Cast: Do Kyungsoo, Kim Kai,etc

Authour : Ziasarang53

Pairing: KaiSoo,etc

Rated :T

Genre: Angst, Romance


Sudah enam tahun setelah kejadian di pengadilan yang membuat kyungsoo dan Hanbin harus menjadi tulang punggung untuk menghidupi kebutuhannya sehari-hari. Meskipun tingga bersama neneknya maana tega dirinya dan Hanbin arus melihat nenek mereka bekerja keras untuk memenuhi kehidupan sehari-hari dan membiayai keperluan sekolah mereka , jadi mereka berinisiatif untuk bekerja paruh waktu. Kyungsoo sudah masuk SMA yang terkenal dan juga Hanbin harus menghadapi ujian masuk SMA yang akan dilakasanakan beberapa bulan kedepan. Hanbin yang sangat mengagumi kakaknya ini bersikeras untuk mendapatkan beasiswa supaya bisa satu sekolah bersama kakaknya. Sebenarnya kyungsoo sudah melarang Hanbin untuk bekerja paruh waktu, tapi Hanbin adalah orang yang keras kepala dan dia memaksa untuk membantu nonna-nya tersebut.

" nonna.. mau kemana?" Tanya hanbin yang sedang menonton tv berdampingan dengan buku-buku yang berantakan.

" café. wae? " kyungsoo hanya memandang sekilas keaadaan ruang santai serta menatap horror Hanbin.

" Ikut."

" no no no! Bin harus belajar oke.. katanya mau satu sekolah dengan nonna lagi dan kau harus membereskan kekacauan ini."

Hanbin mempoutkan bibirnya mendengar ucapan nonnanya itu tapi bukan Hanbin kalau tidak menentang ucapan sang nonna " tapi bin sudah belajar.. bin juga harus mefresh otak bin…."

" Bin kamu tau ponsel nonna dimana?"

" molla." Ucapnya dingin

" bin… kamu itu harus belajar yang bener supaya dapat beasiwsa penuh dan menjadi siswa yang populer. Jadi kamu dirumah aja oke belajar dirumah yang giat jangan males2an dimana ponsel ku." Hanbin yang melihat nonna-nya mecari ponsel akhirnya memutuskan beranjak dari ruang santai tersebut menuju kamarnya.


" aish dimana ponselku han-" kyungsoo hanya melongo melihat adiknya sudah bertransformasi menjadi lebih rapih. Yang tadinya hanya memakai celana boxer dan kaos oblong dan sekarang..

" udah ceramahnya? Kajja nonna.. kita sudah terlambat pasti di caffe sudah ramai. Nonna ayoo! Oh ya ini ponsel nonna." Ucap hanbin sambil bergaya sok cool

Kyungsoo hanya mengangguk membenarkan ucapan sang adik dan dia bleum sadar sepenuhnya

" nonna kenapa?" merasa tak direspon hanbin pun mulaimenarik nafas dan " NONNA!"

" yak! Do Hanbin kau mau membunuh nonna cantikmu ini eoh? Dan mau kemana kau? sudah nonna bilang kan kamu-"

" shhhtt! Nonna.. aku sudah belajar sekarang aku harus membantu nonna"

" tapi kam-"

" ayolah nonna.. bin capek belajar teruss.. nonna"

" bin capek? Yasudah istirahat sana hush" hanbin lagi-lagi mepoutkan bibirnya. Kyungsoo yang mulai bosan dengan tingkah adiknya ini akhirnya keluar rumah dan siap untuk bekerja dengan diikuti Hanbin dibelakangnya.

" nonna…" rengek hanbin

" hmm"

" nonna.. nonna sangat cantik sekali hari ini… ugh aku beruntung sekali punya nonna cantik seperti bidadari"

" bidadari pantat mu!"

" nonna nonna nonna.."

" mwoya!"

" yasudah cepat."

" yeay…"


Melihat adiknya yan terus merengek hampir membuat gendang telinganya tersa ingin pecah. Kyungsoo pun sebenarnya bingung dengan sifat adik kesayangannya itu, sudah besar tapi masih suka merengek padahal di sekolahnya dia adalah namja populer dan disegani oleh banyak yeoja. Kyungsoo dan adiknya pun memutuskan untuk berjalan kaki dengan Hanbin yang masih setia berceloteh tentang yeoja-yeoja genit disekolahnya.

