"Dia hanya mengagumiku dan aku tahu itu"—S

"Aku bukan mengaguminya, aku mencintainya"—JM

"Dia hanya suka memberikan fanservice pada penggemarnya"—JK

"Aku tak yakin dengan perasaanku sendiri"—V

Fanservice? Fanservice!

K+ - T

Bangtanboys dibawah naungan BigHit Entertainment, membernya lahir dari emak-babenya. Saya sebagai author cuma minjem nama.

Cast oleh semua member BTS

VKook and YoonMin Fanfic

( V and Yoongi as a seme; Kookie and ChimChim as an uke )

BL/YAOI/BoyXBoy/Friendship/Romance & humor (gagal)

Don't like don't read!

[ Fanfic ini merupakan fanfic pertama saya dalam fandom ini. Merupakan hasil jerih payah pemikiran saya sendiri. Mohon maaf jika banyak istilah yang salah karena saya masih baru dalam mengenal bahasa korea. Trims ]

Enjoy

.

.

Siapa yang tak mengenal sebuah boy group bernama Bangtanboys ini atau disingkat BTS? Bangtanboys adalah sebuah boy group yang berdiri dibawah BigHit Entertainment. Boy group ini terdiri dari 7 member yaitu Jin, Suga, RapMonster, J-hope, Jimin, V, dan Jungkook. Lagu yang sering mereka mainkan berupa RnB, hip-hop, juga pop. Hal tersebut membuat fansnya sangat banyak dari segala usia. Yang menariknya lagi, mereka rajin untuk membuat fanservice untuk para fans yang menyukai skinship antar sikap bromance mereka. Namun siapa yang sangka, di balik itu semua tersimpan perasaan aneh pada diri mereka sendiri?

( BTS )

[ Photo ]

Comment:

Sunflower4455: AWW I LOVE JIKOOK SO~~~ MUCH 3

HobiIsmyBae: HOBI LOOKS LIKE A MUM! HEY LOOKS AT NAMJIN OVERTHERE-

Taetae3678: TAEKOOK~

YoonMinbae: HEY LOOKS AT THE YOONMIN GUYS

MinSuga3: Jealously suga^^ HE IS SO SWAG

Bunnykookiecookie: I LOVE VKOOK~~

Begitulah sekelebat komentar dunia maya tentang sebagian foto-foto BTS. Mereka yang baru saja selesai latihan memutuskan untuk beristirahat sejeak sebelum pergi untuk membersihka diri. Lain halnya dengan V yang tak kelelahan, ia iseng membuka akun facebook serta twitter milik BTS. Ia begitu heran, apa maksud semua komentar yang diberikan para penggemarnya ini? Bukan, bukan karena ia tak mahir dalam bahasa inggris. Namun mengapa namanya dan member lainnya disatukan seperti itu?

"Itu namanya one top pairing (OTP). Mereka suka jika kalian memiliki hubungan bromance. Kurang lebih seperti itu" Ucap sang stylish-noona yang ditanyai oleh V, berhubung ia tahu. V menganggukkan kepalanya tanda bahwa ia mengerti. Maklum saja, ia tidak begitu tahu soal istilah seperti ini.

'Jadi ini yang disukai oleh mereka?' V membatin dengan heran. Tak lama kemudian, seorang namja manis yang terkenal akan gigi kelincinya datang menghampiri V dan membawakan sebotol air mineral. V yang awalnya berfokus pada tab miliknya, kini menerima botol air tersebut dengan senyuman dan ucapan terima kasih.

"Sedang apa, hyung?" Tanya Jungkook, sang pemberi air. Jungkook mengambil tempat duduk disamping V dan menengok layar tab yang dipegang oleh V. V hanya terdiam sejenak lalu muncul ide dalam pikirannya.

"Kookie! Ayo kita selca bareng!" Ajak V semangat dan tiba-tiba yang membuat Jungkook mengedipkan matanya dua kali. Mengapa V tiba-tiba mengajaknya? Tanpa mendapat persetujuan Jungkook, V melingkarkan salah satu lengannya pada leher Jungkook dan menempelkan pipinya pada pipi Jungkook. Saat V memberitahu bahwa ia akan memencet tombol, Jungkook segera menampilkan cengirannya begitu juga dengan V.

KLIK(?)

Foto sudah selesai diambil. V tersenyum senang akan hal tersebut. Sementara itu, degup jantung Jungkook menjadi cepat satu kali lipat dan ia berharap V tak melihat semu pada pipi gembilnya. Kepalanya tertunduk dalam saat ini, masih menahan malu.

"H-hyung.. sara—"

"—YAAK! POST! POST POST!" V memotong perkataan Jungkook yang tak didengar olehnya. Kedua pupil mata Jungkook melebar untuk sesaat dan melihat V kembali fokus pada tabnya guna mengunggah selcanya bersama Jungkook. Oh, jadi itu maksudnya.

