-Lompat-


Kedua tangan bertumpu pada pundak partnernya yang sedang berjalan pelan di depannya. Sang partner hanya merespon dengan menggerak-gerakkan pundak risih.

"Nagisa-kun!" sang partner berhenti.

Satu! Dua! … LOMPAT!

"Huup/ Huwaaaaa!"

BRUUUK!

Yang bertubuh kecil jatuh terduduk. Sialnya, punggung rapuhnya juga dihantam massa tubuh yang bisa dikatakan berat.

"I,ittai…! Mou, Karma-kun!" rajuk Nagisa.

Karma bangkit dari tubuh Nagisa dan mengulurkan tangannya untuk membantu Nagisa berdiri. Nagisa menyambut sambil mengomel.

"Sakit, dasar iblis merah!" mendengar kalimat itu keluar dari bibir yang biasa berkata lembut kepadanya sukses membuatnya terkekeh pelan.

"Baka! Iblis merah penghuni neraka! Kenapa kau tertawa?! Baka!" oi…oi… sepertinya Nagisa benar-benar marah.

"He~ Nagisa-kun benar-benar marah? Tapi itu kan cuma ketidak sengajaan setelah kesengajaan. Aku tidak tahu kalau kau tidak sanggup menahan berat badanku. Jadi kau jatuh itu adalah kecelakaan" Karma tersenyum meremehkan.

"Bukan itu! Masalahhnya… pundakku…" Nagisa menundukkan kepalannya, wajahnya terlihat sedikit bersemu.

Tiba-tiba Nagisa mengangkat wajahnya, menatap Karma dengan tatapan marah.
"Kenapa kau menekan pundakku?! Nanti aku bias bertambah pendek, tau?! Dasar!" Nagisa berbalik dan berjalan meninggalkan karma yang masih terkejut dengan bentakkan yang diberikan kepadanya.

Nagisa ditambah tinggi badan itu sungguh sangat mengerikan pikir Karma.

"He..?!"

Ingatkan Karma untuk tidak lagi melompat sambil menumpu pada pundak Nagisa.


29 Feb 2016