Pewaris Lima Klan Terbesar
Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto bukan Sasuke
Pairing : SasufemNaru ( SasuSaku, ShikafemNaru, GaafemNaru)
Rated : T(M kalau ada kata-kata yang kasar )
Genre : Romantis, Family
Warning : femnaruto bukan naruko,OC , OOC, Typo berserakan dimana-mana, bahasanya sesuka Author, gaje, tidak sesuai dengan cerita aslinya jadi mohon maklumi
Ket:
"Blabla"Bicara langsung
'Blabla 'Inner
blabla flashback
-lokasi atau waktu
*POV
.
.
.
.
Chapter 6
-Gedung tua, di Kirigakure
Dor
Dor
Dor
Suara tembakan silih berganti terdengar di dalam sebuah gedung kosong, darah dimana-mana tubuh tak bernyawa tergeletak begitu saja, bau amis dari darah tidak membuat Naruto menurunkan kewaspadaan nya.
"Ada kata-kata terakhir sebelum kau MATI? " Tanya Naruto dingin kepada seorang pria paruh baya dengan sebelah mata di perban a.k.a Danzo
"Hukh "
Hanya suara batuk bercampur darah yang terdengar dan keluar dari mulut Danzo, Naruto yang melihat itu menyeringai dan menatap remeh Danzo.
"Oh Aku lupa kalau kau tidak bisa berbicara lagi" Kata Naruto dengan menatap remeh Danzo "Lebih baik sekarang kau tidur dengan tenang dalam tidur keabadian " Sambung Naruto sambil mengarah kan pistol di tangannya kekepala Danzo dan-
Dor
Peluru dari pistol itu bersarang di kepala nya sang pelaku penembakan hanya menatap datar sosok tubuh tak bernyawa di depannya.
"Hime-Sama semua sudah kami bereskan " Lapor salah seorang bawahan Naruto
"Bawak semua nya ke rumah rehabilitasi dan Sai, Aku memerintahkan mu untuk mengawasi mereka " Perintah Naruto tanpa menatap mereka
"Laksanakan " Respon mereka
"Kiba" Panggil Naruto yang sudah berjalan menuju pintu gudang itu
Yang di panggil segera menoleh walau suara Naruto pelan
"Bakar mayat Danzo dan kuburkan yang lainnya dengan layak" Perintah Naruto sebelum pergi meninggalkan Gudang itu
"Laksanakan " Respon Kiba Semangat
Mereka yang merupakan anggota Naruto baik itu dari Uchiwa atau pun Senju tersenyum bangga karena ketua mereka masih memiliki hati yang begitu baik kepada musuhnya walau musuhnya sudah tiada, sedangkan anggota Root heran dan senang karena tubuh teman-teman mereka tidak di hancurkan.
.
.
.
-Hotel, Kirigakure
Naruto berjalan menuju kamar nya yang sudah disediakan oleh Pamannya apalagi hotel ini milik Pamannya jadi dia bisa sesuka hati disini.
"Naru-Hime " Panggil seseorang yang sudah sangat di hafal oleh Naruto
Naruto tidak menoleh dan menunggu orang itu berdiri disampingnya dan benar saja itu Utakata.
"Kau sudah selesai?" Tanya Naruto basa basi
"Sudah" Jawab Utakata "Naru-Hime balik hari ini ke Konoha? " Tanya Utakata
Mereka sedang berjalan menuju kamar Hotel Naruto
"Ya, kata Hagoromo-Jiji ,dia akan mengadakan pesta ulang tahun ku" Jawab Naruto
Utakata yang mendengar itu terkejut bukan main dan baru ingat ini sudah masuk tanggal 10 Oktober.
"Whaaa aku lupa" Teriak Utakata sedih
Naruto yang melihat itu hanya tersenyum dan masuk kedalam kamar miliknya serta meninggalkan Utakata diluar, Hari sudah menunjukkan pukul 3 pagi dan Naruto sampai di Kiri pukul 11 malam itu pun waktunya di habiskan untuk memburu Danzo dan para bawahannya.
*Naruto POV
Aku sudah selesai membersihkan tubuh dari darah mereka dan sekarang aku harus segera kembali ke Konoha apalagi Jiji mengabarkan kalau pesta nya di lakukan jam 10 pagi, kenapa? Itu karena kalau malam di khusus kan untuk para Yakuza dan mafia.
