Park Siyeon melupakan perbaikan nilai bahasa-nya, padahal dia ingin masuk SMP yang bagus. Gurunya menghela napas, "Begini saja, Siyeon. Buat karangan tentang saudara sekawananmu."

"Karangan? Cerita?" tanya Siyeon

"Biografi juga bisa, apapun. Kumpulkan secepatnya, ya."

"Baik."

XXX

Studi tentang Serigala

Chapter 1: Karangan tentang Saudara Sekawanan

Cast: Pledis Girl's Park Siyeon, Nine Muses Park Minha, EXO Park Chanyeol, & BTS Park Jimin

Rating: T

Genre: Family.

Warning: Oneshoot Collection, OOC, OOC, OOC, kalau kelewat OOC tolong dimaklum, Siyeon POV, A/B/O, Wolf!Au, Omega!Jimin, Alpha!Chanyeol, Beta!Minha, Beta!Siyeon, Unmatured Wolf!Siyeon, Heat, Period, Raw Food. (Ini warning atau tag, ya? Selanjutnya isi warning-nya akan semacam ini juga.)

XXX

Kawananku terdiri dari enambelas orang, cukup banyak kan? Di antara semua orang di kawanan aku paling dekat dengan Minha Eonnie, Chanyeol Oppa, dan Jimin Oppa. Walaupun mereka lima sampai sembilan tahun lebih tua dariku, aku pikir aku cukup dewasa untuk main dengan mereka.

Yang paling tua namanya Park Minha, lahir tahun 1991, kami biasa memanggilnya Bap, dan dia sangat tinggi, Jimin Oppa sampai tidak mau berdiri di dekatnya. Jimin Oppa biasanya berdiri di belakangku lalu memelukku dari belakang.

Dan Jimin Oppa kadang bilang, "Kita punya twin tower di kawanan ini."

Yang aku tahu itu pasti soal Minha Eonnie dan Chanyeol Oppa. Bayangkan saja Minha Eonnie itu tingginya 172 cm dan mungkin akan bertambah lagi. Kalau Chanyeol Oppa, mungkin dia sekitar 185 cm atau lebih. Pokoknya melihat mereka benar benar membuat iri.

Hal yang paling Minha Eonnie sukai adalah makan, tapi dia tidak gemuk gemuk juga. Dia model dan dia cantik sekali, aku iri.

Kalau aku sedang iri irinya padanya, dia biasanya mendekatiku dan mengelus rambutku, "Siyeon juga cantik, kok."

Lalu aku berpikir, setidaknya suaraku lebih bagus dari Minha Eonnie, dan aku cuma bilang, "Terimakasih, Bap Eonnie."

Kedua tertua adalah Chanyeol Oppa, dia lahir tahun 1992, sekarang ini dia anak kuliahan. Seperti yang kubilang namanya Chanyeol, tapi biasanya kubaca Cha-nyeol daripada Chan-yeol, semua orang di rumah juga bilang dia Cha-nyeol, kecuali kalau dia dipanggil Yeolli atau Channie. Kupikir jadi Oppa yang satu ini cukup menyenangkan, dia punya banyak nama panggilan.

Chanyeol Oppa juga punya banyak koleksi gitar, dari akustik sampai listrik. Dia bisa memainkan banyak alat musik, drum, gitar, piano, tapi dia tidak bisa main saxophone. Yang bisa main saxophone itu teman Jimin Oppa, namanya Kim Taehyung.

Chanyeol Oppa sering mengajariku main gitar dan piano, juga kami kadang kadang cover suatu lagu, atau Chanyeol Oppa buat lagu sendiri. Karena Minha Eonnie agak kurang bisa menyanyi jadi aku dan Jimin Oppa yang paling sering main main di kamar Chanyeol Oppa. Aku bisa menyanyikan nada tinggi Apink Eunji di lagu 'I Don't Know' dengan cukup baik.

Kata Chanyeol Oppa, "Kau punya banyak waktu untuk latihan dan kau masih bisa jadi lebih baik lagi dari ini."