'Seharusnya aku mengetahui hal tersebut dari awal' Batin Jungkook putus asa. Namun, siapa yang bisa menolak wajah ceria V setelah melihat fansnya yang makin menyukai BTS dengan tulus? Jungkook kembali tersenyum dan ikut berteriak dengan V.

"POST! POST!" V mulai menari tidak jelas.

"POST! POST! POST!" Jungkook ikutin V.

"POST! HOO! HOO! POST! HOO!" Lalu mereka berjoget ria.

"PO—"

Lalu Jin datang dengan apron dan menyuruh mereka mandi terlebih dahulu, lalu boleh melanjutkan gila-gilaannya.

( BTS )

Disaat yang bersamaan saat VKook dimarahi oleh Jin, Jimin yang sedang bersama Hoseok dan Suga segera bangkit dari sofa tempat mereka duduk. Ia penasaran apakah yang tengah VKook lakukan hingga dimarahi seperti itu. Namun, tiba-tiba saja Hoseok mencegat Jimin dengan menarik lengan itu. Jimin menoleh dengan heran.

"Kenapa, hyung?" Tanya Jimin yang sudah kebelet mau nengokin duo rusuh.

"Mau kemana, Jimin-ah?" Hoseok malah balik nanya. Wajah Jimin langsung flat saat itu juga. Jimin balik menarik tangan Hoseok agar ikut berdiri juga.

"Mau lihat Jin-hyung marah-marahin kookie! Pasti ekspresinya imut!" Balas Jimin dengan cengiran polos dan juga eyesmile miliknya.

Tanpa disadari Jimin, Hoseok melirik ke arah Suga yang ekspresinya masih biasa saja dan lebih memilih memainkan ponselnya. Walaupun begitu, Hoseok sedikit mengerti perasaan Suga mengingat mereka masih dalam line yang sama.

"Kamu aja, Jimin-ah. Aku masih ingin istirahat. Nanti beri tahu berapa kali mereka ditampar, ya! Hahahaha!" Hoseok tertawa disertai tepukan pada bahu Jimin. Jimin ikut tertawa dan menyikut pinggang Hoseok. Jiminpun berlalu dan Hoseok kembali duduk disamping Suga.

"Mengapa kau tak jujur padanya?"

"...Maksudmu?" Suga mengalihkan pandangannya menuju Hoseok dengan pandangan yang dibuat heran, seolah-olah ia tidak mengerti soal perasaannya sendiri.

"Seharusnya kau yang mencegatnya"

"Bukan urusanku" Suga bangkit berdiri dan berjalan perlahan menuju kamar mandi. Ia rasa ia harus menjernihkan pikirannya sekarang. Sementara itu, Hoseok hanya menghela nafas dan menyusul Jimin.

-Flashback-

"Baiklah Jimin, jika kau adalah perempuan, kau ingin mengencani siapa?" Pertanyaan aneh tersebut terlontar dari salah satu reporter sebuah majalah di korea. Jimin tertawa sejenak saat diwawancarai seperti itu. Hari ini mereka tengah diwawancaraai untuk majalah guna memperkenalkan mereka sebagai boy group rookie. Mereka duduk berderet dan ditanyai satu persatu.

"Aku ingin kencan dengan Jungkook" Ucapnya sambil tertawa geli disambut juga dengan tawa yang lain. Namun, hanya satu orang saja yang tersenyum. Ya, Suga. Suga memaksa untuk tersenyum.

"Oke, pertanyaan selanjutnya: Tipe gadis ideal bagimu seperti apa, Jimin?"

"Fans" Jimin menjawab mantap dengan wajah menggoda dan mendapat tepukan bahu dari Hoseok dengan tawanya. Jimin terkekeh saja. Kepercayan diri dari seorang Park Jimin tak boleh dianggap remeh. Suga langsung saja memotong.

"Bukan, tipe idealnya adalah Min Yoongi" Suga menjawabnya dengan wajah tersenyum khas miliknya.

Hening.

Lalu dalam hitungan detik mereka semua tertawa, begitu juga dengan Jimin. Jimin berpikir bahwa Suga hanya bercanda karena memang Suga suka bercanda. Member lain juga mengetahui hal itu.

Namun siapa yang mengetahui jika kalimat yang barusan ia katakan merupakan 'kode' untuk Jimin? Oh, ia mengingatnya. Tak boleh secepat ini. Suga tersenyum pahit setelahnya.

-End of Flashback-

Pada akhirnya, Suga hanya bisa menganggap Jimin sebagai seorang dongsaeng yang harus ia jaga. Begitupula dengan Jimin, pastilah ia hanya menganggap Suga sebagai hyung-nya saja. Walaupun sebenarnya Suga memiliki perasaan khusus terhadap Jimin, ia tetap memendamnya. Menurutnya, dengan begini saja ia sudah berada dekat dengan Jimin. Ia takut jika seandainya ia salah berbicara, Jimin akan menjauhinya. Ia takut jika ia tak bisa menjaga Jimin lagi dengan jarak sedekat ini.

