Title: Who Is My True Love?
Cast: All Bangtan Members #NamJin #TaeJin #VHope #VKook #VMin #YoonMin
Genre: Love, Friendship
Lenght: Chapter Part
Rating: 15+
Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95]
Cerita ini sedikit terinspirasi dari drama korea "Reply 1988".
Taehyung langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Hoseok, tangan kanannya memegang leher Hoseok.
Taehyung memiringkan kepalanya dan bibirnya langsung mendarat tepat di bibir Hoseok.
Kedua mata Hoseok membulat dengan sempurna. Jantungnya nyaris berhenti berdetak, dan ia rasanya ingin memukuli dirinya untuk memastikan apakah ini mimpi atau nyata.
Seolah tiba-tiba tersadar, Taehyung langsung melepaskan ciuman itu dan menatap Hoseok dengan wajah penuh rasa bersalah.
Hoseok masih menunjukkan ekspresi terkejutnya dan tidak berkutik sedikitpun.
"Ah~ Hyeong, maaf~ Maafkan aku barusan... Aku... Uhm... Aku..." Taehyung jadi salah tingkah. ia takut Hoseok menamparnya dan pergi menjauhinya.
"Aku suka..." sahut Hoseok tiba-tiba.
Spontan kedua bola mata Taehyung kini ikut membulat dengan sempurna.
"Uh?" tanya Taehyung sambil menatap Hoseok.
"Kenapa kau minta maaf...?" tanya Hoseok sambil menatap wajah Taehyung.
"Uh? Maaf..." Taehyung benar-benar bingung harus berbuat apa.
"Mengapa kau menciumku barusan?" tanya Hoseok, masih dengan ekspresi terkejut di wajahnya.
"Aku... Uhm... Sebenarnya, sudah sejak lama... Aku menyukaimu hyeong..." Taehyung kesulitan berbicara karena masih merasa bersalah telah menyerang Hoseok dengan tiba-tiba barusan.
Kali ini Hoseok membuka lebar mulutnya dan membelalakan kedua matanya. "Kau... Menyukaiku? Sejak... Kapan...?"
"Sudah sejak lama hyeong... Kau ingat saat kau selalu ada menemaniku setelah aku putus dengan Jin hyeong? Sejak saat itu aku sering memikirkanmu, dan tiba-tiba aku sadar aku jatuh hati padamu..." Taehyung menundukan kepalanya. "Maaf aku menciummu barusan..."
"Aku suka..." sahut Hoseok lagi, kini wajah Hoseok sudah memerah dengan sempurna.
"Uh?" Taehyung mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Hoseok.
"Aku suka ciumanmu barusan... Jangan minta maaf..." Hoseok menundukkan kepalanya karena malu.
"Uh?" Wajah Taehyung menunjukkan ekspresi tidak percaya.
Bagaimana mungkin ternyata Hoseok hyeong menyukai ciumannya barusan?
"Aku sudah menyukaimu sejak kecil.. Ingat ketika kau sering menolongku? Kau bahkan dihukum demi membalaskan dendam kepada teman sekelasku. Kau bahkan memaki dan melawan Yoongi hyeong karena Yoongi hyeong sering mengusiliku."
Ingatan Taehyung kembali ke saat-saat itu, ketika ia masih sangat kecil, dan ia selalu membela Hoseok, apapun yang terjadi padanya.
"Iya hyeong~ Aku ingat.." sahut Taehyung sambil menatap wajah Hoseok.
"Sejak saat itu, aku berjanji aku akan selalu ada untukmu..." Hoseok terdiam sejenak, menghela nafas, kemudian melanjutkan ucapannya, "Dan setelah kita beranjak dewasa, aku baru menyadari, bahwa aku jatuh cinta padamu..."
"Berarti, saat aku bersama Jin hyeong?"
"Iya, hatiku sakit melihat kalian berpacaran. Tapi bagaimanapun juga, kau sahabatku, Jin hyeong juga hyeong yang dekat dengan kita, bagaimana mungkin aku bisa membenci kalian?"
Taehyung kembali teringat ucapan Namjoon.
"Berarti, selama aku dan Jin hyeong berpacaran, ada dua orang yang terluka karena kami. Namjoon hyeong.. Dan Hoseok hyeong.." sahut Taehyung dalam hati.
Dan tanpa Taehyung ketahui, ada satu lagi hati yang terluka selain Namjoon dan Hoseok, yaitu Jimin.
"Aku kira kau menyukai Jungkook..." sahut Taehyung sambil menundukan kepalanya. "Karena itulah aku tak berani mendekatimu hyeong~"
"Aku justru mengira kau dan Jungkook berpacaran..." gumam Hoseok. "Awalnya aku pikir kau masih mencintai Jin hyeong karena kau sering diam-diam memperhatikan Jin hyeong.. Namun tiba-tiba kau menjadi sangat dekat dengan Jungkook. Dan aku sering menangis karenanya.."
