Disclaimer:

Naruto:Masashi Kishimoto

Highschool DXD:Ichiei Ishibumi

Warning: Fic abal-abal. Mainstream, Tidak sesuai EYD, Amburadul, Banyak TYPO, OOC, Godlike Naru, dll

Rating:

M

Genre:

Adventure,Romace, and Comedy

Pair: Uzumaki Naruto x ...

Author: arafim123

NOTE: Bagi yang tidak suka bisa langsung tekan tombol back.

A|N: Fic tantangan dari author Frozen Clouds

.

.

.

"Jepang, huh?" Tukas seorang pria berambut pirang.

Pria ini mengenakan jaket oranye dengan lengan berwana hitam, terbordir lambang pusaran berwana merah pada kain putih yang terlilit di lengan kiri bagian atas. Celana panjang hitam, serta sandal ninja berwana sama dengan celana yang dikenakan. Pria bertubuh kekar ini memiliki inggi 180 cm di usianya yang memasuki tahun ke-19.

"Tempat ini terlihat jauh lebih maju dari pada Elemental." Pria bermata biru ini terus melangkahkan kakinya menyusuri jalanan ramai Kota Tokyo. Rambut pirangnya sesekali melambai karena tersibak oleh semilirnya angin malam.

Pria tampan berkulit tan ini bernama Uzumaki Naruto.

Yah... bermarga Uzumaki...

Bisa juga Namikaze...

Bahkan Phenex...

Banyak misteri yang mengelilingi kehidupan pahlawan Perang Dunia Shinobi ke-4 [PDS-4] ini.

Mulai dari dirinya sebagai seorang Jinchuriki dari Kyuubi yang di ketahuinya saat berumur 12 tahun.

Tentang ayahnya yang ternyata merupakan Yondaime Hokage, Namikaze Minato.

Tentang ibu dan juga dirinya yang ternyata anggota dari Klan Uzumaki.

Tentang dirinya sebagai reinkarnasi salah satu anak dari Sage Six Paths, Ootsutsuki Ashura.

Dan masih banyak lainnya...

Namun hal yang mengejutkan kembali disampaikan oleh Minato saat bertemu Naruto di akhir PDS-4. Setelah Minato bertemu kembali dengan ibunya di kehidupan setelah kematian, dia baru mengetahui bahwa dirinya merupakan anak seorang manusia dari Klan Namikaze dengan seorang Iblis dari Klan Phenex.

Hal tersebut memperjelas kembali tentang kemistreriusan dalam kehidupan Naruto, dalam dirinya mengalir darah iblis dari Klan Phenex.

Berjalan dan terus berjalan tanpa tujuan itulah yang bisa Naruto lakukan sekarang, dia terus berjalan tanpa tau kemana tujuanya sebenarnya.

Saat ini dia hanya bisa menunggu hingga informasi dari seluruh bunshin-nya kembali padanya. Sesaat sesudah sampai di dunia ini dia langsung membuat 100 Kage Bunshin atas saran dari patnernya dan menyebarnya untuk mencari informasi.

Patner?

Yang disebut Patner adalah ke sembilan Bijju yang berada didalam tubuh Naruto, bagaimana bisa semua bijju bisa berada didalam tubuh Naruto?. Semua bijju sepakat untuk berada didalam tubuh Naruto karena mereka sudah tidak memilik Jinchurikinya lagi (kecuali Kurama) dan juga mereka ingin bersama-sama lagi setelah beberapa ratus tahun terpisah setelah kematian Ootsutsuki Hagoromo atau lebih sering di sebut Rikudou Sennin.

"Lelahnya"gumam Naruto pada dirinya sendiri.

Saat ini Naruto sedang ada di tepi sebuah pematang sungai, dia saat ini sedang beristirahat karena sudah lelah setelah berkeliling selama seharian dan dari beberapa informasi yang dia dapatkan dari ingatan Bunshin yang masuk kekepalanya. Salah satu bunshinya sudah bertemu dengan salah satu mahluk selain Manusia yang ada di dunia ini yaitu bangsa Youkai.

Dari informasi yang didapatnya bangsa Youkai memiliki tubuh yang sama seperti manusia tapi memiliki ekor hewan pada tubuhnya dan mereka memiliki Basis pertahanan di Kyoto.

