Beautiful Target/KyuMin/GS/Chapter.1

Cast : Always KyuMin, others

Rating : T

Genre : Romance, Hurt, Drama

Disclaimer : FF ini resmi milik Mheishiee Taeminnie dan KyuMin milik Tuhan, orang tua mereka, Elf, JOYers dan tentunya KyuMin saling memiliki 3

Warning : GS! Typo's! Gaje! Abal-abal! Cerita pasaran! Tidak sesuai EYD!

Summary : "Kau memang bisa dengan mudah mendapatkan hati para wanita di luar sana, tapi jangan harap kau bisa dengan mudahnya mendapatkan hatiku, karena hatiku telah lama membeku dan selamanya tak akan ku berikan kepada siapapun, termasuk dirimu!" "Lihat saja, aku akan jadi lelaki pertama yang akan meluluhkan hatimu. Camkan itu!"

Don't Bash! Don't Like! Don't Read!

~Happy Reading~

.

.

.

.

.

"Pssstt, Kyu. Lihat yeoja-yeoja yang duduk di meja belakang kita? Kalau diperhatikan, pandangan mereka terus melihat ke arah sini sedari tadi, lebih tepatnya ke arahmu. Aaa, aku rasa mereka menyukaimu." Goda seorang namja tampan kepada namja dingin disebelahnya. Mendengar godaan dari namja tampan tersebut, si namja dingin yang semula menyantap dengan santai bibimbap di tangannya pun mengedarkan pandangannya kesekeliling dan Voila? 98% yeoja disana memang benar-benar menatapnya dengan berbagai macam ekspresi, ada yang sembunyi-sembunyi, terang-terangan, bahkan ada yang menatapnya dengan lapar seperti akan menelannya hidup-hidup. Padahal ia baru pindah 3 hari yang lalu ke kampus ini, namun siapa sangka jika ia sudah memiliki penggemar segitu banyak, sama seperti dulu ketika ia masih berkuliah di Myungdeong University. Tak lama Kyuhyun pun menaikkan sudut bibirnya kemudian melanjutkan acara makannya yang tadi sempat tertunda.

"Sudahlah Hae Hyung. Aku tau aku ini tampan, wajar saja kalau banyak wanita yang suka padaku. Abaikan saja mereka. Lebih baik kau lanjutkan saja makanmu. Setelah itu kita bisa langsung pergi dari tempat ini." Jawab Kyuhyun setelah menyelesaikan suapan terakhirnya kemudian mulai memakai earphone biru yang sedari tadi bertengger dibahunya dan mulai menikmati lagu yang mengalun dari sana. Donghae, si namja tampan tadi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar kenarsisan Kyuhyun kemudian menjitak kepala namja evil tersebut dengan sedikit keras.

"Aww! Apa yang kau lakukan! Sakit Hyung!" Teriak Kyuhyun tiba-tiba kemudian mengelus-ngelus bagian kepalanya yang terkena jitakan sayang Donghae barusan.

"Halah~ baru juga ku jitak sedikit sudah mengeluh. Kau itu memang manja Kyu dan tak lupa juga kenarsisanmu yang tak pernah hilang sejak dulu. Bahkan aku sendiri pun heran. Kenapa masih banyak saja yeoja-yeoja yang tergila-gila padamu. Kalau mereka tau sifat aslimu bagaimana, mungkin mereka akan berpikir 2 kali untuk melakukannya." Ceramah Donghae panjang lebar dan hanya dibalas cibiran oleh Kyuhyun.

"Mwo? Katakan saja kau iri padaku. Yang jelas, aku ini tampan dan kaya, Hyung. Mana mungkin mereka bisa menolak pesonaku." Narsis Kyuhyun lagi sambil membusung-busungkan dadanya berlaga sok keren didepan Donghae namun namja ikan tersebut hanya menatap aneh kearah Kyuhyun sambil melipat tangan di depan dadanya.

"Ckckck, yakin sekali kau. Bagaimana jika ada seorang yeoja di dunia ini yang tidak suka padamu dan menolakmu mentah-mentah di depan umum, lantas apa yang akan kau lakukan?" Tanya Donghae dengan nada serius bahkan sukses membuat Kyuhyun terdiam. Tapi dengan cepat Kyuhyun pun sadar dari acara diamnya kemudian menatap Donghae dengan pandangan angkuhnya lagi.

