Titled : Joker
Pair : CheolSoo (Seungcheol x Jisoo)
Rated : T
Disclaimer : All casts is belong to theirselves, their family and God
Warning : OOC, typo(s), BL, AU
Prolog
.
.
.
.
.
Don't like don't read
.
.
.
.
.
"Kau paham, nak?"
Pria berumur kisaran 40 tahun itu menatap pemuda bersurai hitam kecoklatan di hadapannya. Tatapan tersebut kini mempunyai makna tegas penuh arti, tidak selembut hari-hari biasanya. Sedangkan sang pemuda terdiam sesaat, sedang bergelut dengan jalan pemikirannya. Tugas yang baru saja diamanatkan padanya sangatlah tidak mudah untuk anak berusia 17 tahun.
"Aku paham sekali." Suara lembut pemuda begitu pelan, terselipkan rasa ragu. "Tapi apa aku bisa?"
Sang tertua disana tertawa pelan, menggelengkan kepala lalu mengibaskan tangannya. "Tentu saja kau bisa. Lagipula tugas itu dikerjakan bersama."
Hong Jisoo—nama pemuda bersuara manis—itu mengangguk pelan. Tugas yang diberikan oleh ayahnya memang lebih tepatnya dilakukan secara berkelompok. Namun jumlah kelompok asuhan kepala keluarga Hong ditambahkan dengan keberadaan dirinya tergolong sedikit menurut sudut pandang namja tenang tersebut. Rekomendasi penambahan anggota pun ditolak halus karena ayahnya sangat percaya memberikan tugas beresiko tinggi itu pada kelima remaja berstatus murid menengah atas daripada kelompok besar bodyguard bertubuh atletis.
"Menjaga sekolah itu tidak mudah, appa." Jisoo meringis pelan membayangkan andai terjadi sesuatu di Pledis High School dan kelompoknya gagal menuntaskan.
Tuan Hong—mari kita sebut beliau demikian—menghela nafas. Mengusapkan wajahnya dengan telapak tangan bebasnya. Mengapa anak tunggalnya masih saja meragukan dirinya sendiri? Kecerdasan, bakat dan seni bela diri sudah melekat dalam diri Jisoo. Dengan bantuan empat orang lainnya yang berpotensi sama dengan pemuda itu sudah lebih dari cukup.
"Appa tahu, nak. Tapi mereka berempat akan membantumu." Tuan Hong menegakan posisi duduknya, mempertegaskan kewibawaannya. "Kalian sudah berteman sejak kecil dan appa yakin tidak ada masalah."
Jisoo termenung sesaat. Kemudian ia berani menatap mata ayahnya yang begitu percaya dengannya. Pemuda mempunyai sifat setenang air itu tersenyum. Senyuman senang, tentu saja.
"Baiklah. Akan aku..ah, kami coba."
"Mereka sudah setuju, nak. Hanya kamu saja yang ragu."
Rasanya Jisoo ingin merutuki teman-temannya mengapa tidak memberitahunya tentang konfirmasi tugas beresiko ini. Padahal tadi siang mereka berkumpul untuk melepas rindu setelah 10 tahun tidak bertemu. Los Angeles adalah tempat Jisoo menghabiskan kurang lebih separuh hidupnya disana untuk melanjutkan studi. Mulai besok, statusnya menjadi murid pindahan Pledis High School, salah satu sekolah menengah atas elite di Seoul.
"Lebih baik kau tidur sekarang. Besok masuk pagi kan?"
Jisoo mengalihkan pandangan ke arah sang penanya. Senyuman miliknya merekah melihat keberadaan ibunya di tengah-tengah ruang tengah ini . Tersenyum lembut kepada suami serta anak semata wayangnya. Jemari lentiknya terulur untuk memainkan surai halus rambut hitam kecoklatan milik Jisoo.
"Ne, umma. Aku duluan. Selamat tidur." ucap Jisoo usai bangkit dari tempat duduknya. Memberikan kecupan ringan di pipi ayah serta ibunya.
"Mimpi indah, nak." balas Nyonya Hong dengan riang.
Jisoo mengangguk berkali-kali. Melambaikan tangannya sekilas kepada orang tuanya sebelum menaiki tangga menuju kamar tidurnya yang menunggu kedatangannya. Tuan Hong tersenyum tipis dan kedua tangannya kembali sibuk bersama laptop hitam miliknya. Nyonya Hong menatap suaminya sesaat, kemudian mengambil posisi duduk tepat di sebelah Tuan Hong.
"Semoga mereka bisa menjalaninya dengan baik." Gumam Nyonya Hong bernadakan gelisah.
Tuan Hong melirik istrinya melalui ekor matanya, mengangguk singkat dan kembali berkutat dengan alat kerjanya.
"Joker itu kelompok yang bisa diandalkan. Aku percaya pada mereka." balas pria bijaksana itu penuh keyakinan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dua tahun hiatus dan akhirnya kembali dengan fic CheolSoo. Masih prolog karena saya masih bingung bagaimana alur cerita chapter pertama. Fanfic ini saya buat dengan novel berjudul Omen hasil karya Lexie Xu sebagai inspirasi. Tidak persis seratus persen baik alur cerita maupun kasus yang akan terjadi di Pledis High School. Lagipula fic ini juga berfokus pada romance. Untuk empat teman Jisoo tergabung dalam kelompok Joker tidak saya beberkan begitu saja agar kelihatan lebih seru(?). Mohon reviewnya supaya author bisa semangat untuk update fic ini. Kalian bisa memberikan saran member Seventeen mana yang pantas masuk Joker. ^^