"Apa yang harus aku lakukan saat ini?" Gumam Naruto pada dirinya sendiri sambil menatap awan-awan diatas sana.

"Sebaiknya aku tanyakan pada mereka saja". Gumam Naruto setelah itu dia membaringkan tubuhnya pada tepi pematang sungai itu lalu menutup kedua matanya untuk memasuki alam bawah sadar Naruto.

'Alam bawah sadar Naruto'

"Sepertinya kau sedang bingung Ne Naruto-Kun". Ucap salah satu mahluk yang ada disitu yang berbentuk Kucing dengan dua ekor dan seluruh tubuhnya tertutupi oleh api berwarna biru dan pola tertentu berwarna Hitam yang menutupi tubuhnya tersebut, Mahluk itu bernama Matatabi.

"Sepertinya begitu Matatabi." Jawab Naruto pada mahluk berbentuk kucing tadi.

"Jadi apa yang ingin kau tanyakan gaki?" Tanya sosok lain yang berbentuk kera bewarna merah yang memiliki 4 ekor di tubuhnya yang bernama Son Goku.

"Apa menurut kalian aku harus ke Kyoto untuk memeriksa tempat para youkai?.". Tanya Naruto pada seluruh penghuni alam bawah sadarnya.

"Mungkin itu bukan ide yang buruk Naruto". Jawab salah satu mahluk lain yang berada di dalam tubuhnya yang berbentuk seperti tanuki yang diseluruh tubuhnya terdapat pola seperti segel yang berwarna biru dan tubuhnya terlihat terbuat dari pasir ditambah satu ekor besar di tubuhnya yang bernama Shukaku.

"Begitukah.?" Ucap Naruto kemudian melanjutkan perkataanya.

"Bagaimana menurutmu Kurama.?" Tanya Naruto pada mahluk lain yang ada ditubuhnya yang memilik bentuk seperti rubah berwarna orange dan disekitar matanya bewarna hitam, ditambah ada 9 ekor di tubuhnya.

"Aku setuju dengan Shukaku gaki, kau mungkin dapat bertemu dengan mahluk spiritual yang ada didunia ini secara langsung". Ucap Kurama menjeda perkataanya sejenak lalu melanjutkanya lagi.

"Tapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi bentrokan antara kau dengan para youkai yang hidup disana." Ucap Kurama mengakhiri perkataanya dan diakhiri dengan peringatan kepada Naruto bahwa tidak menutup kemungkinan Naruto akan bertarung dengan bangsa youkai.

"Terima kasih atas saranya Kurama, dan aku pasti akan mengingatnya." Ucap Naruto sambil berbalik lalu berjalan pergi untuk kembali ke alam nyata, tapi sebelum pergi Naruto mendengar Matatabi mengatakan sesuatu.

"Bila kau dalam kesulitan datanglah kemari dan kami akan siap membantumu kapan pun Naruto-Kun." Ucap Matatabi sebelum Naruto kembali ke dunia nyata dan di berikan anggukan oleh seluruh bijju yang ada disana.

Naruto mengangkat tangan kananya lalu memberikan jempol kearah para bijju tanpa membalikan tubuhnya dan mengucapkan kata-kata terakhirnya sebelum kembali ke dunia nyata

"Arigatou" setelah mengatakan itu kemudian Naruto menghilang dan kembali ke dunia nyata.

.

.

'Dunia nyata'

.

.

Saat ini Naruto membuka kedua matanya dan melihat bahwa hari sudah semakin gelap, dia melihat kearah jalanan yang berada tidak jauh di belakangnya dan terlihatlah bahwa saat ini jalanan sudah sepi bahkan hampir tidak ada yang lewat.

"Arrgg"

Naruto sedikit meringis karena secara tiba-tiba seluruh informasi dari semua bunshinya masuk ke kepalanya, dan dari yang dia simpulkan adalah, saat ini dia ada di Negara Jepang, dan beberapa informasi tambahan yang lain seperti benda bergerak beroda empat yang dia temui di jalan bernama mobil, ditambah bagaimana cara hidup dikota ini dan pekerjaan apa saja yang bisa dia dapat di dunia ini.

'Dimana aku harus tidur malam ini?' Tanya Naruto pada dirinya sendiri sambil melihat kearah langit.

