WE ARE SHINOBI

Disclaimer : Bukan Punya Saya

Storie by : Otak Eror milik Saya

WARNING : Cerita Gaje, OOC, EYD tidak pada tempatnya, Typo berserakan dan segala kesalahan. Tidak Suka Klik Back.!

RINNEGAN NARUSASU / SHARINGAN NARUSASU / ASHURA & INDRA MODE NARUSASU

SUMMARY :

Perang Dunia Shinobi Ke 4 telah usai dimenangkan oleh Aliansi Shinobi, Madara mengakui kekalahannya dan memberikan Rinnegannya kepada Naruto karena takut akan ada orang yang menyalah gunakan kekuatannya lagi. 2 Tahun setelah perang dunia shinobi ke 4 usai, 2 Pahlawan Dunia Shinobi harus rela meninggalkan keluarga serta orang-orang yang dicintai demi mengemban sebuah misi dari Rikudou Sennin untuk membantu mendamaikan dunia tersebut.

KETERANGAN DALAM BICARA :

-Dobe - = Jutsu

'Dobe' = Human Thinking

"Dobe" = Human Talking

"Gaki" = Bijuu / Monster / Sacred Gear Talking

'Gaki' = Bijuu / Monster Thinking

Yeeeeeeee, Chapter 8 rilis, tapi sebelumnya saya akan menyapa kembali reader-san yang telah mneuaikan reviewnya buat fict hancur milik saya ini.

Naru-sasu tidak akan bergabung dengan fraksi Hero Faction, juga Naru-Sasu pasti akan bertemu dengan Tenshi.

Sasuke Sarutobi adalah Ninja di Era Keshogunan Tokugawa, Sasuke Sarutobi bukan hanya adanya di Naruto saja, melainkan juga ada di dunia nyata kita ini sama Ninja Sentai Kakuranger.

Untuk Romance, soal itu maaf mengecewakan, saya tidak banyak membuatnya, takutnya nanti malah ngambang akhirnya discontinued, lihatlah fict-fict yang berunsur romance dan adventure selalu gagal complete, saya yakin karena authornya kehabisan idea, jika dilanjutkan justru jadi tidak nyambung.

Jujur saja, saya sedikit menyesal memasukkan chara Teuku Umar disini, tapi saya sudah punya palnning soal ini, kurangnya info tentang sacred gear longinus membuat saya harus mengambil tindakan ini, jujur saja kelemahan dari animanga DxD Highschool ini tentang kekuatan dari sacred gear lah, pemilik animanga ini justru membesar-besarkan sacred Kiba, Azazel, adiknya Graifya, serta milik Saji juga dan akhirnya Sacred Gear lainnya jadi mati, oleh sebab itu saya membuat salah satu Sacred Gear Longinus itu berisikan jiwa dari seeokor harimau belang putih bergigi taring yang mencuat hingga keluar dari mulutnya, jika orang yang mencintai adat di Indonesia pasti tau tentang Tari Saman dari Aceh, disana ada lagu Kutidhieng, itu menceritakan sedikit tentang Harimau Putih peliharaan orang baik dan alim, saya ingin meminta saran bentuk sacred gear teuku umar ini apa Topinya atau Rencongnya saja.? Voting akan saya ambil.

Untuk tempat-tempat wisata di Indonesia, maaf kawan, tidak bisa saya sebutkan, takutnya nanti ngambang.

Terima kasih kepada semua reader, saya sangat senang dengan tanggapan poritifnya, apa lagi sampai ada yang suka dengan ke-OOC-annya Sasuke. suka dengan chara Sasuke yang jadi mesum. :)

Baiklah, ini chapter 8 saya persembahkan.

.

.

...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jika begitu ikuti aku" Ucap Kyo mengajak Naruto untuk bertemu dengan pimpinan dari Fraksi Pahlawan yakni Caocao.

Narutopun menyarungkan kembali Totsuka No Tsuruginya kepunggung.

Chapter 8 : Ajakan Naruto dan Sasuke vs Vali.!

Tap.!

"Caocao-sama, aku telah membawa satu dari dua manusia yang aku ceritakan saat itu." ucap seorang pria bersurai Scarlet terhadap atasannya yaitu Caocao yang duduk manis disinggasananya. Pria itu tampak santai bersandar didinding ruangan yang dihuni oleh Caocao.

"perlihatkan kepadaku, Kyo.!" titah Caocao kepada pria yang dihadapannya bernama Kyo tersebut.

Tanpa pikir panjang, dan membuang waktu, Kyo mempersilahkan Naruto untuk menghadap Caocao. Naruto memperhatikan Caocao dengan seksama.

"Hati-hati, Gaki." ucap sebuah suara di kepalanya untuk memperingati partnertnya yang berharga.

"hm, aku tau Kurama, arigatou" tanggap Naruto membalas peringatan dari partnertnya Rubah berekor sembilan yang tersegel didalam tubuhnya sejak ia lahir.

Caocao pun bangkit dari singgasananya, ia mendekati Naruto, berputar mengelilingi Naruto dan memperhatikan setiap inci dari penampilan pemuda pirang yang dibawa oleh tangan kanannya Onime no Kyo.

"hm, untuk pemuda seumuranmu, kau memiliki fisik yang sangat terlatih" ucap Caocao, Naruto hanya diam ia tau Caoucao belumlah selesai untuk berbicara.

"Siapa namamu pemuda-san?" tanya Caocao mengenai pemuda tersebut.

"Naruto, Uzumaki Naruto" respon Naruto singkat memperkenalkan namanya.

Caocao pun hanya tersenyum tipis mendengar tanggapan pemuda didepannya. "Kyo membawamu kemari, berarti kau menerima ajakannya untuk bergabung ke Fraksi Pahlawan". Caocao memberikan pernyataan yang hanya ditanggapi dengusan oleh Naruto.

