Chapter 1
NARUTO MILIK MASHASI KSIMOTO
SEMUA LAGU DAN TOKOH MILIK PENGARANG ASLI,BILA ADA KESALAHAN MOHON MAAF
IDE MUNGKIN PASARAN biasa alur pasti cepat
Hujan guntur kilat kini terlihat dilangit hujan deras membasahi ribuan orang yang berdiri diam ditengah lokasi yang hancur,yah mereka adalah aliansi Ninja dari kelima desa yang telah memenangkan perang melawan Madara dan Juuby takada sorak sorai kemenangan mereka terdiam karena sang pahlawan telah kehilangan sesuatu yang penting.
"Hinata-chan,maafkan aku"air mata tak berhenti dari mata rengkarnasi Ashura itu.
"Naruto-kun,tegarkan dirimu apa kau mau kusampaikan kondisimu bila aku bertemu dia disana,pasti dia akan kecewa"kata Minato.
"Dobe,ia tak akan mengampunimu bila kau menangisinya terus"kata sang rengkarnasi Indra.
Raungan pilu terdengar keras raungan yang menggetarkan hati siapapun dimedan perang itu,hal ini terjadi karena Hinata mengorbankan nyawannya dengan menerima serangan darimadara luka yang ditimbulkan sangat parah bahkan dengan kekuatan Naruto dia tidak berhasil di selamatkan,melihat hal itu ia dan sasuke maju dan melawan Madara dan juuby bisa dikatakan sasuke Cuma membantu sedikit karena serangan beringas dilakukan oleh Naruto,serangan dasyat dan takterduga berasil mengalahkan Madara sebagai balasan Naruto mengambil mata Madara sebagai pengganti matanya yang kini rusak akibat pertempuran.
"apa kau mau menolong dia" kata seorang lelaki ,tak ada yang mengetahui kedatanganya semuaorang langsung masuk posisi siaga kecuali sasuke dan Naruto.
"jiji/rikudo-sama"kata Narutodan Sasuke semua orang kini melihat sang legenda Cuma diam dengan mulut terbuka.
"bila mau aku akan mengirim kaukemasalalu" ucabnya.
" bila itu bisa,lakukan" ucabnya dengan mantap.
Dengan senyum Hagoromo lalu merapal segel,cahaya menyelimuti Naruto dengan kilat dia lenyap saat membuka mata dia melihat pandangan Horor sekali lagi dia menyaksikan kedua orang tuanya mencoba melindungi dia mereka dalam kondisi yang kurang baik.
"sial Ayah akan menggunakan siki fujin"
Dia sudah berada dalam kubah yang dibuat ibunya,sebelum ayahnya sempat melakukan segel untuk sinigami Naruto sudah melesat dan meninju rubah berekor sembilan itu dalam Hatinya dia akan meminta maaf pada patnernya dalam perang ini,setelah itu dia berhenti dihadapan kedua orang tuanya.
"siapa kau "ucab minato dan kushina berbarengan.
"waktuku tidak banyak,aku yang akan melakukan tugas kalian tenag ini akan membuat beban anak kalian menjadi lebih ringan karena ada kalian" terang orang yang berhasil membuat biju ekor 9 berlutut.
" bagai mana caramu,hanya menyegelnya yang bisa dilakukan"kata Minato memandang lelaki yang ada di depanya.
"segelku lebih maju dan bolabulu itu temanku"ucabnya berbarengan dengan bangunya Kurama.
"SIALAN KAU GAKI,BARUSAN ITU SAKIT" Teriak Kurama pada Naruto terlihat persimpangan muncul di kepala rubah itu,sedangkan yang diteriaki Cuma nyengir.
"perotesmu lain waktu,maaf kau kusegel lagi teman"
Dengan tanda matahari di tangan kanan Naruto dia menjadikan dirinya dan kurama bercahaya setelah itu ia meletakan telapak tanganya di perut bayi yang barulahir itu,Minato dan Kushina tertegun melihat segel baru di perut anaknya segel seperti motif diperut Naruto saat kyubi cakra mode.
"selamat tinggal ayah ibu hihi" dengan itu Naruto menghilang dengan serpihan cahaya.
Dua orang dewasa tersebut membelalakan mata mereka ,kubah yang dibuat ibu bersurai merah runtuh Hiruzen dan beberapa anbu lalu menghampiri Minato dan Kushina.
"Minato,siapa pemuda tadi dia hebat bisa memukul mundur kyubi dengan sekali pukul" pinta Hiruzen.
"entahlah,ikat kepalanya milik Konoha dia seperti dari medan perang"balas Minato.
"Minato-kun,ini segel gerbang merah segel ini sangat sulit di pelajari bahkan untuk Uzumaki"kata Kushina
"APA"teriak Hiruzen dan Minato.
"lebih baik kita kekantor kage"ajak Kushina.
Mereka lalu menuju kantor kage,kushina meminta Minato untuk mengambilkan gulungan sejarah kelan Uzumaki tak butuh lama gulungan sejarah sudah di tangan Minato Hiruzen lalu membuat segel privasi di dalam ruangan dan segel untuk mengeblok kekegenkai.