"Haah." Naruto menghela nafas berat kemudian mulai berdiri dan memulai kembali perjalananya, dan tujuan selanjutnya adalah Kyoto.

Berjalan dan terus berjalan dan saat ini dia sedang melewati salah satu pabrik tua yang ada di kota itu, terlihat pabrik itu memiliki halaman yang luas dan juga memiliki kondisi yang tampak tidak terawat. Ditambah penerangan yang tidak memadai atau malah tidak ada, satu-satunya penerangan yang ada hanya mengandalkan dari cahaya sinar bulan yang menambah kesan angker di tempat tersebut.

'Sebaiknya aku harus cepat-cepat meninggalkan tembat ini sebelum terjadi sesuatu yang tidak kuinginkan.'batin Naruto.

Dia mempercepat langkahnya karena merasakan bulu kuduknya berdiri, yah meskipun dia sudah dilatih selama 2 tahun untuk mengatur emosinya dan selalu tenang dalam keadaan apaapun dalam pelatihan untuk menjadi Hokage, tapi tetap saja rasa takutnya terhadap hantu tidak dapat dia hilangkan.

'Traankk'

"DEMI CELANA DALAM SASUKE APA ITU." teriak histeris Naruto karena kaget setelah mendengar sebuah suara misterius dari dalam pabrik.

Saat ini Naruto berada balik tembok pagar bagian luar pabrik, dia menengok kearah pabrik melalui celah dari dinding yang berlubang.

Terlihatlah keadaan pabrik yang masih tenang dan hanya terlihat rumput ilalang yang bergoyang kekiri dan kekanan karena angin.

Tapi karena rasa penasaran yang begitu besar akhirnya dia mulai melangkahkan kakiknya untuk memasuki perkarangan dari pabrik yang sudah tidak terpakai itu, meskipun Naruto mengakui bahwa dia sangat takut saat ini tapi rasa penasaranya mengalahkan rasa takut itu sendiri.

Tap Tap Tap

Suara kaki Naruto menggema hampir di seluruh pabrik tidak terpakai itu, Naruto terus melangkah mendekat menuju banguan utama pabrik.

Saat ini dia sudah ada di depan pintu bangunan. Dengan perlahan-lahan Naruto mulai membuka pintu yang terlihat sudah berkarat di hampir semua bagian.

Criieet

Suara pintu yang terbuka bergema di seluruh penjuru ruang pabrik.

Bagian dalam pabrik tua itu terlihat nyaris kosong, hanya ada peralatan ukuran besar yang sudah berkarat. Bahkan seluruh ruangan tertutupi oleh debu, sedangkan pencahayaannya bersumber dari sinar bulan yang masuk melalui celah kebocoran atap.

Naruto berjalan secara perlahan masuk semakin dalam ke dalam pabrik tua tersebut. Dia terus berjalan sampai sebuah suara yang terdengar berat dan menyeramkan mengusik pendengaranya.

"Khukhukhu, sepertinya hari ini adalah hari ke beruntungan ku, aku tidak harus mencari mangsa karena mangsa itu sendiri yang datang padaku-fufufu." Kata sesosok mahluk tersebut.

"Siapa itu?." Teriak Naruto.

Naruto langsung mengambil sikap siaga dan mengambil salah satu kunai Hiraishin yang dia bawa.

Naruto melihat sepasang mata merah menyala yang bersinar di kegelapan, dan perlahan lahan sosok itu mulai bergerak mendekat mengarah ke dirinya.

Saat ini terlihatlah sosok tubuh berbadan besar, yang memiliki kepala banteng badan manusia dan kaki berbentuk seperti kaki banteng kira-kira tinggi mahluk tersebut sekitar 2 setengah meter, atau dalam mitology Yunani biasanya mahluk itu disebut minotaur.

Sosok itu terlihat tidak mengenakan baju untuk menutupi tubuh bagian atasnya dan hanya mengenakan sebuah celana sebatas dengkul. Sosok itu membawa sebuah kapak besar di tengan kananya.

'Ne Kurama, mahluk macam apa itu?'. Tanya Naruto melalui telepati kepada salah satu patnernya.

'Mungkin itu adalah iblis liar yang ada di dunia ini seperti yang ayahmu bilang Naruto'. Ucap Kurama menjeda perkataanya kemudian melanjutkanya lagi.

