only my railgun by Yukira Kamishiro.

Disclaimer : Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki-sensei. I'm not take any profit from this fanfic.

Warning : Dark fantasy, little bit of OOC, etc.

Note : Disarankan untuk mendengarkan lagu fripSide – only my railgun ketika membaca fanfic ini.

Hello! Kali ini, Yukira kembali untuk mempersembahkan fanfic tentang kisedai yang menjadi esper.

Don't like don't read! Enjoy-ssu.


Aku Kuroko Tetsuya. Seorang esper yang saat ini duduk di bangku kelas 1-A Teiko Academy. Sekolahku ini bukanlah sekolah biasa. Ini adalah sekolah khusus untuk siswa-siswi yang memiliki kemampuan super, aku salah satunya. Sejak kecil, aku memiliki kekuatan elektrokinesis. Dengan kekuatan ini, aku bisa memanipulasi listrik hanya menggunakan pikiran. Salah satu jurus andalanku menggunakan kemampuan ini adalah railgun—tembakan listrik menggunakan tangan dengan media koin.

Mungkin kalian penasaran apa itu railgun, tetapi lupakan ceritaku sejenak tentang itu, sekarang aku akan menceritakan tentang sahabat-sahabatku di Teiko Academy.

Yang pertama adalah Aomine Daiki-kun dari kelas 1-B. Dia memiliki kemampuan hydrokinesis yang dapat mengendalikan air. Sama sepertiku, dia sudah memiliki kemampuan ini sejak kecil. Menurut penuturannya, waktu kecil dia iseng menggerakan air yang ada di mangkuk dan ternyata air itu bergerak mengikuti arah tangannya. Dia merahasiakan kemampuannya itu hingga kelas 6 SD dan ketahuan oleh orang tuanya ketika sedang mengendalikan air. Akhirnya, orang tuanya berinsiatif untuk memasukkannya ke Teiko Academy supaya Aomine-kun bisa mempertajam kekuatannya.

Lalu, ada Kise Ryouta-kun, teman sekelasku yang memiliki kemampuan telekinesis. Dia anak baru yang baru pindah 3 bulan yang lalu karena ia dikeluarkan dari sekolah lamanya karena menyerang segerombolan gadis dengan cara melempar mereka ke tengah jalan dan membuat mereka tertabrak mobil hanya dengan gerakan tangannya. Akibatnya, mereka mengalami luka parah dan Kise-kun harus didepak dan ditransfer ke Teiko Academy untuk mengendalikan kekuatannya.

Ketiga, ada Akashi Seijuuro-kun dari kelas 1-C, pemilik teknik pyrokinesis yang dapat mengendalikan api. Berbeda dengan kebanyakan esper di sini, Akashi-kun mendapatkan kekuatannya lewat latihan khusus yang dijalaninya sejak kematian ibunya. Karena itulah, kekuatan apinya tidak sekuat esper lainnya yang memiliki kekuatan serupa karena bawaan lahir.

Selanjutnya adalah Midorima Shintarou-kun dari kelas 1-B yang memiliki kekuatan agrokinesis—kekuatan yang dapat memanipulasi tumbuhan dan unsur-unsur serupa seperti kayu dan pohon. Kekuatan Midorima-kun pertama kali diketahui oleh sahabat kecilnya, yaitu Takao Kazunari yang kaget ketika mendapati kamar Midorima-kun yang dipenuhi oleh tumbuhan dan pohon. Dia memberitahu orang tua Midorima-kun dan akhirnya mereka konsultasi kepada psikolog. Psikolog itu memberikan satu saran, yaitu memasukkannya ke sekolah khusus para esper untuk mengontrol kekuatannya.

Terakhir adalah Murasakibara Atsushi-kun, pemilik kekuatan teleportasi dari kelas 1-C. Asal usul kekuatan Murasakibara-kun tidak terlalu jelas. Namun, menurut Himuro-san, tetangganya. Sebelum Murasakibara-kun menjadi seperti sekarang, dia adalah anak normal. Tetapi, suatu hari dia mengalami kecelakaan tragis. Ayah dan ketiga kakaknya tewas, hanya dia, ibu, dan kakak keduanya saja yang selamat. Namun, sejak itulah kejanggalan terjadi pada diri Murasakibara-kun. Dia seringkali menghilang dan muncul secara tiba-tiba seperti hantu. Akibatnya, ibu Murasakibara-kun panik dan membawa Murasakibara-kun ke psikolog. Setelah melalui serangkaian tes, psikolog itu memberikan hasil mengejutkan—ada kekuatan psikis tersembunyi yang sudah terbangun dalam dirinya. Menurut beliau, itu terjadi karena kecelakaan tragis yang telah mengubah hampir separuh susunan otaknya hingga akhirnya membangunkan kekuatan tersembunyi dalam dirinya.

Meskipun kami memiliki kekuatan di luar akal sehat, kami dapat bersahabat baik dan berbaur dalam masyarakat sebagai orang normal, walaupun harus mati-matian menyembunyikan kekuatan kami dari orang lain.

"Huaaah! Panas-ssu!" keluh Kise-kun sepulang sekolah.

"Bagaimana kalau kita mampir beli es krim saja?" sahut Murasakibara-kun sambil menunjuk ke arah minimarket yang hanya 100 meter dari tempat kami berdiri. Kami hanya menggangguk dan langsung memasuki minimarket.


"Kudengar ada rumor mengerikan yang menyebar beberapa hari terakhir ini, nanodayo, " kata Midorima-kun sambil membaca buletin yang daritadi terus dipegangnya.