"kau bisa mulai Kushina-chan" kata Hiruzen.
"ini segel gerbang merah,hanya rikudo sannin yang bisa menggunakan dengan sempurna dan dari Uzumaki hanya Uzumaki arashi Nidaime Uzukage yang bisa menguasai tapi hanya tingkat 2 atau hanya bisa membuat penahan,namun ini berbeda segel ini sempurna bahkan bisa mengalahkan Sikifujin" terang Kushina.
"bisa dipastikan lelaki itu diatas kage,beruntung dia kawan aku takbisa membayangkan bila dia musuh" kata Minato
Namun ada masalah lain selain Naruto,bagai mana mereka akanmengatasi dewan konoha,terutama para tetua yang sejak lama mengganggu posisi kage sudah sejak lama Minato ingin menyingkirkan mereka,pertemuan akan dilakukan dalam satujam,waktu pertemuan tiba ruang dewan telah di penuhi oleh anggota dewan sipil dan shinobi.
"Semua tenang,rapat dimulai" kata Shikaku.
"semuanya telah kalian ketahui,desa kita telah diserang oleh Biju terkuat namun selamat kita mulai lagi pembangunanya" kata Minato dan mendapat sorakan pujian.
"rapat selesai dewan sipil di persilahkan untuk bubar,untuk dewan shinobi di mohon untuk tinggal"kata shikaku.
Para dewan sipil mulai meninggalkan ruangan,setelah selesai Kushina dan Hiruzen masuk membawa Naruto bayi yang menjadi korban untuk menaggung beban berat menjadi pusat perhatian dewan,tentunya hal ini tidak diketahui oleh tiga sisa perang terdahulu yang kini menjadi lintah bagi konoha.
"aku akan memberitahu kebenaran,kebenaran tentang serangan itu" kata minato serius.
"apa maksutmu minato"kata Hiashi teman sekaligus pemimpin Clan Hyuga.
"kalian tau sendiri siapa penjara bagi kyubikan, saat persalinan kami diserang oleh pria bertopeng dia berhasil melumpuhkan anbu dan masuk penghalang dengan mudah dia mengaku bernama Madara"kata Minato dingin.
"APA" teriak mereka.
"dia sudah mati saat melawan Hasirama-sama,kau jangan mengarang Minato" teriak Fugaku.
"tapi bagaimana kalian bisa selamat" tanya Inoichi.
"kami diselamatkan saat hendak menyegel rubah oleh seorang lelaki,dia mampu memukul mundur Kyubi dengan sekali pukul serta menyegelnya dengan segel yang bahkan bagi kami Uzumaki sangat sulit untuk dilakukan" kata Kushina dan mendapat perhatian dari dewan.
"seharusnya kalian sudah pintar membedakan gulungan penyegel dengan isinya,segel yang digunakan adalah segel gerbang merah segel yang lebih kuat dari Shikifujin"kata Hiruzen.
Sedangkan di bagian lain terlihat seorang remaja 17 tahun sedang tidutan bersama rubah raksasa,pakaian compang campingnya telah berubh normal dengan tambahan jubah sagenya kini dia pakai,ruangan itu juga berubah taklagi gelap dan berair,kini berubah menjadi padang rumput dengan pepohonan.
"jadi Jiji mengirimu sejauh ini,hanya untuk menyelamatkan pasanganmu"kata kurama.
"kebetulan sekali,akan kuubah masa depan"katanya ringan.
"terserah"kata kurama kembali tidur.
Kembali keruang rapat terdengar bisik-bisik dari para dewan entah membicarakan apa, sedangkan Kushina dan Hiruzen sedang bermain dengan Naruto merasa terganggu ia membuka mata ibu dan kakek angkat Naruto terkejut,mereka adalah shinobi yang ikut dalam perang sebelumnya sorot mata Naruto adalah sorot mata seorang yang pernah melewati penderitaan,tak ada sorot mata polos bayi lagi.
"Minato,apa kau akan mengungkapkan kondisi anakmu?" kata Choza.
"iya,kuharap desa pintar membedakan gulungan dan isinya dan apa bila ada yang macam macam" kata Minato dengan niat membunuh mereka tau apa artinya.
Ruangan hening,namun tiba-tiba Naruto menangis Kushina langsung memukul kepala suaminya dan memarahinya dia berpikir niat membunuh yang dipancarkan olehnya telah menakuti Naruto,setiap orang di ruangan itu tersenyum melihat kelakuan mereka,sebenarnya bukan Karena Minato sesungguhnya Naruto merasa lapar dia tak bisa bicara belum untuk saat ini,pagi pundatang pengumuman untuk mengungkapkan kebenaran tiba,desa seperti terpecah menjadi dua kubu sama besar dimana satu sisi berisi orang-orang yang menerima Naruto dan memandangnya sebagai pahlawan disatu sisi merupakn sisanya.