" kita sudah sampai." Ucap kyungsoo ketika sudah berdiri didepan café

" aigoo..sudah sampai ne? kajja nonna masuk"

" hmm"

" kyungsoo baru datang?"

" ne eonni.. maaf terlambat"

" aigoo caffe baru saja buka kamu belum terlambat oke"

" ne gomawo eonni"

" ne.. kajj-"

" NONNA! LAMA TAK JUMPA"

" ASTAGA DO HANBIN BISAKAH KAU TIDAK BERTERIAK?"

" hehehe. Tapi nonna juga berteriak tadi"

" aish anak nakal.. bukankah kamu akan mengahadapi ujian sekolah nanti?"

" ne… tapi aku harus merefresh otakku."

Seseorang yang sedang mendengarkan ocehan laki2 tersebut menirukan dengan mimik wajah yang aneh. Merasa diperhatikan dia pun menghentikan aksinya yang begitu memalukan.

" ehem. Aku akan pergi keruang ganti duluan"

" nonna tunggu aku… nonna pai pai."

"aish anak itu benar-benar"


Didepan ruang ganti café, Hanbin mendengar nonnanya menyanyi dengan merdu. Tapi bukannya mendengar ia malah menggenggam kenop pintu dengan seringai khasnya.

"saranghaeyo~ oh jeb-"

cklek

" omo! yak! Do Hanbin mau apa kau disini." Kyungsoo yang kaget pun langsung mengumpat dibalik pintu loker sambil menutupi bagian depan tubuhnya dengan kemeja kerjanya.

" mau ganti bajulah nonna masa mau masak" ucapnya dengan santai sambil membuka baju yang ia pakai

" nonna juga tau"

" kalau nonna tau kenapa masih nanya?"

" aigoo kau ini pura-pura polos atau gimana sih. Keluar kau sekarang juga"

" ahh.. apa nonna ingin melihat aku betelanjang dada?"

" aku sudah sering melihat perutmu yang datar itu."

" apa nonna juga ingin melihat 'itu'."

" DO HANBIN KELUAR SEKARANG JUGA!"

" ne ne ne.. aku keluar aku keluar."

brak

" anak itu benar-benar membuat ku hampir gila."

" nonna "

" DO HANBIN"

"ne ne ne arraseo"

" mwoya ige? mwoya ige? Kenapa kamu senang sekali meledek nonna mu sendir hm?"

" karena dia nonna ku, dan juga aku ingin kekekeke."

" Hanbin ada yang mencarimu."

" nugu?"


" silahkan diminum. " hening tak ada jawaban. Hanbin pun hanya berdiri disebelah orang tersebut tanpa ada minat untuk duduk.

" mau apa kau kemari huh?"

" aigoo siapa yang mendidikmu berbicara seperti itu? Ah, pasti nonna mu ya?" ucapnya dengan nada mengejek.

" jangan macam-macam dengan nonna ku"

" oh aku tidak macam-macam dengan nonna sialanmu itu bin."

Hanbin sedari tadi mengepalkan tangannya untuk menahan amarah yang dirinya pendam sedari tadi.

" jangan memanggilku dengan nama itu." Ucap Hanbin dengan nada yang marah

" bukankah kau sering dipanggil seperti itu kan?" jawabnya santai

" hanya nonna ku yang boleh memanggil ku seperti itu, kau hanya orang asing bagiku"

" DO HANBIN! Bicara lah yang halus pada orang tua mu ini."

" orang tua macam apa yang tidak mengakui anaknya sendiri eoh?!"

" aku mengakuimu Hanbin-ah kamu saja yang tidak peka."

" lalu kyungsoo nonna kau anggap apa hah?"

" dia bukan anak saya. Kau lah anakku Hanbin-ah"

" kalau kau hanya ingin berdebat dengan ku lebih baik kau pergi dari sini." Ucap Hanbin dengan amarahnya yang hampir pecah.

" baiklah aku akan pergi besok ku datang kembali. Pai eomma mencintai mu"

" tunggu."

" wae?"

" banyar dulu sebulum kau pergi."

" ah.. aku hampir lupa."


Kyungsoo yang sedari tadi sedang mengelap kaca café tidak mengetahui kejadian yang Hanbin alami tadi.