'Didunia ini terdapat banyak mahluk sepiritual yang tidak masuk nalar manusia. Seperti Tenshi, Da-Tenshi, Akuma, Naga, Youkai bahkan sampai Dewa'. Ucap Kurama.

'Terimakasih atas penjelasanya Kur_". Belum sempat menyelesaikan perkatanya tiba-tiba instingnya sebagai ninja berteriak agar dia melompat menjauh dari tempat itu.

Benar saja, sepersekian detik setelah dia melompat dia dapat melihat sebuah kapak yang terlihat sedikit berkarat terayun ke arahnya.

Duuaar

Suara besi dari kapak itu yang beradu dengan lantai pabrik itu terdengar keras dan bergema di seluruh ruangan.

Tap

Naruto mendarat beberapa meter dari tempat sang Minotaur berada.

"Hampir saja" gumam Naruto pada dirinya sendiri karena berhasil menghindar dari serangan minotaur itu.

'Kau harus berhati-hati Naruto, kau belum pernah berhadapan dengan mahluk sepertinya' ucap Kurama memperingati Naruto.

'Arigatou Kurama', ucap Naruto, setelah itu dia memutuskan sambungan telepati dengan patnernya dan memfokuskan dirinya pada pertarungan ini.

"Tidak ku sangka kau dapat menghindarinya ne ningen". Ucap sang Minotaur dengan nada merendahkan.

"Kau pikir serangan seperti itu dapat melukaiku ne Akuma-san". Jawab Naruto dengan tenang

"Cih , sombong sekali kau ningen, tapi kali ini kau tidak akan dapat menghindarinya". Ucap sang Minotaur sambil berlari ke arah Naruto dengan mengangkat kapaknya keatas dan berusaha menebas Naruto lagi.

Naruto yang melihat sang Minotaur berlari kearahnya langsung melemparkan kunai Hiraishin-nya kearah kepala Minotaur.

Minotaur yang melihat itu tidak tinggal diam, dia menghentikan langkahnya lalu memiringkan kepalanya untuk menghindari kunai yang melesat cepat menuju ke arahnya.

Wussh

Naruto yang melihat kunainya itu melewati kepala Minotaur menyeringai sedangkan sang Minotaur malah tertawa karena lemparan dari mangsanya dapat dia hindari dengan mudah.

"Hahahahah. Bahkan lemparan mu sang_". Sebelum sang Minotaur menyelesaikan perkataanya tiba-tiba sebuah tendangan yang sangat keras bersarang di punggungnya dan menyebapkan sang Minotaur terlempar menuju salah satu dinding bangunan tersebut.

'Duuakk' 'duuuaarrr'

"Kesombongan-mu bisa jadi boomerang buat dirimu sendiri ingatlah itu". ucap Naruto

Ditempat sang Minotaur terlihatlah debu yang berterbangan menutupi pandangan yang membuat tubuh Minotaur itu tidak terlihat dari tempat Naruto.

'Duuaarrrr'

"SIALAN KAU NIINNGGENNN". Teriak Minotaur kesal lalu berlari menuju ke arah Naruto dengan tangan yang siap memukul tubuh Naruto.

Melihat musuhnya mendakat kearahnya menutup matanya sebentar menghela nafas pelan lalu dia tersenyum kemudian membuka kedua matanya dan terlihat lawanya sudah bersiap melepaskan sebuah pukulan ke arah tubuh Naruto

Pukulan pertama sang Minotaur dapat Naruto hindari dengan mudah berkat instingnya sebagai ninja dan juga latihan kerasnya, Naruto memiringkan tubuhnya ke kiri untuk menghindari pukulan tersebut..

Pukulan kedua sang Minotaur dapat Naruto Hindari dengan memiringakn tubuhnya ke kanan.

Dan di serangan ke tiga serangan itu mengarah langsung ke dada Naruto, kemudian Naruto menyilangkan kedua tanganya didepan dadanya untuk menahan serangan dari lawanya.

'Duuakk'

Serangan tersebut berhasil Naruto tahan meskipun serangan itu membuatnya terdorong beberapa meter kebelakang akibat kerasnya pukulan tersebut.

"Kau lumayan juga akuma-san, dan sekarang giliranku untuk menyerang" ucap Naruto lalu menciptakan beberpa Bunshin.

