Tanpa mengerjap, iris hitam kelam itu fokus memandang sosok gadis bersurai soft pink yang berada jauh beberapa meter di depannya. Dan saat mata mereka mulai saling memandang, senyum mereka sama-sama merekah manis. Pemuda bersurai hitam itu seakan terpenjara dan tak mau lepas dari pandangannya sendiri. Namun, saat sebuah tangan muncul di depan wajahnya, seketika itu juga pemuda itu bangkit dari alam bawah sadarnya.

"Hei, Sasuke !. Apa kau mendengarkanku?"

Pemuda itu menoleh ke arah datangnya suara. Ke arah seorang gadis cantik bersurai merah dan berkacamata yang sedari tadi berbicara tanpa henti dan tepat duduk di hadapannya.

Pemuda itu tak punya jawaban pasti. Sebab sedari tadi pula ia sama sekali tak mendengar topik pembicaraannya. Pemuda itu takut untuk terlalu jujur. Dan pada saat itu pula, pemuda itu tak ingin menyembunyikan kebenarannya.

Jadi,

"Ya, aku mendengarkanmu."

Gadis bermata empat itu tampak bahagia sementara pemuda itu tampak dingin dan acuh. Seakan tidak tahu, mau sampai kapan ia akan berbohong seperti itu.


Drama

By : VQ

Disclaimer : Masashi Kishimoto


Suara tepuk tangan dan sorak sorai para siswa Akademi Konoha menggema di seluruh penjuru Lapangan Basket. Bahkan beberapa dari mereka yang sedang melakukan aktivitas pun rela berhenti untuk bertindak, hanya sekedar untuk melihat sebuah pertandingan yang tak kalah biasa di mainkan di lingkungan Sekolah.

Tribun tampak sesak dan penuh. Penonton yang sebenarnya adalah dominasi dari guru-guru dan siswa-siswi Akademi yang sama itu terlihat asyik dengan pertandingan basket hari ini. Tidak ada yang istimewa. Hanya saja, ini adalah ajang final pertandingan basket antara Kelas 12-Sains2 dan Kelas 12-Social yang notabene Kelas-kelas terkuat dalam bidang olahraga.

Suasana semakin tegang dan histeris di menit-menit terakhir. Para penonton sudah bisa menebak, Kelas mana yang akan menang. Hal itu dapat dilihat dari nilai yang terpampang di papan skor, yang dengan sengaja di tulis oleh guru olahraga. Kelas 12-Social 59 – 71 Kelas 12-Sains2.

'Dugh Dugh Dugh'

Penonton semakin bersorak ria ketika melihat seorang bintang Kelas 12-Sains2 men-dribble bola dengan lihai dan menghasilkan gerakan yang indah. Sasuke yang berwajah tampan berkaus biru muda, berambut hitam seperti ekor ayam, dan ber-badge Kapten di lengan kirinya, kini menjadi pusat perhatian dalam detakan waktu yang semakin menegang.

Pemuda itu melompat setinggi yang ia bisa dan seakan melayang. Bola basket yang menempel di tangan kanannya masih setia mengikuti gerakan tubuh. Seakan tak peduli pada pemain lain yang mencoba menghalangi aksinya, Sasuke juga mencoba memasukkan bola itu ke dalam Ring dengan paksa. Dan akhirnya,

'Dugh!'

Bola basket menyentuh permukaan lantai setelah melewati ring dengan indahnya dan pertandingan pun berakhir dan di menangkan oleh Kelas 12-Sains2 dengan skor 73 – 59.

Lautan tepuk tangan pun langsung bergemuruh dari para Supporter Kelas 12-Sains2 tak lupa mereka juga menyorakkan nama Sasuke yang baru saja mencetak skor

Sementara sang empunya nama hanya tersenyum melambaikan tangan kearah supporter. Sambil menepi, sesekali ia menyeka keringat yang meluncur bebas dari pelipisnya.

"Wah, Sasuke-ku memang hebat !"

Tiba-tiba saja seorang gadis berkacamata berteriak kearah Sasuke sambil membawa handuk kecil. Sasuke hanya menoleh dan membalasnya dengan senyuman sebelum akhirnya ia berkata juga.

"Arigatou naa, Karin. Tapi ini masih belum apa-apa." Ujar Sasuke merendah.

Karin terkekeh manja, "Hei, jangan rendah diri begitu. Oh aku lupa. Kau pasti haus. Aku belikan minuman ya?" Ujar Karin perhatian. Kemudian pergi meninggalkan Sasuke sendirian.

Sasuke hanya bisa meraih handuk yang di tinggalkan Karin dan bersikap biasa saja, tak tertarik.

Sasuke berjalan melewati pintu ruang ganti pakaian. Ia masih terlihat sibuk mengucek rambut hitamnya dengan handuk kecil. Tidak, sampai sebuah suara membuatnya berhenti dari kegiatannya.

"Mau minum?" Tawar seseorang tiba-tiba.

Sasuke pun menoleh dan seketika saja iris hitam miliknya membulat, terkejut menatap sosok yang ada di hadapannya.


To Be Continued ...