Disclaimer : naruto milik Masashi Kisimoto
Summary : Naruto Anak yang memiliki sedikit Chakra dibuang oleh keluarganya di sebuah pulau tak berpenghuni, dan disana Naruto mendapatkan kekuatan dari seorang Kakek yang bisa melayang dari alam bawah sadarnya, dan dia akan membuat perdamaian Dunia
Naruto : Power Of Kami Shinobi.
Pair : Naruto X Hinata
Genre : Adventure, Fantasy Dll.
Rate : M
Warning : Typo, OC, OOC, Multichap, jutsu buatan sendiri, alur berantakan dan lain-lain
" Halo " berebicara
' Halo ' batin
" Halo " Biju
' Halo ' batin biju
Note : Saya membuat ulang cerita tentang Naruto disini saya akan membuat kekuatan Naruto sudah berada pada Rank SS
Chapter 1 : Pertemuan dengan Rikkudo Sannin & pertemuan setelah sekian lama
.
Terlihat sebuah pulau kecil tak berpenghuni berada di tengah laut dengan ombak sedang terlihat dipulau itu dan di pulau tak berpenghuni itu terlihat anak kecil berumur 8 tahun dengan rambut pirang berwarna kuning, baju compang-camping sedang menangis di pulau itu
" Hiks, Ke-kenapa hiks Ke-kenapa mereka Hiks memperlakukanku Hiks se-seperti ini " isak bocah itu duduk di tepi pasir ditemani bintang -bintang dan bulan yang menemani bocah kesepian itu.
Setelah merasa baikan bocah itupun tertidur disana, terlihat dengan matanya yang menutup dan dengkuran halus terdengar pada bocah itu.
.
Sementara di rumah Orang yang memiliki Bocah berambut pirang itu
.
Terlihat sebuah keluarga sedang makan malam bersama dengam canda dan tawa menghiasi makan malam itu lalu seorang wanita berambut merah panjangpun menanyakan sesuatu kepada suaminya " Anata dimana kau membuang anak itu ? " tanya wanita itu.
" Ah, aku membiarkan Anbu yang membuangnya " jawap Suami itu seolah tidak peduli.
" Benar, Kaa-chan jangan pedulikan orang itu " ucap bocah berambut merah kepada ibunya
" ... " sementara anak yang lagi satu memperhatikan keluarganya dengan pandangan susah diartikan.
.
Sementara di kediaman Hyuga
.
Terlihat seorang gadis berambut indigo berumur 8 Tahun sedang tertidur di kasur dengan memeluk sebuah Foto bocah berambut pirang yang sedang memegang tangan gadis berambut Indigo terlihat pada foto itu.
" Hiks, Hiks di-dimanakah Ka-kau Na-naruto-kun Hiks, Hiks " isak gadis itu menyebut sebuah nama. " Apakah Hiks Hiks ka-kau melupakan hiks Hiks janji hiks kita " ucap gadis itu sambil mengingat tentang dirinya dan anak itu.
Flasback on
Terlihat seorang berambut indigo sedang bermain ayunan bersama bocah berambut pirang didekat taman Konoha, dan kalau kita lihat umur mereka adalah 7 tahun, mereka terlihat sangat bahagia bermain bersama, tertawa bersama dan lain - lain.
Seketika gadis berambut indigo itupun menghentikan bermain ayunannya lalu mendekati bocah berambut pirang disebelahnya.
" Naru-kun ? " panggil gadis itu kepada bocah berambut pirang yang bernama Naru.
" Hm, ada apa Hime-chan " tanya Naru-kun kepada gadis berambut indigo yang ada di sebelahnya yang bernama Hime ( Hina )
" A-ano... E-eto " gagap gadis itu dengan wajah merona karena dipanggil Hime-chan.
" Ya, ada apa ? " tanya Naru lagi sekali
" j-jika Naru s-sudah be-besar N-naru akan me-milih s-siapa ? " tanya Hime dengan Gagap dan wajah memerah.
" tentu saja Hime! " jawab Naru dengan suara cerempengnya, Hime ( Hina ) yang mendengar itupun memerah seperti kepiting rebus.
" Ne, ayo kuantar kau pulang Hime karena sudah sore " ajak Naru mengantar pulang
" Tu-tunggu Naru " tahan Hime
" ada apa ? " tanya Naru
" Se-sebelum I-itu a-ayo kita b-berjanji n-nanti pada sa-saat kita be-besar k-kita akan m-menikah " ucap Hime sambil memainkan jarinya.
" Baiklah " ucap Naru lalu menberikan jari kelingkingnya pada hime
" Aku Uzumaki Naruto berjanji akan melamarmu jika besar nanti! " ucap Naru dengan keras hingga membuat Hime ( hina ) yang mendengarnya merona.
" Janji? " tanya Hime
" janji " setelah itu merekapun menyatukan kelingking mereka dan Naru mengantarkan Hime ( hina ) sampai di rumahnya
" Kalau begitu aku pulang dulu Hina-chan " ucap Naru sambil meninggalkan kediaman hyuga.
Selama setahun Naru dan Hina selalu bermain bersama, pergi bersama dan lain-lain, Hiashi sebagai ayah Hina yang melihat itu membiarkan anak yang bernama Naru itu datang kerumahnya dan mengajak Hina bermain karena Naru membuat anaknya terseyum, malu-malu dan merona dan jika mereka berpacaran mungkin dia akan merestuinya
Selama beberapa bulan Hina tidak mendapat kabar tentang Naru dan itu membuat dia khawatir dan keesokannya Hina mendengar dari ayahnya bahwa Naru dibuang oleh Hokage dan membuat Hina menangis dan mengurung diri di kamarnya.
Flasback : off
Cklek_
Suara pintu terbuka dan memperlihatkan seorang pria / penerus Clan Hyuga, Hiashi. Hiashi sedang melihat anaknya menangispun medekati anaknya pada saat pria itu mendekat dapat dia lihat putrinya yang sudah tertidur sambil memeluk foto dirinya bersama bocah yang sangat dia sukai karena bocah itu, bisa membuat anaknya merasakan kebahagiaan dan sekarang bocah itu sudah dibuang oleh Hokage A.K.A Ayahnya sendiri.
' Hinata bersabarlah Ayah akan berusaha mencarikan mataharimu itu ' Batin Hiashi, Hiashipun mengambil selimut lalu menutupi tubuh anaknya supaya tidak kedinginnan
" Oyasumi, Hinata " ucap Hiashi lalu melihat foto wajah Bocah berambut pirang yang dipeluk Hinata " Oyasumi.. "
.
.
.
.
.
" Naruto "
.
.
.
Keesokannya
.
" eghh " terdengar lenguh dari bocah pirang yang berada di tepi pantai, diapun membuka matanya perlahan setelah itu diapun bangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya.
" Hoaam, jadi aku tertidur disini " ucap bocah itu entah kepada siapa.
Krauk_
" aku lapar " ucap bocah itu setelah mendengar bunyi perutnya.
Bugh!
Bocah itupun mendengar suara di sampingnya dan dia menemukan buah kelapa disana beruntung bagi si bocah itu karena Kami-sama mengabulkan permintaannya.
" Buah! " semangat bocah itu, lalu diapun mengambil buah itu dan mencari batu besar untuk memecahkan buah itu, setelah menemukannya bocah itupun memukul-mukul kelapa itu hingga terbelah dan menyebabkan Air kelapa itupun tumpah dari celah retakan kelapa, bocah yang melihat itupun sesegera mungkin meminum air kelapa itu.
" Glek Glek Glek Glek " tedengar suara beberapa kali tegukan dari bocah itu yang meminum air kelapa itu.
" Fuah segarnya " ucap bocah itu setelah meminum air kelapa itu, lalu diapun membuka retakan Kelapa itu hingga terbelah, dan memperlihatkan isi buah itu. Bocah itupun mengambil isi buah itu menggunakan tangannya dengan susah payah untuk mengambil isi buah tersebut.