"Kau menangis? Karena aku dan Jungkook?" sahut Taehyung menatap Hoseok.
Hoseok menganggukan kepalanya. "Aku bahkan tak berani mendekat ke arahmu... Aku takut kau justru menjauhiku jika aku menunjukan perasaanku padamu..."
Taehyung tiba-tiba tertawa. Hoseok menatap Taehyung dengan ekspresi penuh tanda tanya. "Kau kenapa, Taehyung a?"
"Kita benar-benar bodoh hyeong,hahaha..."
"Uh?"
"Ternyata selama ini kita saling menyukai, tapi sama-sama takut untuk mendekat. Bahkan kita salah paham terhadap orang yang sama... Hahaha..."
"Ah~ Jungkook?" sahut Hoseok sambil tersenyum.
Taehyung menganggukan kepalanya. "Seandainya kita sama-sama berani saling mendekat dan menunjukkan perasaan kita sejak dulu, kita tidak perlu merasakan apa yang kita rasakan selama ini hyeong.. Kecemburuan, rasa takut akan penolakan, takut akan kehilangan..."
"Iya benar... Yaissh, Kim Taehyung.. Ini semua salahmu!" Hoseok memukul pelan bahu Taehyung.
"Kenapa salahku?" Taehyung menatap Hoseok dengan ekspresi kebingungan.
"Tingkah lakumu benar-benar sulit kutebak! Aku tak mengerti apa yang kau pikirkan. Makanya aku tak berani mendekatimu..."
"Kau juga tak pernah menunjukkan ketertarikan padaku hyeong~ Huft..." Taehyung mengerucutkan bibirnya.
Hoseok tersenyum, ia benar-benar tak habis pikir, akhirnya cinta yang telah dipendamnya selama ini memberikan hasil yang luar biasa untuknya.
"Uhmm.. Hoseok hyeong..." sahut Taehyung sambil menatap wajah Hoseok.
"Uh?" Hoseok menatap tepat di kedua bola mata Taehyung yang terlihat jauh lebih bersinar daripada bintang di langit malam itu.
"Maukah kau menjadi pacarku, hyeong?" sahut Taehyung sambil menggenggam erat tangan Hoseok dan menatap Hoseok dengan tatapan sangat lembut.
Hoseok tersenyum sangat manis sambil menganggukan kepalanya. "Tentu saja, bodoh~ Aigooo~"
Dan kali ini, perlahan-lahan Taehyung mendekatkan bibirnya ke bibir Hoseok, dan mengecupnya dengan lembut.
Hoseok memejamkan matanya dan menikmati ciuman Taehyung. Tak lama kemudian ia membalas ciuman Taehyung dan bibir merekapun saling melumat.
Tiba-tiba Taehyung melepaskan ciumannya, dan berbisik di telinga Hoseok.
"Kau menginap malam ini kan hyeong? Ayo kita lanjutkan... Di kamarku..."
Wajah Hoseok benar-benar memerah dan terasa panas mendengar ucapan Taehyung di telinganya itu. Hoseok menganggukan kepalanya dengan ekspresi malu-malu.
Taehyung langsung menggendong tubuh Hoseok dan terus melumat bibir Hoseok sambil berjalan menuju kamarnya.
Matahari sudah bersinar terang. Jin membuka kedua matanya dan menatap wajah Namjoon yang masih tertidur disampingnya.
"Huuuuh~ Katanya mau bangun pagi dan melihat sunrise~" bisik Jin di telinga Namjoon.
Namjoon masih tertidur dan tak menjawab ucapan Jin.
Jin terus menatap wajah Namjoon sambil tersenyum. "Kau memang pria yang hebat~" sahutnya sambil mengusap-usap bibir Namjoon dengan ibu jarinya.
"Saranghae, Kim Namjoon~" bisik Jin lagi di telinga Namjoon.
Jin langsung memeluk erat tubuh Namjoon yang tidak memakai pakaian sama sekali itu dan berteriak, "Ayo tidur sampai soreeeee~ Aku suka tidur dipelukanmu seperti ini~"
Namjoon membuka kedua matanya dan menatap wajah Jin. "Ada apa hyeong?" sahutnya dengan suara serak karena baru saja terbangun mendengar teriakan Jin.
Jin tersenyum sambil menatap wajah Namjoon. "Mana morning kissnya?" Jin langsung memajukan bibirnya yang merah itu.
CUP!