"Rumor apa itu, Midorima?" sahut Aomine-kun malas.

"Rumor tentang keberadaan organisasi yang disebut Union,"jawab Midorima-kun. "Menurut buletin ini, organisasi ini bertujuan untuk menguasai dunia dengan cara menggunakan kekuatan-kekuatan para esper yang sudah diserap oleh mereka,"

Hening, tidak ada yang berbicara. Jadi, ada organisasi yang mengincar kekuatan kami untuk kepentingan mereka sendiri? Jahatnya!

"Anoo... kekuatan esper seperti apa yang paling diincar oleh organisasi Union itu?" tanyaku.

"Biasanya mereka mengincar kekuatan yang berasal dari para esper level 4-5," jawab Midorima-kun, "Jadi, kau dan Kise harus waspada, nanodayo,"

"Eeeh?! Waspada apanya?" Kise-kun kaget.

"Waspada terhadap organisasi Union. Mereka ingin menguasai dunia dengan cara menyerap kekuatan para esper seperti kita, terutama yang level tinggi seperti kau dan Kuroko," balas Midorima-kun, "Tapi, bukan berarti aku peduli, nanodayo!"

"Sudah-sudah," Akashi-kun menepuk pundak Midorima-kun. "Tolong ingat perkataan Midorima tadi. Organisasi Union yang dia sebut tadi sudah mulai bergerak dan mulai menculik beberapa esper dari kelas A dan B,"

Aku membeku di tempatku. Pantas saja beberapa hari ini, siswa kelasku berkurang drastis. Ternyata mereka diculik oleh Union yang mengincar kekuatan mereka. Hatiku terus berkecamuk memikirkan ini, bagaimana jika aku atau teman-temanku yang tertangkap oleh mereka? Membayangkannya saja sudah merinding, apalagi kalau orang yang ada di sekitarku mengalaminya.

Dugaanku benar. Esoknya, dua orang teman sekelasku kembali diculik. Spontan saja kepala sekolah meminta kami semua berkumpul di aula sekolah.

"Akhir-akhir ini, terjadi penculikan misterius," Shirogane Eiji-sensei—kepala sekolah Teiko Academy—membuka suara. Semua siswa langsung terkejut dan saling berbisik satu sama lain.

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Akashi Seijuuro dari kelas 1-C, kami dapat menyimpulkan kalau biang dari penculikan massal ini adalah sebuah organisasi rahasia yang bernama Union,"

"Interupsi, sensei," teriak salah seorang siswa, "Union itu apa?"

"Union itu sebuah organisasi rahasia yang bertujuan untuk menguasai dunia dengan cara menyerap kekuatan para esper dan menggunakannya sebagai senjata tempur mereka," jawab Shirogane-sensei, "Oleh karena itu, waspadalah jika ada gerak-gerik mencurigakan di sekitar kalian sebelum kalian menjadi korban berikutnya."

"Baik!" balas semua siswa yang ada di aula.


"Kurokocchi," panggil Kise-kun. Aku menoleh. Terlihat Kise-kun menghampiriku dengan keringat dingin.

"Kise-kun? Ada apa?" tanyaku setenang mungkin. "Kau terlihat ketakutan."

Kise-kun menarik nafasnya dalam-dalam, lalu mulai membuka suaranya, "Ada seseorang yang mengikutiku-ssu,"

"Siapa?"

"Nanti saja ceritanya," jawab Kise-kun sambil berbisik. "Yang penting kita ke rumahmu dulu."


"Apa katamu? Ada mata-mata dari Union yang mengikutimu?!" aku langsung gusar,

"Begitulah," sahut Kise-kun, "Ketika aku sedang dalam perjalanan pulang, ada seseorang yang mencurigakan mengintipku dari balik tembok. Pas aku berbalik, orang itu langsung bersembunyi. Ah, mungkin orang itu cuma iseng, pikirku waktu aku melanjutkan perjalananku, tiba-tiba saja orang itu langsung menghadangku lalu menyerangku secara membabi buta. Spontan saja aku membalasnya dengan melemparkan apa saja yang ada di sekitarku. Tetapi, orang itu semakin beringas dan berusaha melukaiku,"

Kise-kun melanjutkan kalimatnya, "Akhirnya, aku melarikan diri. Tetapi, sebelum pergi, aku sempat melihat simbol yang ada di punggung orang tersebut. Saat itulah, aku mengetahui bahwa orang itu adalah mata-mata Union dan langsung berlari menjauh."

Aku terdiam setelah mendengar cerita Kise-kun. Begitu juga dengan Kise-kun, ia tak mengeluarkan suara apapun. Tetapi, keheningan di antara kami langsung pecah karena terdengar suara-suara berisik dari luar.

"A-apa itu?!"

~ To Be Continue ~

Yatta, chapter 1 is end! Akhirnya, setelah kepepet terus sama tugas, Yukira bisa nulis ff multichapter lagi! Tetapi, mungkin chapternya nggak terlalu panjang mengingat word di sini memakai kalimat yang cukup panjang (plus kesibukan yang mendera Yukira di DuTa). Oh iya, judul ff ini terinspirasi dari lagu pertama fripSide setelah Yoshino Nanjou masuk duo grup ini, menggantikan member sebelumnya (NAO) yang keluar karena ingin bersolo karir, yaitu only my railgun yang menjadi lagu opening 1 anime To Aru Kagaku no Railgun (tapi Yukira nggak nonton animenya XD).

Oke, mind to RnR?

Jaa nee~!

Yukira Kamishiro.