Skip
" Ah kenyangnya " ucap bocah itu setelah menghabiskan buah kelapa itu.
Tik! Tik! Tik! Srash!
Setelah bocah itu makan tiba-tiba hujan turun membasahi tubuh bocah itu.
" Uwaa Hujan, aku harus mencari tempat berlindung " ucap bocah itu sambil berlari meninggalkan pantai, setelah lama mencari tempat teduh akhirnya bocah itu menemukan sebuah Goa besar tidak ambil pusing bocah itupun memasuki Goa itu.
" Brr, dingin sekali " ucap bocah itu kedinginan, lalu dia menatap keluar dari dalam Goa dengan pandangan sendu
" Ibu, Ayah, Kakak Hiks, Hiks Hisk " ucap Bocah itu memanggil keluarganya, bocah itupun kembali beristirahat karena Hujan diluar sana.
Skip time.
Naruto Pov
Perkenalkan Namaku Namikaze Naruto tapi itu dulu sekarang Namaku adalah Uzumaki Naruto, umurku 9 tahun, aku dibuang keluargaku di sebuah pulau tak berpenghuni, entah kenapa mereka memperlakukanku seperti itu.
" eghh! " lenguhku bangun dari tidurku dan yang kulihat ruangan berwarna putih dan aku melihat ada bintang - bintang melintas didepan mataku.
" di-dimana a-aku? " tanyaku gugup karena bagaimana bisa aku berada di ruangan ini.
" kau berada di bawah alam sadarmu Naruto " kudengar suara yang menjawab pertanyaanku dan akupun mencari sumber suara itu dan akupun melihat kebelakang, aku melihat seorang Kakek berambut putih, membawa tongkat hitam, sepuluh bola berwarna hitam dibawahnya memakai baju putih dan ada lambang dikerahnya dan yang terpenting DIA MELAYANG!.
Naruto Pov end
" Ka-kakek si-siapa? " tanya Naru dengan gugup.
" Jangan takut, namaku Adalah Hagoromo Ootsutsuki atau bisa disebut Rikkudo Sannin " ucap Kakek itu bernama Hagoromo itu kepada Naru
" Ri-Rikkudo Sannin? " tanya Naru
" baiklah aku akan menceritakan tentang Diriku padamu " ucap kakek itu kepada Naru, lalu kakek itupun menceritakan tentang dirinya. Sama kayak di canon.
" jadi kau sudah mengerti bukan Naruto " tanya Hagoromo melihat Naru.
Narupun menganguk tanda mengerti. Lalu Narupun bertanya " lalu untuk apa kakek disini? " tanya Naru dengan polos.
" Kakek ingin mewariskan kekuatan anakku Ashura dan Indra " ucap Hagoromo kepada Naru
" Ashura dan Indra? Siapa mereka kakek? " tanya Naru polos.
" Ashura dan Indra adalah Putraku " Ucap Hagoromo, lalu Hagoromopun menceritakan Tentang masa lalu Ashura dan Indra.
" Nah Naruto kau mengerti " tanya Hagoromo dan dibalas anggukan pelan.
" Naruto sebelum aku mewariskan Chakra Ashura dan Indra ada yang inginku tanyakan padamu? " ucap Hagoromo dengan wajah serius.
" Menanyakan apa jiji? " tanya Naru dengan memiringkan kepalanya.
" Jika kau memiliki kekuatan apa yang akan Kau lakukan, jika terjadi perang dan adanya kebencian apa yang akan kau lakukan? " tanya Hagoromo, memang pertanyaan itu pertanyaan yang sangat tidak cocok untuk bocah seperti Naru tapi dia ingin memastikan sesuatu.
" jika terjadi seperti itu Naru akan melindungi orang-orang tercinta Naru dengan nyawa Naru dan Naru akan membebaskan orang-orang dari lubang kebencian menjadi kasih sayang, dan Naru akan menjadi Hokage " jawab Naru
Hagoromo yang mendengar perkataan Narupun tersenyum kecil " Naruto jika kau mau melakukan hal itu, apa kau mau kujadikan kau muridku agar kau bisa mencapai hal yang kau impikan itu " ucap Hagoromo melihat Naru dengan senyum tipis.
" Benarkah? " tanya Naru dengan mata membinar, dan dibalas anggukan oleh Hagoromo.
" Apa tidak merepotkan jiji? " tanya Naru tidak enak.
" Tidak apa, sekarang kau kembalilah dulu dari sini " ucap Hagoromo memberitau.
" bagaimana caranya untuk kembali Jiji? "ucap Naru polos.
" kau tinggal menutup matamu lalu berkonsentrasilah maka kau akan kembali " ucap Hagoromo memberitahu.
Naru ( Naruto )pun melakukan apa yang diberitahu oleh Hagoromo, Narutopun menutup matanya. Setelah dia membuka matanya yang dia lihat banyak bebatuan dan sebuah ruangan yang sedikit mendapatkan Cahaya. Narupun mencoba bangun dari istirahatnya dan dia melihat dia masih berada dalam Goa ' mungkin aku hanya mimpi ya? ' diapun melihat keluar dan dia melihat hujan sudah reda dan diapun memutuskan untuk keluar dan berjalan kehutan untuk mencari sesuatu mungkin makanan.
Skip
Setelah mencari-cari dihutan Naru tidak menemukan apa-apa lalu Narupun mencoba memasuki lebih dalam hutan.
Sreek! Sreek!
Naru memisahkan semak semak yang menghalangi pandangannya dan dia melihat sebuah lapangan lumayan luas dengan rumput-rumput yang menari terkena angin.
' Sugoii ' batin Naru melihat Lapangan itu, Narupun mencoba memasuki lapangan itu,
Setelah sampai ditengah lapangan tiba-tiba muncul sosok didepan Naru, Naru yang melihat sosok itupun terkejut karena sosok itu adalah orang yang ada dimimpinya.
" J-ji-jiji! " panggil Naru gagap.
" Halo Naruto " sapa Hagoromo.
" J-jadi tadi bukan mimpi " tanya Naru.
" tidak itu adalah kenyataan " jawab Hagoromo.
" Lalu kenapa Jiji disini? " tanya Naru polos sambil mendekati Hagoromo.
" Aku akan melatihmu disini Naruto " jawab Hagoromo.
" Melatih apa Jiji? " tanya Naru antusias.
" Semuanya Karena aku ingin melihat kau bisa membawa perdamaian " ucap Hagoromo.
" Baiklah kita akan memulai latihannya Naruto bersiaplah! " ucap Hagoromo.
" Ha'i! " jawab Naruto dan latihanpun dimulai.
Skip time
.
8 Years later..
.
.
terlihat sebuah lapangan luas yang dulunya sangat indah sekarang menjadi hancur, tempat dimana dulunya ada banyak pepohonan sekarang hancur menjadi Hutan gundul.
Bugh! Bugh!
Terlihat seorang remaja berambut kuning dengan pakaian jubah putih polos sedang beradu pukul dengan Kakek berambut putih.
Wush! Wush!.
Mereka berduapun saling menjauh dan langsung membuat segel masing-masing.
" Suiton : Bakusui Shōha " ucap Kakek berambut putih. Lalu diapun mengeluarkan Air berskala besar mengarah pada remaja rambut kuning itu.
" Doton : Cho Doryūheki " ucap Remaja rambut Kuning. Lalu muncul Dinding Raksasa di depan Remaja itu
Blaaar!
Jutsu air itupun membentur diding besar yang berada didepan Remaja itu, lalu remaja itupun membuat segel tangan kembali dan menyebutkan jutsunya " Raiton : Ryuuton Phopanza " ucap Remaja itu setelah itu muncul Naga petir Hitam yang langsung mengarah pada kakek berambut putih itu.
" Gakido " ucap Kakek itu dan seketika petir itu diserap oleh sang kakek.