"KAGE BUNSHIN NO JUTSU"

'Boft''Boft''Boft"Boft'boft

Muncul lima buah Bushin disekitar Naruto dan itu membuat sang Minotaur kaget karena melihat manusia didepanya dapat menggandakan diri.

Naruto memanfaatkan ke-kagetan dari Minotaur untuk mulai menyerangnya, 4 bunshin maju untuk menyerang Minotaur itu.

"U", serangan pertama yang dilapisi chakra yang 'Bunshin' Naruto kumpulkan di tanganya mengenai telak dada sang Minotaur.

'Duuaakk'

Minotaur itu terlempar ke belakang tapi sebelum sempat berteriak karena sakitnya pukulan pertama tersebut, pukulan kedua mengenai punggung sang Minotaur.

"ZU" serangan kedua yang juga di lapisi Chakra mengenai tepat punggung sang Minotaur.

'Duuakk'

Minotaur tersebut kembali terlempar akibat serangan tersebut dan selanjutnya beberapa serangan yang sama dengan sebelumnya mengenai tubuh minotaur tersebut.

"MA" Pukulan tersebut mengenai wajah Minotaur.

"KI" Pukulam kali ini mengenai kepala bagian belakang Minotaur. Yang menyebapkan sang Minotaur hampir terjelembab ke tanah tapi sebelum itu terjadi.

"NARUTO". Pukulan kuat bersarang pada perut Minotaur dan menyebabkan monster itu terlempar keatas dan diatas sudah ada salah satu bunshin Naruto yang bersiap untuk menendang sang Minotaur.

"RENDAN". Setelah ucapan itu tendangan Naruto menggunakan tumit kakinya mengenai telak punggung sang Minotaur yang menyebabkan tubuhnya besar itu terjatuh dengan sangat cepat menuju tanah.

'Dduuuaarrrr'

Debu berterbangan menutupi pandangan akibat jatuhnya tubuh besar tersebut.

"Si-siallan ka-kau ningen". Ucap Minotaur itu dengan lirih.

Minotaur tersebut berusaha bangun tapi tetap saja tidak bisa, dia melirik kekiri dan kekanan berusaha untuk menge-cek keberadaan musuhnya dan tidak menemukan apapun tapi sesaat kemudian dia merasakan bahwa matanya tiba-tiba menangkap ada sumber cahaya di belakang tubuhnya.

Dengan susah payah monster itu berusaha membalikan tubuhnya yang terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya.

Setelah berhasil membalikan tubuhnya dia dapat melihat sebuah titik cahaya berada di atap bangunan pabrik.

Minotaur tersebut berusah menajamkan pengelihatanya untuk melihat dengan jelas apa yang berada di atap tersebut, setelah berhasil meng-identifilkasi sumber cahaya tersebut mata sang Minotaur membulat.

Ternyata bola cahaya tersebut keluar dari manusia yang sedang berusaha dia bunuh.

"Odama Rasengan"

"He-hentikan, HEENNTTIIKKAANN".teriak sang Minotaur saat melihat Bola cahaya itu semakin mendekat dengan tubuhnya.

'Crraashh''Crraasshh'

Suara rasengan saat menyentuh tubuh Minotaur, saat ini terlihat tubuh Minotaur sedikit demi sedikit terkikis dan terdengar pula teriakan dari sang Minotaur.

'Aarrrgghh' 'dduuaarrr'

Ledakan terjadi setelah beberapa saat serangan Naruto mengenai tubuh sang Minotaur.

'Tap'

Naruto mendarat tidak jauh dari tempat Minotaur tadi

"Hahh, akhirnya selesai juga"gumam Naruto setelah yakin bahwa musuhnya sudah menghilang dari dunia ini.

Perlahan-lahan debu mulai menghilang dan terlihatlah kondisi pabrik yang sudah lebih acak-acakan dari pertama dia datang di tambah sebuah lubang besar yang ada di pabrik itu.

Tap Tap Tap

Naruto mulai melangkahkan kakinya untuk keluar dari pabrik tua tersebut, tapi baru beberapa langkah kakinya menendang sesuatu.

'Sreek'

Naruto melihat benda yang tadi dia tendang dan ternyata benda tersebut adalah sebuah dompet berwarna hitam.

'Sreet'

Naruto mengambil dompet tersebut dan melihat apa isinya.

