Rewrite ~AfterRain~

Rated: T

Genre: School-life, Fantasy, Supernatural, Action, Hurt/Comfort

Pairing: Koutarou/Kotori

Warning: **Spoiler alert! Kotori-Route**

Sinopsis: "Dapatkah aku menulis ulang, takdir, miliknya?"

Cerita ini mengambil waktu setelah Route Kotori. Kedamaian dan ketenangan di kota Kazamatsuri telah kembali. Bahkan tidak Gaia maupun Guardian yang saling menyerang satu sama lain. Namun, Kagari terlahir kembali ke dunia. Sesuatu terjadi pada Kotori! Akankah Koutarou menulis ulang takdir Kotori dan menyelamatkannya?

Disclaimer: Seluruh cerita dan Rewrite Project adalah milik Key Visual Art's/Jun Maeda.

Happy Reading!

- Prologue -

Suatu hari,

aku menyadari aku tak memiliki apapun.

Kukira, aku memiliki banyak hal di dalam pelukanku. Namun ternyata aku tak memiliki apapun.

Tapi pada akhirnya, hal-hal itu tidak pernah membuatku khawatir. Aku tidak merasa ingin untuk mengisi hal-hal kosong itu. Bahkan, aku sempat tak lagi menyadarinya.

Aku sudah menghidupi kehidupan yang tak berarah. Bahkan aku merasa akan kehilangan banyak waktu.

Aku bisa saja berbicara dengan banyak orang, bahkan semua orang.

Namun saat itu aku tak memiliki teman dekat, hanya ia.

Kanbe Kotori, ia adalah temanku sejak kecil. Ia satu-satunya yang bisa kuajak mengobrol dengan sebebas-bebasnya.

Iya, Ia pernah menjadi temanku.

Tentu, sudut pandang hidup berwarna abu-abu ini takkan pernah seorang pun ingin melihatnya.

Kehidupan yang seperti ini, apa yang dapat kuharapkan?

Setiap orang, menemukan kebahagiaannya sendiri. Kebahagiaan tidaklah datang dengan sendirinya.

Mereka harus berjuang untuk menjadi bahagia.

Kalau begitu, apa itu kebahagiaan?

Sesuatu seperti masa muda? Kalau begitu, apa itu masa muda?

"Sesuatu yang sangat cerah, atau menyenangkan, mungkin?" kata Kotori.

"Peduli apa? Jangan buang-buang waktu dengan memikirkan hal seperti itu." tandas Yoshino.

(Aku akan mencoba lagi...)

(Kali ini, aku akan mencoba lebih baik.)

Keinginanku dari lubuk hati yang paling dalam, dan tanpa kusadari semua itu telah menarikku menuju dunia antah berantah. Menuai arti kehidupan, dan mencoba menjalaninya.

Karena selama ini, aku hanya bermain-main.


Namaku Tennouji Koutarou, saat ini aku kelas dua SMA. Pada awalnya, hidupku hanyalah seorang siswa SMA biasa, memiliki tetangga yang juga teman masa kecilku Kanbe Kotori. Orang tuaku tidak sering berada di rumah, dan aku memiliki sahabat bernama Yoshino.

Aku mulai mengenal satu persatu teman di sekolahku, yang kemudian mereka semua tergabung di klub occult. Senri Akane, anak kelas tiga, Ia adalah ketua klubnya saat itu. Aku, Kotori, si murid pindahan Chihaya, ketua kelas Lucia, dan anak kelas satu Shizuru. Kami semua melewati banyak hal, sampai di satu hari kami terpecah belah. Kejadian yang takkan pernah kulupakan seumur hidupku.

Sejak saat itu, hidupku tak pernah kembali normal.

Akan kujelaskan terlebih dahulu rahasia dari Kazamarsuri.

Pertama, rahasia pada diriku sendiri. Di dalam diriku terdapat kekuatan yang sangat mengerikan. Kekuatanku adalah, menulis ulang diriku sendiri. Contohnya, kalau aku ingin bisa melihat lebih jauh maka aku menulis ulang kekuatan mataku sendiri.

Pertama kali aku menemukannya, saat pelajaran olahraga sewaktu SD. Aku tidak sengaja menulis ulang kakiku, dan hari itu aku berlari dengan sangat cepat. Kekuatanku biasanya ditandai dengan aura berwarna hijau. Akhir-akhir ini, aku menggunakannya sebagai senjata untuk melawan familiar. Jika aku menggunakannya, maka dari jari-jariku akan keluar aura hijau panjang seperti kuku. Dengan berbagai latihan, aku bisa membuatnya menjadi banyak hal.

Selanjutnya adalah Kagari atau kami menyebutnya kunci, ia adalah sosok perempuan bertubuh kecil. Kagari memiliki rambut berwarna putih, dengan one-piece dress hitam, disekelilingnya terdapat pita merah yang digunakannya untuk menyerang ataupun melindungi diri. Kagari tidak memiliki Ayah ataupun Ibu, karena ia dilahirkan dari dalam bumi. Dalam sejarah dikatakan, ia akan dikeluarkan dari perut bumi dan memiliki tugas untuk mengulang dunia dari awal mula. Karena, dengan begitu kemanusiaan pun akan kembali pulih. Dengan cara menghapus seluruh dunia beserta isinya dan kembali menghidupinya dari nol.