" Jiji! Kau curang bukannya kau sudah Janji tidak akan menggunakan itu! " teriak Remaja itu tidak terima.
" Hahaha maaf Naruto tapi aku harus pergi" ucap Kakek itu meminta Maaf kepada Remaja berambut kuning itu yang bernama Naruto.
" Eh? Jadi jiji sudah mau kembali " ucap Naruto kepada Senseinya kenapa Naruto tidak memanggilnya Sensei Hagoromo sendiri yang meminta.
" Ya Naruto mungkin sampai disini saja pertemuan kita dan mungkin sekarang aku akan memberikanmu kekuatan Ashura dan Indra padamu " Ucap Hagoromo, " tapi sebelum itu " lanjut Hagoromo
" Kuchiyose No jutsu " ucap Hagoromo
Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft!
Lalu muncul 9 ekor monster dengan masing-masing monster memiliki ekor yang berbeda seperti 1 sampai 9 ekor.
" Kenapa aku disini? " tanya monster kura-kura berekor tiga.
" Bukannya aku bersama Kitten tadi kenapa kita bisa disini? " Tanya monster kucing berekor dua
" Entahlah, aku juga tidak tau mengapa? " ucap monster Rubah berekor 9.
" Lama tidak berjumpa Shukaku, Matatabi, Isoubu, Son Goku, Kokuo, Saiken, Choemei, Gyuki, Kurama " ucap Hagoromo melihat kesembilan monster didepannya yang tak lain adalah kesembilan Bijuu.
Kesembilan Bijuu yang mendengar Namanya dipanggilpun menoleh kebawah dan mereka melebarkan matanya karena melihat orang yang menciptakan mereka.
" R-Ri-Rikkudo J-J-Jiji " ucap mereka Gagap.
" K-kyubi " ucap Naruto melihat kyubi didepannya.
Kyubi yang mendengar ada yang lain memanggil namanya diapun menoleh kesamping Hagoromo dan dia kembali melebarkan matanya.
" N-Naruto, apa itu kau? " tanya Kyubi.
" iya dan dari mana kau tau Namaku bukannya kita pertama kali bertemu? " tanya Naruto begitu mendengar Namanya dipanggil Kyubi.
" Heh! Aku tidak menyangka kau masih hidup selama delapan tahun setelah kau di buang oleh Hokage itu " ucap Kyubi seperti menyindir.
Dong!
Naruto langsung pundung disamping Hagoromo, Hagoromo yang melihat itupun hanya tertawa kecil.
" Kurama jangan kau perlakukan dia seperti itu karena dia adalah Renkarnasi Ashura dan Indra " ucap Hagoromo melihat Kyubi yang memiliki Nama Kurama.
Kesembilan Bijuu yang mendengar itupun melebarkan matanya. " jiji apa kau tidak salah?, bagaimana mungkin dia adalah Renkarnasi Mereka berdua? " ucap Yonbi melihat Hagoromo.
" Kalian akan melihatnya Nanti tapi kalian harus mau masuk kedalam tubuh Naruto " ucap Hagoromo seketika semua Bijuupun syok mendengar perkataan Jiji mereka, Hagoromo yang mengetahui kekagetan merekapun menjelaskan kembali " Kalian tidak perlu Khawatir dengan Jinchuriki kalian, aku hanya mengambil sebagian dari diri kalian " jelas Hagoromo, seketika kesembilan Bijuu itupun bernafas lega.
" Baiklah Naruto perkenalkanlah dirimu kepada mereka semua " ucap Hagoromo. Narutopun bangun dari pundungnya dan melihat semua Bijuu didepannya.
" Namaku Uzumaki Naruto, salam kenal Minna " ucap Naruto sambil tersenyum lima Jari dan entah kenapa Matatabi merona wajah kucingnya
" Baiklah Kalian semua juga perkenalkan diri kalian kepada Naruto " ucap Hagoromo.
" Namaku Shukaku " ucap Ichibi
" Namaku Matatabi " ucap Nibi dengan rona diwajahnya.
" Namaku Isoubu " ucap Sanbi
" Namaku Son Goku " ucap Yonbi
" Namaku Kokuo " ucap Gobi
" Namaku Saiken " ucap Rokubi
" Namaku Choemei " ucap Nanabi
" Namaku Gyuki " ucap Hachibi
" Namaku Kurama, Gaki " ucap Kurama
" Salam kenal semuanya " ucap Naruto.
" Baiklah kalian akan kumasukan kedalam tubuh Naruto sekarang " ucap Hagoromo melakukan segel
Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft! Boft!
Seketika kesembilan Bijuu itupun menghilang menjadi kumpulan asap.
Deg!
" A-adu-du-duh pe-perutku terasa panas " ucap Naruto memegang perutnya yang panas.
" mereka sudah ada dalam dirimu Naruto dan sekarang kau adalah Jinchuriki kesembilan ekor " ucap Hagoromo dan Narutopun mengangguk lemah karena masih menahan panas perutnya
" Naruto mendekatlah " ucap Hagoromo lalu dia membuat tongkatnya melayang. Narutopun mendekat kepada tongkat yang berada didepan Hagoromo.
" peganglah tongkat itu Naruto " ucap Hagoromo. Narutopun memegang tongkat itu.
Syuut! Blaaar!
Seketika keluar Chakra dari tongkat Hagoromo dan langsung meledakan Chakranya dan menyebabkan asap yang menutupi Naruto, setelah Asap menghilang penampilan dari tubuh Naruto mengalami perubahan. Naruto yang sekarang memiliki penampilan Rambut berwarna Silver panjang sepunggung, Kumis kucingnya semakin tebal, memakai Pakaian Rikkudo, membawa tongkat Rikkudo dan memiliki Rinegan pada kedua matanya.
Naruto yang melihat penampilan barunyapun melihat seluruh penampilannya ' Sugoii Nee ' batin Naruto.
" Nah Naruto itu adalah Chakra Ashura dan Indra gunakanlah Kekuatan ini untuk kebaikan " ucap Hagoromo.
" Ha'i! " jawab Naruto " Oh iya jiji bagaimana cara untuk mengembalikan penampilanku yang tadi " tanya Naruto.
" Kau tinggal berkonsentrasi Saja Naruto " jawab Hagoromo setelah itu Narutopun berkonsentrasi dan setelah itu Narutopun kembali dengan semula.
" Naruto aku ingin kau menerima pemberianku ini " ucap Hagoromo.
" Apa saja itu Jiji? " tanya Naruto mendekat.
" pertama.. " Hagoromopun membuat segel Kai!, ' Boft! ' terlihatlah sebuah gulungan berukuran sedang tapi besar. " Ini adalah Gulungan penyimpanan Gulungan Jurus-jurusku, Aku akan memberikannya padamu " ucap Hagoromo memberi Naruto gulungan itu dan Naruto menerima Gulungan itu dan menaruhnya di punggungnya " Kedua.. " lanjut Hagoromo ' Boft! ' lalu muncul sebuah Gulungan yang berbentuk sama dengan gulungan pertama " ini adalah Gulungan penyimpanan senjata milikku disini terdapat banyak senjata semoga kau bisa menggunakan senjata-senjata ini dengan Baik " ucap Hagoromo memberikan Gulungan itu dan Naruto kembali menerimanya dan menaruhnya dipunggung sehingga kedua gulungan itu saling menyilang. " Terakhir.. " ucap Hagoromo
" Kuchiyose No Jutsu : Yosumi No Kami ".
Boft! Boft! Boft Boft!
Lalu munculah monster burung dengan api diseluruh tubuhnya, seekor Macan putih teraliri listrik, Naga biru, dan kura-kura kepala ular.
" ada apa kau memanggil Kami Hagoromo-sama " tanya Naga Biru.
" Aku ingin kaliann menjadi Kuchiyose anak muda ini, Suzaku, Genbu, Byako, Seiryuu " ucap Hagoromo menunjuk Naruto yang sedang melihat mereka dengan pandangan melongo.