"Benarkah? Oppa mau melatihku, kan?"

"Ya, tentu saja."

"Ajari aku rap juga, ya."

"Tenang, semuanya bisa diatur."

Lalu Chanyeol Oppa tersenyum, senyumnya lebar dan seperi ada sesuatu yang sangat cerah di dalamnya, senyum Jimin Oppa juga begitu. Kalau Minha Eonnie punya senyum yang seperti kucing, kalau sedang tersenyum Minha Eonnie yang terlihat seperti orang yang jahil, tapi Minha Eonnie baik kok.

Untuk lagu karangan Chanyeol Oppa, biasanya Jimin Oppa yang bernyanyi dan aku selalu bingung kenapa dia melafalkan 'Ah' seperti 'Eng', tapi suara Jimin Oppa bisa sangat tinggi sekali. Aku suka suaranya dan aku akan berusaha untuk jadi penyanyi yang lebih baik lagi dari Jimin Oppa dan kita akan menyanyikan nada nada tinggi paling susah di industri musik dalam lagu yang dikarang Chanyeol Oppa, menyenangkan bukan?

Aku, Jimin Oppa, dan Chanyeol Oppa akan buat trio dan kita akan memenangkan 30 tropi acara musik dan mengalahkan rekor EXO, lalu aku akan main drama, Chanyeol Oppa juga akan main drama. Chanyeol Oppa itu sangat tampan dan cocok kalau main drama, pasti akan menyenangkan sekali menontonnya.

Salah satu orang yang memasak di rumah ini juga Chanyeol Oppa. Dia paling ahli membuat sup dan kalau aku lapar di tengah malam, Chanyeol Oppa akan membuatkanku sesuatu untuk dimakan. Sesuatu itu bisa apa saja, tergantung apa yang aku ingin makan.

Walaupun kelihatannya keren sekali, Chanyeol Oppa juga kadang seperti anak kecil. Chanyeol Oppa suka mengejar-ngejar Jimin Oppa dan mereka akan bergulat di tanah, seperti serigala biasanya. Pernah suatu hari Chanyeol Oppa menarik kaki Jimin Oppa tapi Jimin Oppa tidak sampai jatuh,

"Jangan disini, Jimin."

Aku ingat waktu itu awal tahun. Chanyeol Oppa bicara dengan suara yang berbeda dan itu membuatku takut. Jimin Oppa juga kelihatannya juga takut dan langsung pergi tanpa mengatakan apa apa. Dari yang kudengar, Jimin Oppa mengunci diri di kamarnya dan tidak keluar selama lima hari, aku tidak tahu kenapa.

Minha Eonnie waktu itu menjelaskan, "Chimchim tidak boleh di sini, karena ini sudah dekat heat-nya."

Aku tidak mengerti apa itu heat dan kenapa Jimin Oppa punya itu. Apa itu hal yang bagus? Tapi aku tidak menanyakannya pada Minha Eonnie.

"Nanti kau akan belajar soal heat kalau sudah SMP." Kata Minha Eonnie.

Dan aku jadi ingin cepat cepat masuk SMP.

Dan Minha Eonnie melanjutkan, "Tadi juga Yeollie bicara dalam suara alpha, makanya dia terdengar berbeda. Kau tidak perlu takut, nanti juga kau belajar soal itu di SMP."

Waktu aku bertanya pada Eomma kenapa Jimin Oppa punya heat, Eomma menjawab, "Itu karena Jimin itu omega."

Aku tahu soal omega, tapi tidak terlalu dalam dan aku yakin nanti di SMP aku juga akan belajar soal omega.

"Kalau Chanyeol itu alpha dan Minha itu beta."

"Kalau aku?"

Eomma tersenyum, Eommaku itu senyumnya cantik sekali, "Kita harus tunggu sampai kau dewasa dulu, Sayang."

"Kapan aku dewasa?"

"Nanti kalau kau sudah datang bulan."