Gaia adalah organisasi besar dari para summoner, mereka bergerak untuk memastikan Kagari melakukan tugasnya. Dengan begitu, tujuan para Gaia adalah memastikan dunia supaya terulang dari awal mula. Bahkan jika itu artinya Gaia harus mengorbankan diri mereka sendiri. Gaia memiliki banyak sekali summoner. Summoner adalah sebutan untuk seseorang dengan kekuatan untuk menghidupkan benda mati dengan kontrak, selanjutnya benda mati yang dihidupkan akan menjadi partner sang summoner. Partner dari summoner disebut Familiar. Familiar adalah makhluk berbahaya, mereka dihidupkan dari benda-benda mati seperti kayu, ranting, daun, dan sebagainya. Banyak yang berbentuk anjing pemburu, burung predator, atau yang paling besar dan menakutkan, adalah familiar berbentuk dinosaurus. Cara mereka hidup adalah, mengambil sebagian hidup sang summoner. Semakin besar familiar, maka semakin besar bagian hidup yang diambil oleh familiar tersebut. Jika familiar itu mati, mereka tidak akan meninggalkan bekas melainkan menghilang ke udara seperti debu. Aku menemukan Akane dan Chihaya ada di pihak Gaia, termasuk familiar terkuat yaitu Sakuya, pelayan laki-laki di kediaman Chihaya.

Guardian adalah organisasi besar yang menentang Gaia. Guardian memiliki misi untuk menemukan dan menghentikan Kagari dari takdirnya mengulang dunia ini. Mereka adalah orang-orang dengan kekuatan yang tidak biasa, atau sebutannya superpower. Namun mereka semua tidak dapat mengendalikan familiar seperti halnya summoner. Mereka menggunakan senjata, seperti meriam, senjata api, pedang, maupun pisau untuk membasmi summoner beserta familiarnya. Kalau dilihat, mereka bekerja seperti pasukan tentara khusus. Lucia, Shizuru, dan Nishikujo-sensei ada di dalam organisasi ini.

Mereka semua saling berebut Kagari, demi mencapai tujuan masing-masing. Entah menemukan Kagari dan mengulang dunia, atau menemukan Kagari dan menghentikannya.

Namun, hal ini tak kunjung cepat terjadi. Kagari tidaklah muncul dengan sembarangan. Ia akan selalu muncul dengan perlahan, dan menemui seorang Druid. Druid adalah seseorang yang dikaruniai kekuatan yang kemudian memiliki tugas untuk melindungi Kagari dari apapun. Druid memiliki kekuatan yang mirip dengan summoner, hanya saja druid tidak terikat dengan organisasi manapun dan kekuatan mereka hanya dapat digunakan untuk berlindung dan menyembuhkan, bukan berperang. Mereka membuat familiar untuk mengintai dan melindungi.

Inilah yang merubah hidupku. Aku tidak pernah menyadari sebelumnya bahwa teman baikku sejak kecil Kanbe Kotori, adalah seorang druid.

Cerita tentang Kotori berawal sejak kecelakaan yang menimpa dirinya dan orang tuanya bertahun-tahun lalu.

Kotori dihasut oleh roh hutan Kazamatsuri saat itu, jika ia mau menjadi druid maka orang tuanya akan hidup kembali. Kotori mendapatkan kekuatan druid, ia mulai bisa membuat familiar dari benda-benda mati. Namun kenyataannya... ia tak pernah bertemu dengan orang tuanya lagi.

Pada akhirnya Ia menghidupkan kedua orang tuanya dengan kekuatan druid, tentu saja itu membuat orang tuanya menjadi sebuah familiar. Ia juga memiliki seekor anjing, namanya adalah Chibi-moth. Akhir-akhir ini, aku juga menemukan sebenarnya Chibi-moth adalah Pero, anjing miliki Kotori yang sudah meninggal. Ia menghidupkan Pero kembali sebagai sebuah familiar.


Sampai hari ini, sudah berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan aku meninggalkan rumah. Aku terbaring di rumah sakit, setelah peperangan yang tak pernah kuhadapi seumur hidupku.

Ayah dan Ibuku datang, untuk pertama kalinya mereka memelukku dan mengusap-usap rambutku.

Selanjutnya, banyak orang-orang dari kelasku yang datang. Mereka bertanya

"Kemana saja kamu selama ini?"

"Kami semua khawatir lho! Tak hanya Tennouji-kun, semua anggota klub occult menghilang."

Semua?

Itu berarti, setelah kejadian itu kami tak pernah bertemu lagi satu sama lain. Aku hanya bertemu dengan Kotori, aku masih mengingat ia membopohku yang sudah bersimbah darah dengan sekuat tenaga.