"heh, siapa yang akan masuk ke fraksi ini?" tanya Naruto mulai menatap kearah Caocao. Mendengar respon Naruto tersebut, Caocou segera mengalihkan direksinya kearah Kyo. Caocao menatap tajam Kyo, tanggapan yang diperlihatkan oleh Kyo hanya santai melihat tatapan tajam dari atasannya tersebut.

"apa maksudnya ini Kyo?" tanya Caocao kepada bawahan kepercayaannya tersebut dengan intonasi datar.

"mah mah, santailah sedikit Caocao-sama, aku tidak mengatakan ia mau bergabung dengan kita bukan" jawab Kyo mulai duduk melipatkan kedua tangannya didada bidang miliknya. "pemuda ini aku temukan dihutan amazon, rencanaku memang ingin menemuinya, tapi dia telah datang sendiri kemari seorang diri" sambung Kyo memberikan penjelasan terhadap Caocao.

"Souka" Caocao kembali melihat kearah Naruto yang masih berdiri dengan santainya. 'pemuda ini sangat santai, padahal aku sudah memberikan aura intimidasi padanya' pikir Caocao memperhatikan Naruto.

"Jadi, ada apa kau mau menemuiku Naruto-san?" tanya Caocao kepada Naruto.

"Beraliansi" jawab Naruto singkat.

WE ARE SHINOBI.

Grigori, kini Azazel telah sampai kemarkas besar para malaikat jatuh, ia tampak memasang wajah gelisah. "sebenarnya ada apa dengan Vali.?" gumamnya pelan. Ia terus mengepakkan sayapnya dengan cepat agar sampai ke tempat Vali dirawat oleh Shemhazai.

Tap.! Braaaak..!

Semua orang diruangan yang mendengar gebrakan pintu secara kasar itu sontak menolehkan pandangan mereka kearah pintu yang menjadi korban.

"dimana Vali, Shemhazai?" tanya Azazel kepada salah satu bawahan kepercayaannya.

"dia pergi, katanya ingin menemui pemuda yang telah mengalahkannya dengan mudah itu" jawab Shemhazai santai.

Mendengar itu Azazelpun mengeraskan rahangnya. Ia sangat geram dengan sifat Vali yang maniak bertarung itu, tapi ia juga sangat khawatir dengan keadaannya sekarang, Chaos Brigade sekarang sedang mengejarnya. Azazel mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Ck, cari koordinat keberadaannya dimana" perintah Azazel kepada bawahannya. Tidak ingin melihat pemimpin tertinggi mereka murka, segera mereka bergegas keruangan monitor untuk mecari keberadaan anak angkat dari pimpinan mereka.

Pluk. !

"kau berlebihan Azazel, Vali itu sangat kuat" ucap Baraqiel sang sahabat sekaligus jenderal dari para malaikat jatuh divisi 2.

"kau tidak tau Baraqiel, aku menyesal menjadikan Vali sebagai mata-mata di Chaos Brigade, mereka sekarang tengah mengejar Vali karena Sacred Gearnya." ucap Azazel menunduk sedih, ia kecewa dengan dirinya yang menyuruh anak angkatnya itu masuk kelubang dimana nyawanya bisa hilang kapan saja.

"mengejar nya? Bukankah Ohis sangat menyukai kinerja Vali?" tanya Baraqiel kebingungan mendapati kabar yang dapat membuat hatinya sangat sesak. Bagaimanapun Vali itu adalah muridnya.

"Karena itu, Ophis hanya berpura-pura percaya kepadanya, ia dimanfaatkan untuk menangkap para pengguna sacred gear longinus, dan sekarang pemegang sacred dear longinus hanya tinggal Vali, Hyoudou-kun, Sairaorg, Caocao dan yang disegel di Leuser" jawab Azazel terduduk lemas.

Tap.!
Brak.!

"Azazel-sama, Vali-sama menuju ke Bali, Indonesia" ucap seorang gadis cantik yang memakai pakaian sexy, dengan rambut hitam yang tergerai indah, ia adalah Raynarre.

"Panggil Ariel sekarang.!" perintah Azazel kepada Raynarre.

"Laksankan Azazel-sama" Jawab tegas Raynarre kepada atasannya tersebut. Rauynarre pun segera pergi untuk menemui Ariel.

WE ARE SHINOBI

kembali ketempat Naruto dan Caocao berada.

"Jadi, untuk apa kau ingin bertemu denganku Naruto-san?" tanya Caocao.

"beraliansi" jawab santai Naruto.

"dengan?" tanya Caocao kembali.

"3 Fraksi, Akuma, Tenshi dan Da-..."

Bughhht..!
Swusssshh..!
Duuuum..!

Naruto tidak dapat menyelesaikan ucapannya karena wajahnya telah di tendang oleh Caocao hingga membuat singgasana Caocao hancur berantakan, Narutopun mulai bangkit dari acara jatuhnya setelah ia ditendang oleh Caocao.

'dia sangat cepat' pikir Naruto. Narutopun meludah kesamping kirinya. Terlihat saliva nya sudah berwarna merah.

Tap.!
Swushh.!

Melihat pemuda pirang didepannya masih bisa berdiri, Caocaou pun kembali menyerang Naruto hendak memberikan pukulan kewajah Naruto.

"apa maksudmu mengajak kami beraliansi dengan makhluk supernatural hah?" murka Caocao sambil mengarahkan tinjunya kewajah Naruto.

Naruto yang telah mengaktifkan Sharingan tiga tomoenya tentu saja dapat melihat pergerakan Caocao, Naruto memiringkan kepalanya kekanan untuk menghindari tinju luruh dari Caocao, tapi Caocao tidak tinggal diam, Caocaoupun mencoba menyikut leher Naruto dengan tangan nya yang melewati kepala Naruto.

Tap.!
Naruto menahan sikutan Caocao dengan telapak tangan kanannya.

Deg.!