" Siapa Namamu anak muda? " tanya Byako.
" Uzumaki Naruto " jawab Naruto masih melihat mereka seperti padangan bloon.
Seketika Keempat Kuchiyose itupun melebarkan matanya. " Uzumaki? Tidak mungkin yang aku dengar clan Uzumaki sudah musnah semua! Dan bagaimana mungkin kau Uzumaki karena setiap Uzumaki memiliki rambut berwarna merah! " ucap Genbu tidak terima
" tidak sebenarnya ada satu orang Uzumaki yang masih hidup yaitu Uzumaki Khusina ibuku dan kenapa rambutku seperti ini, ini keturunan dari ayahku " ucap Naruto menjelaskan.
Seketika keempat Kuchiyose itupun Syok mendengar nama yang disebutkan Naruto.
" K-k-kau putra dari Khusina-sama " ucap Byako Gagap.
" Um, dan kenapa kau memanggilnya dengan embel -sama? " tanya Naruto
" karena kami adalah Kuchiyose dari Ayah Khusina yang tak lain adalah kakekmu " ucap Seiryuu.
" Eh! Jadi kalian adalah Kuchiyose Kakekku? " tanya Naruto dan dibalas Anggukan oleh Empat monster itu.
" Sugoii Nee " gumam Naruto.
" Baiklah Naruto-sama silahkan Kau menandai Kontrak ini " Ucap Suzaku.
Boft!
Lalu muncul sebuah Gulungan besar didepan Naruto dan gulungan itupun terbuka dan terlihat sebuah tulisan darah yang berisikan Nama ' Uzumaki Arashi '.
' jadi itu Nama Kakekku ' batin Naruto, Narutopun menandai Kontrak Kuchiyose itu menggunakan Darahnya dan menulis Namanya disamping Kakeknya.
" Baiklah Naruto-sama, jika kau mau membutuhkan kami kau tinggal mengkuchiyose kami " ucap Byako dan dibalas anggukan mengerti.
Boft! Boft! Boft! Boft!
Setelah itu Keempat Kuchiyose itupun menghilang menjadi kumpulan Asap
" Baiklah Naruto hanya itu yang bisa aku berikan kepadamu karena waktuku sudah habis " ucap Hagoromo
" Baiklah jiji semoga kita bisa bertemu lagi dan terima kasih untuk segalanya " ucap Naruto melihat ke arah Hagoromo dengan liang air mata.
" Jaa ne, Jiji " ucap Naruto dan setelah itu Hagoromopun menghilang seutuhnya.
" Baiklah Konoha!.. Aku akan kembali! " teriak Naruto lalu membuat satu segel.
" Katon : Hi ranchā " ucap Naruto lalu dari tangannya keluar api dan dia mengarahkan api itu ketanah. " Ayo pergi! " ucap Naruto
Wush! Blaar!
Seketika Narutopun meluncur ke udara dengan sangat cepat hingga dia membelah air.
' Konoha tunggulah aku! ' batin Naruto.
.
.
Konoha No Sato
.
Di kediaman Hyuga.
Terlihat seorang Gadis berambut indingo sepunggung sedang menyendiri dikamarnya, wajahnya terlihat pucat, badannya lumayan kurus, dan telihat kantung hitam di kedua matanya.
Kriet_
Suara pintu terbuka terdengar disana dan menunjukan Hiashi dengan wajah Khawatir pada putrinya.
Tap! Tap!
Hiashipun mendekati putrinya dan mengusap kepala putrinya pelan.
" Hinata sudahlah ayah yakin dia pasti masih hidup, tenanglah " ucap Hiashi yang duduk didekat hinata sambil mengusap kepala anaknya
Greb!
" Hiks, A-ayah Hiks a-aku hiks takut hiks hiks N-naruto-kun hiks K-kenapa-napa " ucap Hinata sambil memeluk Ayahnya.
" Sudah-sudah lebih baik kau mempersiapkan dirimu kegedung ' Hokage ' karena kau dipanggil " ucap Hiashi Sambil menekan Kata Hokage.
Hinatapun melepas pelukannya dan menghapus air matanya " Baiklah Ayah " ucap Hinata lesu, Hinatapun berjalan kekamar mandi untuk merapikan penampilannya, setelah selesai merapikan badannya sekarang terlihat penampilan Hinata sudah kembali walaupun wajahnya masih terlihat lesu.
" Baiklah Ayah aku pergi dulu, Ittekimasu " ucap Hinata lalu keluar untuk pergi ke gedung Hokage
" Itterasshai " balas Hiashi yang melihat Hinata berangkat.
' Bagaimana kabarmu Naruto ' batin Hiashi menunduk.
.
Naruto Place.
.
Tap! Tap!
Terlihat Naruto sedang berjalan di tengah perjalanan dengan tenang kareba dia sedang mencari tempat-tempat istirahat.
Tap! Tap!
Lalu datang beberapa bandit membawa beberapa senjata tajam dan berhenti didepan Naruto.
" Oi Bocah serahkan Uang dan barang-barang yang kau bawa itu! " Ucap Salah satu Bandit yang di yakini Naruto dia adalah Ketua Bandit.
" Maaf Bandit-san, saya tidak membawa apa-apa jadi, bisakah beri saya jalan? " ucap Naruto secara Halus.
" Jangan Bohong, semua serang dia! " ucap Bandit itu menyuruh anak buahnya untuk menyerang Naruto
Tap! Tap! Tap!
Semua bandit itupun menyarang Naruto secara bersamaan Naruto yang melihat itupun hanya dia ditempat, lalu Naruto menutup matanya setelah itu membukanya kembali dan memperlihatkan Mata Rinnegan
" Shinra Tensei " gumam Naruto
Blaar!
" Whaaa! " " Arghhhh! " Semua tubuh Bandit-bandit itupun terpental seperti terkena sesuatu yang tak Kasap mata.
Bandit yang tadi menyuruh anak buahnya untuk menyerang Naruto yang melihat anak buahnya kalah dalam sekejabpun berkeringat dingin.
Tap!
" Serahkan Uang dan Apapun yang kau punya " ucap Naruto tak jauh dari ketua bandit. Ketua bandit yang mendengar itupun melemparkan Satu kantong Uang dan pedang yang dia punya dan langsung lari terbirit-birit.
Tap! Tap!
Narutopun mendekati kantong uang itu dan mengambilnya bersamaan dengan pedang bandit itu lalu menaruh uangnya di kantongnya dan menaruh pedangnya di punggung dan melanjutkan perjalanannya.
Skip
Naruto sudah berjalan selama satu jam dan dia berhasil menemukan sebuah Desa kecil dan Narutopun mencoba menelusuri Desa itu, setelah menelusuri desa itu Narutopun menemukan sebuah toko baju dan Narutopun memasuki toko baju itu
Kring_
Narutopun membuka pintu toko baju itu dan mencari pakaian yang cocok, setelah melihat-lihat Narutopun menemukan Baju dan celana yang cocok untuknya. Narutopun mengambil baju dan celana itu secara tidak sengaja Naruto melihat Sebuah Jubah putih polos dengan Jilatan Api di bawah Jubah itu. Naruto yang melihat itupun mengambil jubah tersebut dan membayarnya di kasir.
Kring_
Narutopun keluar dari toko baju dan mencari kedai makanan setelah mengganti pakaiannya. Sekarang Naruto memakai Baju Hitam polos dan lingkaran merah di bagian lengan Kirinya ( Baju Naruto the last ), memakai jelana Hitam polos, sepatu Khas Ninja dan memakai Jubah yang dia beli.
Setelah menemukan Kedai untuk makan Narutopun memutuskann untuk makan dulu.
Skip Lagi :v
Wush!
Sekarang terlihat Naruto sedang terbang menggunakan element apinya dengan cepat menuju Konoha.