Aku diam, aku memang belum datang bulan, lalu apa masalahnya? Aku cuma harus menunggu, kan?

Kadang juga aku mendengar Chanyeol Oppa dimarahi, "Kau itu alpha, Chanyeol. Belajarlah untuk lebih bertanggung jawab."

Dan kalau sudah dimarahi begitu, Chanyeol Oppa akan terlihat sangat menyeramkan. Dia pernah bilang, "Memangnya aku yang memilih jadi alpha?"

Dan aku tidak mengerti, apa jadi alpha tidak menyenangkan? Apa jadi alpha itu menyusahkan? Apa aku atau Jimin Oppa menyusahkan Chanyeol Oppa? Kadang aku pikir aku adalah alasan kenapa Chanyeol Oppa dimarahi. Semoga Oppa yang satu ini bisa jadi lebih bahagia dan lebih santai lagi.

Oppa yang paling muda dan cuma lima tahun lebih tua dariku itu Jimin Oppa. Aku sudah banyak menceritakan soalnya di atas kan? Ya, Oppa itu lebih pendek lebih dari sepuluh senti dari Chanyeol Oppa, juga cuma lebih tinggi tiga senti dari Minha Eonnie, suaranya bagus, dan senyumnya cerah seperti matahari dan baunya agak mirip bunga yang dikeringkan. Di antara kami, dia yang paling hitam sendiri, kalau kami semua berubah jadi serigala bulu Jimin Oppa juga yang paling gelap sendiri. Dari jauh aku bisa mencirikan yang mana Jimin Oppa, Minha Eonnie, dan Chanyeol Oppa tanpa harus mencium bau mereka.

Jimin Oppa itu Oppaku yang paling imut, kalau Chanyeol Oppa itu Oppaku yang paling tampan. Tinggi mereka beda jauh, suara mereka beda jauh, dan yang satunya alpha yang satunya Omega. kemampuan dance mereka juga beda jauh, Jimin Oppa jauh lebih jago dari Chanyeol Oppa dan kalau Chanyeol Oppa mulai menari, siap siap saja ada barang rusak. Perbedaan antara Chanyeol Oppa dan Jimin Oppa itu jauh tapi kami semua masih dekat karena kami ada di satu kawanan yang sama, kami keluarga.

Seperti yang sudah kubilang, Jimin Oppa itu omega. Dan aku rasa omega semacam punya alergi pada awal tahun. Antara Januari sampai Maret biasanya Jimin Oppa sakit, Chanyeol Oppa atau siapapun akan menyuruhnya ke kamar dan dia tidak akan keluar dari situ selama tiga sampai lima hari. Dia cuma akan mengeluarkan cucian dan menerima makanan. Di kamar Jimin Oppa memang ada kamar mandinya jadi dia bisa mandi di kamar, aku cuma bingung kenapa cucian Jimin Oppa basah sekali dan baunya kuat sekali, Jimin Oppa juga ganti sprei setiap hari.

Kalau Jimin Oppa sedang sakit begitu, Chanyeol Oppa biasanya tidak ada di rumah, katanya dia mau kerja kelompok dengan teman teman kuliahnya.

Minha Eonnie juga kadang kadang menghilang di awal tahun, sepertinya dia ada di rumahnya sendiri.

Eomma pernah menelepon dan menanyakan, "Apa kau baik baik saja, Minha? Bagaimana heat-mu?"

Jadi Minha Eonnie dan Jimin Oppa sama sama punya heat dan aku masih tidak tahu apa itu heat. Aku jadi ingin cepat cepat SMP dan belajar soal heat dan alpha, beta, omega lebih dalam lagi.

Aku pikir jadi Jimin Oppa ada tidak enaknya juga. Waktu itu aku dan Chanyeol Oppa pernah jalan jalan berdua di hutan dan tiba tiba Chanyeol Oppa berubah menyeramkan, Oppa terlihat serius sekali sampai aku takut. Tapi Oppa mengelus rambutku,

"Ikuti aku ya, Siyeon."

