberatan ? ' Tanya Kakashi

Naruto tersenyum dan menatap Hinata " Tidak sama sekali, lalu apa yang harus aku lakukan? "

' Hari ini dia ada pemotretan untuk baju Casual jadi tolong kau antarkan dia, alamatnya akan ku kirim padamu. Sampaikan maafku pada Hinata, jika aku mengatakan padanya dia akan menolak pulang bersamamu ' Jelas Kakashi

" Baiklah, aku akan menjaganya sampai jumpa " Naruto mematikan panggilannya dan mengembalikan ponsel Hinata.

" Apa yang Kakashi-san katakan ? "

" Dia minta maaf karena tidak bisa mengantarmu, jadi dia memintaku mengantarmu " Ucap Naruto datar

" Apa? Aku tidak- "

" Pemotretannya sebentar lagi dimulai , kau tidak mau tertinggal kan? " Naruto melangkah mendahului Hinata.

Hinata diam , tentu saja dia tidak mau! Ini awal karirnya dalam dunia Model bagaimana bisa ia mengabaikannya? " Baiklah aku ikut "

Hinata berjalan dibelakang Naruto, mereka telah memasuki mobil pribadi milik Naruto. Hening, suasana disana benar-benar canggung. Naruto memutuskan bertanya pada Hinata

" Kau ingin mengeluarkan single terbaru? " Tanya Naruto dengan pandangan fokus kedepan

" Eh? Bagaimana kau bisa tahu ? " Tanya Hinata

" Kakashi yang memberi tahuku "

" Oh, ya begitulah. "

" Tidak apa, aku mendukungmu "

" Hey, siapa yang minta dukunganmu "

" Jadi kau tidak mau? Sayang sekali padahal banyak wanita yang meminta dukunganku "

" Berarti wanita itu bodoh " Ucap Hinata pelan namun masih bisa didengarkan Naruto

" Apa katamu! " Naruto menatap Hinata tajam dan kembali lagi menatap jalanan

" Tidak, abaikan saja "

Suasana kembali hening, Naruto masih fokus mengendarai dan Hinata lebih tertarik melihat keluar jendela mobil

" Kenapa kau diam? Kau canggung satu mobil bersama pria tampan? "

" Apa? Ti-tidak! "

" Jujur saja , aku tidak keberatan "

Wajah Hinata memerah mendengar ucapan Naruto " Itu tidak benar "

" Wajah mu memerah " Ucap Naruto santai, Hinata terkejut

" Ti-tidak wajahku baik-baik sa-saja! " Hinata memajukan wajahnya dan menatap Naruto

CKKIIITT!

Naruto menghentikan mobilnya dengan cepat dan menatap wajah Hinata, dunia seakan berhenti bagi Hinata. Bagaimana tidak? Jarak diantara mereka sangat dekat, Hinata bahkan bisa merasakan hembusan nafas Naruto.

Jantung Hinata berdetak dengan cepat, jika saja boleh jujur ia memang mengakui kalau Naruto memang sedikit , yah …. Tampan . Naruto menatap Hinata dengan intens, ia memajukan wajahnya lagi namun dengan cepat Hinata mengalihkan pandangan dan wajahnya menghadap luar jendela.

" Se-sebaiknya, ce-cepat! Kita akan te-terlambat! " Ucap Hinata gugup ia tidak berani menatap Naruto ' Kenapa dengan jantungku! Ya ampun! ' Batin Hinata panik

Naruto hanya tersenyum melihat Hinata, ia kembali menghidupkan mobilnya dan menuju tempat yang diberikan Kakashi, sungguh dalam hati ia berterimakasih pada Kakashi yang telah memberikan kesempatan padanya. Ia sangat mengakui bahwa Hinata itu memang cantik dan berbakat ' Aku sangat menikmati hal ini ' Batin Naruto senang.


...

Hay! Ketemulagi dengan Author yang keceh abis #ditimpukreader , Maaf ya jika ceritanya kurang menarik. Hanya itu yang ada diimajinasi Author. Untuk yang sudah membaca Terimakasih ya! Sampai jumpa di next Chapter :)

Please

R

E

V

I

E

W

...