Caocao segera melompat mundur menjauhi Naruto setelah melihat tatapan tajam Sharingan tiga tomoe milik Naruto.
'matanya sangat mengerikan' pikir Caocao. Kini terlihat jarak antara Naruto dan Caocaou berkisar 15 meteran.

"mata yang unik, Naruto-san" ucap sebuah Suara bass, bukan milik Caocao, tapi milik seorang pria bersurai Scarlet. Mendengar suara dari sebelah kirinya, Naruto segera mengalihkan pandangannya kearah sang pemilik suara, walau pandangannya kearah Kyo, tapi kewaspadaannya terhadap Caocao tidaklah ia turunkan.

"kau benar Kyo, mata ini sangat uniq" tanggap Naruto. Tapi ia harus segera melompat keatas saat suatu siluet bergerak cepat kearahnya dan dapat ditangkap sharingannya.

Tap.!

Naruto mendarat diatas langit-langit ruangan milik Caocao.

"menyerang disaat seseorang tengah berbicara, itu bukanlah sifat seorang ksatria sejati" ucap Naruto sinis terhadap orang yang berdiri dibawahnya tengah mendongak melihat balik kearah dirinya.

Prok Prok Prok.

"Kau benar-benar seorang Shinobi Naruto-san" ucap Kyo sambil bertepuk tangan.

"Shinobi.?" beo Caocao sambil mengalihkan tatapannya kearah Kyo yang tengah bersandar santai ditembok.

"Apa maksudmu dia adalah Ninja, Kyo? Bukankah Sasuke Sarutobi adalah the Last Shinobi.?" tanya Caocao kepada Kyo.

"aku awalnya mengira begitu Caocao-sama, tapi melihat pemuda ini, aku jadi sangsi bahwa Sasu..."

"Ekhem, jangan mengabaikanku, aku tamu disini, bicara soal Sarutobi, apa itu sebuah nama clan ninja?" tanya Naruto memotong perkataan Kyo.

"ck, Teme, jangan memotong ucapanku Pirang" ucap Kyo kesal dengan mata merah yang memelototi Naruto, ia kesal perkataannya dipotong oleh pemuda pirang yang sudah turun dari gaya kelelawarnya.

"Hn" jawab Naruto kalem.

"dan tolong jawab pertanyaanku, apa Sarutobi itu adalah sebuah nama clan? Lalu clan ninja apa saja yang ada?" tanya Naruto kepada Kyo.

"Ck, iya, Sarutobi adalah sebuah nama clan Ninja, dan untuk clan-clan apa saja, aku tidak ingat, itu sudah lama sekali" Jawab Kyo kembali menenangkan dirinya.

Caocaopun kembali menatap kedireksi Naruto.

"Naruto-san" panggil Caocao.

"hm?"

"Aku menerima tawaranmu, tapi dengan syarat, kau harus bisa mengalahkanku, gunakan seluruh kemampuanmu" jawab Caocao sambil menyeringai.

"Kenapa harus?" tanya Naruto kembali.

"Ck, aku tidak ingin beraliansi dengan orang lemah, ras manusia akan terancam punah jika aku memiliki aliansi yang lemah" jelas Caocao.

"Souka, sebenarnya aliansi ini bukan hanya menyangkut nyawa manusia, tapi juga menyangkut tentang dunia ini." jawab Naruto.

"Apa maksudmu tentang Sacred Gear Longinus yang dikum...?"

"Ya, kau benar" potong Naruto.

Caocao pun memberikan seringai nya kepada Naruto. "Mungkin kau belum tau tentangku, Fraksiku adalah mantan dari Chaos Brigade, ophis sangat kuat, aku beruntung dapat melarikan diri darinya, itu sebabnya aku membutuhkan aliansi yang kuat, dan aku sudah tau rencana mereka semua." jelas Caocao lagi.

"baiklah, sepertinya ini sudah tidak bisa dielakkan" jawab Naruto menyeringai. "kebetulan sekali aku sudah lama tidak bertarung." sambungnya.

Kini Narutopun mulai memasang kuda-kudanya. Naruto mencabut Pedang Totsuka dari Punggungnya. "Majulah Caocao" ucap Naruto lantang.

"mau ngapain kau?" tanya Caocao.

"are.? Bukannya kita akan bertarung?" tanya Naruto polos.

"Ya, tapi tidak disini, aku tidak ingin istanaku hancur" tanggap Caocao dengan nada bosan.

'dasar ketua pelit' pikir Kyo.

WE ARE SHINOBI

Tap.!

Vali mendarat diatas sebuah batu dekat pantai, ia melihat sekitarnya
"auranya ada disini, tapi kemana pantat ayam itu?" gumam Vali memperhatikan sekitarnya untuk mencari pemuda emo yang telah mengalahkannya dengan mudah.

Valipun harus memberikan sumpah serapahnya ke seseorang yang baru saja datang dibelakangnya, ia kenal aura ini, ia adalah Jenderal divis 5 malaikat Jatuh. Ariel.

"Ada apa Ariel?" tanya Vali datar tanpa menatap lawan bicaranya.

Tap.!

"Vali, Azazel menyuruhmu untuk kembali ke Grigori sekarang, ada yang ingin ia bicarakan" ucap Ariel santai menghiraukan KI yang telah dikeluarkan oleh Vali.
"dan turunkan KI mu itu, kau bisa mengundang hal yang tidak diinginkan.!" tegas Ariel.

"Heh, kenapa kau jadi penakut seperti ini?" sindir Vali.

Ariel pun tidak menjawab. "Untuk apa kau kemari.? Apa kau ingin melihat wanita bertelanjang eh Vali Lucifer?" tanya Ariel menyeringai.

"Ck, bukan uru..." ucapa Vali harus terputus ketika ia melihat seorang pemuda yang tengah dicarinya sedang berselancar.

Batss..!

Valipun segera mengeluarkan sayap Sacred Gearnya, dan langsung melesat cepat kearah pemuda emo yang tengah berselancar ditonton oleh banyak cewek yang memandang pemuda tersebut dengan tatap cinta, nafsu dan sebagainya. Tentu saja cowok-cowok memandang iri sang pemuda tersebut sambil menyumpah serapahin sang pemuda.