" Naruto ini aku kemarilah " Naruto yang mendengar suara itupun berhenti terbang dan mendarat ditanah untuk mengetahui siapa yang memanggilnya
Tap!
" Siapa itu? " tanya Naruto sambil clingak-clinguk mencari sumber suara.
" Ini Aku Gaki! " jawab suara itu
" Eh Shukaku? " kaget Naruto.
" Cepat Gaki, cepat kemari ada yang ingin kami bicarakan! " ucap Kurama.
" Bagaimana caranya? " tanya Naruto.
" kau tinggal berkonsentrasi cepatlah Naruto " ucap Son Goku.
Narutopun melakukan apa yang disuruh.
Mind Skype : On
" ada apa minna? " tanya Naruto kepada Kesembilan Bijuunya.
" Naruto aku merasakan diriku yang satu lagi seperti menipis " ucap Shukaku.
" Maksudmu apa Shukaku? " tanya Naruto.
" artinya Dirinya yang lagi satu sedang dalam masalah kau harus mencari dirinya lagi satu supaya tidak tejadi yang tidak-tidak " Ucap Gyuki.
" Baiklah aku akan mencarinya, tapi aku butuh bantuanmu Shukaku " ucap Naruto melihat ke arah Shukaku.
" Tentu " jawab Shukaku.
Mind Skype : Off.
.
Narutopun kembali membuka matanya lalu melakukan beberapa segel lalu berkonsentrasi untuk melacak Chakra Shukaku.
' Arah Jam Enam, Sepuluh Kilo meter dari sini Naruto ' ucap Shukaku dalam pikiran Naruto
Naruto yang mendengar itupun membuka matanya dan langsung terbang menggunakan element apinya ke arah Chakra Shukaku.
Wush!
Narutopun terbang sangat cepat dan tidak ada yang menghadangnya di langit jadi Naruto dapat leluasa mencapai tujuan.
.
Sunagakure No Sato
.
Terlihat seorang berambut putih melawan Gravitasi sedang memimpin beberapa orang di tengah Gurun untuk mencapai desa Sunagakure.
" Kakashi masih berapa lama lagi " tanya seorang remaja berambut merah kepada orang yang memimpin Team ini yang tak Lain adalah Kakashi
" Bersabarlah Menma, kita akan sampai sebentar lagi " jawab Kakashi kepada orang yang bertanya yang bernama Menma, Namikaze Menma.
" Hn, Dasar Baka Dobe " ucap Orang bermodel gaya rambut pantat ayam.
" Urusai, Teme! " ucap Menma kesal.
" Hah~ mereka itu " ucap Orang berambut pink seperti bunga Sakura.
" Biarkan saja Sakura mereka memang merepotkan " ucap Orang berambut model Nanas.
" ... " sementara seorang Gadis berambut indigo hanya diam tak bersuara.
.
Setelah sampai didepan Gerbang Sunagakure Team Kakashipun melihat banyak Orang didepan.
" Apa yang terjadi? " tanya Kakashi kepada Salah Satu Shinobi Suna.
" Kazekage diculik oleh kelompok bernama Akatsuki, sementara Kankuro mengalami luka serius dan dia harus dirawat dirumah sakit karena racun " jawab sinobi suna itu. Kejadiannya sama kayak dicanon tapi kankuro ikut mencari Gaara ( Kazekage )
.
Di tengah Gurun Sunagakure.
Tap! Tap! Tap!
Sreet!_ sreet!_
Terlihat dua orang berpakaian hitam dengan corak Awan merah sedang berjalan kaki dengan di ikuti burung putih yang sedang membawa mayat ( ralat : Tubuh ) kazekage.
" Sasori no Danna setelah aku menangkap Ichibi, seniku ini akan mengalahkan Senimu itu, Hn " ucap orang berambut kuning.
" Diamlah Deidara aku sudah bilang padamu kau tidak akan bisa mengalahkan seniku karena seni itu Abadi " ucap Orang dengan keadaan bungkuk atau apa kepada orang disebelanya.
" Sudahku bilang Seni itu Ledakkan! Hn " ucap rambut kuning a.k.a Deidara.
" Abadi! " jawab Sasori
" ledakan! " jawab sengit Deidara
" Abadi! "
" ledakan! "
" Abadi! "
" ledakan! "
" Abadi! "
" ledakan! "
Terjadilah adu mulut antara keduanya yang sedang membahas Seni.
Wuush! Duar!
Tiba-tiba dari langit muncul seorang remaja berambut kuning, memiliki mata Shapire, memiliki kumis kucing di kedua pipinya dan memakai Jubah putih dengan jilatan api pada bawah jubah.
Deidara dan Sasori yang melihat itupun langsung bersiaga.
" Siapa kau?, hn " ucap Deidara bertanya
" Namaku Uzumaki Naruto, aku adalah Shigami untuk kalian " ucap Remaja itu a.k.a Naruto. Lalu Naruto menarik Gulungan senjatanya dan dia membuka Gulungan itu dan setelah itu keluar pedang dan sabit. Panjang pedang 160 cm lebar hanya 5 cm dan panjang sabit 65 cm lebar 15 cm. Pedang berwarna ungu kehitaman, bergagang hitam memiliki rantai yang terikat kepada sabit dan tidak akan mudah lepas, Sabit berwarna sama seperti pedang, tongkatnya berwarna hitam kelam.
Deidara dan Sasori melihat senjata itupun menyipitkan mata mereka.
Lalu Naruto mengalirkan Chakranya pada pedang dan sabitnya lalu menggumamkan sesuatu yang tidak diketahui oleh Deidara dan Sasori.
" Shigami Yori No Shoshin " gumam Naruto.
.
.
Team Kakashi Place.
Tap! Tap! Tap! Tap! Tap!
Terlihat Team Kakashi sedang berlari mengikuti seekor Anjing kecil didepan mereka yang bernama Pakkun.
" Pakkun berapa jauh lagi? " tanya Kakashi.
" Beberapa meter lagi! " jawab Pakkun.
Blaaaaarrr!
Dari tempat Team Kakashi didepan mereka tidak jauh dari pandangan mereka terlihat kumpulan asap besar dan terlihat Gelombang Hitam makin lama semakin membesar.
" Apa itu? " tanya Sakura.
" Hinata! " panggil Shikamaru.
" Ha'i " jawab Hinata,
' Byakugan ' Twuing!
" Tidak jauh dari sini aku melihat dua Kelompok akatsuki melawan seseorang dan dia adalah... " seketika ucapan Hinata terhenti ketika melihat siapa lawannya.
" Siapa Hinata? Siapa Lawan mereka? " tanya Shikamaru melihat ke arah Hinata dan seketika Shikamaru terkejut melihat wajah Hinata yang seperti ketakutan akan Hilangnya sesuatu yang berharga.
' N-N-Na-Naruto-K-Kun ' batin Hinata Kaget
Wush!
Hinatapun melesat lebih dahulu tidak memperdulikan ada hal yang menimpanya.
" Ada apa dengan Hinata? " Tanya Kakashi melihat Shikamaru
" Entahlah ketika dia akan menyebutkan Nama Orang yang melawan anggota akatsuki tiba-tiba dia berhenti dan setelah itu aku melihat wajahnya seperti Syok dan pucat " jelas Shikamaru.
" Begitu! " ucap Kakashi.
" Kakashi-Sensei kita harus cepat! " ucap Menma.
" Baiklah, Ayo! " ajak Kakashi.
.
Naruto Vs Akatsuki Place.
.
Terlihat kumpulan Asap tebal besar akibat Ledakan Gelombang Hitam besar tadi masih terlihat disana, setelah asapnya menipis terlihat Deidara dan Sasori terlihat dengan pakaian Robek-robek.
" Ugh! Hey Kau! Apa maksudmu Hah! Hn " ucap Deidara kesal.
" Deidara jangan anggap remeh dia " ucap Sasori memperingatkan.