"Hah~ itu tidak mungkin terjadi. Tidak ada sejarahnya Cho Kyuhyun ditolak mentah-mentah apalagi di depan umum seperti yang kau ucapkan barusan. Kau tau, mereka tidak mungkin bisa menolak pesonaku. Bahkan aku berani bertaruh untuk itu." Jawab Kyuhyun lagi dengan nada sombongnya namun hanya dibalas decakan oleh Donghae.

"Ck. Kau terlalu percaya diri. Aku semakin jenuh saja mendengar kenarsisanmu. Kenapa aku harus satu sekolah lagi dengan namja sepertimu. Bahkan aku menyesalinya ketika menawarkanmu untuk berada satu sekolah denganku di Universitas ini. Jinjja?!"

Bukannya merasa tersinggung, tanpa disangka Kyuhyun hanya bersikap acuh mendengar keluhan Donghae yang menurutnya sama sekali tak penting tersebut. Setelah itu mereka hanya terdiam sampai tiba-tiba mata Donghae tertuju kepada seorang yeoja berkacamata yang sedang duduk sendirian dipojok kanan kantin. Terlihat yeoja itu tengah menikmati makan siangnya sambil sesekali menggerakkan jarinya lincah diatas keyboard laptop merah muda yang terletak diatas meja didepannya.

Yeoja itu terlihat tengah memperlihatkan wajah serius namun rambutnya terihat kusut, wajahnya terlihat kusam, dan jangan lupa kacamata bulat tebal tengah bertengger diatas hidung mancungnya. Mungkin karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga dia tidak peduli lagi dengan penampilannya yang sangat berantakan. Entah kenapa Donghae merasa tertarik dengan yeoja tersebut. Diperhatikannya terus sang yeoja dan sesekali tersenyum tanpa sadar saat yeoja itu mengacak rambutnya frustasi.

Kyuhyun yang bosan dengan keadaan yang menurutnya canggung seperti ini kemudian berniat untuk memulai pembicaraan ringan dengan Donghae. Baru saja Kyuhyun ingin mengatakan sesuatu tapi namja tersebut reflek terdiam saat melihat Hyung-nya tengah memperhatikan sesuatu sambil sesekali tersenyum tak jelas.

'Apa yang dia lihat?' Ujar Kyuhyun membatin walaupun didalam hatinya ia sedikit penasaran dengan apa yang membuat Hyung-nya bertingkah aneh seperti itu. Akhirnya Kyuhyun pun mengikuti arah pandang Donghae namun tak lama menaikkan sebelah alisnya saat tau apa yang tengah dilihat Hyung-nya sedari tadi dengan ekspresi yang tak wajar.

"Hyung, jadi sekarang seleramu itu seorang yang…-errr…seperti dia? Aigoo~ Norak sekali." Ucap Kyuhyun masih meneliti sang yeoja dari atas sampai bawah dan sontak membuat Donghae menoleh ke arah Kyuhyun dengan cepat.

"Ya! Jaga bicaramu evil Cho! Tidak kah ada pekerjaan lain untukmu selain menghina seseorang yang bahkan belum kau kenal? Kuakui dia memang terlihat biasa-biasa saja bahkan tidak bisa dikatakan cantik. Tapi menurutku dia memiliki pesona tersendiri." Jawab Donghae dengan sedikit … ya~ penghinaan namun matanya tetap tetap tertuju pada yeoja tadi yang saat ini tengah menyeruput segelas Coffe Latte ditangannya .

"Pesona tersendiri katamu? Wajah tak terurus begitu kau bilang mempesona? Aku sungguh heran denganmu. Jangan hanya karena kau baru putus dengan pacarmu seleramu jadi turun drastis seperti itu Hyung. Aku turut prihatin mendengarnya." Ucap Kyuhyun seenaknya dan sukses membuat Donghae sedikit tersinggung.

"Ya! Jangan bicara seenaknya. Kau itu tidak tau apa-apa. Lagipula jangan ingatkan aku tentang hal itu. Aku tidak suka." Bentak Donghae dan sukses membuat Kyuhyun bungkam seketika. 'Apa dia kali ini benar-benar tersinggung dengan ucapanku?'

"Y-ya. Aku hanya bercanda Hyung. Kau jangan marah. Maafkan aku." Ujar Kyuhyun cepat dan dibalas dengusan oleh Donghae.

"Hahh~ baiklah. Kali ini kau ku maafkan. Lain kali, jangan bahas itu lagi, Ara?" Donghae berujar walau dengan sedikit jengkel namun ternyata kali ini Kyuhyun mengangguk patuh, mungkin karena merasa tak enak dengan namja yang sudah ia anggap sebagai Hyung-nya sendiri.

