DIVORCED
Part II
Original writer by daddy-uno
Pairing :
YunJae
Yunho TVXQ as Jung Yunho (30 th)
Kim Jaejoong Jyj as Kim Jaejoong (25 th)
Shim changmin Tvxq as Jung Changmin (4 th)
Kim Moonbin I-teen as Jung Moonbin (3 th)
Rated :
T++ (?)
WARNING:
Boys Love, M-preg , TYPO EVERYWHERE , etc , Married Life
Disclaimer
YunJae not my own, but this FF pure mine
-yunjae-yunjae-yunjae-
Jaejoong menatap nanar berkas yang kini berada ditangannya, ternyata pernyataan Yunho saat mengatakan untuk menceraikannya benar laki-laki itu lakukan, dengan air mata menetes Jaejoong menanda tangani surat cerai itu.
"Setelah ini aku akan membawa Changmin dan Moonbin bersamaku" Ucap Yunho menerima berkas tersebut
"Andwae! Aku yang akan merawat Changmin dan Moonbin" seru Jaejoong terkejut.
"Heh, apa maksudmu? Kau ingin berpisah karena ingin bersama kekasih gelapmu itukan? " Yunho mengeryitkan dahinya mengingat kejadian minggu lalu saat ia melihat Jaejoong sedang makan siang dengan pria bernama Kim Hyun Joong yang dikenal sebagai teman Jaejoong.
"Apa maksudmu kekasih gelap Yun? Kau jangan asal menuduhku" Jaejoong berdiri menatap kesal Yunho
Yunho tertawah datar "Sudahlah tak perlu menutupinya lagi Jae, lagi pula kita akan bercerai jadi tidak masalah kau bersamanya, tapi untuk anak-anak aku tak akan rela anakku dirawat olehmu dan kekasihmu itu !" Yunho beranjak
"Tidak bisa Yun , kau tidak bisa seenaknya memutuskannya" Jaejoong menarik jas Yunho, Yunho menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Jaejoong
"Kalau begitu... sampai jumpa dipengadilan"Yunho menepis tangan Jaejoong dan melanjutkan langkahnya.
"hiks.." Jaejoong menutup mulutnya menahan isakannya "Kenapa seperti ini yun... kenapa?"
Yunho memasuki mobilnya, ia menarik nafas berat dan menghembuskannya "Ini yang kau mau kan Jongie?" lirih Yunho melirik map berisi tanda tangan Jaejoong untuk pengurusan perceraian mereka, ia menjalankan mobilnya keluar dari rumah yang sudah 7 tahun ini ia diami bersama dengan anak dan istrinya.
Yunho malangkah masuk kemension megah milik keluarga Jung
"Appa appaaa" terdengar suara cadel milik anaknya Monbin
"Hai sayang " Jung Yunho memaksakan tersenyum dan langsung menggendong anak bungnya itu "sedang apa hm?"
"Sedang bermain gambal dengan minnie yung" jawab Moonbin
"Jinjja? Gambar apa?" tanya Yunho
"Inyii "Monbin menyerahkan kertas gambarnya , Yunho terenyuh melihat gambar dikertas itu "itu eomma itu appa, itu minnie yung, itu binnie" ucap Monbin
Yunho menarik nafas , mereka masih anak-anak bukan, Yunho mencium pipi Monbin , hatinya sangat kalut saat ini
"Appa! Apa kita akan pulang hali ini? ,minnie kangen eomma" kata Changmin yang baru saja menghampirinya, Yunho berjongkok menurunkan monbin
"Binnie duga lindu eomma" sahut Monbin
"hm... hari ini kalian tidur sama halmoni ne, soalnya eomma sedang sibuk!"
"Shireoooo Bin mau bobo cama eomma!" tolak Monbin
"Min duga mau bobo cama eomma!" kata Changmin lagi
Yunho memijat kepalanya yang mendadak pusing "Dengarkan appa kalian harus menuruti kata Appa, kita akan tinggal disini!"