"kuharap,Naru kecil kita tumbuh normal"harab Kushina.
"akan kupastikan itu" balas sang suami
Lima tahun sudah berlalu semenjak serangan rubah dan pria bertopeng yang menyebut dirinya Madara kekonoha,Kini Naruto telah tumbuh bahkan sedikit lebih tinggi dari anak seusianya berterimakasihlah pada pengaturan makan ibunya dan pelatihan ayahnya setiap pagi.
"seperti biasa,Ibu menyeramkan kini aku tau kenapa Kiba takut pada ibunya" kata Naruto.
"aku tidak terkejut mengenai hal itu" balas patnernya.
Menyusuri jalan desa tak jarang dia mendapat tatapan kebencian dari penduduk, ia tau sebagian penduduk membencinya karena tragedi 5 tahun yang lalu dia juga tau ada masyarakat yang mau menerimanya takjarang dia mendapat sapaan dan senyum hangat.
"sejauh ini waktu telah berubah,benarkan Kurama" kata Naruto dalam pikiranya
" kaubenar,nampaknya kekuatan yang diberikan oleh rikudo jiji sedah kembali" kata Kurama,Naruto lalu melihat telapak tangan kanan dan dia mendapati tanda matahari.
Rasa senang kini dia rasakan selama perjalanan pulang dari akademi,Kini dia tau rasanya di beri label anak ajaib dia terpaksa masuk akademi lebih cepat dari yang seharusnya salah dirinya sendiri karena tanpa sengaja mengungkapkan sedikit keahlianya.
"eh,suara apa itu"
Mengikuti asal suara ke gang didekatnya,darah di pembulu nadinya terasa mendidih melihat tiga anak Nakal mengganggu seorang anak perempuan berumur setahun di bawahnya rambut biru mempesonanya tak akan pernah dilupakan Naruto.
"dia sepupunya Neji bukan,kita lampiaskan kekesalan kita pada dia"
Saat mereka menyerang Hinata yang tertunduk,sebuah tendangan yang mereka dapat membuat tubuh ketiga pengganggu itu terpelanting cukup jauh serta membuat mereka tak sadarkan diri,merasa rasa sakit tak kunjung datang dia membuka mata,yang dia lihat adalah seorang anak berambut pirang berada di depanya saat dia membalik tubuhnya dia bisa melihat jelas wajah penolongnya wajahnya memerah.
"apa kau terluka Ohime-sama"kata Naruto lembut sambil mengulurkan tanganya.
"terimakasih,aku baik baik saja e"
"Uzumaki Naruto,panggil Naruto saja aku taksuka formal" ucabnya di akiri dengan senyum.
"perkenalkan Hinata Hyuga"
Melihat sang raja langit akan kembali ke tempat peristirahatanya membuat Naruto menawarkan untuk mengantar Hinata kembali ke rumah,tak ingin menolak dia menerima tawaran tersebut sepanjang jalan di isi oleh candaan Naruto,ia tau Hinata kurang dalam kepercayaan diri ia ingin menghilangkanya dari sekarang sesampainya di depan gerbang mereka sudah di sambut oleh seorang yang mirip Hinata tapi dalam tampilan dewasa.
"Hinata-chan,dari mana kau"kata wanita itu dengan Nada yang Naruto kenal bila pikiranya benar.
"aku tadi latihan Kaa-san" kata Hinata dan benar dia ibu Hinata.
"ho,kau bertemu dengan ibu mertuamu gaki"kata Kurama.
"diam kau"balasnya lewat telepati.
"terima kasih Naruto-kun telah mengantar putri kecilku pulang" ucabnya dan membuat Naruto Bingung.
"kau pasti bingung maaf perkenalkan namaku Hitomi aku ibu hinata"katanya.
"ya sama-sama Hitomi-sama,aku permisi mau pamit pulang"
Dengan itu dia pergi dari komplek Hyuga hari sudah semakin sore,dia mempercepat langkah kakinya menuju rumah tak ingin mendapat amukan ibunya bila sudah marah bisa membuat ayahnya ketakutan ironis memang dimana ayahnya seorang kage hebat akan langsung ciut di depan ibunya,membuka pintu perlahan melihat situasi apa ibunya ada saat memasuki rumah.
"wah,darimana saja kau Naruto-kun"saat menoleh ia mendapati ibunya tersenyum manis kematian.
"ampun ibu,tadi aku menolong orang dan mengantarnya pulang makanya aku terlambat pulang"ucabnya jujur berharap ibunya yang cantik ini tidak ngamuk.
"siapa orangnya"tanyanya hilang sudah kini dia berekpresi normal.
"Hinata hyuga"
"oo yasudah sepat bersihkan tubuhmu dan bergabung ke meja makan sebentar lagi ayahmu pulang"kini senyum keibuan yang dia pasang.
"siap"
Hehe maaf cerita belum kelar malah buat lagi,untuk cerita yang lainya ku usahakan ku tuntaskan dan yang minta lemon udah kubuatkan cerita sendiri
See you