TOUCHE - [REMAKE NOVEL - WINDHY PUSPITADEWI]

PROLOG

Seorang laki-laki kecil sedari tadi terus menerus menangis. Laki-laki kecil ini bernama Byun Baekhyun, umurnya baru beranjak 8 tahun hari ini. Tapi, dia kehilangan eomma-nya saat sedang asyik memperhatikan atraksi pesulap jalanan di festival tahunan di Busan. Baekhyun kecil menyadarinya saat ia merasa tak ada lagi orang yang menggandeng nya.

Sepanjang jalan dia hanya menangis sehingga dirinya menjadi pusat perhatian. Tapi, tak ada satu orang pun yang mau menolong. Karena lelah menangis dan juga haus, ia memilih jongkok di depan pohon sakura yang sedang mekar.

Tak jauh dari sana, ada seorang anak laki-laki yang sedang memperhatikan nya. Mereka saling pandang sesaat sampai akhirnya laki-laki itu menghampiri Baekhyun.

"Siapa?" Ujar Baekhyun dengan air mata yang mengalir di matanya.

Anak laki-laki itu diam dan hanya menatap Baekhyun dengan tajam.

"Kau tahu eomma?" Tanya Baekhyun penuh harap.

Anak laki-laki itu tetap bungkam.

Baekhyun akhirnya kembali terisak. Bahkan sarung tangan warna biru mudanya sekarang sudah basah karena ia terlalu banyak menangis tadi. Eomma-nya selalu memakaikan Baekhyun sarung tangan saat berpergian karena jika tidak Baekhyun akan menangis dan mengeluh pusing.

Anak laki-laki itu pun mendekat ke arah Baekhyun. Ia mengulurkan tangannya.

"Huh?"

"Ayo." Katanya kemudian. "Kita cari eomma-mu."

"Eh?"

Anak laki-laki itu tak menggubris dan langsung saja menarik Baekhyun. Mereka terus berjalan di antara kerumunan orang yang berlalu lalang. Tidak jarang mereka di tabrak orang-orang yang lebih tinggi daripada mereka, tapi yang Baekhyun lihat anak ini memang sengaja menabrakkan tubuhnya ke orang-orang dewasa itu.

"Sebentar lagi." Ujarnya.

"Eomma?" Tanya Baekhyun. "Kau tahu eomma ku?"

Didepan pos keamanan, terdapat seorang wanita sedang menangis dihadapan dua polisi yang sedang menenangkannya. Itu adalah eomma Baekhyun. Anak laki-laki itu pun melepas tangannya.

"Itu eomma mu" kata anak itu.

Baekhyun kembali terisak. Air matanya kembali mengalir.

Anak laki-laki itu cukup kaget dan mulai ketakutan melihat Baekhyun kembali menangis lagi, tapi kemudian tanpa di duga Baekhyun memeluknya.

"Terimakasih, Superman!" kata Baekhyun cepat sehingga anak laki-laki itu pun tak terlalu menangkap apa yang di ucapkan Baekhyun.

Setelah itu, Baekhyun langsung berlari ke eomma-nya. Eomma Baekhyun yang melihat kedatangannya langsung menjerit histeris dan memeluknya.

"Baekhyun-ah!"

Kedua polisi itu pun tersenyum.

Eomma nya langsung mencium Baekhyun berkali-kali. "Bagaimana kau bisa menemukan eomma eoh?"

"Ah! Itu tadi ada..." Saat Baekhyun menoleh disana tidak ada anak laki-laki yang membantunya tadi. "anak..."

.

.

.

.

.

"Kau tahu akan ada guru baru disini?"

"I-itu... anak itu... tolong dia!"

"Akhirnya kita bertemu."

.

.

.

.

.

"Siapa namamu?"

"Aku Baekhyun. Kau?"

"Aku Chanyeol."

.

.

.

.

.

"You only have to look behind you, at who's underlined you. Destroy everything you touch today, destroy me this way"

.

.

.

.

.

TBC/END ?

Review dong kalo banyak yang penasaran dan pengen banget ini lanjut, karena sesungguhnya banyak sekali hal hal menarik yang ada di ff ini. So, mind to review?