Bugh...!
Deeee. Desss...!

Sasuke harus terpental jauh menjebol gelombang yang hendak menggulung karena ditinju oleh seseorang.

Kyaaaaaa...!
Para wanita melihat pemuda pujaan mereka terpental dengan sangat sadisnya sontak berteriak histeris.

Byurrr..!

Sasukepun keluar dari air, ia melihat sang pelaku tengah terbang sambil bersidekap dada dengan angkuh.

"Ck" Sasukepun berdecak tidak suka melihat siapa pelaku yang telah berani memukul wajah tampannya. Sasuke mengalirkan sedikit cakra ketangganya membuat tangannya dapat bertumpu diatas permukaan air laut, sasukepun berdiri diatas air, tentu saja itu membuat Vali sedikit kagum ada manusia yang dapat berdiri diatas air, sepengetahuannya hanya ada dua mahluk yang dapat berdiri atas air tanpa terjatuh yaitu anggang-anggang dan Salamander.

"apa maumu Vali.?" Tanya Sasuke tajam menatap Vali yang berjarak 10 meter darinya itu.

"ayo bertarung kembali denganku pantat ayam." tantang Vali kepada pemuda emo dihadapannya, Vali turun sedikit hingga kakinya menyentuh permukaan air berusaha mensejajarkan dirinya dengan Sasuke.

"Vali, usahakan jangan menatap matanya" ucap sebuah suara dibenak Vali.

"Hm, aku tau itu Albion" jawab Vali.

"terlalu cepat 1000 tahun kau untuk mengalahkanku" ucap Sasuke tepat disamping telinga Vali.

Deg.!

Vali harus melebarkan irisnya, ia melihat kedepan sudah tidak ada lagi Sasuke 'se se sejak kapan' pikirnya.

-Goken- Gumam Sasuke sambil memukul punggung Vali dengan tinjunya.

Bugh.!
Jreees Jreeess.!

Vali harus merasakan sakit dipunggungnya dan terpental jauh memantul bebeapa kali diatas permukaan air setelah mendapati sebuah pukulan dari Sasuke yang berada dibelakangnya.

"Vali, jangan lengah" ucap sebuah suara didalam benak Vali"

Vali hanya menghiraukan suara tersebut tapi bukan berarti ia tidak peduli.

'ck, pukulannya benar-benar sangat kuat, sebenarnya manusia seperti apa dia itu?' pikir Vali menatap serius kearah Sasuke.

"Vali dia datang.!" peringat Albion

Swuusssh...!

Sasuke melesat dengan sangat cepat yang hanya terlihat kilat biru hingga air terlihat seperti terbelah dengan lajunya yang sangat cepat tersebut.

Swwuuushh.!

Vali terpaksa harus terbang tinggi demi menghindari pukulan Sasuke, tapi dia harus segera berbalik badan ketika instingnya berteriak ketika ada bahaya dari bawahnya. Valipun segera menyilangkan kedua tangannya demi menahan tendangan Sasuke.

-Shishi Rendan- ucap Sasuke pelan menyebutkan nama Tekhniknya

Vali harus melayang lebih tinggi karena tendangan Sasuke yang dapat ditahannya seketika Sasuke sudah berada diatas Vali, itu karena Sasuke memakai Kage Buyo No Jutsu nya, Vali yang dapat merasakan aura Sasuke dibelakang segera berbalik dan harus menyilangkan kembali tangannya didepan wajahnya karena Sasuke sudah bersiap dengan tumitnya yang akan menghantam wajah Vali.

Dugh.!
Swuuuussh.!

Walau sudah menahan tendangan Sasuke, tetap saja efeknya masih membuat Vali harus meluncur dengan cepat kebawah, tidak ingin merasakan sakitnya beradu dengan air, Vali mengembangkan sayapnya dan bermanuver menghindari jatuh keatas air laut.

Swwuhss. Terbangnya vali membuat air bergelombang.

"Balance Breaker : Divide Divinding Scail Mail" terdengar suara mekanik dari sayap Vali, spontan membuat Vali kini terbalut dengan armor baja berwarna putih polos

Setelah tubuhnya terbalut dengan armor berwarna putih, Vali langsung mengepakkan sayapnya melesat dengan cepat menuju kearah Sasuke, laju gerakan Vali hanya terlihat lintasan cahaya putih karena sangking cepatnya.

Bughh..! Dummm.

Suara tinjuan Vali yang tertahan oleh Susano'o milik Sasuke membuat udara disekitar bergetar 'apa itu?' pikir Vali.

-Susano'o- ucap Sasuke menyebutkan nama jutsu dari mata saktinya.

'susano'o.? Jadi itu yang namanya susano'o.' pikir Vali kembali.

Kini terlihat Susano'o setengah badan milik Sasuke tengah membidikkan panah kearah Vali.

Swwussh..!

Dengan perintah pikirannya, Panah tersebut melesat cepat kearah Vali. Tidak ingin mati konyol Vali segera menghindar dari laju panah Sasuke. Sasuke pun menyeringai melihat Vali menghindar.

Deg..!

Vali harus mendongakkan kepalanya. Ia melihat kini satu anak panah yang melesat melewatinya tadi telah berubah menjadi ribuan anak panah berpendar ungu yang siap menghujaninya.

Vali segera mengaktifkan lingkaran sihir khas clan Lucifer untuk mengeluarkan pertahanan terkuatnya karena tidak ingin mati konyol terkena tekhnik Sasuke.

