Animal Byun (ChanBaek)
.
Cast : Chanyeol Park & Baekhyun Byun
.
Another Cast : I dunno :3
.
Summary : Baekhyun, manusia spesial dengan kemampuan dapat merubah wujudnya menjadi berbagai binatang, mengalami kecelakaan yang membuat dirinya menjadi 'peliharaan' Chanyeol, seorang mahasiswa di universitas S. *opo ikih*
.
WARN : MATURE CONTENT EXPLICIT CONTENT BxB YAOI GAY BDSM S&M
.
DIS : Ide asli dari gelombang pikiran gua/? yang d ubah menjadi sebuah tulisan yang dapat di baca, walau menyebabkan mual mual dan muntaber/? beberapa adegan bisa aja terinspirasi dari berbagai pihak, kayak ff milik master-nim sunbae-nim atau senpai nim atau terinspirasi dari film film bokep yang pernah gua tonton :v
SELAMAT BUAT DOSA *eh belum ding*
PROLOG
Baekhyun Pov
Kali ini aku sedang menggoda kucing milik bibi Huang, agar mendapat makanannya. Aku memang manusia, tapi aku juga bisa menjadi binatang apa pun, dan makan sesuai dengan wujud yang kugunakan. Bukan, aku bukan siluman, hanya manusia spesial.
Sungguh, kucing abu abu itu mudah sekali ku goda, dan sekarang aku dapat menyantap makanannya. Makanannya adalah makanan kucing dengan harga yang tidak murah tentunya karena kucing milik bibi Huang adalah kucing yang tergolong langka, dan tentu rasa makanan ini sangat sebanding dengan harganya, sangat lezat.
Setelah merasa kenyang, aku langsung pergi dari halaman belakang rumah tanpa melirik sedikit pun ke arah kucing abu abu yang kutahu memiliki panggilan Slaine.
Kali ini aku berjalan di sebuah kampus ternama di seoul, S University. Banyak mahasiswa tampan yang berlalu lalang di sana, dan tak jarang juha mahasiswa nerd lewat dengan tas penuh, tangan penuh, dan dandanan khas kutu buku.
"Chanyeol-ssi, apa kau hari ini ada kelas?" sebuah suara mengalihkan diriku, membuatku menoleh ke arah pria yang 'ditempeli' oleh mahasiswi yang menurutku sangat bitch. Lihat saja pakaiannya sangat minim, bahkan kaki jenjangnya terekspos begitu saja.
Aku hampir saja tertawa saat melihat reaksi pria bernama Chanyeol itu. Ia terlihat acuh, apa lagi saat ia dengan dingin menjawab, "Bodoh, jika tidak ada kelas, tidak mungkin aku kemari, menjauhlah dariku, kau menjijikan seperti jalang"
Tentu saja itu sebuah pukulan keras bagi wanita itu. Astaga aku tak bisa menahan tawaku saat melihat ekspresi wanita itu yang terlihat sangat tidak terima.
Ngomong ngomong, pria itu, Park Chanyeol adalah alasan utama aku ke universitas ini, hanya untuk melihatnya. Dia sangat tampan, dan ku dengar dia juga cukup jenius, dan juga kaya. Lagi pula di sini aku tidak akan di usir, bahkan beberapa mahasiswa dan dosen sering memberiku makan atau berbicara denganku, dalam wujud kucing tentunya.
"Oh, Baekkie!" aku menoleh ke samping, tepat ke arah seorang gadis yang sedang berjalan ke arahku.
Gadis itu, Kim Yeri, mahasiswi semester pertama jurusan design, ia yang paling dekat denganku sebagai kucing diantara semua mahasiswa di sini, dan saking dekatnya, ia memberiku nama Baekkie, cukup lucu untuk kucing, bahkan ia memberiku kalung dengan tulisan Baekkie.
Aku pun membalas panggilannya dengan meongan khas kucing.
"Apa kau sudah makan?"
Aku hanya mengangguk. Yeri berjongkok di depanku, mengelus kepalaku hingga punggung dan terus seperti itu.
"Baekkie-ah, seandainya saja Jongin oppa membolehkanku membawamu, pasti kau tidak akan sekotor ini, lihat tubuhmu, sebenarnya dari mana saja kau ini?"
Aku tetap diam saja, menikmati elusan Yeri sambil sesekali mendengkur.
"Ah! Astaga aku hanpir melewatkan kelasku. Jja, ini untukmu" Yeri memberiku sebuah makanan olahan ikan padaku, walaupun tak semewah makanan slaine, tapi tetap saja ini enak.
Aku menatap kepergian Yeri, lalu mengambil makanan manusia yang baru saja di berikan Yeri, membawanya dengan mulutku.
Kali ini aku ingin mencari tempat yang aman untuk makan, tempat tersembunyiku yang biasa kugunakan untuk makan. Saat aku hendak menyebrang, sebuah mobil melaju begitu cepat, membuatku tidak bisa menghindarnya.
Dan setelah itu, semua gelap.
.
.
Kepalaku terasa pusing.
.
Begitu aku membuka mataku sedikit, dapat kurasakan cahaya yang begitu terang.
"Kau sudah bangun?"
Sebuah suara familiar masuk ke telinga kucingku.
"Untungnya hanya shock, tak kusangka kucing juga bisa pingsan karena shock"
Suara bass khas Chanyeol. Astaga, apa aku bermimpi.
"Baekkie? Itu namamu?"
Aku masih diam, kali ini aku menatap wajahnya lekat lekat. Astaga nikmat tuhan mana yang kudustakan.
"Apa kau memiliki majikan?"
Aku refleks menggeleng pelan.
"Hm, apa noona akan marah jika aku merawatmu?" ia terlihat bicara sendiri. "Kurasa tidak, baiklah, sekarang kau milikku, Baekkie" ucapnya sambil mengelus kepalaku dan wajahnya berada tepat di depan wajahku, dan juga ia tersenyum. Astaga tampan sekali ciptaanMu ini Tuhan.
.
TBC/END?
.
a/n : ini repost dari akun wattpadku :3 unamenya juga sama SMagnae :3 RnR?