Suga pun mulai membuka bajunya dan segera membersihkan dirinya, juga pikirannya.

( BTS )

"Jin-ssi, mari kubantu" Ucap Namjoon seraya bangkit dari tempat duduknya menuju ke arah Jin yang tengah mencuci piring. Yep, kini para anggota BTS baru saja selesai makan malam. Besok mereka harus mengadakan fanmeet pada pagi hari, latihan pada siang hari, dan malamnya mereka juga ada konser. Besok pasti akan menjadi hari yang melelahkan.

Tak lama, Jungkook mulai berdiri dari tempat duduknya. Seluruh pasang mata mengarah kepadanya (Kecuali Suga) dan V mulai antusias akan apa yang hendak dilakukan sang namja dengan julukan 'Golden Maknae' ini.

"Kau ingin kemana, Kookie?" Tanya V masih saja semangat layaknya seorang anak kecil. Jungkook tersenyum setelahnya.

"Ingin latihan"

"Aku ikut, kalau begitu" Ucap V mantap dan ia juga berdiri. Kedua tangannya meremas-remas bahu Jungkook gemas dan sedikit mendorong tubuhnya hingga Jungkook berjalan. Ada-ada saja alien satu ini. Kini mereka seperti bermain bakiak menuju arah keluar ruang makan. Langkah yang sama dan juga suara yang serentak. Untung saja Jin masih mencuci piring, jika tidak mungkin mereka akan dimarahi lagi. Hoseok dan Jimin malah menyemangati mereka.

Suga menatap Jimin yang tertawa. Jimin yang sadar bahwa ia sedang ditatap, segera menoleh ke arah Suga dengan tatapan penasaran.

"Hyung? Ada apa?" Tanya Jimin yang membuat Suga sedikit tersentak. Hoseok yang mengetahui keadaan ini lebih memilih menyusul VKook mengingat ia juga harus melatih performance-nya.

"Oh, tidak. Tidak ada apa-apa"

"Hyung bohong~ Pasti wajahku ini terlalu tam—"

"—Kenapa kau tidak ikut bocah itu?" Suga memotong pembicaraan Jimin hingga membuat Jimin bungkam. Keadaan menjadi hening sejenak, lalu Jimin berusaha menahan tawanya.

"MPPFT— Mengapa hyung berbicara seperti itu? Hari ini hyung harus membuat lagu untuk comeback, bukan? Aku harus membantumu!"

Inilah yang Suga tak sukai dari Jimin. Mengapa ia begitu peduli? Begitu peduli hingga membuat Suga makin sayang kepadanya. Suga menahan senyum karena perasaannya sedang senang. Anggap dia itu hanya mengangumimu, Suga. Tak lebih dari itu.

"Huh? Kau ingin membantuku? Lirik buatanmu itu seperti lagu anak-anak. Terlalu simple dan juga aneh. Yakin ingin membantuku?" Kritikan pedas dari Suga mulai keluar, membuat Jimin secara otomatis mengerucutkan bibirnya.

"Setidaknya aku membantumu mengambilkan sesuatu atau membuatkan coklat hangat atau apapun!" Jimin merengek, membuat Suga mau tak mau tertawa mendengarnya.

Suga tak memberikan jawaban, ia memilih berdiri lalu meninggalkan Jimin sendirian di ruang makan. Bagi Jimin, hal tersebut merupakan jawaban bahwa dirinya boleh menemani Suga sampai ia menyelesaikan lirik lagu yang akan dibuat. Jimin mengekor layaknya seperti anak bebek.

( TBC )

Hello!

...

Hello, Hello (What!)

Hello, Hello (What!)

Tell me what you want right now! /slap

Ok, ok. Sebenarnya saya baru dalam menulis fanfic korea, maaf sebelumnya jika terjadi kesalahan dalam pengucapan. Saya juga baru-baru beberapa bulan yang lalu suka BTS jadi mohon dimaklumi. Maaf juga kalau chapter ini pendek, saya usahakan untuk ngembanginnya.

Oh ya, mungkin beberapa ada yang menyukai MinYoon atau mungkin KookTae(?) alasan saya memilih Suga sebagai seme karena sifatnya yang kalem, cuek, dan swag(?) walaupun dia manis dan punya paha macam anggota girlband. Lalu kalau soal V, gimana ya, di mata saya dia cukup gentle kalau dia ga kekanakan. Jadi begitulah wkwk, selera kita 'kan berbeda-beda toh? Toh? /slap

Nah, terima kasih sudah membaca fanfic abal ini. Review akan membuat saya lebih baik, tapi kalo ga mau review juga gapapa /slap

Lanjut or not? Wkwk

Sekian, dan terima kasih telah membaca!