Namjoon mengecup lembut bibir Jin, lalu tersenyum sambil mengusap-usap pelan rambut Jin. "Saranghae, Kim Seokjin~"
"Nado..." sahut Jin sambil tersenyum dan memeluk erat tubuh Namjoon.
Pagi itu, kelima bocah berisik sudah berkumpul di rumah Taehyung dan mengacak-acak dapur Taehyung mencari makanan.
"Ibumu belum bikin kimchi lagi hyeong?" tanya Jungkook.
"Ibuku kan sangat jarang di rumah akhir-akhir ini~" sahut Taehyung sambil memainkan remote televisi mencari channel musik kesukaan Yoongi.
"Yaaaa, Hoseok a~ Semalam kau menginap di rumah Taehyung?" sahut Yoongi. "Aku tadi menjemputmu di rumah tapi kata ibumu kau dari semalam menginap disini.."
"Uh?" Tiba-tiba wajah Hoseok memerah mengingat apa yang terjadi dengannya dan Taehyung malam tadi.
"Whoaaaa~ Lihat! Wajahmu memerah hyeong~ Ada apa semalam, ada apa?" Jungkook langsung menggoda Hoseok ketika melihat wajah Hoseok yang memerah itu.
Jimin menatap ke arah Hoseok dengan penuh tanda tanya.
"Tidak ada apa-apa~" sahut Hoseok, tapi wajahnya terus tersenyum.
"Ucapkan selamat pada kami~" sahut Taehyung tiba-tiba.
Ketiga sahabatnya itu langsung menatap tajam ke arah Taehyung.
"Kami resmi berpacaran semalam~ Hoseok hyeong milikku mulai saat ini~" sahut Taehyung sambil tersenyum.
"Yaiiiiish~ Taehyung a~ Kan sudah kubilang jangan beritahu mereka dulu.. Aku malu" sahut Hoseok sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Jungkook langsung berjoget tidak karuan merayakan hubungan kedua sahabat baiknya itu.
Jimin memaksakan tersenyum. Yoongi bertepuk tangan sambil berteriak, "Oke, traktiran kalau begitu nanti siang! Chicken go go~"
Jimin berjalan menuju mini market, ia bilang akan membeli minuman di mini market untuk merayakan hari jadian Taehyung dan Hoseok.
Tanpa disadari, air mata menetes dari kedua bola matanya.
Yoongi tiba-tiba menyusul dan berjalan disamping Jimin. Yoongi menyodorkan sebuah tissue ke wajah Jimin.
"Yaishhh~ Mataharinya sangat terik pagi ini, mataku perih~" Jimin tak ingin Yoongi melihatnya menangis karena Taehyung.
"Menangis saja. Kau harus menangis agar perasaanmu membaik. Tapi berjanji padaku, setelah kau selesai menangis kali ini, jangan lagi pernah menangisi Taehyung..." sahut Yoongi sambil menepuk pelan bahu Jimin.
Jimin menatap wajah Yoongi.
"Aigoooo~ Bahkan ingusmu ikut menetes juga?" sahut Yoongi sambil mengelap hidung Jimin dengan jarinya.
Jimin langsung meletakkan kepalanya di dada Yoongi dan menangis sejadi-jadinya.
Yoongi terus menepuk-nepuk pelan punggung Jimin. "Menangislah yang banyak, tapi janji, ini terakhir kalinya kau menangisi Taehyung... Bukankah ia sudah berbahagia dengan Hoseok?"
"Kalau Taehyung bahagia, aku juga harus bahagia kan hyeong?" sahut Jimin sambil terisak. Kepalanya masih menempel di dada Yoongi.
Yoongi menganggukan kepalanya. "Masih ada banyak kebahagiaan yang bisa kau raih, Jimin a~"
Jimin mengangkat kepalanya dan menatap Yoongi sambil mengelap air matanya dengan tissue. "Apa kau bisa memberikanku kebahagian, hyeong?"
"Tergantung bagaimana perasaanmu padaku, bodoh~" sahut Yoongi sambil menyentil pelan kening Jimin.
"Maukah kau menungguku, hyeong?" tanya Jimin.
"Uh?" Kedua mata kecil Yoongi membulat.
"Aku akan mencoba berjalan perlahan-lahan.. Melangkah ke arahmu.. Kau hanya perlu diam disitu menungguku mendekat padamu... Apa kau bisa melakukan itu, hyeong?" tanya Jimin sambil menatap wajah Yoongi.
"Bukankah sudah kubilang? Aku akan menunggumu.. Setahun? Dua tahun? Bahkan jika itu membutuhkan waktu sepuluh tahun, aku akan disini menunggumu membuka hati untukku, bodoh~" jawab Yoongi sambil tersenyum menatap wajah Jimin.