"Kyu, aku punya ide bagus untukmu." Seolah tadi tidak terjadi apa-apa, Donghae tiba-tiba saja tersenyum misterius dan sukses membuat Kyuhyun merasakan akan ada sesuatu hal yang buruk menimpanya setelah ini.

"Ide apa?" Tanya Kyuhyun agak sedikit ragu-ragu namun hanya dibalas kekehan kecil dari Donghae.

"Bagaimana jika kau tembak yeoja itu disini? Jika kau berhasil, akan ku berikan mobil Ferrari-ku padamu dengan cuma-cuma." Kyuhyun sontak terkejut dengan tawaran Donghae dan hal itu sukses membuat namja angkuh tersebut tertawa.

"Ahahahahha…."

"Kenapa tertawa? Apa ada yang lucu?"

"Hhahaha… Ya jelas ada lah Hyung. Kau menyuruhku menembak yeoja kumal begitu dan rela memberikan mobilmu sebagai taruhannya? Apa kau sudah gila? Kau terlalu mahal menghargai yeoja seperti itu. Kenapa tidak kau hargai dia 500 won saja? Bukankah itu sebanding dengan yeoja kumal seperti dia?"

"Ck. Kau keterlaluan sudah menghina dia. Aku tidak habis pikir dengan sifat angkuhmu yang sudah kelewat batas itu, Cho. Ya, aku memang berani bertaruh. Karena aku yakin, yeoja itu mampu mematahkan kata-kata aroganmu dan akan membuatmu malu seumur hidup." Ucap Donghae dengan lantang dan ternyata sukses membuat Kyuhyun menghentikan tawanya. Tak lama, Kyuhyun pun menaikkan salah satu sudut bibirnya kemudian menyandarkan bahu bidangnya sambil melipat kedua tangannya didada seolah meremehkan apa yang sudah Donghae ucapkan barusan.

"Kau terlalu yakin Hyung, karena aku 100 % persen percaya itu tidak akan pernah terjadi karena aku Cho Kyuhyun. Yeoja cantik saja bisa ku dapatkan apalagi yang jelek seperti dia? Jangan buat aku tertawa. Ku harap kau tidak menyesalinya jika aku berhasil menjadikan dia pacarku. Lihat saja nanti."

"Harusnya kata-kata itu kau tujukan pada dirimu sendiri. Ku harap yeoja itu yang akan menyadarkanmu nantinya."

"Terserah apa katamu Hyung."

"Geurae. Tunggu apa lagi? Kau datangi yeoja itu sekarang. Aku akan menyaksikannya dari sini saja." Ucap Donghae dengan nada menantang kemudian menopangkan dagunya.

"Baik, kau lihat saja. Aku pasti akan dengan mudah mendapatkan yeoja itu." Dengan gaya angkuhnya, Kyuhyun pun beranjak dari kursinya kemudian mulai mendekati yeoja yang tengah terlihat serius dengan pekerjaannya yang terlihat sangat membosankan tersebut.

"Ehem. Permisi, boleh aku duduk disini?" Tanya Kyuhyun dengan berkata sok ramah setelah berdiri di depan meja sang yeoja namun yeoja itu masih sibuk dengan pekerjaannya.

Melihat adegan langka tersebut, seluruh penjuru kantin sontak menatap kaget kearah Kyuhyun bahkan suasana kantin yang semula ramai kini berubah menjadi sedikit senyap karena kali ini hanya terdengar bisikan-bisikan dari mereka yang kini tengah menatap objek yang menarik perhatian mereka. Bahkan sosok yeoja yang Kyuhyun datangi ini seolah tak menghiraukan tatapan-tatapan aneh disekelilingnya bahkan sampai saat ini ia masih saja mengabaikan jika sosok Kyuhyun tengah berdiri disana.

'Ck. Dia terlalu sibuk. Kenapa aku malah diabaikan? Aku akan mencoba lagi.'

"Ehem. Permisi yeoja yang manis? Apa aku boleh duduk disini?" Tanya Kyuhyun lagi dan yeoja itu masih saja asyik dengan pekerjaannya. Kyuhyun hanya bisa bersabar dan dari jauh Donghae hanya bisa cekikikan melihat Kyuhyun yang terabaikan.

'Rrgggghhh~ Sabar Kyu. Kau hanya perlu mencoba sekali lagi.' Kyuhyun membatin.

"Ehem. Yeoja manis? Aku sudah lama berdiri disini, dan aku letih. Bolehkah aku duduk dan…."

