Peeved Monster

Pair:

Kim Namjoon (Rap Monster) x Kim Seokjin (Jin)

Rate: T

Length: Drabble

Summary:

Only Kim Seokjin can handle the peeved monster. / NamJin, Drabble, BL, Semi-Canon. /

Notes:

Peeved : Kesal, murka.

.

.

.

.

.

Peeved Monster

"Sesi interview ini akan menggunakan bahasa Korea untuk seterusnya.."

Namjoon menggeram rendah saat mendengar suara MC yang mengatakan itu karena dia menjawab dua pertanyaan pertanyaan pertama dalam bahasa Inggris di sesi interview BTS untuk MAMA 2015.

Hell, apa salahnya menjawab dalam bahasa Inggris? Acara interview ini disiarkan secara live dan dia menjawab dalam bahasa Inggris untuk menghormati international fan dari BTS yang kebetulan menonton acara ini. Jadi apa salahnya? Toh acara ini adalah acara yang universal.

Seokjin melirik Namjoon yang terlihat agak kesal karena dia memberikan mic di tangannya kepada Jungkook yang hanya bisa berkedip polos. Sebagai maknae, Jungkook nyaris tidak pernah memberikan jawaban untuk pertanyaan di acara seperti ini. Makanya ketika Namjoon memberikan mic padanya, Jungkook hanya bisa menerimanya dan memegang mic itu dengan wajah bingung.

"Baiklah, apa ada diantara member lainnya yang ingin menjawab pertanyaan tadi dalam bahasa Korea?" ulang sang MC yang membuat Namjoon menarik napas dalam dan mencoba menenangkan diri.

Seokjin menatap Yoongi namun Yoongi memberi isyarat agar Seokjin saja yang menjawab pertanyaan itu, Seokjin melirik Namjoon yang terlihat jelas tengah menahan amarahnya. MC wanita itu benar-benar mempermalukan Namjoon, dia membuat Namjoon terkesan sebagai seseorang yang tidak menghargai bahasa ibunya sendiri.

Seokjin mengangkat mic ke depan bibirnya dan mulai menjawab pertanyaan dari MC tadi dengan mata yang tertuju pada wartawan. Sebenarnya dia ingin segera menyelesaikan sesi interview ini karena dia rasa dia perlu berbicara dengan Namjoon.

Namjoon yang sedang kesal dan marah sangat tidak bersahabat, dan mereka akan melakukan comeback stage mereka malam ini, jadi Seokjin harus segera berusaha mengembalikan mood Namjoon yang buruk.

"Baiklah, apa kalian bisa menjelaskan lagi mengenai stage kalian malam ini?"

Suara MC itu membuat Seokjin agak mengerutkan dahinya, jadi dia melarang Namjoon menggunakan bahasa Inggris adalah karena dia tidak bisa menerjemahkan kalimat Namjoon?

How funny..

Seokjin menoleh ke arah Namjoon dan menyodorkan mic di tangannya padanya, Namjoon yang menyadari tindakan Seokjin sontak menoleh dan menggeleng kecil, tapi Seokjin bersikeras menyodorkan mic itu pada Namjoon. Jungkook yang berada di antara mereka berdua hanya bisa berdehem gugup dan berdiri dengan canggung.

Namjoon menghela napas pelan kemudian meraih mic itu dari Seokjin, dia mengatur emosinya sebentar sebelum kemudian dia menjawab pertanyaan MC itu dalam bahasa Korea.

Dia amat sangat kesal pada wanita yang menjadi MC di sesi interview ini..

.

.

.

.

.

Sesi interview itu sudah berakhir dan mereka kembali ke waiting room mereka, Namjoon berjalan ke sofa terdekat dan langsung menghempaskan tubuhnya ke sana dan menghela napas keras.

Member lain yang masuk setelah Namjoon segera melipir menjauh dari Namjoon yang terlihat jelas sedang kesal dan marah. Bahkan 95 line bersama dengan Hoseok dan Jungkook yang biasanya selalu berisik itu pun berubah menjadi lebih diam. Mereka tidak mau membuat mood leader mereka yang sedang buruk menjadi bertambah buruk.

