Summary: Luhan yang selalu terlihat sexy dimata Sehun. Membuat Sehun harus menahan hasratnya. (HUNHAN/GS)

Title:

SEXY WIFE

Cast: Sehun, Luhan

Sup Cast: Kai, Kyungsoo, Chanyeol, and Baekhyun

Pairing: Hunhan, Kaisoo, Chanbaek

Rate: M

Genre: Romance & married life

Warning: GS for UKE! OOC! TYPO's

Don't like, don't read!

Enjoy your reading

SEXY WIFE

.

.

Lihatlah sekarang istri tercintanya itu. Berdiri membelakanginya dengan apron pink bergambar hello kitty menutup tubuh depannya. Hanya mengenakan kemeja putih berbahan chiffon membuat tubuhnya terlihat samar. Ia sangat yakin kalau istrinya itu tidak memakai apapun dibalik kemeja tipis yang sekarang dipakainya. Kemeja itu hanya menutup seperempat pahanya, membuat paha putih nan mulus itu memanjakan mata tajam suaminya_OH SEHUN.

Siapa yang tidak kenal Oh Sehun? Pemuda albino dengan segala kekuasaan miliknya. Ia adalah pemuda pertama yang terbilang masih sangat muda yang sangat berhasil. Perusahaan property miliknya begitu terkenal hingga seluruh dunia. Belum lagi hotel-hotel berbinatng lima, dimana ialah yang jadi CEO-nya. Bisa dibilang ia adalah orang terkaya nomor satu se-Korea Selatan. Banyak wanita-wanita yang tergila-gila dengan pemuda itu, tapi hanya satu yang membuat Sehun bertekuk lutut. Luhan namanya. Dia wanita yang sekarang ini sedang sibuk dengan acara masak-memasaknya.

Sehun kini sudah berada dibelakang Luhan. Sehun pikir dari belakang saja lekuk tubuh istrinya sudah sangat sexy, apa lagi bagian depan dengan payudara yang woah miliknya. Ia memperhatikan tengkuk Luhan yang terdapat tanda-tanda merah dilehernya. Perlahan Sehun mendekatkan wajahnya ke tengkuk Luhan, mengecupnya lembut.

'CHU' Luhan seketika menegang, bisa ia rasakan aliran listrik menyengatnya. Tangannya sedikit bergetar karena sensasi yang Sehun berikan pada tubuhnya.

"Sehun" panggil lirih Luhan dengan mata sayu, menandakan kalau sekarang Luhan sedang bergairah. Sehun anggap panggilan Luhan adalah lampu hijau untuknya. Sehun semakin gencar mengecup tengkuk menggiurkan itu, bahkan sekarang terlihat Sehun mulai menjilat juga menghisap. Membuat bekas-bekas kissmark yang masih merah semakin terlihat merah bahkan sedikit membiru. "aku merindukanmu sayang" bisik Sehun tepat disamping telinga Luhan, setelah itu mengulumnya. Membuat sang empu melenguh dengan mata yang tertutup nikmat.

"eeuhh"

"kau menyukainya?"

"ne, aku menyukainya Sehun"

Sehun semakin gencar menyentuh tubuh Luhan. Dimulai dari paha Luhan, masuk kedalam kemeja tipis itu dan berhenti saat tangannya menyentuh dua belah daging kenyal dibawah sana. Insting Sehun ternyata benar, bahwa Luhan tidak mengenakan apapun dibalik kemejanya.

Tangan kanan Sehun mengelus lembut vagina Luhan membuat sang istri menggeliat. Sedangkan tangan kirinya sudah bertengger dengan manis disalah satu dari gundukan kembar yang lumayan besar, kenyal, dan padat milik luhan. Sehun meremas gundukan itu lembut, setelah itu memilin putting yang mulai mengeras.

"aahh Sehhh_uuhhh" Luhan meraba-raba kompor untuk dimatikan. Setelah itu tangannya naik ke kepala Sehun yang sedang menikmati bahu Luhan yang terekpos. "Sehunhh" Luhan menggelinjang saat tangan Sehun yang berada divaginanya tidak sengaja atau mungkin dengan sengaja menekan klitoris miliknya.

"ada apa lu?" Sehun memutar tubuh Luhan yang masih terlapisi apron pink membuat Luhan terlihat sangat manis. Sehun menatap mata sayu Luhan, matanya mengisyaratkan bahwa sang empu mata menginginkan lebih. "katakan lu" bisik Sehun menyatukan dahi serta hidungnya pada dahi dan hidung Luhan.

"sentuh aku Sehun"

"as your wish babe"

Sehun mengangkat tubuh Luhan ke meja makan yang untungnya masih kosong. Setelah itu merobek kemeja Luhan. Dia juga membuka boxernya. Dan sekarang ini mereka berdua sudah sama-sama naked tanpa sehelai benang.

