Pewaris Lima Klan Terbesar

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto bukan Sasuke

Pairing : SasufemNaru ( SasuSaku, ShikafemNaru, GaafemNaru)

Rated : T(M kalau ada kata-kata yang kasar )

Genre : Romantis, Family, adventure

Warning : femnaruto bukan naruko,OC , OOC, Typo berserakan dimana-mana, bahasanya sesuka Author, gaje, tidak sesuai dengan cerita aslinya jadi mohon maklumi

Ket:

"Blabla"Bicara langsung

'Blabla 'Inne

-lokasi atau waktu

.

.

.

.

Chapter 1

Hari ini adalah hari yang membuat seorang Uchiha Sasuke galau dan tak semangat hidup, Dia diputuskan oleh kekasihnya hanya karena kekasihnya ingin serius di bidang model.

Padahal Sasuke sangat mencintai Sakura sepenuh hati namun gadis itu sekarang memutuskan dan mencampakkan nya begitu saja.

"Gomen Sasuke, kalau memilih aku memang akan tetap memilih karier ku dari pada hubungan asmara"Kata Sakura terakhir kalinya sebelum pergi meninggalkan Sasuke sendirian di dalam cafe itu

Sasuke hanya terdiam ditempat duduknya tanpa menghalangi Sakura, Dia masih shock akan semua ini.

"Sudah aku bilang bukan? aku tak mau"

Suara seorang gadis yang merdu dan sedikit cempreng terdengar membuat Sasuke tersadar lalu melihat kesumber keributan, di sana Dia melihat seorang Gadis berambut kuning cerah diikat dua sedang bertengkar dengan seorang pemuda berambut merah bata.

"Tapi ini sudah ketentuan dan tradisi klan mereka Naru"Kata Pemuda berambut merah bata itu kepada Gadis berambut kuning yang dipanggil Naru itu

"Tapi kenapa harus aku sih"Kata Naru dengan mengembungkan pipinya

"Karena kau satu-satunya keturunan perempuan dalam klan mereka"Balas Pemuda itu

"Hmm" Gumam tak jelas Naruto

Sasuke memperhatikan mereka tanpa minat lalu keluar dari cafe setelah membayar pesanannya tadi, Kedua orang itu a.k.a Naruto dan Gaara masih sibuk dengan perdebatan mereka entah apa itu karena hanya mereka dan Tuhan lah yang tau.

.

.

.

-Mansion Uchiha

Para Uchiha yang dikenal banyak orang adalah keluarga yang irit kata dan berwajah datar namun tidak semua Uchiha seperti itu karena masih ada yang tersenyum dan menunjukkan ekspresi nya kepada orang lain.

Satu hal yang perlu diketahui kalau Uchiha bukan hanya bekerja di dunia atas saja melainkan bawah juga (Dunia atas maksudnya itu politik, ekonomi dan pemerintahan, sedangkan dunia bawah adalah Yakuza dan mafia ), hari ini mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

"Sasuke"Panggil Fugaku pada anak bungsunya itu

"Hn?"

"Kakek mu Madara telah memerintahkan mu untuk bertunangan dengan seseorang yang telah dipilihkannya"Kata Fugaku

"Apa? Kenapa aku bukankah ada Aniki "Tolak Sasuke

"Kakek memilih mu bukan Itachi, Sasuke "Jelas Mikoto

Sasuke tidak dapat membantah maupun melawan apa yang dikatakan oleh Ibunya itu karena Dia sangat menyayangi Ibunya itu.

"Bagus"Kata Fugaku "Bersiaplah lusa pertunangan mu akan dimulai "

Setelah mengatakan itu Fugaku pergi

"Sasuke Kaa-Chan sangat berharap yang terbaik"Kata Mikoto sambil memegang bahu Sasuke, lalu menyusur Fugaku

"Yang tabah Sasuke"Kata Itachi memberi semangat

"Hn"Gumam Sasuke

.

.

.

-Tempat yang masih rahasia

Seorang gadis berambut kuning di ikat dua memakai dress selutut sedang menatap taman bunga didepannya, Mansion bergaya tradisional ini sudah ditempatinya selama berada di jepang atau Konoha.

Seorang pria tua berambut hitam panjang yang sedikit berantakan menatap gadis itu dengan pandangan penuh kasih, lalu pria tua itu menghampiri gadis itu.