PLAK

" yak! Kyungsoo apa yang kau ajarkan pada anakku hah? Kenapa anakku menjadi seperti preman hah? Apa kau menyuruh dia menjadi preman? Yak kyungsoo jawab aku!"

" akhh- lepaskan ini sakit…jebal.."

" lepaskan kyungsoo nonna! "

" aku akan melepaskannya jika dia menjawab pertanyaanku Hanbin sayang."

" yak ! kyungsoo kau benar-benar!"

PLAK PLAK

Kyungsoo ingin melihat siapa yang sedari tadi menamparnya dan manjambak rambutnya. Itu eomma nya.

" eomma –hiks jebal ini sakit –hiks"

" jangan panggil aku eomma! Kau bukan anakku"

" EOMMA! Lepaskan kyungsoo nonna jebal.."

Rasa sakit dikepala kyungsoo sedikit mereda ketika eomma-nya sudah melepas tangan halusnya dari rambut kyungsoo

" ahh.. akhirnya kamu memanggilku eomma lagi… apa eomma harus menyiksa nonnamu dulu sebelum kau memanggilku eomma? pergi dulu ne saranghae"

Setelah kepergian eomma mereka, café yang tadinya beraura kelam kembali normal dan semua yang ada di dalam pun kembali kekegiatan mereka masing-masing kyungsoo pun langsung memeluk Hanbin dan menangis sejadi-jadinya

" nonna gwenchana?"

" ne –hiks"

" nonna mana yang sakit? Disini?" kyungsoo hanya menggeleng lemah sebagai jawaban untuk Hanbin dan masih terisak dipelukkan Hanbin.

" nonna istirahat ne"

" bin.. jangan lagi-lagi membentak eomma ne.. meskipun begitu juga dia tetap eomma mu."

Hanbin hanya mengangguk sebagai jawabannya dan mulai membersihkan bekas airmatayang menggenang dipipi kyungsoo.

" tapi nonna menangis karena dia. Bin kan sudah pernah bilang kalau ada orang yang menyakiti nonna atau membuat nonna bin menangis bin akan marah dan membenci dia."

" iya.. tapi bin dia kan eom-"

" sudah nonna jangan diteruskan lagi, lebih baik kita bekerja oke. Kajja jangan sampai membuat penyihir berwajah Cinderella itu mengamuk."

" Yak! Saiapa yang bicara penyihir berwajah Cinderella eoh? Aku tau wajahku seperti Cinderella tapi jangan pake penyihir juga."

" eii, narsis banget… orang yang berwajah cantik seperti Cinderella itu Soo nonna, kalo kau seperti penyihir. Tapi tidak juga sih"

" dasar labil."

"aku kan masih remaja jadi wajar saja kalau aku labil. Wle"

" pantas saja kau tidak punya yeojachingu." Sahut kyungsoo yang masih dalam pelukan Hanbin

" nonna.. nonna jahat"

" tuh kan kamu itu labil, tad bilang kyungsoo nonna baik cantik seperti Cinderella tapi sekarang kau bilang nonna-mu sendiri jahat. Dasar labil"

" kau!" desis hanbin

"sudah..maafin nonna ne…"

"…"

" aigoo adik kesayangan nonna ngambek?"

"…."

" Bin –hiks maafin nonna ne.."

" ne arraseo. Tapi jangan bahas yeojachingu lagi. Yaksok?"

" yaksok. Memangnya siapa yeojachingu-mu?"

" nonna…"

" yeojachingu-mu nonna eoh?"

" ne yeojachigu bin adalah nonna. Nonna, nonna dan nonna"

" sampai kapan kalian disitu eoh? Mau dipotong gaji kalian"

" ne arraseo penyihir"

" yak bocah nakal kemari kau! Jangan hanya bisa mengumpat diketek nonna mu itu!"

" Bin itu dipanggil"

" nonna save me please!"

" shireo!"

" nonna…"

TBC


yo~~ ini ff comeback..

makasih yang udah baca ini ff abal-abal dan maaf yang review.a gak dibales ^^

oh ya jangan panggil thor ya~~ panggil Iza atau Za aja

thanks for

jihanowl7,kim fany,T.a,sekyungbin13,fxckitsullstar,Lovesoo,prettyace,chocohazelnut07 ^^

RnR jeball~~