HELLO, THIS IS HUNHANEST! Cuma mau ngasih tau kalian kalau tidak semua fanfic di sini itu GS, setiap couple/series akan berbeda beda. Dan karena ini fanfic EXO Ot12, jadi setiap chapter akan ada couple yang berbeda. Terima kasih banyak
Sweet Girl
Kim Jongin-Do Kyungsoo
T
Romance, Family
[!] Gender Switch
Kai's
When I first saw you
That first feeling was enough for me, ok
I don't really know you yet
But it feels like we're gonna become lovers
Jongin menghempaskan tubuhnya diatas sofa. Semuanya terasa berat. Badannya, kepalanya, tekanannya apalagi, tanggung jawabnya.
Entah mengapa ia merasa pekerjaannya kian bertambah dengan cepat, mengikatnya hingga ia tidak memiliki waktu beristirahat padahal sekarang sudah Bulan Desember, natal tinggal menghitung hari.
"Bagaimana pekerjaanmu?" Jongin mendongakan kepalanya.
Hatinya merasa tenang kembali.
Senyuman perempuan di depannya ini begitu membuat pikirannya menjadi lebih ringan. Ditambah lagi dengan segelas teh hangat yang baru saja perempuan itu berikan kepadanya.
"Seperti biasanya. Tentu saja kau tau maksudku kan, sayang?"
Senyum perempuan itu sedikit luntur.
"Kuharap kau mengerti, Kyung. Aku akan berusaha untuk mengerjakannya hingga tuntas sebelum natal tiba. Aku janji"
Tangan Jongin bergerak membelai rambut istrinya itu. Kyungsoo hanya tersenyum.
"Kau harus menepati janjimu. Ini bukan tentang aku saja, tetapi kita semua."
Kita semua.
"Appa!"
Seketika suara tapak kaki terdegar dengan cepat dan tergesa gesa. Tiba tiba sumber suara itu sudah melompat saja ke pangkuan ayahnya.
"Appa, apakah kita sudah bisa bermain bersama dari pagi sampai malam?" mata Yoo yang besar begitu terlihat berbinar penuh harap.
Sejujurnya Jongin benar benar tidak tahan dengan semua ini, rasanya ia ingin membuang semua berkas dan email bodoh yang ia terima demi pemilik mata bersinar ini dan juga seseorang yang baru saja duduk di antara Jongin dan Kyungsoo.
"Not yet, baby. Tinggal sebentar lagi dan kita akan bisa bermain sampai malam bersama dengan kakakmu dan juga eomma!"
"Benarkah?" Yoo semakin mendekatkan badannya ayahnya. Mulut kecilnya sedikit terbuka.
"Tentu saja"
"Yey!" Yoo dan Taeoh sama sama berteriak kegirangan sebab sebentar lagi appa mereka akan bisa menemani mereka untuk bermain seharian.
Dalam hati Jongin merutuki dirinya sendiri. Membohongi anaknya sendiri benar benar bukan gayanya. Tentu saja ia tidak memiliki niatan buruk itu tetapi bahkan dirinya sendiri tidak tau kapan semua tugasnya akan berakhir.
Sweet girl, you're filled with a sweet scent
I'll be a bee and fly over to you
You and I you and I love you
You and I love you girl
"Apakah kalian sudah makan?" Tanya Jongin kepada kedua anaknya. Baik Yoo maupun Taeoh sama sama mengangguk.
"appa sudah makan? Aku akan meminta eomma untuk menyiapkan" Taeoh memutar tubuhnya kearah eommanya. Kyungsoo berdecih lalu menatap Jongin yang sedang menggeleng.
Istrinya itu menghela napas lalu bangkit dari duduknya untuk menyiapkan makan. Semua makanan sudah dingin, pemanas ruangan tentu saja tidak dapat mencegahnya.
"Jongin-ah"
"Ya, sayang?"
"Apakah kau keberatan jika aku memanaskan makanan dulu?"
"Jika kau tidak keberatan"
Perempuan itu akhirnya mengangkat salah satu piring dan membawanya kembali ke dapur untuk memasukannya ke microwave.
Keheningan tercipta begitu saja. Tiba tiba kedua anaknya berlari menuju kamar mereka untuk bermain bersama dan meninggalkan ayah mereka.
Lalu Jongin berjalan kearah meja makan yang berhadapan langsung dengan dapur. Ia memandang wajah Kyungsoo.
Saat pertama kali mereka bertemu, Kyungsoo adalah kesempurnaan. Wajahnya begitu ceria meskipun kepribadiannya tidak se-cerah wajahnya. Kyungsoo cukup pendiam di depan orang banyak, menjadikan dirinya lebih misterius dibandingkan perempuan perempuan lain yang juga membuat Jongin tertarik.
Hingga akhirnya Jongin bisa membuat Kyungsoo jatuh kepadanya dan berujung kepada rumah tangga kecil ini.
Ia merasa bersalah. Kyungsoonya yang dulu sedikit demi sedikit terkikis oleh waktu meskipun cinta Jongin untuknya tetaplah sama.
Kyungsoo yang sekarang lebih pekerja keras. Mungkin kedua hasil buah cinta mereka juga ikut andil dalam membuat Kyungsoonya menjadi seperti ini. Dan juga siapa yang bilang membuat rumah tangga merupakan perkara yang mudah? Mereka telah merasakannya.