"Kau kenapa Naru-Chan? "Tanya pria itu saat sampai di samping Naruto

"Jiji, kapan kembali? "Tanya Naruto tanpa menjawab pertanyaan pria tua yang di panggil Jiji itu

Yang ditanya tersenyum dan mengusap rambut halus milik Naruto itu

"Baru saja, jadi kenapa cucu Jiji ini termenung? "Jawab dan tanya Pria tua itu

"Jiji apa Naruto harus melakukan itu? maksudnya di tradisi klan lain tidak ada seperti ini" Kata Naruto sedikit lesu

"Jalani dulu, bila Naru tak suka makan Naru boleh membatalkannya"Kata Pria tua itu lembut dan penuh pengertian "Oh ya apa Naru sudah mendaftarkan diri ke Universitas Konoha?" Tanya pria itu

"Iruka-Ji yang mengurus semuanya"Jawab Naruto "Oh ya Jiji bila Naru membatalkan pertunangan itu Naru akan kembali ke Amerika dan melanjutkan studi Naru disana" Kata Naruto

Pria tua itu hanya tersenyum karena sangat tau watak dari cucu perempuan satu-satunya ini

"Oh iya tadi Jiji bertemu dengan Tobirama dan Dia bilang kalau kau diminta ke Mansion mereka hari ini katanya sih ada acara khusus untuk para dokter gitu deh"Kata Pria itu saat mengingat pertemuannya dengan salah seorang dari klan senju

"Hmm nanti Naru akan ke sana" Kata Naruto

"Akan Jiji beritahu ke Dia dulu, Jiji kekamar dulu dan jangan terlalu sering termenung"Nasehat Pria itu dan pergi menuju kamarnya yang takjauh dari tempat Naruto duduk (Naruto duduk diberanda samping Mansion)

"Oh ya Jiji, Gaara Dia ada di Konoha dan Dia minta izin untuk tinggal di sini"Lapor Naruto

Pria itu berhenti dan berbalik sambil memutar matanya

"Seharusnya kau minta izin sebelum Dia sudah ada di sini"Kata Pria itu sambil melihat seorang pemuda berambut merah bata dari sudut pandang nya

Gaara yang merasa dilihatin menoleh kepada pria itu dengan wajah datarnya,datar vs datar membuat aura dingin yang mencekam, Naruto hanya memutar matanya melihat kelakuan kedua orang itu.

"Kalian ini selalu tidak bisa akur"Tegur Naruto tak habis pikir

Kedua orang itu acuh dan kembali kegiatan ke kegiatan masing-masing

"Mereka memang aneh"Gumam Naruto

.

.

.

-Mansion Uchiha

Pesta pertunangan antara Sasuke dengan seorang gadis yang dipilih oleh kakeknya yang bernama Uchiha Madara sedang berlangsung, Sasuke sama sekali tidak menduga kalau yang akan menjadi tunangannya adalah gadis yang Dia lihat di cafe tempo hari.

Naruto menatap para tamu dengan teliti agar Dia tidak kecolongan apabila ada musuh dari klan nya di sini, didampingi Naruto ada Minato yang selalu tersenyum kepada tamu yang datang.

"Tou-San apa Kaa-San tidak datang? dari tadi Naru belum melihat Kaa-San "Tanya Naruto

"Kaa-San mu lagi mengurus agensinya yang ada di paris jadi Dia hanya menitipkan salam untuk mu serta maaf karena tidak bisa hadir"Jawab Minato selembut mungkin agar Naruto tidak marah

Naruto hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti akan kesibukan Kaa-San nya yang tiada henti namun tetap memberikan kasih sayang untuk keluarganya.

"Selamat malam"Suara Mikoto terdengar membuat semua tamu menatap ke arah panggung kecil yang ada disana

"Hari ini adalah hari pertunangan putra bungsu ku dengan putri tunggal dari Sahabat baik kami, Namikaze Naruto"Kata Mikoto

Naruto segera berjalan ke panggung kecil itu lalu berdiri di samping kiri Mikoto dan tak lama Mikoto meminta Sasuke untuk naik keatas panggung juga.