Jadi aku mengikutinya dan kami menemukan Jimin Oppa di atas suatu pohon. Bau Jimin Oppa masih tetap seperti Jimin Oppa yang biasa, tapi dia terlihat sangat tidak nyaman.

"Chim Oppa, apa yang Oppa lakukan di atas?"

"A-aku-"

Jimin Oppa belum menjawab dan Chanyeol Oppa keburu bicara dengan suara alphanya, "Lompat, Chim."

Waktu itu Jimin Oppa langsung lompat dan Chanyeol Oppa menangkapnya. Jimin Oppa bergetar, terlihat sangat tidak nyaman, dan mukanya merah. Aku memegang keningnya dan dia memang panas sekali, jadi aku menyimpulkan kalau omega memang biasa sakit di awal tahun dan sakit itu namanya heat.

"Jangan pegang dia, Siyeon." Chanyeol Oppa melarang, dia masih menggunakan suara alphanya yang membuatku takut dan kami berjalan kembali ke rumah. Aku yakin Chanyeol Oppa sudah lupa kalau tadinya dia mau mengajariku berburu.

Aku juga sudah lupa waktu itu, seperti aku lebih memikirkan Jimin Oppa, "Oppa baik baik saja, kan?"

Chanyeol Oppa waktu itu memeluk Jimin Oppa lebih erat dan aku merasakan da bau serigala lain yang tidak aku kenal.

Jimin Oppa lagi lagi tidak menjawabku, Chanyeol Oppa keburu bicara,

"Aku akan lari, Siyeon. Jangan tertinggal."

Dan Chanyeol Oppa langsung berlari, aku mengejar agak jauh di belakangnya. Serigala yang tidak kukenal itu juga sepertinya mengejar tapi kami sudah keburu sampai rumah.

Dan Chanyeol Oppa cepat cepat mengurung Jimin Oppa di kamarnya. Dari luar kamar Chanyeol Oppa berteriak, "Lain kali hati hati, Chim."

Jimin Oppa membalas, "M-maaf, Hyung."

Aku bertanya pada Chanyeol Hyung, "Heat?"

"Iya, heat."

"Apa itu heat?"

Dan Chanyeol Oppa cuma mengelus rambutku, "Nanti kau juga akan belajar di sekolah."

Dan aku jadi ingin cepat cepat belajar soal heat. Sepertinya heat itu menyakitkan dan aku ingin mencoba mencari sesuatu yang membuat Jimin Oppa tidak sakit lagi setiap awal tahun. Habis aku kesal, masa setiap awal tahun yang juga musim liburan aku tidak bisa main dengan Jimin Oppa, padahal ada banyak yang ingin aku lakukan dengannya, seperti cover lagu dan nonton film di bioskop.

Sehabis heat, Jimin Oppa biasanya jadi lebih segar, makan lebih banyak, dan sepertinya dia punya nyawa baru. Kita bisa lari lari keliling hutan dari pagi sampai malam dan setelah itu Jimin Oppa bisa menaklukan seekor rusa jantan dewasa sendiri. Jimin Oppa itu sebenarnya kuat tapi dia suka sakit karena heat kalau awal tahun dan aku tidak mengerti kenapa.

Tapi kalau melihat seberapa bersemangatnya Jimin Oppa setelah heat dan seberapa cerah senyumnya, aku pikir Oppa paling imutku ini baik baik saja. Dan dia lebih baik dalam mengajariku berburu sendiri daripada Chanyeol Oppa.

Aku dari Jimin Oppa punya satu kesamaan, kita sama sama suka kelinci mentah. Eomma suka marah marah kalau tahu aku dan Jimin Oppa makan kelinci mentah, katanya ada kumannya, berpenyakit, dan tidak baik untuk kesehatan. Tapi rasanya daging kelinci itu memang enak, lebih kenyal dari daging biasanya dan tidak sepedas daging kambing atau domba. Pokoknya kelinci itu favoritku.