Yoongi menatap Namjoon, namun dia tahu dia tidak bisa menangani leader mereka yang sedang kesal, yang bisa menangani monster yang sedang kesal hanyalah Seokjin, princessnya.

Seokjin melangkah masuk ke waiting room dan dia melihat wajah para dongsaengnya yang menatapnya dengan penuh harap. Terlihat jelas mereka ingin agar Seokjin membuat mood Namjoon menjadi jauh lebih baik. Seokjin yang mengerti maksud tatapan dari dongsaengnya itu mengangguk pelan.

Seokjin berjalan menghampiri Namjoon yang sedang bersandar di sofa seraya memejamkan matanya dengan perlahan. Kemudian dia mendudukkan dirinya dan mengetuk dahi Namjoon yang berkerut dengan telunjuknya.

Namjoon membuka matanya dengan cepat dan bersiap memarahi siapa saja yang baru saja mengganggu waktu 'meditasi' kecilnya, namun wajah marah Namjoon langsung menghilang saat melihat Seokjin tersenyum padanya.

"Jangan mengerutkan dahimu seperti itu, kau terlihat tua." Seokjin berujar seraya duduk lebih dekat dengan Namjoon.

"Aku hanya.."

"Kesal? Aku tahu. MC tadi memang keterlaluan dan agak kurang ajar."

Namjoon mengerang pelan dan memeluk Seokjin, menenggelamkan kepalanya di antara lipatan leher Seokjin dan menghirup aroma yang keluar dari sana. "Aku hanya ingin memberi kemudahan untuk international ARMY yang kebetulan menonton acara itu.."

Seokjin mengusap rambut Namjoon yang sekarang berwarna pink dengan sayang. "Aku tahu, kok. Jangan menyalahkan dirimu, yang salah jelas MC tadi."

Namjoon mengangguk pelan, dia menyamankan posisinya di pelukan Seokjin.

"Namjoonie.. jangan tidur.." rengek Seokjin saat dia merasakan Namjoon yang bertambah berat di pelukannya.

"Aku hanya menenangkan diri, sayang.."

"Tapi kau berat.." rengek Seokjin lagi seraya mencoba menjauhkan tubuh Namjoon yang memang lebih besar darinya.

Namjoon tidak bergeming, dia tetap memeluk Seokjin erat-erat.

"Namjoonieee.."

Member BTS lainnya yang melihat ulah kedua 'orangtua' mereka hanya bisa berdehem canggung sebelum akhirnya mereka keluar dari waiting room dengan langkah pelan, mereka tidak ingin mengganggu momen diantara kedua 'orangtua' mereka di BTS.

Well, the point is.. only Kim Seokjin can handle the peeved monster..

The End

.

.

.

Drabble singkat yang terinspirasi dari saat BTS melakukan sesi interview untuk MAMA. Kalian pasti tahu soal MC yang terus saja mengatakan agar menjawab dalam bahasa Korea, kan?

Hell, aku kesal sekali!

She should know that pretty face is not enough to work on the entertainment industry. She is a-god-damn MC! How come she can't translate English to Korean? -_-

Aku sangat kesal, apalagi saat melihat Namjoon yang langsung memberikan mic ke Jungkook dan member lain yang langsung terlihat canggung. Namjoon juga terlihat benar-benar mengatur emosinya sebelum dia menjawab pertanyaan MC itu dalam bahasa Korea.

Ugh, I wanna slap that MC in the face. MAMA itu acara universal, kenapa Namjoon tidak boleh menjawab dalam bahasa Inggris? -_-

Kalau memang itu dikhususkan untuk Korea, sebaiknya pihak Mnet tidak perlu repot-repot membuang uang untuk mengadakan acara di luar Korea dan jangan tayangkan itu secara internasional. Grrr -_-

Oke ehem, maaf. Aku agak emosi karena yaah.. our Bangtan leader is my bias. Hehe

So, drabble ini kubuat untuk mengekspesikan perasaan kesalku pada si MC itu.

Who else wanna slap that MC in the face? I'll be with you!

.

.

.

Some review, maybe? Hehe

.

.

.

Thanks