Acara berlangsung dengan baik dan lancar, di masing-masing jari manis kedua orang itu melingkar cincin berwarna putih dengan ukiran khas Uchiha.

"Kami sudah membeli sebuah apartemen merah dekat dengan Universitas Konoha dan kalian akan tinggal di sana"Kata Fugaku datar

"Apa? kenapa harus satu apartemen juga"Tolak Sasuke tak suka

"Agar kalian bisa dekat dan saling mengenal satu sama lainnya"Bukan Fugaku yang menjawab melainkan Minato

"Cih" Decit Sasuke tak suka

"Naru dibesarkan dengan gaya Barat dan itu tak akan jadi masalah untuknya dan lagi Naru dapat melakukan beladiri yang diatas rata-rata "Kata Minato

"Kalian akan ke sana diantar oleh Yamato, Yamato antarkan mereka keapartemen yang kita datangi kemaren"Perintah Fugaku

"Ha'i Fugaku-Sama, mari tuan muda dan nona muda"Kata Yamato penuh hormat

"Oh ya Naru, Jiji-Jiji mu juga mengirimkan beberapa bawahannya untuk mu"Kata Minato sebelum Naruto pergi

"Asal mereka tidak mengganggu ku"Kata Naruto lalu menyusul Sasuke yang sudah pergi terlebih dahulu

.

.

.

-Apartemen Sasunaru lantai teratas-

Saat mereka sampai mereka langsung menunju kamar masing-masing, Naruto berkutat dengan membereskan barang-barang nya yang ada di dalam koper dan kardus sedangkan Sasuke menelepon seseorang untuk merapikan barang-barang nya.

1 jam kemudian

Naruto keluar dari kamarnya yang sudah rapi lalu melihat jam menujukan pukul 10 malam

Kyuukk

Naruto memegang perutnya yang berbunyi lalu menghampiri lemari es dan melihat isinya.

"Lengkap"Gumam Naruto lalu mengambil beberapa bahan makanan untuk membuat makanan untuk cemilannya

Dengan lincah Naruto memotong beberapa sayuran dan daging dan juga sedari tadi Naruto tidak melihat Sasuke.

'Mungkin Dia masih membereskan barang-barang nya'Batin Naruto dan melanjutkan kegiatannya

Sedangkan Sasuke sekarang sedang menyelam didalam dunia mimpi sekitar beberapa menit yang lalu.

"Selesai"Kata Naruto bangga melihat hasil masakannya

Menata makanannya diatas meja makan dan kebetulan Naruti membuat dua porsi makanan jadi satu ditinggalkan untuk Sasuke saat lapar nanti, masakan Naruto bisa di setara kan dengan masakan seorang koki terkenal.

Setelah selesai makan Naruto mencuci piring bekas makannya lalu kembali kekamarnya untuk mengerjakan sesuatu, tak berapa lama Sasuke keluar karena lapar dan melihat meja makan berisi makanan lalu Sasuke mencicipinya.

"Masakan restoran "Kata Sasuke datar namun tetap melanjutkan makannya

.

.

.

-Universitas Koniha

Dua buah mobil mewah memasuki gerbang semua mata melihat ke arah kedua mobil itu yang berhenti di tempat parkir, pintu mobil Ferrari keluar Sasuke dengan gaya yang coolnya membuat para penggemarnya berteriak tak jelas.

Brak

Suara pintu mobil tertutup membuat mereka melihat ke Lamborghini didamping Ferrari itu

Shock dan terpesona itulah yang terjadi pada mereka terutama para pria, Naruto memakai memakai dress selutut dan sebuah brezer, sepatu tinggi dan kaki jenjang yang memikat.

"Naru-Sama"Teriak seseorang

Naruto melihat ke sumber teriakan lalu tersenyum manis dan menghampiri orang yang memanggilnya, lalu mereka berpelukan.

"Kapan kau berada dikonoha? "Tanya orang itu a.k.a Utakata

"Seminggu yang lalu, Oh ya bisa kau antar aku ke kelas ku"Jawab dan pinta Naruto

"Tentu, Kelas apa? "

"Kelas bisnis"

"Ayo ikut aku"

Para pria yang melihat itu iri dan tak percaya karena idola baru mereka dekat dengan seorang mahasiswa yang dikenal dengan ke playboyannya itu, Sasuke menatap acuh lalu menuju kekelas pertamanya yaitu akuntansi.