Di dalam dompet tersebut terdapat tanda pengenal dan uang dalam jumlah cukup banyak, Naruto mengambil kartu nama yang terdapat didalam dompet tersebut dan di kartu nama tersebut tertulis.

'Hide Yoshi'.

"Hide Yoshi?. Sepertinya dia adalah salah satu korban dari iblis liar tadi, dan..". Naruto menjeda perkataanya sejenak lalu melanjutkanya lagi.

"Sepertinya kesialanmu menjadi keberuntungan tersendiri buatku". Setelah mengatakan itu Naruto menyeringai dan mengambil semua uang yang ada di dalam dompet itu lalu membuang secara sembarangan dompet yang tadi dia temukan.

Setelah menghitung jumlah pasti uang yang Naruto dapatkan, Naruto melanjutkan perjalananya keluar dari gudang tersebut.

Naruto terus berjalan dan kadang-kadang dia tersenyum mengingat jumlah uang yang dia dapatkan.

'Sepertinya aku akan menemukan banyak hal baru yang belum pernah ku temukan sebelumnya' batin Naruto.

Naruto terus berjalan menjauh dari pabrik dan terus bergerak menuju kota Kyoto, tujuan pertamanya di dunia ini.

.

.

.

.

TBC

.

.

.

A/N:alasan saya membuat Naruto memiliki semua bijju adalah karena lawan Naruto di dunia ini bukan hanya manusia tapi juga ada mahluk lain seperti Akuma,Tenshi,Da-tenshi,Naga, dan bahkan dewa-dewa dari berbagai mitologi. Tapi tenang aja untuk saat ini Naruto tidak akan menggunakan kekuatan para bijju secara berlebihan. Naruto akan jarang bahkan mungkin tidak menggunakan teknik seperti Yoton:Rasenshuriken atau dari chakra bijju yang lain, jadi Naruto masih lebih banyak mengandalkan kekuatan Kurama.

Hohoho, kembali lagi dengan saya di fic kedua saya. Ini adalah fic tantangan yang dibuat oleh author Frozen Clouds. Ane mengembangkan jalan cerita dari idenya dan dia membuat peraturan untuk melanjutkan fic ini adalah.

1. Naruto tidak langsung datang ke Underworld, ataupun ketiga fraksi lainnya. Seperti Kuoh, Grigori maupun Surga.

2. Time line setelah kegagalan Riser menikahi Rias.

3. Banyak perubahan setelah kedatangan Naruto, karena dia banyak menjalin kontak dengan pihak diluar 3 fraksi.

4. Lebih baik kalau hanya Naruto karakter yang datang ke dunia DxD dari Narutoverse. Tapi kalau memang menginginkan, hanya boleh 3 orang dari Rookei 12 terkecuali Sasuke [Karena Naruto di DxD, Sasuke harus menjaga Elemntal].

5. Naruto bersifat lebih dewasa karena telah menerima pendidikan dari Tsunade, maupun Kakashi, sebagai calon Hokage.

6. Pairing Yasaka, Gabriel, Ravel Phenex. Bisa ditambah lainnya, tapi tidak lebih dari dua. Jadi Naruto memiliki 5 orang dalam harem.

7. Have fun. Saya yakin kalian akan sulit menulis kalau tidak menikmatinya.

Saya cuman ngubah satu hal di fic ini. Pair Naruto di fic ini adalah Gabriel, Ravel, dan Yasaka ane ganti dengan Kunou. Dan untuk pair tambahan yang berjumlah 2 mungkin bakalan saya pikirin belakangan.

Bagaimana dengan fic yang saya kembangkan dari ide author Frozen Clouds ini? Jelekkah? Standartkah? Atau baguskah?. Dan bagaimana dengan adegan fighnya? Kalo aneh saya minta maaf.

Sekian dari saya, saya cuman berharap para reader memberikan reviewnya lagian apa susahnya menulis beberapa pendapat kalian di fic saya, karena review kalian adalah semangat bagi saya untuk melanjutkan fic saya.

Dan sekali lagi terimakasih kepadan author Frozen Clouds atas idenya.

Saya menerima segala jenis review kritikan, pujian, uneg-uneg, pertanyaan, request, dll. Boleh memberikan flame tapi harus menggunakan bahasa yang sopan.

Sekian dari saya arafim log out.

R

E

V

I

E

W

?

.