"Utakata aku pergi dulu" Seru Ku pada Utakata yang bagaimana caranya bisa masuk kedalam kamar hotel ku dan sekarang bocah itu sedang tidur di ranjang yang ada dikamar ini dengan polos nya.
"Hmm"Respon Nya tanpa membuka mata
Aku tau dia pasti juga kelelahan jadi aku membiarkan nya saja dan segera keluar dari kamar ini dan kembali ke Konoha aku merindukan dua malaikat kecil ku itu.
*Naruto Off
.
.
.
-Konoha
Hagoromo sekarang sedang berada salah satu gedung perusahaan Uchiha, dia mau memberikan undangan ulang tahun cucunya kepada kolega kerja nya.
"Ada apa gerangan Otsutsuki-Sama datang sendiri menemui Saya? " Tanya Sasuke sopan dan Formal
Hagoromo tersenyum dan memberikan sebuah undangan berwarna emas, Sasuke menerima undangan itu.
"Cucu perempuan ku satu-satunya berulang tahun dan Saya akan merayakannya di hotel milik Saya " Jawab Hagoromo
'Cucu perempuan? Apakah mungkin Dia? 'Batin Sasuke
Karena yang Sasuke ketahui kalau cucu perempuan Hagoromo hanya Gadis kecil yang pernah dia lihat saat usia lima tahun itu, Gadis yang memiliki warna rambut yang unik.
"Terimakasih undangan nya Saya akan datang " Kata Sasuke
Hagoromo tersenyum lalu pamit untuk pulang, Sasuke mengantarkan Hagoromo sampai keluar dari gedung perusahaan nya.
"Akhirnya aku bisa bertemu dengan Dia lagi, seperti apa Dia sekarang? " Gumam Sasuke senang plus penasaran.
-Hotel Otsutsuki
Terlihat begitu banyak orang yang hilir mudik di Aula Hotel, mereka menghias Aula itu menjadi cantik dan mewah hanya untuk ulang tahun Cucu pemilik Hotel, disana terlihat Madara dan Hashirama yang sedang berbicara atau tepatnya berdebat dengan kue ulang tahun untuk Naruto.
"Kue yang aku pilih lebih bagus dan mewah" Kata Madara
"Kue pilihan ku juga bagus " Kata Hashirama tak mau kalah
Tobirama yang berada didekat mereka hanya bisa memijit keningnya yang berdenyut karena perdebatan konyol kedua orang itu.
"Apa yang terjadi?" Tanya Hagoromo yang baru datang
Tobirama yang di tanya hanya membungkukkan badan nya
"Perdebatan konyol" Jawab Tobirama saat sudah kembali tegak
Hagoromo menganggukkan kepala tanda mengerti maksud dari Tobirama, Hagoromo menatap dekorasi tempat ulang tahun cucunya atau cicitnya dirayakan .
"Oh apa Naru-Chan sudah berada dikonoha Tobirama? " Tanya Hagoromo saat ingat kalau Naruto sedang berada di Kirigakure
"Naru-Chan sedang berada di dalam perjalanan kesini"Jawab Tobirama pasti
"Oh Dia langsung kesini bukan? " Tanya Hagoromo memastikan
"Ya, keperluan Naru-Chan sudah disiapkan di kamar no 1010" Kata Tobirama memberitahukan
Hagoromo menganggukkan kepalanya tanda mengerti dan sekarang dia ingin menemui cicitnya dulu yang berada di Mansion Madara, terlebih dahulu dia pamit pada Tobirama yang akan menghentikan pertengkaran kedua orang tua yang sedang bertengkar .
.
.
.
-Mansion Madara
Terlihat keadaan Mansion yang bergaya tradisional itu sedang dalam keadaan kacau, kenapa? Itu karena ulah si kembar. Mereka ribut hanya karena ingin bertampil sempurna di ulang tahun Kaa-Chan mereka dan juga menyiapkan kado untuk Kaa-Chan mereka.
"Astaga Menma jangan lari di koridor nanti bajunya kusut " Teriak Iruka
Oh Iruka sudah ada di sana sejak sehari setelah si kembar ada di sana, Menma yang di teriaki hanya tersenyum polos dan terus berlari kekamar si kembar entah mengambil apa sedangkan Megumi hanya menatap polos Iruka dan arah Menma menghilang gadis kecil itu mengungkapkan gaun yang begitu cantik dan terlihat lucu saat di pakai oleh Megumi karena gaun itu penuh dengan pita pita yang lucu.