"Divide divide divide divide" terdengar suara mekanik dari sayap Sacred Gear Vali untuk membagi kekuatan dari jutsu yang Sasuke lancarkan, sayapnya terus mengeluarkan suara "Divide" secara bersamaan sayapnya juga melepaskan energy yang diserap agar tubuh Vali tidak meledak penuh dengan kekuatan dari tekhnik pria emo yang menjadi lawan bertarung Vali saat ini, sebanyak apapun yang dilakukan oleh Vali untuk membagi anak panah Susano'o milik Sasuke, tetap saja panah tersebut terlihat seperti tidak berkurang sama sekali. Setiap "Divide" yang dilakukan oleh Vali hanya mengurangi sepuluh anak panah saja.

Dum dum dumddumdudmdudmdudmdudmdudmdu...!

Suara anak panah Susano'o milik Sasuke menghujani tubuh Vali yang terlapisi sebuah sihir pertahanan. Lautpun mulai bergelombang membuat pantai Bali harus hancur terkena Tsunami efek dari ledakan ribuan panah Sasuke, semua pengunjung sudah dievakuasi oleh Ariel dan anak buahnya. Sekarang mereka yaitu, Ariel dan prajuritnya terpakska harus terbang tinggi-tinggi untuk menghindari Tsunami hasil dari karya tekhnik Sasuke.

Tidak sampai hanya menggunakan panahnya, Sasukepun mulai memfokuskan cakranya keSusano'o miliknya, kini terlihat disalah satu tangan susano'o milik sasuke telah berputar-putar cakra biru 3 buah berbentuk magatama. Seketika sasuke langsung melemparkan cakra tersebut kearah Vali yang tengah lengah dan focus menahan anak panah susano'onya.

-Yasaka No Magatama- teriak Sasuke melemparkan Yasaka No Magatama Susano'onya kearah Vali.

Kraaak Kraaaaak...!
Tidak kuat menahan hujan panah lawannya, tekhnik pertahan Vali pun mulai retak dan pecah.

Duuumm...!

Sebuah ledakan lagi dari Yasaka No Magatama membuat sebuah Tsunami yang lebih besar dari sebelumnya, untung saja Vali dan Sasuke jauh dari pantai bertarungnya, mereka bertarung tepat ditengah-tengah lautan pulau Dewata, berterima kasihlah kepada Ariel dan praurit Da-Tenshinya yang telah mengevakuasi pengunjung serta membuat kekkai demi mengurangi dampak kehancuran di pantai Bali.

Vali harus merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya merasakan hujan panah milik Sasuke.

Praaaaankkk...!

Armor Sacred Gear Vali pecah. Kini terlihat Vali tengah tenggelam di dalam air laut.

Mindscape Vali.

"kenapa? Kenapa dia sangat kuat?" teriak Vali frustasi didepan seekor naga putih yang bernama Albion.

'Vali' pikir Albion khawatir.
'siapa sebenarnya pemuda itu? Dia bisa dengan mudahnya menghancurkan armor milikku' pikir Albion memikirkan kekuatan Sasuke.

"Albion, mohon pinjem kekuatanmu lagi" ucap Vali sambil menatap partnertnya dengan pandangan memohon.

"Wakatta Vali" jawab Albion.

Kembali kealam nyata, Vali yang tengah terbaring didalam airpun tampak tubuhnya kini telah bercahaya putih, lama kelamaan cahaya tersebut semakin terang.

"Balance Breaker : Divide Divinding Evolution : Scail Mail" terdengar suara mekanik.

Swuuuussshhh..!

Tampak dari atas laut tempat Vali tenggelam kini telah menjadi pusaran yang sangat besar.

Duuuuumm...!

Laut tersebut pun harus kembali menyemburkan airnya dengan skala besar karena ledakan energy milik Vali.

Vali kini telah berada diudara dengan penampilan barunya. Helm yang berubah menjadi wajah Naga dengan mata berwarna merah, delapan sayap kelelawar yang dilapisi cahaya biru transparan serta armornya pun kini telah berubah dari balance breaker biasa bertambah aksen gambar naga berwarna emas disetiap sisinya.

Swwuush.

Vali pun langsung melesat cepat kearah Sasuke, gerakan Vali tersebut hanya terlihat kilatan putih saja.

Duuuum..!
Pukulan Vali menghancurkan sebelah badan Susano'o milik Sasuke, melihat pertahanannya rusak, Sasuke menghilangkan susano'onya. Sasuke kini tampak fokus dengan setiap pukulan dan tendangan yang dilancarkan oleh Vali. Sasuke menghindari setiap pukulan yang dilancarkan Vali, kecepatan dan kekuatan Vali yang semakin bertambah terpaksa membuat Sasuke sesekali harus menangkisnya. Tidak lupa pula Sasuke untuk membalas serangan Vali

Setiap jual beli serangan yang dilancarkan oleh Sasu-Vali membuat udara bergetar hebat serta air laut yang meledak berhamburan disetiap posisi mereka, Sangking cepatnya pergerakkan mereka hanya terlihat cahaya-cahaya biru ndan putih yang berpindah-pindah posisi, cahaya biru menandakan Sasuke dan cahaya Putih menandakan itu adalah Valimenandakan bagaimana kuatnya kekuatan mereka.

WE ARE SHINOBI

Disaat Vali meledakkan energy untuk memakai Balance Breaker Evolutionnya.

Makai, kini tampak Yondai Maou yang tengah rapat sedang gelisah merasakan tekanan energy dari dunia manusia, mereka kenal dengan tekanan tersebut yaitu tekanan milik Hakuryuuko tapi mereka tidak kenal tekanan energy satunya lagi kecuali Sirzechs.

"sir, sepertinya Hakuryuuko sedang bertarung" ucap satu-satunya wanita yang berada disana, "Tapi tekanan energy siapa yang lebih besar dari milik si putih?" tanya Serafall nama dari wanita tersebut.

"Sasuke, ini milik Sasuke" jawab Sirzechs cepat. 'Azazel benar, Sasuke-san benar-benar sangat kuat, bahkan tekanan energynya sangat kental terasa sampai ke Makai' pikir Sirzechs mengingat info yang ia dapatkan dari Azazel mengenai Sasuke Uchiha pemuda yang berasal dari dimensi lain bersama sahabatnya bertugas untuk membantu mendamaikan dunia milik mereka.