"Maaf telah membuatmu menunggu lama"
Kyungsoo meletakan piring di depan Jongin lalu duduk di hadapannya.
Your heavenly eyes
Your figure has gotten me drunk
I'm gonna go right now to your side
I wanna fly, i'm a yellow butterfly
The sunlight reflecting in your eyes drives me even crazier
Oh u gotta deep eyes girl
You are such an innocent girl
"Kyungsoo-ya"
"Hm?"
"A-apa kau pernah menyesal menikah denganku?"
Pertanyaan itu keluar begitu saja, Jongin tidak bisa mengontrolnya. Ia dapat melihat perubahan ekspresi istrinya.
"ya, aku pernah"
Jongin merasa jantungnya baru saja tertembak. Ia benar benar mengubah Kyungsoonya hingga perempuan itu pernah menyesal.
"Tentu saja kau ingat masalah kita di tahun pertama. Ketika aku susah payah mengandung Taeoh dan kau dengan mudahnya mencuri perhatian rekan kerjamu di kantor"
"Hei, aku tidak—"
"atau apalah itu. Aku merasa kau hanya mempermainkan aku. Setelah menikahiku dan mengambil hal paling berharga yang kupunya pada saat itu, membuatku harus menahan beban di perutku dan kau dengan mudahnya bermain main begitu saja. Kalau saja aku tidak ingat bahwa apa yang ada di dalam perutku adalah seorang anak yang sudah aku impikan sejak kau melamarku, aku sudah tidak dapat membayangkan apa yang terjadi.
"Tetapi aku berusaha untuk menerimamu kembali, menganggap apa yang kau lakukan adalah teguran jika aku belum begitu baik sebagai seorang istri jadi aku menginteropeksi diriku sendiri dahulu sebelum melanjutkan kekesalanku kepadamu itu. Dan buktinya kita bisa melewatinyakan? Bersama sama. Aku benar benar bersyukur dengan itu.
"Semakin lama aku semakin menyadari bahwa ini semua sudah takdirnya. Kau bisa membuatku jatuh cinta dan aku yang begitu mudah mengiyakan ajakanmu untuk menikah. Semua hal yang aku sesali itu bukanlah apa apa selama kita melewatinya bersama sama. Ya, kita akan terus bersama. Maukah kau berjanji untuk itu? Bukan hanya untukku, tetapu untuk kita. Taeoh dan Yoo juga."
Kyungsoo menjulurkan jari kelingkingnya kearah Jongin. Ia masih terkejut, bagaimana bisa ia mendapatkan istri sebaik ini? Seseorang yang bisa menerimanya dengan tangan terbuka padahal mereka sama sama tau bahwa rintangan buruk itu tidak hanya datang sekali, sudah berkali kali dan sebagian besar Jongin akui bahwa itu merupakan kesalahannya.
"Hei, yeobo. Jongin-ah! K-kau tidak mau ya?"
Kyungsoo menurunkan tangannya perlahan.
Dengan cepat Jongin mengaitkan kelingnya dengan kelingking Kyungsoo. Dan tanpa permisi, Jongin menyambar bibir Kyungsoo. Bukan ciuman liar yang biasa mereka lakukan di hampir setiap malam, hanya ciuman lembut yang tulus dari seorang suami sekaligus ayah bernama Kim Jongin.
Kyungsoo ikut menutup matanya. Mengembalikan ciuman Jongin tanpa melepas tautan mereka. Hingga mereka berdua sama sama kehilangan pasokan oksigen, akhirnya mereka melepaskannya.
"Yaksok"
Kyungsoo menyunggingkan senyumannya yang disambut dengan pelukan hangat dari Jongin, salah satu hal favorit Kyungsoo.
Suaminya melepas pelukannya lalu memberinya ciuman singkat di kening dan mengatakan "aku mencintaimu" tepat di telinganya yang membuatnya sedikit merona. Bahkan di tahun pernikahannya yang sudah hampir 6 tahun, Kyungsoo masih mudah merona hanya karena perlakukan lembut Jongin.
"aku benar benar tidak menyesal sudah menikahimu dan menjadikan kau sebagai ibu dari anak anakku"
Dan pada akhirnya Jongin baru menyantap makanannya yang sudah hampir dingin kembali ditemani oleh istri dan kedua anaknya yang memegang robot di kedua tangan mereka.
Even when you don't make it obvious
I know that's why I like you
I'll wait for you right here
My heart is wanting you right now
Come to me more sweetly, please I need your love
-ooo-
Long time no see, guys!
So, setelah hiatus gatau berapa lama, gue nyoba buat pindah haluan (?) nulis beginian. Songfic? Niatnya buat kumpulan cerita kayak gini dan dimulai dari KaiSoo, Jongin's Side. Buat cerita selanjutnya gak harus GS kok, bakal gue campur. Dan kalau gak tau siapa itu "yoo", bisa cari di google "Im Yoo, Shoo ex-SES Baby", liat anaknya yang cowok. Nah itu matanya ngingetin gue sama Kyungsoo jadinya begitulah heheh. Jadinya, lanjut tidak?
Mind to review? Thanks
P.S: Well, Happy mothers day!
151222 / xo, hunhanest