"Shiereoo Min tidak mau! Min mau pulang ! Min mau sama eomma!" teriak Changmin
"Changmin kau harus menuruti kata appa!"
"Shireo!"
"Changmin!" bentak Yunho membuat kedua anaknya terdiam dalam tangisnya
"JUNG YUNHOOO" Bentak seseorang , Yunho menoleh
"Eomma..."
"Bodoh!" Wanita paruh baya itu menghampiri kedua cucunya
Plakk Wanita yang ternyata eomma jung itu menempeleng kepala Yunho
"Kalau kau punya masalah dengan istrimu , jangan kau lampiaskan pada anakmu!"
"Aww sakit eomma.."
Plakk
Sekali lagi tempelengan itu didapat Yunho
"Andwaee halmoni jangan pukul appa lagi.." Changmin memeluk Yunho
"nde monii angan ukul appa" Monbin mengikuti kakaknya
"Lihat itu lihat betapa sayang anak-anakmu padamu kaumasih membentaki mereka" omel Eomma Jung
Yunho balas memeluk changmin dan Monbin
"Maaafkan appa ne , mianhae aegydeul"
"Nde Appa? Cakit? " Changmin mengelus kepala Yunho pelan , Yunho menggeleng
"Ung, moni nakayy anti bin Gigit!" Ucap Monbin dengan nada digalak-galakan membuat dua orang dewasa disana tertawa.
Yunho duduk bersandar disofa menengadahkan kepalany menatap langit-langit rumah
"Yun, eomma ingin bicara" ujar Eomma Jung seraya duduk disebelah Yunho
"Ye eomma" Yunho membenarkan posisi duduknya.
"Yun, kau yakin dengan keputusanmu? Kau taukan resiko atas keputusan kalian ini?" Tanya Eomma Jung menatap putra semata wayangnya itu
"Sudah eomma, Jaejoong sepertinya memang sudah memiliki kekasih " jawab Yunho dengan mata menerawang kedepan.
"Apa kau sudah tanyakan kebenarannya? Atau hanya kesimpulanmu saja?" Ujar Eomma Jung.
Yunho hanya dapat menarik nafas berat "entahlah eomma,"
"Yun, hubungan kalian itu bukannya mudah, dari awal kalian bahkan menentang kami orang tua kalian, coba kau fikirikan lagi? Kalian ingin perjuangan kalian sia-sia?" Eomma jung menatap Yunho dalam
Yunho menunduk menatap karpet lembut yang kini ia pijak "eomma... kami butuh waktu sendiri dulu, mungkin dengan begini kami bisa saling intropeksi diri" sahut Yunho pelan
Eomma Jung bangun dari tempat duduknya "Fikirkan cucu cucu eomma Yun, eomma tak ingin mereka memiliki keluarga yang tidak lengkap"
Yunho menarik nafas panjang dan memejamkan matanya, kepalanya serasa penuh dengan segalla macam persoalan yang ada, biasanya ia akan merasakan elusan lembut dari tangan istrinya atau lebih tepatnya sekarang calon mantan istrinya, kini hanya hawa dingin yang ia rasakan,
Perceraian? Benarkah ini akhirnya? Bukankah ia selalu memperjuangkan hubungannya dengan Jaejoong? Berjuang mencari restu dari kedua pihak orang tua, mencari dokter untuk mengusahakan Jaejoong dan Yunho memiliki anak kandung sendiri meski Jaejoong harus bertaruh nyawa, membuat lingkungannya menerima mereka, apa sekarang kan berakhir seperti ini?
Benarkah cinta itu sudah tak ada lagi didiri Jaejoong? Apa benar Jaeujoong lebih memilih bersama temannya itu? Hingga detik kemudian Yunho merasakan dirinya terlelap kealam mimpi, yah setidaknya ia bisa mengisistirahatkan otaknya sebentar dengan tertidur
Bersambung~
Batam, 15 September 2016 .
2:58 pm
XD XD ga mau ngomong apa-apa Cuma mau minta maaf udah lama Cuma update segini, hahaha XD XD