"Sasuke?" beo Serafall, Ajuka dan Falbium secara bersamaan.

"Kalian ingat dua manusia yang memakai topeng rubah dan elang saat pertunangan rias-tan?" tanya Srzech kearah teman-temannya.

"Jangan bilang, itu milik salah satu dari mereka?" tanya Falbium cepat tanggap.

Melihat sahabatnya yang cepat tanggap tersebut, yang memang sudah diakui kejeniusannya oleh seluruh Fraksi, Sirzechs memberikan senyuman kepada rekannya tersebut.

"kau memang jenius Falbi" jawab Sirzechs. "ini energy milik Taka"

Sambung Sirzechs memberikan menjelaskan kepada rekan-rekannya.

"manusia seperti apa yang memiliki tekanan energy segila ini?" tanya Serafall yang mulai meneteskan keringat dingin, tampak tangannya bergetar pelan merasakan takut karena tekanan milik Sasuke. Begitu juga dengan Ajuka serta Falbium yang kagum juga takut merasakan aura Sasuke.

WE ARE SHINOBI

Disaat yang bersamaan, di Grigori.

Deg.!

Azazel harus memompa jantungnya nya dengan cepat merasakan kedua aura yang dikenalinya ini.

"Baraqiel, ayo ikut aku" ucap Azazel pergi keluar dari ruangannya setelah merasakan tekanan energy dari Vali dan Sasuke. Baraqiel pun segera mengikuti Azazel, dia juga merasakan tekanan energy milik Vali dan lawannya yang belum dikenali oleh Baraqiel siapa pemiliknya.

Digrigori tampak malaikat jatuh yang berlevel rendah tengah memasang wajah depresi serta pucat pasi dan keringat yang dingin yang bercucuran merasakan ngerinya tekanan energy milik Sasuke.

WE ARE SHINOBI

Tap.! Tap.! Tap.!

"Brak, Ophis-sama" teriak seorang pria yang memiliki bulu disekujur lengan dan pipinya, tampilannya mirip seperti seekor monyet, tampak ia tengah mengatur nafasnya dengan pelan.

"Aku tau apa yang akan kau ucapkan Bikou, segera cari asal energy milik Vali ini dan lawannya" seringai wanita cantik memiliki payudara yang menggoda iman tapi bertubuh loli .
'Vali-kun' bathin seorang wanita cantik bersurai biru dengan bando telinga kucing membuat keimutannya tampak menggoda junior dalam celana (XD) ia kini berada disudut ruangan Ophis tengah membuat tea untuk tuannya di Chaos Brigade tengah, ia tau rencana Ophis untuk menangkap Vali dan mengambil Sacred Gearnya. Ia sangat khawatir dengan pemuda silver yang dicintai nya tersebut. Ia juga dapat merasakan tekanan energy milik Vali dan satunya lagi.

"Ha'i Ophis-sama" jawab Bikou dengan tegas. Bikou sebenarnya enggan untuk melakukan tugas ini, bagaimanapun Vali adalah sahabatnya, tapi ia terpaksa harus melakukan ini demi keselamatan Kuroka wanita yang dicintai sang bungsu Lucifer tersebut.

kini seluruh dunia tengah membicarakan masalah laut Bali yang tengah terjadi fenomena aneh, tidk ada satupun manusia yang berani mendekati Indonesia yang tengah berguncang itu, setiap stasiun TV diseluruh dunia kini tengah menayangkan fenomena saat Sasuke menghujani Vali dengan ribuan anak panah Susano'o miliknya.

Orang-orang yang berada diIndia dan Bali sendiri yang mayoritas berkeyakinan Hi**u, sangat mengenal tekhnik Ribuan panah yang jatuh dari langit tersebut. Mereka semua berpikiran itu merupakan tekhnik Dewa Indra, Arjuna dari Pandawa serta Karna Putra dari Dewa Surya, mereka sangat yakin Dewa Indra tengah murka.

WE ARE SHINOBI

kembali ke Bali ditempat bertarungnya Vali dan Sasuke yang kini telah merusak laut Bali dan menghancurkan pesisir pantai wisata Bali. Rumah-rumah pemnduduk tampak porak-poranda yang dekat dengan pantai. Berterima kasihlah kepada Ariel dan anak buahnya yang membuat sihir pertahankan untuk tidak membuat Bali tenggelam dari Tsunami yang dibuat oleh Vali-Sasuke.

Sasuke kini melihat Vali yang diudara terbang menggunakan sayap iblis dan sacred gearnya.

Sasuke memfokuskan cakranya kemata kanan miliknya. Ia memejamkan matanya, tampak darah mengalir dari matanya, Vali yang melihat Sasuke mengalirkan darah dari matanya membuat ia sedikit keheranan. Tapi itu tidk lama karena ia harus merasakan apa yang dinamakan panas.

Srriiiinng.

-Amaterasu- ucap Sasuke setelah membuka mata Eternal Mangekyou Sharingan miliknya, seketika api hitam langsung membakar tubuh Vali. Tampak Vali yang terbakar api hitam milik Sasuke meronta-ronta diudara. Sasuke seketika menutup matanya kembali. Ia lalu melihat Vali yang berteriak seperti orang keskitan terbang kebawah tepatnya ingin masuk kedalam air.

Byuuur..!

Vali segera masuk kedalam air laut demi memadamkan api hitam yang entah datang dari mana tiba-tiba saja sudah berusaha membakar armornya, didalam air Vali harus melebarkan matanya, karena api tersebut tidak padam sama sekali.

"Divide Divide Divide Divide" Vali terpaksa menggunakan Divide Divindingnya untuk memadamkan api hitam ditubuhnya.

Jreeesshh.!

Setelah api padam, Vali langsung keluar dari dalam air laut, ia menatap geram Sasuke dari balik helm naganya.