Naruto yang melihat musuhnya masih hiduppun membuat segel Tangan lalu mengucapkan Jutsunya. " Kage Bunshin No Jutsu! " ucap Naruto.
Boft! Boft! Boft! Boft!
Muncullah empat bunshin Naruto dikiri dan dikanan. " Kalian tau harus apa bukan? " ucap Naruto asli pada Bunshinnya dan di balas Anggukan oleh empat bunshin itu.
Wush! Wush!
Setelah itu empat dari kedua bunshin Narutopun melesat ke arah Deidara dan Sasori.
" Deidara! " ucap Sasori.
" Aku tahu! " jawab Deidara yang sedan menyiapkan peledaknya.
Syuut! ( bunyi peledak Deidara dilempar :v )
Krak! Krak! Krak! ( bunyi ekornya Hiruko )
Kedua bunshin Naruto yang melihat itupun membuat segel masing-masing
Raiton: Jibashi!
Fuuton : Tate no Kaze!
Bziit! Wuuussshhh!
Bziiit! Tink!
Peledak Deidarapun terkena petir sementara Ekor Sasori tertahan dinding angin tak terlihat.
" Katsu! " ucap Deidara tapi peledaknya tidak meledak. " apa yang terjadi kenapa tidak meledak! " ucap Deidara terkejut.
" Itu Karena, Tanah lemah Terhadap Petir " ucap Seseorang di atas mereka. Seketika mereka melebarkan mata mereka.
" Ni Yami Shoshin " ucap Naruto yang asli diatas Deidara dan Sasori. Setelah itu Naruto menebas udara kosong dan setelah itu keluar Dua Gelombang mengarah pada Sasori dan Deidara.
" Menghindar! " ucap Sasori
Wush! Blaaaarr!
Deidara dan Sasoripun menghindari gelombang itu dan Gelombang itupun menabrak tanah dan meledak.
Raiton : Ryuu Gian
Katon : Gufuuku Ranbu
Deidara dan Sasori yang menghindar di udara melebakan mata mereka ketika melihat sebuah jutsu mengarah pada mereka.
Blaaaarrr!
Seketika terjadi ledakkan akibat jutsu Naruto dan menimbulkan asap lumayan tebal.
Wush! Wush!
Dari kumpulan asap itu terlihat Deidara dalam keadaan Gosong terkena petir, begitu juga Sasori.
" Deidara cepat buat burung menggunakan tanah liatmu, kita mundur dulu! " ucap Sasori.
" Baiklah! " balas Deidara, lalu deidara membuat burung menggunakan tanah liatnya.
Boft! Terlihat burung lumayan besar muncul didepan Deidara dan Sasori dan dengan cepat merekapun menaikinya
Tap! Tap! Tap!
Seketika muncul Bunshin Naruto sebanyak tiga di kiri, kanan dan belakang setelah itu mereka membuat satu segel yang sama.
" Katon : Gouka mekyaku! " Ucap mereka serempak setelah itu keluarlah Api berskala besar dari empat sisi. Deidara dan Sasori yang melihat itupun berusaha terbang tapi Naas Api itu sudah mendekat.
Blaarrr!
" Arrrrrgggggghhhhhh! " teriak Deidara dan Sasori terbakar habis oleh api Naruto. Setelah selesai menggunakan jutsu Narutopun melihat tempat dimana Deidara dan Sasori terbakar dan yang terlihat adalah tempat kosong dan beberapa abu ditanah.
Tap! Tap! Tap! Tap!
Munculah 4 bunshin Naruto yang salah satunya membawa Gaara.
" Baiklah sekarang kalian boleh kembali dan Kau letakan Gaara disini " ucap Naruto pada Bunshinnya.
Boft! Boft! Boft! Boft!
Setelah meletakkan Gaara Bunshin-bunshin Narutopun menghilang dan hanya tersisa Naruto asli.
Tap!
Narutopun mendekati tubuh Gaara dan berjongkok disamping Gaara, lalu menaruh telapak tangan Kanannya pada dada Gaara.
' Naruto apa yang kau lakukan? ' tanya Matatabi pada Naruto
" aku akan memberikannya sedikit chakraku agar dia bisa bertahan untuk sementara dan akanku berikan Chakra Ashura agar dia bisa hidup kembali " ucap Naruto kepada Matatabi.
' Tidak salah jiji memilihmu Naruto ' batin Semua Bijuu.
Setelah itu Narutopun melakukan pemberian Chakra pada Gaara dan perlahan tubuh Gaara telah kembali semula dan setelah itu Gaarapun membuka matanya perlahan.
" Halo, Kazekage-sama " sapa Naruto membantu Gaara untuk duduk.
" Ugh! Apa yang terjadi bukanya aku sedang melawan akatsuki, dan kenapa aku disini? " ucap Gaara sambil memegang kepalanya.
" Kau tadi sempat dibawa Akatsuki dan kenapa kau disini karena Akatsuki membawamu keluar desa " jawab Naruto.
" Kau siapa? " tanya Gaara pada Naruto yang ada di sampingnya
" Namaku Uzumaki Naruto, kau boleh memanggilku Naruto saja karena aku tidak suka keformalan " ucap Naruto sambil tersenyum tulus dan mengulurkan tangannya pada Gaara.
Gaara yang melihat tangan itupun menerima uluran Tangan Naruto.
" Gaara, Sabaku No Gaara " ucap Gaara tersenyum kecil.
" Gaara ya? Nama yang bagus, dan mulai sekarang kita teman" ucap Naruto sambil tesenyum.
" Teman ya? Terima Kasih sudah menyelamatkanku " ucap Gaara melihat ke arah Naruto dan dibalas Anggukan oleh Naruto.
Tap!
Lalu muncul gadis berambut indigo di belakang Naruto dengan mata yang sudah berair.
" N-Na-Naruto-kun " panggil Hinata.
Naruto yang merasa namanya dipanggilpun membalikan badannya dan seketika Naruto melebarkan matanya.
Naruto Pov.
.
" N-Na-Naruto-kun "
Aku merasa ada yang memanggil namakupun membalikan badanku dan setelah aku membalikan badan aku melihat seorang gadis tengah menangis melihat diriku akupun berusaha mengingat siapa gadis itu, berambut Indigo, bermata lavender.
' Apakah.. '
" H-Hi-Hime-chan "
Naruto Pov End
Hinata Pov
.
Aku melihat seorang laki yangku yakini adalah Naruto-kun ketika dia membalikan badannya yang kulihat apakah mimpi? Aku melihat wajah pemuda itu yang memiliki rambut Kuning jambrik, kumis pada pipinya yang sudah agak menipis tapi dapat aku lihat, lalu mata berwarna Shapire.
Ya itu adalah ciri-ciri Naruto-kun dan bagaimana aku yakin karena dia menyebutkan Nama yang sering digunakan pada saat kecil
" H-Hi-Hime-chan " panggil Naruto-kunn i
Dan sekarang sudah jelas memang dia Naruto-kun, Naruto yang selama ini aku cari , Naruto yang selama ini aku doakan, dia sekarang berdiri didepanku
Hinata Pov end
.
Naruto dan Hinata hanya saling menatap tak ada yang berbicara sedikitpun
Tap! Tap! Tap! Tap!
Naruto dan Hinatapun saling berlari satu - sama lain dengan arah yang sama.
Bruk! Grep!
Setelah itu terjadi benturan tubuh antara Naruto dan Hinata dan merekapun saling berpelukan dengan erat untuk melepaskan kerinduan mereka.
" N-Naruto-kun Hiks A-apakah hiks hiks b-benar i-ni Hiks d-diri-mu hiks? " tanya Hinata sambil menangis.
" iya Hime ini aku, ini aku Naru Hime " ucap Naruto serak sambil mengelus pucuk kepala Hinata.