Awal tahun ini, baru saja Jimin Oppa duduk di sebelahku. Dan aku merasakan baunya berbeda. Dia biasanya seperti bunga kering atau seperti bau matahari, tapi kali ini ada sesuatu yang kuat dalam baunya. Sesuatu yang menarik perhatianku.

"Oppa, baumu ber-"

Jimin Oppa mulai merona merah dan dia masih senyum senyum saja, "Iya, aku tahu."

Lalu dari luar Chanyeol Oppa berteriak, "Park Jimin!"

"Iya, Hyung!"

Saat aku menulis kalimat ini aku bisa mendengar Jimin Oppa mengurung dirinya lagi.

Aku bertanya pada Chanyeol Oppa, "Heat?"

"Iya, Heat."

Lalu Chanyeol berseru, berbicara pada Jimin Oppa, "Aku punya kenalan alpha, Chim. Dia tinggal dekat sini, namanya-"

"Park Chanyeol! Apa yang mau kau lakukan pada anakku!"

Aku mendengar ibu Jimin Oppa marah, seorang ibu memang begitu, kata Minha Eonnie seorang ibu itu lebih protektif dari seorang alpha.

"A-aku cuma mau membantunya."

Tapi aku tidak tahu kenapa ibu Jimin Oppa marah, Chanyeol Oppa kan cuma mau mencari seseorang yang bisa membantu Jimin Oppa.

XXX

TBC

XXX

Note: Sebenarnya kenapa akhirnya Siyeon bisa mencium bau heat Chim adalah karena saat itu sebenarnya dia pertama kali datang bulan. Chim senyum senyum itu karena dia sadar Siyeon udah gede tapi Siyeonnya belum sadar. Aku sebenarnya geli melihat Siyeon polos sekali soal heat.

Note(2): Kok aku tidak ada malu malu-nya sedikit pun ya, waktu menulis ini?

Note(3): Kenapa Omega!Chim? Male omega sebenarnya adalah sesuatu yang jarang terjadi, dan lalalala yang akan dijelaskan oleh Beta!Junhui di chapter 13(?). Omega!Chim ada untuk menunjukkan kalau laki laki seperti apapun bisa jadi omega, dan male omega seperti apapun juga tetap laki laki. Itulah kenapa aku suka sekali menulis bagian Chim bisa menaklukan rusa jantan dewasa sendirian.

Note(4): Kira kira siapa alpha yang ingin Chanyeol kenalkan pada Chim? Jusuf K? Mas Agus? Pokemon? Vape? Hop-Hop? Atau Aurora? (Nick macam apa ini. Tapi kalau kalian sepikiran denganku, mungkin bisa menebak aku memikirkan member BTS yang mana.)

Note(5): Sekali lagi terimakasih yang sebesar besarnya pada seseorang yang sekarang jadi A.R.M.Y dan agak agaknya ngeship Jikook tapi ngebiasin Taehyung. Tanpamu aku bakal cuma dengerin Run aja tanpa ngecek lebih lanjut kenapa Jin disebut Gongju.

Note(6): Ayo kita main tebak-tebakan. Aku punya 6 orang alpha dan salah satunya Chanyeol, dua lagi dari BTS, dan tiga lagi dari SEVENTEEN.

1) Alpha!A dari BTS dan alpha!B dari SEVENTEEN sering bertengkar karena Wonwoo.

2) Alpha!C dan D dari SEVENTEEN berteman baik.

3) Dan alpha!E dari BTS adalah serigala berdarah panas, akhir akhir ini dia jadi pelatih ekskul basket di Seoul High, tempat anak anak serigala ini menimba ilmu a.k.a SMP-SMA yang ingin Siyeon masuki.

Pertanyaannya, siapakah mereka?

Note(7): Chim kalau high note memang minta diserang. Aku suka cowok pendek yang bisa kuserang. Aku suka cowok pendek. (a.k.a LJH)

Note(8): Kalau mengurutkan yang paling muda ke yang paling tua di SEVENTEEN dan Pledis Girls yang memenuhi syarat, harusnya habis ini chapter-nya Lee Chan.