My BusyYunie

.

.

.

.

Disclaimer : Mereka semua hanya milik Tuhan

Cast : DBSK, dll

Genre : Drama, Romance, School Life, Yaoi

Rate : T

Banyak typos, membosankan, alur suka - suka

.

.

.

.

~ Prolog ~

.

.

.

.

" Tidak mau eomma... Tidak..."

" Joongie ah... Coba dulu"

" Ani, Joongie tidak mau!"

" Tapi... Eomma sudah berjanji"

" Sudahlah eomma, tidak usah memaksa Joongie. Lagi pula dia pasti sudah berubah juga"

" Kau kan belum tahu bagaimana dengannya sekarang"

" Tidak usah eomma beritahu, Joongie sudah bisa membayangkannya sekarang. Di zaman modern seperti ini mana mau dia berpenampilan seperti itu"

" Aish, tapi eomma sudah berjanji. Minggu depankan kita akan pulang ke Korea"

" Pokoknya Joongie tidak mau! Joongie berangkat! Sudah siang sekali!"

Namja yang tadi sedang berargumen dengan sang eomma itu mencium pipi sang eomma kemudian pergi dari rumahnya untuk mengejar bus menuju sekolahnya.

" YAK Kim Jaejoong! Kau harus menerimanya!" Teriak sang eomma

" Sudahlah Chullie... Nanti Joongie juga akan menerima perjodohan ini"

" Tapi dia menolaknya"

" Kan kau tahu bagaimana keras kepalanya anak itu"

" Huh, aku yakin dia pasti akan menyesal nanti"

Sementara itu sang anak bernama Kim Jaejoong itu sudah menaiki bus menuju sekolahnya. Dia tidak habis pikir eommanya akan menjodohkannya dengan teman masa kecilnya. Jaejoong kembali bernostalgia dan membayangkan bagaimana sang sahabat dulu. Kemeja dikancing dan dimasukkan ke dalam celana panjang yang sangat licin dan rapih. Oh, jangan lupakan kacamata tebal sang namja yang membuat jantung Jaejoong berdebar kencang walaupun mereka masih kecil.

Bukannya tidak mau dijodohkan dengan namja itu, tapi... Jaejoong jatuh cinta pada penampilan sang sahabat yang menurutnya sangat rapi dan keren (cupu) itu. Dalam dompetnya, dia juga menyimpan foto sang sahabat yang usianya berbeda tiga tahun lebih tua darinya itu.

Dan dia bisa menebak bahwa sahabatnya kini pasti sudah menjelma menjadi seorang yang tampan, playboy dan yang paling penting melupakan kacamata tebalnya. Jaejoong tidak menyukai hal itu, dia ingin dijodohkan dengan sabahat yang dulu dia temui bukan yang sekarang.

" Yunie..." Lirih Jaejoong sembari melihat pemandangan diluar bus

.

.

.

" Ya! Kau itu aneh, menyukai nerd seperti itu"

" Yuu! Itu bukan nerd tapi rapi!" Jaejoong memukul kepala teman sebangkunya, Yuu

Jaejoong memang bersekolah di Jepang, sekolah tingkat akhir dan mereka baru saja naik ke kelas sebelas.

" Nerd" Cibir Yuu

" Yuu!"

" Tapi itu benar Jejung ah"

" Aku menyukainya yang dulu, luar dan dalam"

" Menurutku dia itu berubah... Pasti melupakan semua atribut kerapiannya itu"

" Itu dia... Aku tidak mau"

" Hah... Kau memang aneh"

" Aku dengar itu Yuu..."

.

.

.

Seminggu berlalu, saat ini Jaejoong tengah berpamitan dengan teman – temannya yang mengantar Jaejoong ke bandara. Jaejoong sedih juga harus meninggalkan mereka yang sudah cukup lama mengenalnya. Sudah sepuluh tahun dia meninggalkan Korea dan hari ini harus meninggalkan mereka semua.

Jaejoong melambaikan tangannya dan berjanji akan mengunjungi teman – temannya saat libur sekolah juga akan mengabari mereka selama di Korea.

.

.

.

" Ayolah Joongie, tersenyum"

" Aniya, Joongie tidak suka"

Saat ini mereka tengah dalam perjalanan menuju rumah sahabat sang eomma. Jaejoong terus saja cemberut dan mengerucutkan bibirnya karena tidak suka. Seminggu setelah pindah ke Korea, Mrs. Kim memutuskan untuk mengunjungi sang sahabat sekaligus membicarakan tentang pertunangan anak – anak mereka.

" Ayo turun"

" Joongie tidak mau eomma" Mata Jaejoong mulai berembun

" Joongie ah, temui mereka dulu dan kita akan bahas disana"

" Eomma~"

" Kajja"

Mrs. Kim menggandeng sang anak memasuki sebuah mansion mewah milik sang sahabat diikuti oleh kepala keluarga Kim. Mereka disambut hangat oleh seorang yeoja yang masih cantik yang Jaejoong ingat adalah eomma dari sabahat kecilnya itu.

" Ommo Joongie kenapa kau cantik sekali seperti ini?"

" Joongie tampan ahjumma" Jaejoong menunjukkan wajah cemberutnya, lebih baik dia bersikap tidak sopan saja agar perjodohan ini batal

" Aigo... Jangan marah ne... Ayo kita keruang tamu sembari menunggu Yunie pulang dari kantor" Ucap yeoja paruh baya itu

" Ne"

Tidak bisa dipungkiri jantung Jaejoong berdebar juga mendengar nama sang sahabat disebutkan tapi dia kemudian menepisnya dan mencoba untuk menetralkan perasaannya. Dia akan menolak perjodohan ini apapun yang terjadi!

" Bagaimana sekolahmu Joongie ah?"

" Baik" Jawab Jaejoong dengan nada ketus

" Joongie ah..." Mrs. Kim mencubit pinggang Jaejoong hingga Jaejoong meringis

" Kau sedang kenapa Joongie ah? Kau tidak menyukai perjodohan ini?" Tanya sang sahabat dari eommanya

" Ahjumma, aku tidak mau. Aku ti-"

" Aku pulang eomma"

TAP

TAP

TAP

DEG

" Kau sudah pulang Yunie?"

" Ne eomma"

" Yu-yunie..."

.

.

.

.

~ TBC ~

.

.

.

.

Yayyy!

Ini bakal jadi ff seri "my" terakhir Cho setelah yang pertama My Nerdy Yunie dan My Glassy Boy. So... lanjut?

.

Sabtu, 6 Februari 2016