Sriiing.!

Vali memunculkan lingkaran sihir khas clan Lucifer, lalu mengambil sebilah pedang dari kantong dimensinya. Pedang yang digenggaman Vali saat ini adalah Ascalon, pedang pembunuh Naga miliknya.

Sasuke yang melihat Vali sudah memegang sebilah pedang harus tersenyum tipis, inilah yang ditunggunya, ia ingin sekali beradu Kenjutsu dengan makhluk dunia ini.

-Kuchiyose : Raiko Kenka- gumam Sasuke sambil menekan sedikit bahunya yang ada tatto segel penyimpanan.

Pofft.!

Setelah kepulan asap tipis tersebut menghilang, terlihat pedang Kusanagi milik Sasuke. Seketika Sasuke langsung berlari cepat kearah Vali dengan Kusangi yang telah dilapisi cakra Raiton miliknya.

Vali yang melihat Sasuke telah melesat kearahnya dengan cepat segera memasang kuda-kudanya.

Sasuke kini telah berada tepat dihadapan Vali, ia kini siap memenggal kepala Vali, Vali yang tidak ingin kepalanya hilang segera menahan tebasan Sasuke dengan Ascalonnya.

Trank Trank.

Adu pedangpun tak terelakkan.

Jrassh.!

Vali dan Albion harus melebarkan mata mereka ketika pedang Sasuke membelah Armor Evolution dari Balance Breakernya. Mereka tidak percaya dengan ini, Armor sacred gear itu sangat kuat, tidak ada senjata yang dapat menghancurkannya bahkan Excalibur sekalipun, tapi pedang manusia didepannya itu telah meeobek armornya. Vali segera terbang mundue untuk menjauhi Sasuke untuk mengatur Strategi.

"Menyerahlah Vali, kau tidak akan menang melawanku" ucap Sasuke datar.

Vali hanya diam melihat kearah Sasuke, pikirannya sekarang tengah berkecamuk, apa yang harus dilakukannya untuk mengalahkan pemuda emo didepannya itu.

"Vali, jika tidak bisa serangan jarak dekat, serangan jarak jauh saja" ucap Albion mengiterupsi pemikran Vali.

"kita coba Albion" Jawab Vali.

'Divide Divide Divide" ucap sebuah suara Mekanik dipunggung Vali, ia mencoba mencuri energy lawannya Sasuke, tapi Sasuke tampak tidak menunjukkan reaksi apapun dengan itu.

-Explotion : Super Dragon Shoot- Teriak Suara Mekanik itu lagi mengucapkan nama Tekhniknya.

Vali menembakkan Laser bercahaya Emas kearah Sasuke yang berada dibawahnya.

Swussshhhhhh.!

Lesatan laju dari Laser Vali tersebut sangat cepat. Melihat bahaya yang berasa dari atasnya, Sasuke segera menyalurkan cakra kemata kirinya.

-Ningendo- ucap Sasuke.

Swiiing.

Tekhnik Vali diserap oleh Sasuke dengan Ningendo nya, Vali yang melihat tekhniknya diserap, harus melebarkan irisnya dari balik helm naganya, ia benar-benar frustasi menghadapi pria emo dibawahnya itu. Jarak dekat kalah, jarak jauh juga sia-sia. Itulah yang dipikirkan Vali.

Melihat lawannya lengah, Sasuke segera merangkai Handseal dengan cepat dadanya kini telah membusung kedepannya, pipinya pun telah menggembung siap-siap seperti orang ingin muntah. Handseal Selesai Sasuke langsung menyemburkan api dari mulutnya.

-Katon : Goryuuka No Jutsu- Teriak Sasuke setelah menyemburkan satu Naga Api yang sangat besar melesat kearah Vali.

Groooaaar.! Raung Naga tersebut.

Vali yang melihat naga tersebut sudah mendekat kearahnya langsung menggunakan divide Divindingnya untuk membagi kekuatan Naga Api yang siap membakarnya hidup-hidup.

Grooooaaarr.!

Lagi, Naga Api milik Sasuke yang kedua, ketiga dan keempat datang lagi siap membakar Vali, Vali yang sudah kepenuhan energy diSacred Gearnya terpaksa harus meliuk-liuk terbang untuk menghindari Naga Api milik Sasuke, ia dan partnertnya tidak ingin menjadi manusia dan naga panggang.

"Tekhnik mu ter..."

Deg.!

Vali harus memompa jantungnya kuat-kuat ketika melihat seringain Sasuke. Seketika ia langsung mendongakan matanya, kini diaatas awan hitam telah mengepul terlihat percikan-perikan petir diawan tersebut.

Ditempat Ariel yang tengah memperbaiki kerusakan pantai, ia juga harus meneteskan keringat dingin, wajahnya pucat pasi melihat awan yang mengepul pekat dengan percikan-percikan petir.

'apa yang terjadi?' pikirnya melihat ngeri fenomena alam.

Batsss..!

"Ariel", apa yang terjadi disini?" tanya sebuah suara, yaitu suara Azazel yang baru saja sampai ke Bali.

"Azazel" ucap Ariel terkejut "dan Baraqiel" sambungnya, Ariel kembali melihat kearah tempat Sasuke dan Vali tengah bertarung.

Azazel pun melihat kearah pandangan Ariel.

Deg.!

Azazel dan Baraqiel juga harus meneteskan keringat dingin, ketika melihat seekor naga petir berwarna biru dan bermata merah petir yang tengah meliuk-liuk didalam awan.

Dught..!

Sasuke yang berada dibelakang Vali langsung memberikan Gokennya kepunggung Vali, membuat Vali yang berada diudara harus melesat cepat kedalam air.

Duuumm..!

Tidak ingin tinggal diam, Sasuke langsung mengalirkan cakranya ketangan kirinya.

Crrriiiiiiing..