" Hiks N-naru-kun Hiks hiks s-syukurlah Hiks hwuaaaaaaa " tangis Hinatapun pecah, Hinatapun semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya didada Naruto. Naruto yang melihat itupun membiarkan Hinata menangis didadanya.
Setelah beberapa menit menangis akhirnya Hinata sudah tidak menangis lagi Hinatapun melepaskan pelukannya lalu memegang tangan Naruto " N-Naruto-kun i-ikutlah b- ber-bersamaku, ke d-desa Konoha, T-tou-san p-pasti ba-bahagia me-melihatmu " ucap Hinata melihat wajah Naruto. Naruto yang melihat itupun tersenyum melihat Hinata masih seperti dulu.
" tentu saja Hime aku akan ikut bersamamu, kemanapun, dimanapun walaupun kau sedang mandi akupun akan ikut " ucap Naruto menggoda Hinata, Hinata yang mendengar itupun memerah wajahnya.
" N-Naruto-kun Mesum! " ucap Hinata berusaha melepaskan diri dari Naruto.
" Eh! Siapa yang kau panggil mesum Hime " tanya Naruto menggoda Hinata dengan mendekatkan wajahnya kepada Hinata, Hinata yang melihat itupun kembali memerah.
" M-Mouu! N-Naruto-kun! " rengek Hinata mengembungkan pipinya lalu membalik badannya pada Naruto, gambek toh.
Naruto yang melihat itupun memiliki satu ide untuk menjahili Hinata.
" Ya sudah jika Hinata ingin aku mau pergi maka aku pergi dulu, aku mau pergi bertualang dah! " ucap Naruto yang siap pergi Hinata yang mendengar itupun panik.
" Ja-jangan N-Naruto-kun! " jegah Hinata sambil menangis.
" bercanda hehehehe " ucap Naruto melihat kearah Hinata yang kembali Ngambek.
" M-Mouu! N-Naruto-kun j-jahat " ucap Hinata sambil memukul-mukul dada Naruto pelan.
" Aw, aw sakit Hinata pelan-pelan dong " ucap Naruto menggoda Hinata.
Grep!
Narutopun memeluk pinggang Hinata dengan erat berusaha untuk memperdekat jaraknya dengan Hinata.
" N-Naruto-kun " cicit Hinata dengan wajah merona ketika melihat wajah Naruto yang tampan.
" Aku merindukanmu Hime " ucap Naruto mendekatkan wajahnya pada Hinata, Hinata yang melihat itupun tanpa sadar mengalungkan tangannya di leher Naruto, Hinata hanya memejamkan matanya untuk menanti apa yang dilakukan Naruto. Naruto yang melihat Hinata memejamkan matanyapun mendekatkan wajahnya ke arah Hinata.
CUP!
ciumanpun terjadi antara Naruto dan Hinata, ciuman itu hanya ciuman sebatas kerinduan ataupun Cinta bukan Nafsu.
Gaara yang melihat itupun merona wajahnya dan diapun melihat kearah lain untuk melihat adegan itu.
Tap! Tap! Tap! Tap!
Team Kakashipun datang ditempat Gaara. Kakashi, Sakura, Shikamaru, sasuke yang melihat adegan itupun merona lain dengan Menma yang geram.
" Hey! Kau apakan Hinata? " teriak Menma kesal. Tapi tidak didengar oleh Naruto, Menma yang melihat itupun siap menyerang Naruto.
Swuiing!
Tiba-tiba muncul pasir yang menghalangi Jalan Menma, Menma yang melihat itupun menoleh kearah Gaara.
" Gaara singkirkan pasirmu ini! " ucap Menma kesal
" Menma jika kau berani melukai Pahlawan Sunagakure dan melukai temanku itu kau harus mengalahkanku dulu " ucap Gaara datar pada Menma.
CUP!
Naruto dan Hinatapun melepaskan Ciuman mereka dapat di lihat wajah keduanya memerah.
.
" Lama sekali tidak jumpa ya ' Nii-chan ' " ucap Naruto melihat Menma Tajam dan menekan Kata Kakak.
" K-kau t-tidak m-mungkin " ucap Team Kakashi.
" Naruto/Dobe/Otouto " ucap mereka serempak.
" Yo! " sapa Naruto tetap memeluk Hinata, sementara Hinata membenamkan wajahnya didada Naruto karena malu.
" Naruto benarkah itu kau? " tanya Shikamaru.
" Yo, Shikamaru sudah lama sekali kita tidak bertemu! " sapa Naruto pada Shikamaru ramah.
" Dobe benarkah itu kau? " ucap Sasuke mendekati Naruto, Naruto bukannya menjawab malahan dia menyondorkan kepalan tangan ke arah sasuke, Sasuke yang melihat itupun pecaya bahwa yang didepannya Naruto, Sasukepun membalas Kepalan Naruto.
" Apa ini masih mimpi Teme? " ucap Naruto menyindir, sementara Sasuke terkekeh.
" Hey, orang lemah kenapa kau disini? " ucap Menma keras kepada Naruto.
" Kembali ke Konoha! Kenapa? Ada masalah? " jawab Naruto malas. Sedangkan Menma tersenyum mengejek.
" Heh! Kembali Ke Konoha jangan harap! Tou-san sudah membuangmu dari keluarga dan aku yakin Tou-san tidak akan memberikanmu tempat tinggal! " ucap Menma memberitahu.
" Sasuke bisakah kau mengambilkan senjataku itu? Dan Hime kau boleh melepaskan pelukanmu sebentar " ucap Naruto memohon. Sasukepun berjalan ke arah Senjata Naruto, sementara Hinata melepaskan pelukannya dengan wajah merona.
Sasuke yang sudah sampai di tempat senjata Narutopun melihat bentuk senjata Naruto yang memiliki pedang dirantai dengan Sabit. Sasukepun mengambil senjata itu lalu meleparnya ke arah Naruto.
" Dobe ambil ini! " ucap Sasuke sambil melempar senjata Naruto.
Naruto yang melihat itupun menangkap senjatanya.
Cklek!
.
Deg!
' pe-perasaan apa ini kenapa hawa i-ini terasa menyeramkan? ' batin Menma merasakan hawa yang tidak enak.
" Jika Hokage itu tidak mau menerimaku, akan lebih baik aku membunuhnya " ucap Naruto dengan Hawa menyeramkan dan KI yang setara dengan Kage.
' Glek!, menyeramkan ' batin Kankuro, Shikamaru, Sasuke, Kakashi, Sakura, dan Menma meneguk ludah bulat-bulat beserta keringat dingin mengalir tanpa henti.
Hinata yang melihat itupun memegang tangan Kanan Naruto. Naruto yang merasakan ada yang memegangnyapun menurunkan KInya. Kankuro, Shikamaru, Sasuke, Kakashi, Sakura, dan Menma yang melihat itulun bernafas lega.
" Naruto jika Konoha tidak menerimamu, maka datanglah Ke Sunagakure, Sunagakure terbuka lebar untukmu " ucap Gaara melihat Naruto.
" Terima Kasih, Gaara. Dan untukmu maaf kita belum saling mengenal " ucap Naruto berterima Kasih kepada Gaara dan setelah itu pandangannya kearah Kankuro.
" Ah, benar maaf namaku Sabaku No kankuro " ucap Kankuro yang dari tadi diam.
" Uzumaki Naruto " balas Naruto tersenyum.
" Baiklah Semuanya berpeganganlah kita akan pergi ke desa menggunakan pasirku " ucap Gaara mengajak Team Kakashi untuk ke suna menggunakan pasir terbangnya.
" Hah~ Baiklah semua kita akan beristirahat di desa suna untuk sementara waktu " ucap Kakashi lesu.
Wuuuusshhh!
Semuanyapun berangkat ke Sunagakure menggunakan pasir Gaara.
.
Sunagakure No Sato
.
Terlihat semua Ninja Suna sedang menunggu kedatangan penyelamat Gaara.