"kau cantik Luhan" Sehun menatap kagum tubuh Luhan, tapi tatapan nafsu lebih berdominan sekarang. Luhan yang ditatap seperti itu oleh Sehun merasakan pipinya mulai panas. Entahlah padahal sudah berkali-kali sehun menatapnya seperti itu, tapi tetap saja dia merasakan yang namanya malu.

Sehun melebarkan dua belah kaki Luhan, memperlihatkan vagina merah yang seketika membuat Sehun junior menegang tanpa diperintah.

'glup' Sehun menelan ludahnya dengan susah payah. Oh betapa beruntungnya Sehun memiliki istri seperti Luhan yang terbilang hampir sempurna, atau mungkin sudah sempurna.

"Sehun jangan hanya dilihat seperti itu" Luhan menunduk sambil ingin menutup kedua belah kakinya, tapi tertahan karena Sehun. "kenapa? Aku sudah sering melihat vaginamu, bahkan juga sering mencicipinya. Dan sekarang suami tampanmu ini kembali ingin mencicipi makanannya" Seringai menggoda sehun terlihat saat pipi Luhan semakin memerah dan menunduk.

"akhhhh" Luhan terpekik antara kaget dan nikmat saat jari tengah Sehun tanpa pemberitahuan memasuki lubang vaginanya begitu saja. Tapi setelah itu Luhan mendesah hebat saat Sehun mulai mengeluar masukkan jari panjangnya itu.

"Sehh_aahh" Sehun nambah jari dalam vagina Luhan membuat sang istri orgasme dengan cepat. Luhan menggeliatkan tubuhnya setelah mendapat orgasme pertamanya. Permainan tangan Sehun sungguh hebat. Apalagi Sehun junior?

Luhan menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan. Luhan membuka matanya yang sempat tertutup demi merasakan sensasi dari orgasmenya. "aku beruntung memilikimu sayang" Sehun mencium wajah Luhan bertubi-tubi dan berhenti dibibir yang sudah membengkak. "begitupun aku" Luhan membalas ciuman dari Sehun dengan liar, tapi tetap saja Sehunlah yang jadi pemenangnya.

Ciuman mereka terlepas. Perlahan Sehun turun kearea privasi Luhan. Dia memegang kedua paha sang istri dan membukanya. Sehun mengecup daging vagina Luhan. "eunggh" Luhan mengepal tangannya saat Sehun menjilat vaginanya dengan seduktif.

Tangan Sehun berpindah ke vagina Luhan, membuka lipatan daging itu. Obsidannya menangkap lubang kecil yang pasti sangat sempit ketika juniornya masuk. Meskipun Luhan sering dibobol olehnya, tapi lubangnya masih sangat sempit. Entah apa yang Luhan lakukan pada lubang itu.

"aah Sehunhh kuhh mohonhh" Sehun menjilat vagina itu dan menusuk-nusuk lubang luhan dengan lidahnya. Tidak lupa dengan klitoris Luhan yang digigitnya membuat luhan memekik. Sehun menghisap vagina Luhan membuat wanita itu mendesah keras saat kembali mencapai orgasmenya.

"oohh SEHUNHHH"

"sekarang giliranku Luhan" Sehun menegakkan tubuhnya, sesaat dia melihat dua bayangan didepan dapur rumahnya tapi dia tidak peduli, mungkin hanya halusinasinya saja. Ia lebih suka memandang Luhan lebih tepatnya tubuh luhan. Sampai sebuah suara menyadarkan dia bahwa yang dilihatnya didepan dapur itu bukanlah halusinasinya.

"sampai kapan kalian akan melakukan morning sex?"

Luhan menoleh kesumber suara seketika matanya membulat dan itu terlihat menggemaskan. Sehun juga menoleh kesumber suara, sesaat dia terkejut tapi dengan cepat menguasi ekspresi wajahnya terlihat lebih tenang.

"istrimu indah juga Sehun" suara berat dari salah satu pemuda yang berada didepan dapurnya membuat Sehun seketika sadar bahwa istrinya sedang terlanjang sekarang. Dan itu tandanya dua pemuda itu melihat tubuh indah istrinya? Seketika matanya membesar dan itu menyeramkan. Dengan cepat dia menarik tangan sang istri dan memeluknya erat menutup hal-hal privasi milik istrinya dari dua pemuda yang tak lain adalah sahabat seperjuangannya itu.

"KELUAR DARI RUMAHKU SEKARANG JUGAAA!"

.

.

.

TBC

Terlalu pendek ya? Maaf. Hunhan buat ffnya terlalu malam, jadi otaknya gak terlalu lancar jalannya. Bentar-bentar dapat ide, bentar-bentar blank. Hunhan usahain buat yang lebih panjang lagi.

Untuk chap selanjutnya setelah review ke-5 atau mungkin bisa lebih, gak janji ya

See ya~