"Iruka-Ji kenapa?"Tanya Megumi polos sambil memiringkan kepalanya
Iruka yang melihat itu mau tak mau tersenyum dan wajah marah nya hilang dalam sekejap
"Ji-San hanya marah karena Menma-Chan berlari-lari di koridor "Jawab Iruka lembut
"Oh Menma-Nii berlari karena mau mengambil kado di kamar" Kata Megumi polos
Iruka tersenyum tiada henti dan sebenarnya dia tau kenapa Menma dapat OOC seperti itu karena ada hubungannya dengan Naruto ibu sikembar.
"Ada ini kenapa ribut ribut? " Tanya Hagoromo yang baru datang
Mereka yang disana yang baru mengetahui kalau Hagoromo disana segera membungkukkan badan kecuali Megumi yang menerjang sosok yang di takuti oleh semua orang di berbagai kalangan itu.
"Jiji kapan disini? Megumi kangen" Tanya Megumi didalam gendongan Hagoromo
Hagoromo tersenyum senang walau dia sudah tidak muda lagi tapi baginya Megumi tidaklah berat jadi tidak masalah olehnya.
"Jiji baru sampai My Princess "Jawab Hagoromo lembut "Mana My Prince? " Tanya Hagoromo menanyakan cicit nya yang satu lagi
"Disini Jiji" Bukan Megumi yang menjawab melainkan Menma yang berjalan dengan sebuah kado di kedua tangannya
Hagoromo menurunkan Megumi dengan pelan lalu memeluk Menma yang sudah menyerahkan kado kepada Asuma.
"Ah Menma-Chan tambah berat Ne"Goda Hagoromo
Menma tertawa senang
"Menma kan laki-laki jadi harus berat ngga kayak kapas" Kata Menma
"Menma-Nii ~"Pekik Megumi kesal
Mereka tertawa melihat sikembar bertengkar namun kalau dilihat tatapan mata mereka memancarkan kasih sayang satu sama lain.
"Sudah-sudah ayo kita kehotel sekarang " Ujar Hagoromo
Dan akhirnya mereka menuju hotel dimana pesta ulang tahun Naruto dirayakan, disana ternyata sudah ada tamu yang datang namun sepertinya Naruto belum terlihat.
"Madara"Panggil Hagoromo
Madara yang sedang berbincang dengan kolega nya segera menatap Hagoromo yang berdiri tak jauh darinya disana juga ada Cucu cucunya.
"Saya kesana dulu" Pamit Madara pada kolega bisnis nya dan segera menghampiri Hagoromo dan cucunya
Saat sampai disana Madara mengecup kedua pipi cucu cucunya itu dan dibalas kecupan pula di pipi Madara.
"Apa Naru sudah datang?" Tanya Hagoromo pada Madara
Madara asik berbincang dengan cucu cucunya segera menoleh ke Hagoromo
"Ah Naru sudah ada di kamarnya sedang bersiap-siap disana juga ada Indra dan Ashura yang baru datang juga" Jawab Madara menjelaskan
Kedua kembar itu mendengar itu memekik senang dan bertanya dimana kamar Naruto dan segera lah mereka berlari menuju kamar Naruto dan tak lupa beberapa orang Bodyguard yang mengawal mereka.
-Kamar 1010
Didalam kamar 1010 terlihat Naruto yang sedang berdandan serta Ashura dan Indra yang asik dengan kegiatan masing-masing.
Brak
"Kaa-Chan ~"Teriak Kedua saudara kembar itu
Mereka yang ada didalam kamar terkejut beberapa detik lalu tersenyum saat melihat Menma dan Megumi.
"Kaa-Chan Rindu kalian" Seru Naruto sambil memeluk kedua anaknya tak lupa memberikan kecupan bertubi tubi di wajah anaknya itu
"Kami juga merindukan Kaa-Chan "Ujar ke dua anak itu
Mereka bertiga larut dalam kerinduan tanpa menyadari dua makhluk lain yang ada disana yang sedari tadi tersenyum melihat ketiga orang itu.
'Selalu bahagia Naru-Chan 'Batin mereka
.
.
.
.
.
TBC
Gomen Gami telat lagi update nya
Gami tidak mau banyak bicara semoga Minna suka chapter ini dan tidak lupa Review nya °.*\( ˆoˆ )/*.°