" Hah~ dimana mereka? "
" kenapa mereka belum kembali? "
" Oi lihat itu! "
Terjadi keributan di TKP dan disana mereka meliah sebuah pasir terbang mengarah ke arah mereka.
Boom!
Pasir Gaarapun sampai didepan gerbang Suna dan Gaapun menurunkan pasirnya hinga membuat gempa Sedikit.
" Kazekage-sama! "
" Kazekage-sama sama telah kembali! "
" Hidup Kazakage-sama! "
Terjadi teriakan dari seluruh warga Suna ketika Gaara sudah sampai didepan mereka. Temari yang melihat itupun mendekat ke arah Gaara.
" Gaara kau baik-baik saja? Siapa yang menyelamatkanmu? Dan bagaimana bisa kau sehat seperti ini bukannya kau sudah dalam keadaan lemah waktu itu? " Tanya Temari secara beruntun kepada Gaara.
" Temari tenanglah, satu-satu bertanya " ucap Kankuro kepada Temari.
" Tapi.. " " sudahlah Temari aku tidak apa " ucapan Temaripun terpotong oleh ucapan Gaara.
" Aku baik-baik saja semua, Aku diselamatkan Oleh dia.. " ucap Gaara sambil menunjuk Naruto yang sedang mengandeng Hinata. " Dialah yang menyelamatkan hidupku dari maut, Dialah yang melawan dua orang Akatsuki yang menculikku, Dialah yang menyembuhkan Luka-lukaku, dialah yang membuat diriku kembali sehat dengan memberikan Chakranya padaku, Dialah Uzumaki Naruto " ucap Gaara panjang lebar sambil menunjuk Naruto.
" Naruto-san terima kasih, sudah membawa kembali pemimpin kami dan juga cahaya kami ini, sekali lagi Terima Kasih " ucap Temari memimpin semua mengucapkan terima kasih sambil membungkuk.
" Eh! H-hey an-angkat badan kalian jangan seperti ini! Aku tidak suka jika kalian harus membungkukkan badan kalian kepadaku seperti ini " ucap Naruto gelagapan karena semua membungkukkan badannya kepada dirinya.
" tapi kau sudah menyelamatkan pemimpin kami jadi kami harus melakukan ini " ucap Temari yang sudah menegakkan badannya.
" Tidak! Tidak! Aku tidak suka seperti itu, aku menyelamatkan Gaara karena kita sesama manusia jadi sudah kewajiban kita untuk saling melindungi " ucap Naruto.
" Kakashi sebaiknya kalian beristirahat disini hingga besok dan ada yang ingin aku bicarakan denganmu " ucap Gaara memberitahu Kakashi.
" Baiklah Kazekage -sama " jawab Kakashi
" Temari, antarkan Team Kakashi ke tempat penginapan sementara dan usahakan Untuk Naruto beristirahat bersama calon istrinya " ucap Gaara menyuruh Temari mengantar Team Kakashi sambil menggoda Naruto dan Hinata, Naruto dan Hinata yang mendengar itupun memerah wajahnya.
" hihihi baiklah Gaara, ayo semua silahkan lewat sini " ucap Temari sambil tertawa kecil.
Sementara Shikamaru, Sasuke, dan Sakura yang melihat itu hanya tersenyum lain dengan Menma yang iri akan Naruto yang disambut seperti itu dan dia iri karena Naruto bisa melawan Anggota akatsuki sendirian dalam waktu sekejab.
' Cih! Sial! ' kesal Menma.
.
Kazekage Room.
.
" Kakashi ada yang ingin aku tanyakan padamu, ini masalah Naruto " ucap Gaara sambil melihat desanya dalam keadaan gelap.
" ada apa dengan Naruto Kazekage-sama? " tanya Kakashi.
" Menma mengatakan bahwa Ayahnya sudah mengeluarkan Naruto dari keluarganya, dan Aku juga mendengar Naruto memanggil Menma dengan sebutan Kakak jadi yang ingin aku tanyakan adalah Apakah Naruto adalah keluarga Namikaze Minato? " tanya Gaara kepada Kakashi.
" Hah~ iya Naruto adalah Keluarga Namikaze Minato tapi Sensei membuang Naruto sekitar delapan tahun yang lalu, karena Naruto dulu mempunyai chakra yang sangat sedikit " jawab Kakashi
" Kakashi beritahu Hokagemu itu untuk menerima Naruto didesa Konoha jika tidak kami siap menyatakan perang kepada sikilat Kuning dengan nyawa kami bahkan aku juga bisa saja meminta bantuan kepada tiga desa lainnya jika dia tidak mau menerima Naruto " ucap Gaara datar kepada Kalashi. " baiklah Kakashi kau boleh pergi sekarang " Ucap Gaara kembali melihat desanya
" Baiklah Kazekage-sama saya undur diri dulu " ucap Kakashi berdiri untuk keluar.
" Kakashi-san " panggil Gaara.
" ada apa? "
" beritahu Hokage bahwa dia tidak cocok menjadi ayah walaupun jabatannya sebagai Hokage "
" baiklah "
Kriet!_
Cklek!_
Sekarang hanya tinggal Gaara sendiri di ruangannya.
.
Other Place
.
" Jadi dua pengila seni itu sudah mati? " ucap seseorang dengar rambut jambrik.
" iya " jawab seseorang seperti tanaman
" hehehehe akhirnya pengila Seni-seni itu mati juga " ucap seseorang seperti hiu.
" Kisame, jangan kau berbicara begitu, mereka adalah rekan kita jadi kita tidak boleh melakukan itu " ucap Seseorang dengan keriput diwajahnya.
" Heh! Siapa yang mengalahkan Mereka berdua biar aku persembahkan kepada Jashin-sama dia " ucap Seseorang membawa sabit
" Hidan, lebih baik kau melakukan hal semacam itu kepada dirimu sendiri karena aku yakin kau akan kalah dalam sekejab " ucap orang yang memakai cadar.
" baiklah, semua dengarkan aku akan memberikan misi kepada kalian. Kisame, Itachi kalian pergilah dan tangkap Yonbi. Hidan, Kakuzu kalian pergilah ke kumogakure untuk menangkap Nibi " ucap orang berambut pirang.
" Baiklah sekarang berangkat semua " ucap orang itu.
Wuush!
Seketika semuanya sudah menghilang disana.
.
Sunagakure No Sato.
.
Terlihat di sebuah penginapan terdapat dua orang berbeda gender sedang beristirahat pada kamar yang sama alias tidur berdua dalam satu kamar.
" N-Naruto-kun " panggil seorang gadis berambut indigo kepada remaja berambut kuning disebelahnya.
" ada apa Hime? " tanya Naruto melihat ke arah Hinata yang ada di sampingnya.
" A-apa b-benar N-Naruto-kun a-a-akan ikut ke K-konoha? " tanya Hinata dengan Gagap.
" tentu saja Hime, aku akan ikut denganmu keKonoha " jawab Naruto mantap.
" baiklah Hime, lebih baik kita beristirahat untuk perjalanan besok " ucap Naruto.
" B-baiklah, Oyasumi Naru-kun "
" Oyasumi Hime "
Dan merekapun tertidur dalam keadaan berpelukan satu sama lain berbagi kehangatan tubuh masing-masing pasangan.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Note: Yo saya kembali dengan Fanfic baru. Disini saya akan mengambil semua pedang yang ada di Fanfic pertama saya jadi saya akan memasukkan pedang-pedang yang ada di Fanfic pertama. Maaf masih berantakan.
Kenapa Hagoromo bisa memiliki Kuchiyose Empat Dewa Penjuru karena sebelum Arashi memiliki Kuchiyose ini Hagoromo telah lebih dulu melakukan Kontrak segel tanpa menulis Namanya di Gulungan Kuchiyose.
Disini mungkin pairnya Harem jadi jika ada yang berminat memberi saran siapa pairnya silahkan tulis.
Akhir kata saya undur diri.
Please Review