-Chidori- gumam Sasuke, dan langsung saja Sasuke mengarahkan Chidorinya kelangit, Seketika Chdori milik Sasuke tersambung dengan Naga Petir yang tengah meiliuk-liuk diudara.

-Kirin- Ucap Sasuke lagi sambil menjatuhkan tangannya dengan cepat.

Jdeeeerrrrrrrr...!

Jrrassshhhhh..!

"Uargghhhhhhhhhhtttt..!" Teriak Vali pilu yang masih berada dipermukaan air terkena sengatan listrik jutaan Volt, ditambah Petir dan Lsitrik akan semakin kuat jika ada air, menambah kesakitan nya lagi Vali meggunakan armor berbahan konduktor.

Pyaaaaarrrr..!

Armor Vali hancur berkeping-keping terkena kirin milik Sasuke. Sasuke yang berada diudara harus terjun bebas karena pengaruh gaya Gravitasi. Sasuke segera menuju kearah Vali yang terbaring tak asadrkan diri, tubuhnya mengapung, tampak badannya mengekuarkan asap karena sengatan dashyat dari Sasuke.

Sasuke tersenyum tipis, ia melihat dengan Sahrinnegannya detak jantung Vali masih on.

"kau memiliki fisik yang kuat, mungkin saja pengaruh darah iblismu Vali" gumam Sasuke pelan. 'Tapi sayang, kelakuanmu sudah keterlaluan, kau harus dienyahkan sekarang, aku tidak peduli kau adalh pemilik Sacred Gear Longinus' bathin Sasuke segera ia menghunuskan pedangnya bersiap menusuk Vali yang terbaring lemah.

Baaatts.

"Sasuke-san, aku mohon jangan bunuh Vali" ucap Sebuah Suara membuat Sasuke harus menahan hunusannya.

"Bagaimana jika aku menolak" jawab Sasuke sambil memberikan aura intimitadasi kepada Azazel

Deg.!

Azazel harus mengeluarkan keringat dingin melihat tatapan yang diberikan oleh Sasuke.

"Bukankah aku sudah bilang untuk mengajari uban itu?" jawab Sasuke lagi.

"aku mohon tolong beri kesempatan sekali lagi-san" mohon Azazel kembali iba melihat Vali yang tengah tak sadarkan diri mengapung diatas permukaan laut.

"hah, baiklah, jaga anak itu Azazel, sekali lagi jika dia mencari gara-gara, aku benar-benar akan membunuhnya" ucap Sasuke kembali memasukkan Kusanagi No Tsuruginya kedalam segel penyimpanan dibahunya.

Setelah melihat api tersebut padam dari tubuh Vali, Azazel segera menuju kearah Vali yang tak sadarkan diri dan mengapung dipermukaan laut, ia melihat nanar kondisi Vali yang lebih parah saat ini ketimbang saat pertarungan dengan Sasuke sebelumnya. Terlihat luka bakar disetiap tubuh Vali, kulitnya pun ikut melepuh karena menahan panas armor nya yang berbahan kondukor hingga merepon petir Sasuke.

Sasukepun meninggalkan Azazel dan Vali.

WE ARE SHINOBI

Kini Sasuke tengah tercengang melihat keadaan pantai Bali.

"Are, kenapa semua nya jadi hancur?" ucapnya Watados.

"kenapa apamu semprul? Kau lihat karena ulah mu anak buahku harus merasakan efeknya" Teriak Ariel dongkol kewajah sok polos yang diperlihatkan oleh Sasuke sambil menunjuk ketempat anak buahnya yang banyak pingsan kehabisan tenaga karena memasang sihir pertahanan dan juga memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh Sasuke.

"kenapa kau menyalahkanku? Si uban itu juga bertanggung jawab" ucap Sasuke tidak terima.

"Tapi ini semua karena tekhnikmu pantat ayam" balas teriak Ariel sengit.

"Are,? Sepertinya tadi aku berlebihan hehehe" Aku Sasuke dengan wajah tanpa dosanya sambil cengegesan.

Melihat itu spontan rasanya Ariel ingin menusukkan light spearsnya kepemuda emo dihadapannya tersebut.

Tap.!

"Sasuke-san" intrupsi Azazel.

"hm?"

"Ngomong-ngomong, kenapa kau bisa berada di Bali? Bukankah seharusnya kau berada di Leuser saat ini?" selidik Azazel.

"Upst, sepertinya aku ketahuan, aku pergi dulu ya, bye bye" pamit Sasuke lari terbirit-birit karena acara membolos dari tugasnya sudah ketahuan oleh Azazel.

Tapi, larinya harus dihentikan, ia saat ini tengah berada ditengah jalan, ia bingung melihat orang-orang yang berlalu lalang tengah menatapnya sambil berbisik-bisik.

'ada apa dengan mereka.?' pikir Sasuke risih melihat orang-orang yang berlalu lalang itu menatapnya aneh, ada yang menatapnya dengan penuh cinta, gairah dan nafsu.

Deg.!

Sasuke merasakan firasat buruk setelah melihat seorang nenek-nenek yang mendekatinya.

"Hai tampan, punyamu besar juga, apa kau ingin bersenang-senang.? Goda nenek-nenek tersebut dengan suara khas seorang nenek-nenek.

Nenek-nenek tersebut mengalihkan direksinya ke bawah dengan pandangan penuh nafsu sambil menjilati bibirnya pelan, Sasuke dapat melihat kemana arah tatapan mata nenek tersebut.

Gluk.!

Sasuke meneguk salivanya, segera ia menolehkan wajahnya kebawah dengan gerakan patah-patah. Ia harus melotototkan matanya setelah melihat keadaannya saat ini.

"Aku Telanjaaaaaaaaangggg" teriaknya Nista hingga suaranya menggema sampai keluar bumi. /Plak

.

.

.

.
KETEMU LAGI DI CHAPTER SELANJUTNYA.

Fatan Lucifer LOG OUT.!

Mohon kritik dan sarannya yo. J