Jimin tersenyum dan memeluk tubuh Yoongi. "Tunggu aku ya hyeong, aku berjanji akan sesegera mungkin berlari ke arahmu..."
Yoongi mengecup pelan kening Jimin. "Aku akan bersabar menunggumu sampai kapanpun, Park Jimin..."
Kemudian Yoongi menatap mata Jimin sambil mencubit hidung Jimin, "Tapi lebih cepat lebih baik, hehehe..."
Jimin menganggukan kepalanya sambil tersenyum manis mendengar ucapan Yoongi. "Sepertinya kini aku sudah menemukan siapa yang akan menjadi cinta sejatiku," bisik Jimin dalam hatinya.
-END-
.
.
.
.
.
.
Note: MAAPKEUN BARU APDET :( Kemarin 2 hari kena tipes jd ambruk :( Btw. AKHIRNYA END JUGA~ Thx thx a lot kepada semua readers yang udah setia ngikutin FF ini dari awal sampai end di chapter 24 ini /deep bows/
Maaf kalau ada yang kurang puas sama endingnya :) Dan setelah FF ini tamat, saya akan segera post FF chapter baru yang ceritanya Inspired By Drakor Cheese In The Trap. Semoga FF saya selanjutnya juga dapat respon positif seperti FF "Who Is My True Love" ini :)
Thx a lot buat semua masukan, support, saran, dan dukungannya selama saya menggarap FF ini. Thx a lot for reading sampai end, thx a lot buat semua reviewnya juga /bows/
See u all in my next FF :) Jangan lupa pada setia baca FF saya lainnya yaaaa /bows/
reply for review:
Chaniie97 : arghhhh~ udah tamat :( jgn lp baca FF saya lainnya ya chanchan marichan heyhey/?
IndahIra : here next chapt :( tamat huweee :( #authorlagialay
GithaCallie : bener tuh, nyibukin diri itu cara ampuh buat ngurangin kekosongan hati wkwkw XD iya noh langsung enaena di kamar Taehyung, tapi disensor wkwkw XD
PiKi27 : chim udah sama yoongi ottoke? XD jangan lari bareng suga, suga kan males lari, dia mau jadi batu wkwkw
amiracarlin2 : harusnya dibikin trisam aja ye? wkwkw #lagialay XD
nnavishiper : hayo tebakannya bener kaga hayo? XD saya kan kalo bikin FF pairingnya suka aneh2 kalo kata readers mah waks masa kaga dapet coklat? gw dapet dong #pamer XD taun depan gw kirimin coklat dah :* tp tetep stay setia baca FF saya lainnya ya wkwkw
kukie : gumawo kukie aaaaaaaa~ /teriak ala hoseok/?/
Aiko Vallery : tamat nih :( bakal kangen semangat dari kamu lagi dah~
kumikove : ve tukang males login/? wooo/? wkwkw iya biasanya vminkook XD
95oppars : yoonmin ada kan, yang one shoot tapinya.. vhope jg langsung enaena/? wkwkw kalo kangen baca ff saya lainnya ya, see u in my next ff {} eh btw ini jg jadi YoonMin loh wkwkw XD
taehyungkece : itu kan lagu siapa gitu? icikiwir kewer kewer XD selamat, tebakan anda tepat :)
aon : gpp telat baca, ujian kamu lebih penting, makasih ya udah nyempetin baca sama review di tengah kesibukannya {} iya nih last chapt :(
Mphii : waaah nakal ya pengayaan masih bisa baca FF XD officialnya di chapt ini nih XD
Panda : FF saya emang tiap chapternya kaga bs panjanggg, maapkeun :(
El JungTae99 : annyeong new komenters/? wkwkw maapkeun krn saya udah nyakitin kamuuuu :(
Trbbangtanboys : disini udah kaga ada TBC keramat lagi, soalnya END :( yoi, jimin uke ultimate wkwkw
Thean: makasih euy dibilang daebak, ayo ke pelaminan/? XD kamu baca ini FF berasa nonton sinetron ya? wkwkw ntar saya bikin dah Taehyung Anak Jalanan/?, Jimin jadi Reva nya wkwkw
Guest : tinky winky nya siapa? XD imajinasi aja ya, saya belum master di bidang enaena ala yaoi waks XD
hopekies : walah disimpen, pantes saya sering kedinginan, nyimpennya di kulkas? XD wkwkw masa j-hope seme? dia itu petakilan jd semacam uke unyu di mata saya
chanmyeonjungg : yah tamat kan yaaah :( see u in my next ff :)
LayChen Love Love : hore VHope jadian XD
pinkyjinmonster : VHope and YoonMin finally :)
minzz9594 : kamu butuh saya kasih nafas buatan kah? XD tamat nih :( see u in my next ff ya :)