^^ TUAN MUDA ^^

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Pairing: Naruto U x Hinata H slight Naruto U x Sakura H, Minato x Kushina

Rated: T

Genre: Romance / Hurt

Warning: Typo(s), OOC, umur chara disesuaikan, dan kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja lainnya.

... Nia Present ...

"Dia tidak ada lagi..." Keluh seorang pria berambuk perak sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pria tersebut mengeluarkan HP-nya dan menghubungi seseorang. "Kau menemukannya? Ah, baiklah. Kita berkumpul saja di taman depan," lanjut pria tersebut sambil kembali memasukan HP-nya ke saku celana hitamnya.

.

.

Seorang pemuda berusia 22 tahun tengah menyetir mobil sport merahnya dengan kencang, pemuda itu harus cepat-cepat kembali ke rumahnya. Dia diganggu oleh telephone dari kepala bodyguard-nya, ada berita tidak baik di rumahnya. Jadi, pemuda itu harus meninggalkan Perusahaan dan kembali pulang ke rumahnya.

'Kenapa kau tidak bisa diam sih? Kau kan sedang sakit, otouto,' bathinnya tidak tenang.

.

.

"Hei Gaara, kau ada acara apa hari ini?" Tanya seorang pemuda dengan pakaian serba hijau pada teman sekelasnya yang bernama Gaara.

"Aku ada latihan basket sih, kau?"

"Aku kosong, jadwal karateku besok. Oh ya, kalau begitu aku akan menemanimu latihan, agar semangat masa mudamu tidak hilang," jawab teman Gaara yang sangat menyukai warna hijau itu.

Gaara yang baru saja akan menjawab ucapan temannya itu, mengurungkan niatnya karena HP-nya berbunyi. Terlihat salah satu anggota keluarganya menghubunginya. "Ya, Kyu-ni ada apa?" tanya Gaara, terlihat pemuda itu terdiam, sepertinya dia sedang mendengarkan si penelepon. "Oh, iya, aku segera pulang," ucap Gaara lalu mematikan teleponnya.

"Kenapa? Sepertinya ada masalah?"

"Ya, aku harus absen dulu latihan basketnya," jawab Gaara sedikit kecewa, karena harus buru-buru pulang. Gaara menghelanapas, lalu menepuk pundak temannya, "aku pulang duluan ya, Lee."

.

.

Seorang pemuda berwajah tampan turun dari mobil sport-nya, pemuda yang memiliki rambut berwarna orange kemerahan itu melihat para pelayan dan beberapa bodyguard sedang berkumpul di taman kediamannya. "Tidak menemukannya?"

"Iya, Kyu-sama. Tuan Muda entah pergi kemana," jawab seorang pria berambut perak. Dia merupakan kepala Bodyguard kepercayaan ayahnya. Namanya Kakashi Hatake. "Tuan Muda juga tidak membawa ponselnya," lanjutnya lagi seraya menyerahkan sebuah HP berwarna putih pada pemuda di depannya. Namikaze Kurama, atau lebih sering dipanggil Namikaze Kyuubi.

"Argh! Ini gara-gara kakek yang harus mengurungnya. Sudah tahu anak itu tidak bisa diam," ucap Kyuubi entah pada siapa. Tiba-tiba mata birunya melihat 'adik' pertamanya datang. Namikaze Gaara.

Gaara menghampiri sang 'kakak' dan melihat sekelilingnya, "bagaimana sekarang?"

"Entahlah, semoga ada yang menghubungi kita. Aku khawatir sekali, Gaara."

Gaara mengangguk, lalu pemuda bermata hijau itu menepuk bahu sang 'kakak' sebelum dia berlalu memasuki rumahnya, "aku akan mencarinya ke beberapa rumah temannya, Kyu-nii," ucap Gaara.

.

.

Haruno Sakura yang baru saja pulang dari campusnya tidak sengaja melihat seorang pemuda sedang duduk di sebuah ayunan di taman kota. Gadis yang berusia 19 tahun itu pun mendekati pemuda tersebut, matanya terbelalak ketika melihat si pemuda yang berwajah pucat dan terlihat begitu lemah tak berdaya. Mata biru si pemuda tersebut terlihat begitu redup.

"He-hei, kau baik-baik saja?" Tanya Sakura sambil menyentuh bahu si pemuda. Pemuda di depannya tak bereaksi, mata birunya menatapnya sekilas lalu kembali mengalihakn tatapannya ke tanah yang dipijaknya. "Kau dengar aku'kan? Sepertinya kau sedang sakit, kau harus pulang," lanjut Sakura mulai cemas dan kasihan.

Sakura menghelanapas, lalu gadis berambut pink itu berlari ke sisi jalan raya, menghentikan sebuah taksi.

.

.

"Tidak Gaara-san, Naruto tidak ada ke sini," ucap seorang pemuda berkulit pucat.

'Kemana dia?' bathin Gaara yang sudah berkeliling ke empat rumah teman sekolah sang 'adik.' Gaara melirik pemuda yang berdiri di dekat pagar, "kalau kau mendapat informasi soal Naruto, beritahu aku ya Sai," kata Gaara lalu menaiki motor gedenya.

"Siap," jawab pemuda yang bernama Sai itu.

Gaara yang baru saja akan men-starter motornya, kini kembali membuka helm-nya, karena ponselnya tiba-tiba berdering. Dia mengangkat telephone dari sang kakak. "Iya kyu-nii? Di mana? Ah, baiklah."

.

.

Kyuubi turun dari mobilnya, lalu pemuda keren itu melangkahkan kakinya ke resepsionist Rumah Sakit yang kini didatanginya. "Pasien yang bernama Namikaze Naruto, di kamar no berapa suster?"

Suster yang kelihatannya tidak siap itu sedikit terkejut ketika ditanyai oleh seseorang yang begitu tampan, tangannya dengan buru-buru mencari data tentang pasien yang ditanyakan pemuda di depannya. "Ah ini, di kamar VIP no A 1, Tuan."

"Terima kasih, Suzuna-san," jawab Kyuubi sambil melihat tag name suster tersebut. Pemuda itu pun pergi ke kamar yang disebutkan suster berambut sebahu itu, ya tentu saja setelah melihat suster itu tersipu.

.

.

Pemuda yang memiliki rambut pirang dan mata berwarna biru itu terlihat sedang berbaring, dengan infusan di tangan kanannya. Mata pemuda itu menatap lurus pada langit-langit kamar rawatnya. Bau obat tercium oleh hidungnya, dan pemuda itu benci tempat itu. Matanya teralihkan ke pintu kamar tersebut, saat dia mendengar pintu tersebut terbuka, dan dia melihat sang kakak memasuki kamarnya. Terlihat ada kecemasan di wajah sang kakak.

"Aniki..."

Pletak! Tanpa ragu Kyuubi menjitak kepala pirang adik bungsunya, "jangan buat kami cemas lagi, baka."

.

.

To be continue

.

.

Mulai publish fict multichap... Maaf bagi yang kurang suka dengan fict abal saya. Oh ya, kenapa Gaara di sini ada dikeluarga Namikaze? Baca aja terus fict nya.

Belum muncul ya Hinata nya, tenang chapter pertama baru perkenalan saja. Masih banyak kok chara yang belum muncul lainnya.

Thanks for reading...

RnR ya...

Arigato