Ah, benar. Kami sempat bertemu Shizuru. Ketika ia menembak mati Kagari, dan kemudian pergi tanpa sepatah katapun.

Tapi, kemana Kotori? Ia tidak datang.

Aku tidak bisa menghubunginya.

Aku jadi penasaran dengan kabarnya, namun saat ini aku tidak bisa berdiri. Bahkan bergerak saja sulit. Membayangkan jika setiap harinya aku harus berada di ruangan penuh aroma kimia, uhhh.

Beberapa hari kemudian, aku dipindah ke rumah sakit yang lebih besar. Perkembanganku mulai terlihat, seperti cara berjalanku yang semakin membaik. Aku bisa berjalan dua puluh meter tanpa berhenti ataupun berpegangan pada rel.

Sekarang, aku sudah bisa meraih ponselku dan mencari tahu kabar dunia.

Ternyata, tidak banyak yang berubah sejak hari itu. Kazamatsuri berjalan seperti biasanya, tak ada apapun yang berubah. Hanya saja, aku tak mendengar kabar tentang kedua organisasi raksasa yang pernah menjadi kekhawatiranku dan Kotori saat itu.

Bahkan setelah Kagari menghilang, dunia tidak berubah.

Aku tetap tidak mengerti, apa itu 'Pengulangan' yang dilakukan Kagari.

Yah, kukira aku takkan pernah menemukan jawabannya. Atau mungkin, ia akan kembali dalam seratus tahun lagi.

Seratus tahun lagi, itu adalah waktu di mana orang-orang akan mempertanyakan

'Untuk apa membunuh Kagari?'

Manusia dan bumi melihat waktu di skala yang berbeda. Untuk bumi, umur manusia bukanlah apa-apa. Kalau ada meteor jatuh di atas kita, maka tidak perlu repot-repot memikirkan kehancuran dunia oleh Kagari. Karena dunia akan hancur dengan perlahan-lahan.

Aku menghabiskan seharian untuk memikirkan hal itu.

Waktu terus berjalan, seperti debu yang mengikuti angin. Banyak sekali berita yang mulai berdatangan.

Artis yang kusukai mendapat banyak isu, perdana mentri sudah berganti, dan kemudian aku mendapat berita kalau buku tentang hewan di Kazamatsuri menjadi terjual laris.

Whoa, aku tak membayangkan buku itu akan laris. Dan aku cukup yakin siapa yang akan membelinya.

"Selamat berpetualang ria, orang-orang organisasi rahasia." Pikirku.

Rehabilitasiku di rumah sakit ini berlanjut, mereka sama sekali tidak mengizinkanku pulang. Hanya saja melihat kondisiku, tidak mungkin untuk memaksakan pada mereka untuk membolehkanku pergi.

Tapi ada seseorang yang sangat ingin aku temui. Aku meminta Yoshino untuk menemui Kotori, hanya untuk menanyakan kabarnya.

Kotori sepertinya kembali datang ke sekolah akhir-akhir ini, walaupun ia sudah absen untuk beberapa hari.

Yoshino bilang, semua orang mencoba untuk menghiburnya. Namun Kotori tetap terlihat sedih.

Kalau begitu, kenapa ia tak mengunjungiku?

Hari itu, anak-anak perempuan dari kelasku yang datang berkunjung, tiba-tiba berkata "Aku tidak mengerti perempuan."

Sudah kutebak, sepertinya mereka mengajak Kotori ke sini.

Larut malam itu, aku membuat rencana.

"... ini harusnya cukup." Ujarku.

Aku membawa tas kecilku, isinya hanya sedikit snack dan buku. Harusnya ini tidak akan terlalu berat.

Aku mengganti pakaianku dengan seragam sekolah. Ini sebenarnya terlihat aneh, tapi aku tidak memperdulikannya.

Kupakai sepatuku, berjingkat melewati satpam, dan akhirnya keluar rumah sakit. Berhasil.

Aku berdiri di sepanjang jalan yang tak kukenal, di kota yang tak kukenal pula.

Dinginnya angin malam terasa sangat nyaman di wajahku yang memerah ini.

Setelah beberapa jarak dari tempat pertamaku berdiri, aku kehabisan napas dan kakiku mulai bergetar. Aku merasa ini sudah mulai tidak baik.

Bisakah aku sampai di sana?

Tentu, aku bisa.

Dengan kekuatanku sendiri, bukan dengan kekuatanku yang lain.

Aku harus mengatakan pada Kotori, kalau ia harusnya menjengukku.

"Tunggu aku, Kotori!"

"Aku dalam perjalananku ke sana—!"

Hari ini, kita mulai perjalanan kita.


Author's note: Haa, senang sekali bisa merilis fict ini. Setelah aku pusing mikir nulis apa, tepat setelah selesai main Rewrite Harvest Festa. Jadinya aku membuat fict ini, bagaimana pendapatmu? Gladly I accept review^^

Thank youu