Naruto terus bercerita sepanjang jalan menuju kelas pertamanya dengan Utakata yang merupakan teman kecilnya, menurut Naruto Utakata tidak pernah berubah selalu energik dan cerewet.

"Oh ya teman-teman yang lain apa ada di sini juga? "Tanya Naruto

"Tidak semua sih hanya Aku, Sibocah anjing, Simuka senyum, Sitanaman"Jawab Utakata

Sweetdrop itu yang terjadi pada Naruto karena mendengar panggilan Utakata kepada temannya yang lain.

"Kau tak berubah Utakata, nyebelin"Kata Naruto yang sudah pulih dari Sweetdrop nya

Utakata hanya tertawa

Banyak pasang mata yang menatap mereka penuh minat secara Utakata termasuk dalam 5 orang berwajah tampan di Universitas ini dan Naruto Mahasiswi baru berwajah cantik walau memakai kacamata yang dapat membuatnya menjadi salah satu primadona di universitas ini.

Skip Time

Saat ini Naruto sedang berkumpul dengan teman-teman nya di kantin dan makan bersama, meja makan mereka penuh canda tawa dan kehangatan membuat seseorang iri dan ingin juga berada disana. Tak jauh dari tempat itu Sasuke duduk bersama teman se gengnya.

"Aku kira kau berbohong akan masuk ke Universitas Konoha Naru"Kata Ino

"Mana mungkin aku berbohong kepada kalian, Oh ya yang lainnya pada ada di mana? "Tanya Naruto

"Kalau tidak salah sih mereka berada di beberapa kota di jepang ini, ada banyak tugas itu kata mereka saat ditanya "Jawab Kiba

"Oh pasti itu masalah penyusupan ilegal yang tidak di ketahui oleh Mereka"Kata Naruto menyimpulkan

Mereka menganggukkan kepala tanda setuju, lalu melanjutkan pembicaraan mereka dengan pelan.

"Oh ya Naru aku dengar dari Tou-San ku kalau kau bertunangan dengan Uchiha Sasuke? "Tanya Ino

"Begitu lah ini Tradisi dari klan Jiji ku"Jawab Naruto sekena nya

"Repot juga ya"Kata Kiba

Naruto hanya tersenyum menanggapi pertanyaan dan perkataan sahabatnya itu

Drrrr Drrr Drrrr

Suara getaran Handphone terdengar didalam tas Naruto, Naruto membuka tas nya lalu mengambil Handphonenya dan melihat siapa yang menelponnya setelah itu menatap sahabatnya sambil menunjukkan layar handphonenya.

"Ya halo Jiji"

'Hai Naru-Chan, bagaimana kabarnya disana? si muka es itu merawat mu dengan baikan? ' Pertanyaan beruntun dari seseorang diseberang sana

"Naru baik-baik saja Jiji, Jangan bicara seperti itu Jiji nggak baik loh"Tegur Naruto

Dapat didengar oleh Naruto suara tawa dari orang yang menelponnya

'Kapan kau ke sini? masa kau di Konoha terus sih apa tidak merindukan kakek mu yang sudah lemah ini'Kata orang itu sedih

"Lemah apanya? dasar Jiji lebay"Kata Naruto geli "Oh ya Jiji Naru dengar Ji-Sama ada di Konoha juga kan? "Tanya Naruto

'Hmmm eh ya Tobirama ada di Konoha urusan bisnis dengan salah satu perusahaan yang ada di Konoha, memang nya kenapa? 'Jawab dan Tanya orang itu yang dapat kita ketahui bernama Senju Hashirama

"Tidak hanya dapat info dari salah satu bahawan Naru yang ada di Suna"Jawab Naruto

'Oh'

"Ne Jiji nanti kita sambung lagi, soalnya Naru ada kelas sebentar lagi"Kata Naruto

'Baiklah, jas'

"Jaa"

Tuttttt

Naruto memasukkan Handphonenya kembali kedalam tas nya lalu keluar dari kantin sebelumnya berpamitan dengan sahabat-sahabatnya dulu.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Sampai disini dulu, tunggu chapter selanjutnya (ノ*∀)ノ

dan jangan lupa Reviewnya Neฅ(๑*▽*๑)ฅ!