GEPLAK!

"Eh!"

Kyuhyun sontak terkejut dan Donghae yang jauh disana juga sama terkejutnya saat yeoja itu tiba-tiba menggebrak mejanya dan menatap Kyuhyun tajam.

"Jangan ganggu aku! Pergi menjauh dari sini, aku sedang sibuk!" Jawab yeoja itu pelan namun menusuk hingga sukses membuat Kyuhyun terdiam ditempatnya.

"A-aku hanya ingin mengajakmu mengobrol. Sepertinya kau sedang banyak pikiran. Jadi aku datang kesini berniat untuk menghiburmu dan siapa tau kau akan-…"

"KALAU SUDAH TAU AKU SEDANG BANYAK PIKIRAN KENAPA KAU MALAH MENGGANGGUKU, HUH! Pergi kau jauh-jauh dan jangan ganggu aku!" Bentak yeoja itu lagi dan sukses membuat seisi kantin kampus menatap kejadian itu tak percaya bahkan bisikan-bisikan tersebut terdengar semakin nyaring bahkan Kyuhyun sayup-sayup mendengar jika mereka tengah membicarakan dirinya dengan semangat saat ini. Kyuhyun sontak terdiam setelah mendapatkan respon negative yang diterimanya hingga kini wajahnya mulai terlihat mengeras. Donghae di ujung sana pun hanya bisa tertawa bahagia menikmati pertunjukan di depannya.

"wuaa.. .. Cho Kyuhyun yang angkuh dibentak dengan yeoja cupu? Tak kusangka hari ini terukir sejarah baru didalam urusan percintaan Cho Kyuhyun." Gumam Donghae pelan namun tersirat rasa bahagia yang membuncah disana.

'Rrgggghhh~ berani-berani dia membentakku!' batin Kyuhyun hingga tanpa sadar aura hitam kini telah mengelilinginya.

"Ya! Kau yeoja kumal! Harusnya kau beruntung mendapatkan tawaran dari namja tampan sepertiku! Masih baik aku menawarkan ini padamu dengan cuma-cuma tapi kau malah menolakku mentah-mentah bahkan mempermalukanku disini. Sadarlah?! Kau hanya yeoja jelek tak terurus, jadi jangan seenaknya saja membentakku! Dengar! Kau itu nyatanya tidak sebanding dengan namja tampan sepertiku, seenaknya saja kau menolakku bahkan harga dirimu hanya sebanding dengan 500 Won! Aku bisa saja membelimu dengan harga pantas seperti itu dan seharusnya kau tidak perlu jual mahal! Menjijikkan sekali!" Bentak Kyuhyun tanpa sadar dan sukses membuat yeoja itu dan seluruh isi kantin kampus terdiam mendengar penuturan tajam namja tampan tersebut.

TES!

"Eh!"

Yeoja itu tiba-tiba saja meneteskan air matanya namun tanpa sadar membuat Kyuhyun balik terdiam kaku ditempatnya.

"Pssttt~ kau lihat anak baru itu. Dia memang tampan tapi mulutnya benar-benar keterlaluan."

"Iya. Aku tidak habis pikir, padahal dia tampan tapi aku tidak suka dengan caranya menjelek-jelekkan wanita."

"Wuahh. Aku menyesel telah menyukai orang seperti dia. Kalau ku tahu sifatnya dari awal begitu, aku mungkin berpikir dua kali untuk menyukainya."

"Iya, sama. Aku juga."

JLEB!

'Kata-kata itu sama seperti yang diucapkan Donghae Hyung. Apa..aku memang sudah keterlaluan?' Batin Kyuhyun setelah mendengar ocehan-ocehan yeoja yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Berusaha untuk tidak memperdulikan ocehan-ocehan itu, dengan kikuk Kyuhyun kini kalang kabut sendiri untuk mencari tissue dimanapun itu tempatnya. Saking paniknya ia sama sekali tak menemukan benda putih tipis tersebut hingga mau tak mau membuatnya memilih untuk mengeluarkan sapu tangan dikantong celananya dan berniat untuk meminjamkannya kepada yeoja atau bahkan bisa dikatakan wanita tersebut.

"Ma-maafkan aku. Aku tidak bermaksud berkata kasar tadi, aku rasa aku tadi hanya reflek mengucapkannya. Ini, pakai sapu tanganku. Aku harap kau mau memaafkanku dan…"

Kyuhyun kembali terdiam saat yeoja itu menatapnya tajam dengan genangan air mata dibalik kacamatanya. Kyuhyun baru kali ini mendapatkan tatapan seperti itu dari seorang wanita, terlebih wanita yang baru dilihatnya bahkan dia tidak tau siapa namanya.

"Aku memang jelek, kumal tak terurus tapi kau tidak berhak menghinaku. Laki-laki sok tampan sepertimu hanya bisanya menyakiti perasaan wanita. Aku heran, kau itu tampan namun ucapanmu tak lebih dari tumpukan sampah! Aku harap kau akan menyesali ucapanmu dan kau akan mendapat balasannya. Bawa saja sapu tanganmu itu karena aku tidak membutuhkannya dan ku harap jangan kau pernah mendekati aku lagi. Karena aku, TIDAK SUKA DENGAN KEBERADAANMU, LAKI-LAKI AROGAN YANG SOK KENAL DAN TIDAK MEMILIKI SOPAN SANTUN!" Ucap yeoja itu dengan penuh penekanan kemudian mulai membereskan perlengkapannya di atas meja dan mematikan laptopnya. Setelah itu yeoja tersebut pun pergi dengan mendorong kasar bahu Kyuhyun agar tidak menghalangi jalannya dan menyisakan Kyuhyun yang masih berdiri kaku ditempatnya.

'Sial!'

Dengan perasaan kacau, Kyuhyun kembali duduk dikursinya dan terlihat wajah senang Donghae terpatri jelas disana.

"Wuaa.. wuaaa… ternyata uri Kyuhyun benar-benar ditolak mentah-mentah eoh? Bahkan, kau belum sempat berkenalan dengannya. Oh iya, mendapatkan izin tempat duduk saja sudah ditolak apalagi sampai kenalan ya? Jangan-jangan kau bisa saja ditendang? Haahhaha…" Donghae tertawa puas setelah mengingat dengan jelas kejadian memalukan tadi dan sukses membuat Kyuhyun bertambah kesal.

"Ya! itu hanya permulaan! Dan aku belum mau menyerah. Aku pasti bisa mendapatkan yeoja itu dan membuatnya bertekuk lutut didepanku dan menarik kembali ucapannya. Lihat saja!" Jawab Kyuhyun kali ini dan masih saja dengan arogannya dan membuat Donghae menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kyu..kyu…aku tidak habis pikir dengan jalan pikiranmu yang masih terdengar kekanakan itu. Baiklah jika memang itu maumu, lakukan saja. Aa, aku baru ingat nama yeoja itu siapa. Kalau tidak salah dia Lee Sungmin dari jurusan musik dan seorang komposer lagu yang terkenal pandai dikalangan mahasiswa musik. Mungkin tadi dia sedang menulis lirik tapi kau malah mengganggunya." Oceh Donghae berusaha mengingat-ingat tentang yeoja tersebut namun hal itu hanya dibalas decakan kesal oleh Kyuhyun.

"Kalau dia sedang sibuk seharusnya jangan bekerja di kantin kan? Itu sih salah dia sendiri." Omel Kyuhyun dan Donghae hanya tertawa geli mendengarnya.

"Ya! Pabbo! Terserah dia lah mau mengerjakan diman? Lagipula kantin ini kan tempat umum. Kenapa kau mesti melarang? Jadi, apa keputusanmu?" Tanya Donghae setelah mengganti topik pembicaraan mereka dan Kyuhyun pun tiba-tiba mengeluarkan evil smirk andalannya.

"Aku akan tetap mengejar yeoja itu dan aku pasti mendapatkannya. Lihat saja!" Jawab Kyuhyun pasti dan dibalas anggukan oleh Donghae.

"Ok, terserah padamu." Jawab Donghae kali ini seadanya kemudian memilih untuk melanjutkan acara makan siangnya yang sempat tertunda.

'Lee Sungmin ya? Baiklah. Kau akan menjadi targetku sekarang!'

=TBC or END?=

Annyeong haseyo. Mesy imnida. Author baru di ffn ini :3 sekedar pemberitahuan. Aku udah pernah publish ff ini di fb.q dengan nama "Mheishiee Taeminnie", namun kali ini aku sedikit mengubah beberapa kalimat yang terdengar aneh, sehingga ada sedikit perbedaan kalimat dengan yang ku publish di ff. Ottae? Apakah menarik? Apa pantas dilanjut? ato perlu dihapus? Semoga ff ini diminatin ama temen-temen semuanya :3 ditunggu ne responnya..

Untuk lebih mengenal author invite aja ane? Pin : 577D0D20 dan follow ane Mesymawardini

Mind to review? :3